Jumat, 16 Juli 2021

Menumbuhkan Minat Belajar, Pemerintah Aceh Jaya Kembali Salurkan Beasiswa


Calang, Dailymailindonesia.net - Menumbuhkan minat belajar siswa di Aceh Jaya, Pemerintah Kabupaten setempat, kembali menyalurkan bantuan beasiswa Aceh Jaya cerdas dan beasiswa berprestasi tahun 2021. 

Penyerahan tersebut dilakukan secara simbolis oleh Bupati Aceh Jaya, T. Irfan TB, Wakil Bupati Aceh Jaya, Tgk. Yusri S, Sekda Mustafa dan sejumlah kepala SKPK di lingkungan Pemerintah Aceh Jaya. 

Penyaluran hari ini, meliputi wilayah Kecamatan Krueng Sabee, Setia Bakti, dan Darul Hikmah. Dan acara seremonialnya dilaksanakan di SD Negeri 8 Setia Bakti Desa Lhok Geulumpang, Jumat (16/7/2021). 

Sebelumnya, penyaluran beasiswa telah dilaksanakan di Kecamatan Teunom, Pasie Raya, dan Panga pada Hari Selasa 12 Juli 2021. 

Kepala Dinas Pendidikan Aceh Jaya, Abdul Jabar mengatakan, jumlah penerima beasiswa Aceh Jaya Cerdas sebanyak 16.300 siswa dan penerima beasiswa berprestasi sebanyak 243 siswa. 

"Nominal Beasiswa yang berikan untuk jenjang SD/MI sebesar Rp500 ribu per siswa, sedangkan untuk tingkat SMP/MTs sederajat sebesar Rp750.000 per siswa," Kata Abdul Jabar. 

Tambahnya, untuk Beasiswa Berprestasi untuk jenjang SD/MI juara I sebesar Rp1.900.000, Juara II sebesar Rp1.800.000, dan juara III sebesar Rp1.700.000. sedangkan untuk jenjang SMP/MTS juara I sebesar Rp2.000.000, Juara II sebesar Rp1.900.000, dan Juara III sebesar Rp1.800.000. 

Ia mengungkapkan anggaran bantuan beasiswa Aceh Cerdas dan Beasiswa Berprestasi tahun 2021 mencapai Rp9,8 miliar yang bersumber dari DID. 

Dalam sambutannya, Bupati Aceh Jaya, menyampaikan dua beasiswa ini, merupakan program prioritas pemerintah setempat untuk memotivasi siswa agar lebih giat belajar. [Razali]

Label: , ,

Rabu, 23 Juni 2021

Nurma Dewi, Dosen STAI-PTIQ Aceh Jaya, Raih Gelar Doktor



Calang, Dailymailindonesia.net - Salah seorang Dosen tetap Sekolah Tinggi  Agama Islam - Perguruan Tinggi Ilmu Al-Quran (STAI PTIQ) Aceh, Kabupaten Aceh Jaya, Nurma Dewi meraih gelar Doktor dalam bidang Pendidikan Agama Islam pada sidang promosi Doktor Pascasarjana UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

Sidang Promosi Doktor, itu dipimpin Direktur Pascasarjana UIN Ar-Raniry Prof.Dr.H. Mukhsin Nyak Umar, MA, dengan Sekretaris sidang Dr. Abdul Mujahid, Hadir juga sebagai Promotor prof. Dr. H. M. Hasbi Amiruddin, MA, dan Prof. Eka Srimulyani, P.hd dengan Judul disertasinya “Keteladanan Guru Pada Madrasah Aliyah Di Aceh”, Rabu (23/06/2021).

Hasil dari penelitian dapat membuktikan masih terdapat pemahaman yang keliru tentang makna tugas dan tanggung jawab seorang guru, yang beranggapan posisi guru hanya memindahkan ilmu pengetahuan saja.

"Tentu saja peran guru tidak sesederhana itu, seorang guru berupaya merealisasikan konsep murabbi, mu’allim, mu’addib, muzakki, mudaris, mursyid dan ustadz."ujar Nurma Dewi

Menurutnya, di Madrasah atau sekolah guru adalah sumber panutan atau sumber otoritas bertanggung jawab memenuhi kebutuhan murid, baik spiritual, intelektual, moral, estetika juga fisik.

