Dailymailindonesia.net, Sabang - Menteri Pariwisata RI,
Arief Yahya membuka Wonderful Sabang and Marine Expo 2017 di Dermaga CT-3 BPKS,
Kota Sabang, Jumat 1 Desember 2017.
Pembukaan expo yang
merupakan rangkaian acara Sail Sabang 2017 tersebut ditandai tabuhan rapai oleh
Menteri Arief Yahya.
Wonderful Sabang dan
Marine Expo tersebut merupakan salah satu dari 46 rangkaian event yang digelar
dalam kegiatan Sail Sabang. Kemudian ada 196 stand dari 109 kementerian dan
lembaga yang turut mendirikan stand di lokasi itu.
Kemudian, ditambah
stand-stand dari setiap provinsi yang ada di Indonesia. Kata Arief, ini menjadi
event yang luar biasa, karena semua provinsi turut membantu menyukseskan event
Sail Sabang.
Masing-masing Provinsi
dan Kemnetrian/lembaga, juga pamerkan karya yang dihasilkan selama ini, seperti
produk, kerajinan dan potensi yang dimiliki.
Dalam sambutannya, Arief
Yahya mengatakan, ada sekitar 3.000 wisatawan mancanegara berada di Sabang
meramaikan even Sail Sabang 2017.
Maka melalui Wonderful
Sabang and Marine Expo 2017 para wisatawan bisa mendapat informasi mengenai
Sabang dan pariwisata bahari.
“Event Sail Sabang ini
merupakan yang terbesar dari sembilan sail lainnya yang sudah digelar. Hari ini
hastag #pesonasailsabang2017 menjadi trending topik di twitter,” kata Menpar
Arief Yahya.
Selain itu, kata Arief,
ada banyak rangkaian acara Sail kali ini besar karena banyak wisatawan yang
hadir. Kemudian banyak even. Ada juga sekitar 100 yatch akan tiba di Sabang,”
kata Menpar.
Targetnya, pada tahun
2019 mendatang sektor pariwisata menjadi devisa nomor satu bagi Indonesia. Saat
ini, pariwisata Indonesia masuk dalam 20 teratas tempat pariwisata terbaik
dunia.
Kendati demikian,
menurut Menpar, Sabang belum dimanfaatkan dengan baik sebagai daerah
pariwisata. Untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Sabang, ada tiga cara,
yaitu dengan tourism, trade, dan investment. “Sarana saya, Sabang dimaksimalkan
dengan tourism, jadi nanti trade dan investmen ikut ke tourism,” ujarnya.
Ditambahakan, Arief
Yahya, Presiden Joko Widodo berharap pergelaran Sail Sabang tahun ini tidak
hanya berupa pesta belaka, namun bisa menghasilkan karya nyata.
Setidaknya ada dua karya
nyata yang dihasilkan usai Sail Sabang ini, yaitu event internasional tahun
depan dengan kolaborasi Sabang, Phuket di Thailand, dan Langkawi di Malaysia.
Selain itu kompetisi freediving internasional di Sabang.
“Ada juga budidaya ikan
atau aquaculture. Itu hasil nyata dari Sail Sabang,” kata Menpar Arief Yahya di
Dermaga CT-3.
Wakil Gubernur Aceh,
Nova Iriansyah menyebutkan tujuan yang ingin dicapai dari expo tersebut dan
kegiatan Sail Sabang, yaitu mempercepat pembangunan Aceh dari segi ekonomi dan
pariwisata, lalu mengembangkan sarana dan rute perairan untuk menjadikan Aceh
sebagai salah satu tujuan wisata dunia.
“Terwujud Indonesia
sebagai poros maritim dunia, juga untuk menarik investor internasional dan
terjalin hubungan antara pemerintah dan investor,” kata Wagub Aceh.
Ia berharap, kegiatan
Sail Sabang 2017 berjalan sukses dan berdampak positif bagi masyarakat, baik
dari segi ekonomi maupun pariwisata. ()
Label: NEWS, SABANG