Peran Aktif Babinsa 09/ Ketol Bantu Petani Menanam Cabe.
The Reliable News of Indonesia, News, Terkini, terbaru, Aceh, indonesia
Dailymailindonesia.net, Banda Aceh — Serah terima jabatan Kapolda Aceh dari Irjen Ahmad Haydar kepada Irjen Achmad Kartiko akan diwarnai upacara tradisi penyerahan pataka dan farewell parade.
Farewell parade adalah upacara tradisi menyambut pimpinan baru dan melepas pimpinan lama yang diikuti dengan penyerahan pataka dan diakhiri dengan prosesi pedang pora. Farewell parade juga bisa dimaknai dengan pergantian tongkat komando.
Kabid Humas Polda Aceh Kombes Joko Krisdiyanto mengatakan, upacara tradisi dan rangkaian serah terima jabatan Kapolda Aceh akan dilaksanakan pada Selasa, 3 Oktober mendatang.
Ia menyampaikan, terkait upacara dan seluruh teknis pelaksanaan sudah di-gladikan baik kotor maupun bersih. Intinya, sambung Joko, panitia sudah mempersiapkan segala sesuatu demi kekhidmatan dan kelancaran acara serah terima tersebut.
"Untuk serah terima di Polda Aceh akan dilaksanakan pada Selasa, 3 Oktober 2023. Seluruh rangkaian kegiatan sudah disiapkan dan di-gladikan. Doakan saja semua berjalan lancar," kata Joko kepada awak media, Sabtu, 30 September 2023.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, Irjen Achmad Kartiko yang sebelumnya merupakan perwira tinggi atau Pati Baintelkam Polri—penugasan pada BP2MI—ditunjuk sebagai Kapolda Aceh menggantikan Irjen Ahmad Haydar yang memasuki masa purna.
Sementara Wakapolda Aceh yang sebelumnya dijabat Brigjen Syamsul Bahri akan diisi Kombes Armia Fahmi, yang sebelumnya menjabat Irwasda Polda Sumut. Brigjen Syamsul Bahri sendiri sudah purna tugas pada 1 September lalu.
Mutasi itu berdasarkan Surat Telegram Nomor: ST/ 2164 /X/KEP./2023, 26 September 2023 yang ditandatangani As SDM Polri Irjen Dedi Prasetyo.
Label: haba polda news
Karang Baru, Dailymail Indonesia
Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tamiang menggelar rapat paripurna pengesahan Rancangan Qanun Anggaran Pendapatan dan Belanja (R-APBK) tahun anggaran 2023, menjadi Qanun APBK-P tahun anggaran 2023, di Gedung Dewan, Jumat, 29 September 2023.
Paripurna dipimpin oleh Ketua DPRK Suprianto, S.T didampingi Wakil Ketua Fadlon, SH, dan Muhammad Nur serta dihadiri 23 dari 30 orang anggota dewan.
Hadir juga PJ Bupati Aceh Tamiang yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Asra, serta Kepala SKPK, Para Camat, dan Tamu Undangan.
Penandatanganan berlangsung dalam rapat paripurna dewan setelah mendengarkan pendapatan akhir dan usul saran dari tiap-tiap fraksi dewan.
Untuk pendapatan daerah sebesar Rp.1.203.119.008.002, bertambah sebesar Rp.35.813.645.979, dari APBK sebelum perubahan yaitu Rp.1.167.305.362.023.
Peningkatan jumlah pendapatan ini bersumber dari kenaikan transfer Dana BOS, DBH TDF, Pendapatan BLUD, dan Alokasi Dana Desa.
Belanja Daerah, Rp.1.263.053.853.471, bertambah sebesar Rp.51.043.885.448, dari APBK sebelum perubahan yaitu Rp.1.206.005.362.023,00.
Penerimaan Pembiayaan sebesar Rp.66.234.845.469, bertambah sebesar Rp.21.234.845.469, dari APBK sebelum perubahan yaitu Rp.45.000.000.000.
Pengeluaran Pembiayaan sebesar Rp.6.300.000.000., tidak mengalami perubahan.
Dailymailindonesia.net, Banda Aceh - Usai sudah tahapan pendataan atau verifikasi media pers Surat Kabar Mingguan (SKM) FA NEWS (fanews.id), di Dewan Pers.
Sebagaimana diketahui Surat Kabar Mingguan (SKM) FA NEWS (fanews.id),digawangi PT. Foredi Akzara Media dibawah nahkoda Zulfikar, putra asli Aceh Besar.
Pendataan perusahaan pers sebagaimana diamanatkan dalam peraturan Dewan Pers nomor 1/peraturan DP/I/2023 tentang pendataan perusahaan pers.
Merujuk pada peraturan Dewan Pers nomor 1/peraturan DP/I/2023 tentang pendataan perusahaan pers, disebutkan bahwa tujuan pendataan perusahaan pers untuk mewujudkan perusahan pers yang kredibel, profesional, sehat, mandiri, dan independen.
Selain itu, tujuan lainnya adalah mewujudkan perlindungan pada perusahaan pers dan menginventarisasi perusahaan pers secara kuantitatf dan kualitatif.
Jum'at, (29/09/2023), setidaknya menjadi hari paling penting bagi Zulfikar dan jajaran direksi serta redaksi SKM FA NEWS (fanews.id).
Ba'da pelaksanaan Shalat Jum'at, ia mendapat kabar bahwa perusahaan pers yang dipimpinnya itu sudah tertera di laman resmi Dewan Pers (dewanpers.or.id) dengan status Terverifikasi Administrasi dan Faktual.