"Apalagi di tengah keringnya moralitas keteladan guru menjadi jawaban dari dekadensi moral. Maka dari itu, pendidikan yang diberikan oleh guru memiliki spirit Islam membangun manusia ke arah yang lebih baik," ungkapnya

Raihan Doktor tersebut di apresiasi oleh Ketua STAI-PTIQ Aceh, Musa Alfadhil, S.Pd.I. MA., atas capaian prestasi akademik yang telah dicapainya dengan mampu mempertahankan disertasinya didepan penguji yang kompeten

"Nurma Dewi merupakan salah satu dosen STAI-PTIQ yang memperoleh beasiswa full dari Kementerian Agama RI Studi S3 dalam bidang pendidikan Agama Islam," ungkap Fadhil.

Ia menambahkan, dari delapan orang dosen tetap STAI-PTIQ dua diantaranya sudah bergelar Doktor dan satu akan menyusul dalam tahun 2021, sedangkan tiga orang lagi dalam proses studi di kampus yang berbeda.

"STAI-PTIQ merupakan perguruan tinggi pertama di Aceh Jaya, terus berbenah demi kemajuan Aceh dan Aceh Jaya secara khusus dalam pengembangan SDM yang berkualitas serta mampu menjawab tantangan perkembangan era modern saat ini," ucapnya

Dqn terobosan terus dilakukan dalam berbagai aspek, salah satunya adalah penambahan program studi baru, peningkatan jumlah mahasiswa, perekrutan dosen dari berbagai lulusan perguruan tinggi ternama, baik dalam maupun lulusan luar negeri, tutup Fadhil.|Razali|

Label: , ,

Selasa, 27 April 2021

Dinas Dayah Aceh Jaya Berikan Intensif Guru dan Pimpinan Rp.404.811.000,-


Zulkifli, Kepala Dinas Dayah Aceh Jaya. (Foto Agus L)

Calang, Dailymailindonesia.net – Pemerintah Aceh Jaya melalui Dinas Dayah memberikan intensif kepada guru dan pimpinan dayah di Aceh Jaya, sebanyak Rp.404.811.000,- setelah potong pajak dan infaq, sedangkan dana yang tersedia dalam DPA untuk tahun 2021 sebesar Rp.1.722.600.000,- (belum pajak dan infaq). 

Penyaluran sejumlah dana intensif untuk tenaga keagamaan kepada pimpinan dan guru dayah di Aceh Jaya, dilakukan hari ini, Selasa (27/04/2021) dari Pemerintah Aceh Jaya, kata Zulkifli, Kepala Dinas Dayah Aceh Jaya. 

Penyerahan tersebut, dilakukan dengan cara mengirim ke setiap rekening para guru yang menerima intensif sesuai yang tertera dalam daftar guru Dayah, sebutnya lagi.

"Hari ini mulai kita transfer. Untuk tahap pertama dihitung tiga bulan dari Januari, Febuari, dan Maret dengan jumlah rincian untuk pimpinan Dayah Tipe A sebanyak depalan orang dengan masing-masing Rp.2.820.000," Kata Zulkifli. 

Sedangkan Tipe B untuk 4 orang dengan nilai Rp.2.115.000, dan C 25 orang Rp. 1.410.000 serta ditambah guru Dayah 343 yang masing-masing mendapatkan Rp.987.000. |Razali|



Label: , ,

Rabu, 15 Juli 2020

Kadisdik Aceh Tinjau Sekolah Pedalaman di Aceh Jaya

CALANG Daily Mail Indonesia. Net - Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Rachmat Fitri HD, menerobos daerah pedalaman Kabupaten Aceh Jaya untuk meninjau pelaksanaan protokol kesehatan di satuan pendidikan pada pembelajaran tatap muka di masa New Normal atau kebiasaan baru.

Beberapa sekolah dituju antara lain SMAN 1 Sampoiniet, SMAN 2 Sampoiniet, SMKN 1 Darul Hikmah, dan SMKN 1 Setia Bakti. Kadisdik Aceh didampingi Kabid Pembinaan SMA dan PKLK, Zulkifli, M.Pd, Kepala UPTD Balai Tekkomdik, T. Fariyal, Kepala Cabang Dinas Aceh Jaya, Rahadian, Tenaga Ahli, Azwar Thaib beserta beberapa staf Disdik Aceh.

Kepala Dinas Pendidikan, Rachmat Fitri HD, Selasa (13/7/2020), menyampaikan meski Kabupaten Aceh Jaya berada di zona hijau, namun pembelajaran dengan penerapan protokol pendidikan dan protokol kesehatan di satuan pendidikan wajib dilaksanakan.

"Hari ini kita bersama tim turun meninjau ke sejumlah sekolah mulai dari perkotaan hingga pelosok memastikan penerapan protokol kesehatan dapat berjalan maksimal," ujarnya. 

Kadisdik Aceh di SMAN 1 Sampoiniet memberikan arahan kepada guru agar menjalankan pembelajaran tatap muka secara maksimal. Meski adanya pengurangan jam mata pelajaran, namun pemberian materi dan ketercapaian kurikulum dapat tuntas hingga akhir semester. 

"Siswa dan guru sebelum ke sekolah diharapkan berwudhu dari rumah dan sesampainya disekolah agar selalu menjaga kebersihan dengan senantiasa mencuci tangan memakai sabun," ujarnya. 


Meski harus melewati jalanan yang berkelok dan bebatuan tanpa aspal, Tim Kadisdik Aceh akhirnya sampai di SMAN 2 Sampoiniet. Kadisdik senang melihat sekolah tersebut yang telah menjalankan protokol kesehatan dengan baik. 

"Kita semua bertanggungjawab atas penerapan protokol kesehatan di sekolah ini. Siswa dan guru diingatkan untuk tidak berkerumun dan selalu mencuci tangan pakai sabun," pintanya. 

SMAN 2 Sampoiniet dan SMKN 1 Darul Hikmah merupakan sekolah yang berada di pedalaman Kabupaten Aceh Jaya. Kedua sekolah itu memiliki 92 siswa dan 81 siswa.

Kadisdik Aceh juga meninjau SMKN 1 Setia Bakti (Peternakan). Ia memastikan sekolah tersebut juga menerapkan protokol kesehatan selama pembelajaran masa new normal.

"Kita berharap agar para guru bisa melaksanakan BDR dan praktik pembelajaran secara maksimal kepada siswa", ungkapnya. 

Selama di Aceh Jaya, Kadisdik Aceh meninjau sejumlah fasilitas seperti alat cuci tangan, sabun cair, anti septik, pengukur suhu, masker, jarak antar kursi dan jumlah siswa maksimal 18 orang per kelasnya. 

Selain itu juga melihat kondisi ruang kelas, ruang guru, perpustakaan, laboratorium, Ruang Unit Kesehatan Siswa (UKS), Ruang Bimbingan Konseling (BP).

"Kita juga ingin meninjau penerapan Program Bersih, Rapi, Estetik dan Hijau di satuan pendidikan," demikian Kadisdik Aceh mengakhiri. (*)

Label: ,

Kamis, 08 Maret 2018

10 Pukesmas di Aceh Jaya ,Tergestrasi pada tahun 2018

DAILY MAIL INDONESIA.COM,Calang| Pemerintah Aceh Jaya melalui Dinas Kesehatan mengucapkan selamat dan sukses atas telah teregistrasi ulang 10 Puskesmas dan 2 Puskesmas terakreditasi di tahun 2018 dalam Kabupaten Aceh Jaya. Hal itu di sampaikan oleh Ns,Ernani Wijaya,S.Kep,M.Kep selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Jaya ke media melalui pesan singkat whatsaap yang saat ini sedang mengikuti kegiatan Rakernas di Jakarta,kamis 8/3/2018. 

Menurut Ns,Ernani, penetapan regristrasi tersebut berdasarkan permintaan dari pihak Dinas Kesehatan Aceh Jaya nomor 440/402/2018 tanggal 26 Januari 2018 perihal permohonan registrasi untuk Puskesmas di Kabupaten Aceh Jaya,Provinsi Aceh.Sehingga Puskesmas yang di usulkan telah memenuhi persyaratan sebagaimana tercantum dalam Kemenkes no 75 tahun 2014. Dan untuk melakukan akreditasi puskesmas registrasi adalah salah satu syarat yg harus ada dimana di Kabupaten Aceh Jaya sendiri untuk usulan 6 Puskesmas yang dilakukan tahun 2017 telah di umumkan bahwa ke 6 lulus akreditasi yang di umumkan bulan februari 2018 yang lalu,ungkap Ns Ernani.

Enam Puskesmas yang telah mendapatkan akreditasi yaitu Puskesmas Teunom lulus madya,Puskesma Lamno lulus madya dan Puskesmas Panga, Krueng Sabee, Patek serta Indra Jaya lulus dasar, sehingga kategori penilaian ini sangat berpengaruh pada mutu dan standar pelayanan kesehatan yang di berikan dan juga berpengaruh dengan jumlah kapitasi yang diberikan oleh BPJS untuk masing-masing Puskesmas tersebut. 

Dan untuk tahun ini,Ernani juga mengungkapkan pada tahun ini juga ada 4 Puskesmas yang lain untuk di lakukan penilaian oleh tim surveyor Kemenkes RI yang jadwalnya pada bulan September mendatang yaitu Puskesmas Pasie Raya, Puskesmas Calang, Puskesmas Lageun, Puskesmas Lhok Krut, dan semoga ke 4 Puskesmas nya kedepan juga sukses seperti 6 Puskesmas yang sudah di survey,cetus Ns Ernani. 

Selain ucapan selamat dan sukses diucapkan untuk Puskesmas yang telah teregristrasi dan terakreditasi,Ernani juga mengucapkan selamat kepada Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD) Teuku Umar Calang atas kenaikan kelas menjadi C sesuai surat keputusan Bupati Aceh Jaya nomor 503/57/2018  selama 5(lima) tahun terhitung tanggal 01 maret 2018-01 maret 2023. Dan berharap dengan yang di dapatkan hari ini semoga pelayanan kesehatan bagi masyarakat semakin bagus dan lebih baik,imbuh Ns Ernani Wijaya.[Ad]

Label: ,

Senin, 05 Februari 2018

Bupati Aceh Jaya bela Palestina dan Kencam Donald Trum

Daily Mail Indonesia Com COM, CALANG – Bupati Aceh Jaya, Drs T Irfan TB mengecam Presiden Amerika Donald Trump yang telah mengakui Yerussalem sebagai ibu kota 
Kecaman tersebut disampaikan dalam sambutannya usai melaksanakan doa bersama dan pembacaan suarat Yasin bersama di Masjid Jabal Rahmah Calang, Kamis (21/12/2017).



Bupati Aceh Jaya dan Jajarannya Gelar Doa Bersama Untuk Palestina “Donald Trump itu mirip iblis termasuk sifatnya yang ikut mengklaim Yerussalem sebagai ibu kota Israel Laknatullah, Yerussalem itu tanah umat muslim bukan milik Yahudi,” kecam Bupati Aceh Jaya, Drs T Ifan TB. 


Diamenambahkan, terkait keprihatinan umat muslim, Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya ikut mendoakan perjuangan para pejuang umat muslim Palestina dengan mengirimkan doa dan sumbangan ke sana.(ril)

Label: ,

Minggu, 04 Februari 2018

Wakil Bupati Aceh Jaya hadiri Rakornas Hutan Adat di Jakarta


Daily Mail Indonesia Com. CALANG - Wakil Bupati Aceh Jaya, Tgk. Yusri Sofyan hadiri rapat koordinasi nasional tentang hutan adat di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Selasa, ( 23/1/2018) 

Pada acara Rapat koordinasi tentang hutan adat tersebut Wakil Bupati juga mengusulkan dua wilayah hutan adat kemukiman yaitu mukim panga pasie kecamatan panga dan mukim krueng Sabee Kecamatan Krueng Sabee. kedua Mukim tersebut mempunya luas hutan adat seluas  69.246 Hektar yang  terdiri dari Kawasan Hutan Lindung seluas 38.290 Hektar,  Hutan Propuksi seluas 3.285 Hektar dan Kawasan Hutan Produksi Terbatas seluas 27.671 Hektar.

 dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Aceh Jaya juga menandatangani berita acara penyerahan dokumen dan hasil usulan penetapan hutan adat di regional sumatra.

 pemerintah aceh jaya melalui Lembaga Legislatif telah mengesahkan Qanun Nomor  5 Tahun 2017 tentang Hutan Adat Mukim di Aceh Jaya, sehingga setiap wilayah 21 Mukim dalam Kabupaten Aceh Jaya, dapat mempunyai wewenang dalam mengelola hutan adat untuk Pemberdayaaan Bagi masyarakat serta pelestarian dan melindungi hutan yang ada pada pada masing-masing mukim di kabupaten aceh jaya, 

disamping itu juga telah adanya kejelasan tapal batas wilayah masing-masing mukim. Acara Rapat Koordinasi Hutan Adat tersebut berlangsung selama dua hari, Tanggal,  23 sampai dengan 24 Januari 2018.[ril]

Label: ,

Sabtu, 03 Februari 2018

Kedubes Australia tinjau Program Sosial di Aceh Jaya



Daily Mail Indonesia Com, CALANG - Pejabat Kedutaan Besar Australia Fleur Davies bersama Pemerintah Provinsi Papua, Selasa (23/1) meninjau program sosial di Kabupaten Aceh Jaya. Salah satunya program asistensi lanjut usia resiko tinggi (Aslureti) yang saat ini sudah berjalan di Aceh Jaya. 


Kunjungan kami ke Aceh, khususnya di Aceh Jaya dalam rangka melihat langsung program sosial yang telah berjalan saat ini yaitu menyangkut dengan program Aslureti, sehingga program tersebut nantinya akan diterapkan di Papua yang didukung oleh Pemerintah Australia melalui lembaga Mahkota dan Kompak,” kata Fleur Davies. 

Menurutnya saat ini Pemerintah Australia bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia juga ikut memberi dukungan dana untuk sejumlah program seperti masalah kesehatan, pendidikan dan bantuan sosial di Papua.


Rombongan Kedubes Australia disambut Bupati Aceh Jaya T Irfan TB dan Sekda. Pada kesempatan itu Pemerintah Aceh Jaya juga memaparkan sejumlah program sosial yang sudah berjalan saat ini, seperti listrik gratis, beasiswa dan sejumlah program unggulan lainnya. 

Sampai saat ini kita masih terus menjalankan program sosial yang menyentuh langsung kepada masyarakat, seperti bantuan untuk lansia, listrik gratis, raskin gratis dan pelayanan kesehatan hingga ke rumah masyarakat,” kata T Irfan TB. 

Sementara itu Kepala Pusat Data dan Analisa Pembagunan di Kantor Bappeda Provinsi Papua Andry Damir menyebutkan khususnya di Kabupaten Lanny Jaya, pemerintah setempat memberikan bantuan sosial berupa uang tunai senilai Rp 5 juta kepada setiap ibu hamil yang telah terdata.

Disebutkan Provinsi Papua ke depan juga akan merealisasikan program Aslureti seperti halnya yang telah diterapkan di Kabupaten Aceh Jaya.(ril)

Label: ,

T Irfan TB Terpilih sebagai Ketua PMI Aceh Jaya

Daily Mail Indonesia Com, Drs T Irfan TB terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Palang Merah Indonesia (PMI), Kabupaten Aceh Jaya untuk masa periode 2018-2023, Selasa (30/1/2018), dalam musyawarah kabupaten (Muskab) III yang berlangsung di Aula Kantor Bupati di Calang.


“Drs T Irfan TB terpilih secara aklamasi sebagai Ketua PMI Aceh Jaya yang juga beliau saat ini menjabat sebagai Bupati Aceh Jaya,” kata Ketua Panitai Muskab III PMI Aceh Jaya, Maimun, SSosI kepada wartawan Daily Mail Indonesia Com.

dalam pencalonan di muskab tersebut tidak ada kandidat lain yang mencalonkan diri sebagai Ketua PMI, sehingga T Irfan TB ditetapkan sebagai ketua terpilih yang sebelumnya nama tersebut telah diusulkan. (Zul)
Pak

Label: ,

29 Keuchik di Aceh Jaya Dilantik, Bupati minta terbuka dalam mengelola dana Desa


Daily Mail Indonesia Com Bupati Aceh Jaya, Drs T Irfan TB Senin (29/1/2018) menjelang sore tadi melantik 29 orang keuchik terpilih untuk periode 2018-2024 yang dipusatkan di Lageun di Aula Kantor Camat Setia Bakti.



Sementara 29 orang keuchik yang dilantik itu masing-masing dari kecamatan Jaya (Lamno), sebanyak 13 keuchik, Setia Bakti 8, Krueng Sabee 2, Panga 4 dan Teunom sebanyak 2 orang keuchik. 

Kita berharap para kechik mampu menciptakan kesejukan di desa masing-masing, salah satunya adanya keterbukaan publik dalam pembangunan yang menggunakan dana dana desa.

sehingga tidak terjadi masalah yang dapat menghambat pembangunan kedepan,” harap Bupati Aceh Jaya, Drs T Irfan TB pada acara pelantik 29 keuchik di kantor Camat Setia Bakti,  (zul).

Label: ,

Jumat, 15 Desember 2017

KODIM 0114/ACEH JAYA MEMBERANGKATKAN PRAMUKA SWK DALAM RANGKA KEGIATAN PERSAMI DAN HUT KODAM IM 2017 WIL REM 012/TU


 

Daily Mail Indonesia.Net, Calang – (khairol) Kontingen Saka Wira Kartika (SKW) Kodim 0114/Aceh Jaya di lepas untuk mengikuti kegiatan Persami Tingkat Korem 012/Teuku Umar yang akan dilaksanakan di Meulaboh - Kab. Aceh Barat, kegiatan pelepasan ini dilaksanakan di Makodim 0114/Aceh Jaya Desa Bahagia Kec. Krueng Sabee Kab. Aceh Jaya, Jumat (15/12/2017).

Disela Pelepasan Kontingen Saka Wira Kartika (SKW) tersebut, Perwira Seksi Teritorial Kapten Inf  Narko menyampaikan agar kontingen dari Kodim 0114/Aceh Jaya untuk  senantiasa menjaga nama baik diri, sekolahan, Kodim 0114/Aceh Jaya maupun Kabupaten Aceh Jaya. Dimanapun kalian berada, berbuatlah yang terbaik bagi dirimu, orang tuamu dan sekolahmu dan buat mereka bangga dengan prestasimu, tingkatkan kerjasama dan kebersamaan diantara peserta dengan dilandasi niat dan semangat. Jaga kesehatan, komunikasi, sehat rohani dan jangan meninggalkan ibadah.

Sementara Komandan Kodim 0114/Aceh Jaya Letnan Kolonel Kav Haerus Shaleh, S.Sos menitipkan pesan kepada Kontingen Saka Wira Kartika (SKW) Kodim 0114/Aceh Jaya bahwa perlu diperhatikan baik kesehatan maupun keamanannya. Berdoa sebelum berangkat dan selalu perhatikan faktor keamanan baik diperjalanan maupun di daerah tempat latihan, akan banyak pengetahuan dan keterampilan yang bisa diperoleh baik tentang materi latihan maupun tentang sejarah kepramukaan. Untuk itu Dandim mengharapkan agar ikuti dan cermati setiap kegiatan tersebut dengan baik.

Kegiatan Persami ini merupakan bentuk pembinaan terhadap generasi muda melalui kegiatan latihan kepramukaan dan pendampingan kepada mereka sebagai bagian wujud nyata kepedulian Kodim 0114/Aceh Jaya melalui Pramuka Saka Wira Kartika dalam membina generasi muda, yang sekaligus kegiatan ini memperingati HUT Ke – 61 Kodam Iskandar Muda “ Kata Dandim 0114/Aceh Jaya”.

Label: ,

Kamis, 27 Juli 2017

(FOTO) PENERTIBAN KAYU ILLEGAL TERUS BERLANJUT DI ACEH JAYA


DAILY MAIL INDONESIA,  ACEH JAYA - Petugas Pengaman Hutan (PAMHUT) di Wilayah BKPH Krueng Lambeuso Lingkup UPTD KPH Wilayah I terus intensif dengan melakukan Penertiban Kayu Illegal baik yang diangkut menggunakan Becak Motor maupun Truck yang melintasi sepanjang jalan dari Aceh Jaya Menuju Banda Aceh, Rabu (26/7).

Ini merupakan ultimatum yang di intruksikan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Aceh dalam mengevaluasi kinerja Tenaga Pengaman Hutan untuk meningkatkan peran dan efektivitas kerja dalam mengurangi terjadinya Tindak Pidana Kehutanan (TIPIHUT).(fan)








Label: , ,

Selasa, 25 Juli 2017

KAYU ILLEGAL DI ACEH JAYA DITERTIBKAN


DAILY MAIL INDONESIA, ACEH JAYA - Petugas Pengaman Hutan (PAMHUT) Resort Pengelolaan Hutan Meurohom Daya, bersama Petugas Bagian Kesatuan Pengelolaan Hutan (BKPH) Krueng Lambeuso, lingkup Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) I Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Aceh, Senin (24/7/2017) sekitar pukul 17.00 WIB, memberhentikan becak motor yang mengangkut kayu hasil hutan, yang sudah berbentuk olahan itu diberhentikan karena diduga mengangkut kayu hasil penebangan hutan illegal.



Bersamaan dengan itu petugas juga memberikan peringatan/pembinaan secara tertulis diatas materai Rp.6000,- kepada yang bernama "Taufik"  warga Desa Sapek Kecamatan Jaya.


Kepala Bagian Kesatuan Pengelolaan Hutan (BKPH) Krueng Lambeuso, Ismuha, S.Hut, melalui Kepala Resort Pengelolaan Hutan (RPH)  Meurohom Daya, Muzakir mengatakan, becak yang mengangkut hasil hutan tersebut diduga bersumber dari Pengetaman milik H.Ibrahim Alue Mi dengan tujuan Banda Aceh diberhentikan petugas didepan kantor Resort Pengelolaan Hutan (RPH) Meurohom Daya Kec. Jaya.

 
Ia menambahkan Penertiban becak tersebut melibatkan Kepala Resort Pengelolaan Hutan Glee Seumade dan Kepala Resort Pengelolaan Hutan Krueng Kala. Saat Petugas meminta diperlihatkan Dokumen kayu tersebut, dokumen tidak ada. Menurut pengendara becak, kayu tersebut milik seseorang dan mereka hanya mengambil upah saja sebesar Rp.200.000,- penertiban ini dilakukan sesuai dengan Surat Edaran Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Aceh untuk meningkatkan peran dan efektivitas Petugas Pengaman Hutan dalam mengurangi terjadinya Tindak Pidana Kehutanan (TIPIHUT), baik melalui Becak dan Truck yang melintasi jalan dari Aceh Jaya menuju Banda Aceh.

“Penertiban kayu illegal ini masih dalam tahap pembinaan agar para pemilik dan pengangkut kayu illegal tidak mengulangi perbuatannya, apabila masih mengulangi maka kami akan menindak tegas pemilik serta pengangkut  dan memproses secara peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.” ungkap Muzakir.(fan)




Label: , ,

Rabu, 19 Juli 2017

INI HARAPAN BUPATI ACEH JAYA IRFAN TB KEPADA GUBERNUR ACEH IRWANDI YUSUF

1st
DAILY MAIL INDONESIA, CALANG - Bupati Aceh Jaya Drs. H.T Irfan TB dan Wakil Bupati T. Yusri. S dilantik oleh Gubernur Aceh Irwandi Yusuf, Pada Acara Rapat Paripurna Istimewa Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Kabupaten Aceh Jaya dengan Agenda, Pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Aceh Jaya Masa Jabatan 2017-2022, di Gedung DPRK, Calang, Aceh Jaya, Selasa (19/7).
Dalam kata sambutannya Irfan TB mengharapkan dukungan dari semua pihak lapisan masyarakat agar tugas-tugas kami kedepan terlaksana sebagaimana yang diharapkan, baik dari pelaksanaan roda pemerintahan, pembangunan dan sosial kemasyarakatan.
“Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk dapat melupakan semua perbedaan pandangan politik masa lalu karena kami menganggap itu sangat wajar dalam satu negara yang menjunjung tinggi demokrasi karena itu merupakan dinamika dalam berpolitik. Untuk itu kami mengajak masyarakat untuk mendukung dengan memberikan kontribusi yang positif untuk membangun Aceh Jaya tercinta ini, karena kami ini adalah milik dari seluruh masyarakat Aceh Jaya bukan milik kelompok maupun golongan ”ujarnya.
Lanjutnya, Kami sangat mengharapkan Bantuan Dari Pemerintah Pusat maupun Provinsi untuk dapat mendukung berbagai program yang telah kami rencanakan dalam visi misi kami dalam bingkai gerbang raja sejati dalam mensejahterakan masyarakat kami apalagi mengingat mulai 2018 dana otsus bukan lagi merupakan pendapatan daerah.
“Karena hasil pantauan kami, sejak dana otsus itu dikelola melalui APBA daerah sangat sulit meyakinkan Tim Anggaran Provinsi bahwa program daerah kami merupakan program yang sangat prioritas seperti dapur sehat, malem dagang, listrik gratis bagi keluarga kurang mampu, dengan argumen bahwa program tersebut tersedia menunya di peraturan Gubernur.”ungkapnya.
Oleh sebab itu, harapan kami dan barangkali harapan seluruh Bupati di Aceh sangat mengharapkan kepada Gubernur dan Anggota DPRA agar dana otsus tersebut ke depannya dapat dikembalikan menjadi salah satu penerimaan daerah, sehingga daerah nantinya dapat melaksanakan program kegiatan yang menjadi prioritas kebutuhan daerah masing-masing.
“Kami berharap dana otsus pada tahun 2019 nanti pengelolaannya menjadi menjadi mekanisme APBK atau paling tidak mekanisme usulan program diserahkan kewenangan sepenuhnya kepada daerah.” Tutupnya.





Label: ,

Kamis, 16 Maret 2017

KETUA PANWASLIH DI BERHENTIKAN, ANGGOTA DAN KETUA KIP ACEH JAYA DI REHABILITASI

sidang DKPP

Dailymailindonesia.net [khairol] - Jakarta, – Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu membacakan 5 (lima) putusan di Ruang Sidang DKPP, Jakarta, Rabu (1/3) pukul 14.00 WIB. Sidang ini disiarkan pula melalui video conference di kantor sekretariat Bawaslu provinsi terkait.

Selaku ketua majelis Jimly Asshiddqie dan anggota majelis anggota majelis Nur Hidayat Sardini, Anna Erliyana, Valina Singka Subekti, dan Endang Wihdatiningtiyas.

Dalam pembacaan tersebut, DKPP merehabilitasi sebanyak 14 penyelenggara Pemilu yang dinilai tidak melanggar kode etik. DKPP juga menjatuhkan vonis pemberhentian tetap, peringatan dan peringatan keras terhadap penyelenggara Pemilu yang dinilai melanggar kode etik sesuai dengan tingkatannya.

Menurut Jimly Asshiddiqie, putusan DKPP bersifat final dan mengikat. Putusan lembaganya tidak bisa dijadikan objek perkara di PTUN. DKPP hanya berkaitan dengan etika. Tempat banding terhadap putusan DKPP, harus lembaga di atasnya. “Sekarang belum ada lembaganya. Jadi putusan DKPP itu final,” ujarnya.

Berikut Daftar Penyelenggara Pemilu yang Diputus:

 - Rehabilitasi
1. Joko Purnomo, ketua KPU Provinsi Jawa Tengah
2. Mohammad Hakim Junaedi, anggota KPU Provinsi Jawa Tengah
3. Wahyu Setiawan, anggota KPU Provinsi Jawa Tengah
4. Ikhwanudin, anggota KPU Provinsi Jawa Tengah
5. Diana Ariyanti, anggota KPU Provinsi Jawa Tengah
6. Helmi Syahrizal, ketua KIP Kabupaten Aceh Jaya
7. Afrizal, anggota KIP Kabupaten Aceh Jaya
8. Sofyan Ali, anggota KIP Kabupaten Aceh Jaya
9. Yadwar, anggota KIP Kabupaten Aceh Jaya
10. Hazizah, anggota KIP Kabupaten Aceh Jaya
11. Usdineva, anggota Panwaslih Kabupaten Aceh Jaya
12. Mahlal, anggota Panwaslih Kabupaten Aceh Jaya
13. Mutar Wali,anggota Panwaslih Kabupaten Aceh Jaya
14. Abdul Hamid, anggota Panwaslih Kabupaten Aceh Jaya

- Diberhentikan
1. Muhadi, ketua Panwaslih Kabupaten Aceh Jaya;
Sumber: humas dkpp

Label: ,

Selasa, 28 Februari 2017

DI AKHIR JABATAN, BUPATI INI LAKUKAN BEDAH RUMAH


Bupati Aceh Jaya Azhar Abdurrahman disisa masa jabatannya menyediakan 25 unit rumah layak huni untuk warga lanjut usia di dalam kabupaten Aceh Jaya, Selasa, 28/2/2017.

Masing-masing kecamatan mendapat bantuan rumah 2 sampai 3 unit dengan total anggaran Rp.20.000.000/unit, plus kursi, kasur, bantal, kipas angin, dll.

Bupati Aceh Jaya Ir.H.Azhar Abdurrahman terus menggali dan mempelajari tentang warganya yang masih tinggal di rumah tidak layak huni untuk dibedah secara bertahap.

Kepala Pemberdayaan Fakir Miskin Dinas sosial Aceh Jaya, Teuku Ramadani mengatakan " Pihak pemerintah daerah kabupaten Aceh Jaya akan terus memantau dan memperhatikan setiap warga yang masih menghuni di rumah yang tidak layak. Kita akan usahakan semaksimal mungkin."

Bedah rumah yang dilakukan bupati Azhar ini, menjadi pelengkap tunjangan lanjut usia yang tiap tahunnya mendapat Rp. 1.200.000,- di bayar 3 bulan sekali. Kali ini mendapat rumah dan perabotannya.

Teuku Ramadani melanjutkan ,"Kali ini prioritas kita pada warga lanjut usia, mungkin di kali depan kita akan bantu bagi kaum duafa lainnya. Intinya, kita berharap Aceh Jaya tidak ada lagi warga yang tinggal di gubuk atau rumah yang tidak layak huni lagi." sambung Ramadani.

Label: ,