Dengan hasil tersebut, perusahaan pers ini memperoleh sertifikat dari Dewan Pers yang berlaku selama lima tahun kedelapan.
Sertifikat yang ditandatangani langsung oleh Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu, Jum'at, (29/09/2023), di Jakarta.
Tentu, rertifikat ini diperoleh setelah media ini dinyatakan selesai melakukan berbagai tahapan verfikasi baik administrasi maupun faktual oleh Dewan Pers.
Direktur PT. Foredi Akzara Media, Zulfikar mengatakan, pihaknya mengapresiasi pihak Dewan Pers yang telah melakukan verifikasi media SKM FA NEWS (fanews.id).
"Tentunya hasil ini tidak terlepas dari kerja keras pihak jajaran perusahaan dan redaksional yang terus mensupport hingga terverikasinya media ini di Dewan Pers," ujar Zulfikar.
Ia menyebutkan, sebelumnya pada 17 November 2022, SKM FA NEWS sudah terverifikasi administrasi Dewan Pers.
"Nah, pada 9 Juni 2023, Dewan Pers melakukan verifikasi Faktual secara virtual, dengan menghadirkan Bapak Tarmilin Usman (Pemred/Penjab) FA NEWS dan Bang Muhajir Juli sebagai saksi dari PWI Aceh. Alhamdulillah, semuanya berjalan lancar," katanya.
Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab SKM FA NEWS (fanews.id), Tarmilin Usman, menyampaikan pihaknya terus bertekad untuk mengembangkan gagasan jurnalisme ke arah profesional. []
Label: Banda aceh News
Dailymailindonesia.net, Simalungun - Restorative justice atau metode penyelesaian hukum tanpa pengadilan ini merupakan anjuran sekaligus instruksi dari Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, yang menjadi pintu bagi masyarakat agar keadilan itu tidak hanya ditegakkan, tetapi juga dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
Kapolres Simalungun AKBP Ronald F.C Sipayung mengoptimalkan restoratif justice dalam penyelesaian perkara, kali ini 61 kasus diselesaikannya.
Bertempat di Polsek Bangun acara yang dilaksanakan mulai pukul 09.00 WIB, pagi itu menarik perhatian banyak pihak. Selain melibatkan para tersangka, kegiatan ini juga dihadiri oleh General Manager PTPN IV, Waka Polres dan para Kapolsek, Camat, Pangulu/Kepala desa hingga tokoh agama dan masyarakat.
"Dalam restoratif justice masaal kali ini, pihak pelapor meminta agar tersangka diberikan sanksi sosial seperti membersihkan tempat ibadah dan perkantoran," ungkap Kapolres Simalungun, Jumat, 29 September 2023.
Namun, ia juga menyampaikan, tidak semua kasus bisa diselesaikan melalui restoratif justice. Beberapa kasus seperti pencurian kendaraan bermotor, pembunuhan, dan kasus yang meresahkan masyarakat dan mendapat penolakan dari masyarakat, tetap akan dilanjutkan proses hukumannya.
"Ada 61 perkara yang diselesaikan. Perkara-perkara itu dari tahun 2022 hingga 2023," pungkas Ronald.
Label: haba polda news
Dailymailindonesia.net, Banda Aceh – Ekosistem Pesantren menjadi salah satu sektor yang sangat menarik dalam sistem pendidikan di Aceh saat ini. BSI sebagai Lembaga Perbankan Syariah terkemuka di Indonesia melihat kondisi ini sebagai sektor yang berpotensial untuk di kembangkan. Seperti di ketahui menurut data Kementerian Agama pada tahun 2022, Aceh termasuk ke dalam 5 provinsi yang memiliki jumlah santri terbanyak.
Pondok Pesantren Mahyal Ulum Al Aziziyah Aceh merupakan salah satu pesantren yang menjadi incaran para orang tua dan calon santri. Pondok Pesantren ini berada di bawah binaan Tengku H Faisal Ali atau akrab di sapa Lem Faisal (Ketua MPU Aceh). Sistem operasional dan pembelajaran Ponpes ini semakin modern dan menarik karena telah menerapkan pelayanan Pembayaran Virtual Account melalui fasilitas dan layanan BSI Pembiayaan Institusi (BPI) Point to Host (P2H). Hal tersebut adalah bentuk kerjasama antara BSI dan Pondok Pasantren Mahyal Ulum Al Aziziyah Aceh. Sistem ini tidak hanya memfasilitasi proses pembayaran SPP para siswa, namun juga pembayaran uang makan serta memudahkan operasional lainnya.
“Penandatanganan Kerjasama ini menjadi sebuah momentum baru bagi Pondok Pasantren Mahyal Ulum Al Aziziyah Aceh. Awal yang baik untuk memajukan ekosistem Pesantren di Aceh yang terbuka akan moderenisasi. Upaya ini juga memudahkan orang tua santri serta manajemen ponpes dalam proses pembayaran spp serta operasional lainnya. Semoga BSI terus memaksimalkan potensi pondok pasantren tradisonal dan modern yang tersebar di Aceh sebagai ekosistem yang patut di dukung” ungkap Lem Faisal setelah menandatangani PKS bersama BSI.
“BSI mengharapkan perjanjian kerjasama dengan Pondok Pesantren Mahyal Ulum Al Aziziyah Aceh dapat menghasilkan 3 K yaitu *Keberkahan* bagi Ponpes dan BSI Region Aceh, *Ketenangan* dalam bertransaksi bagi manajemen ponpes dan orang tua santri serta *Kenyamanan* seluruh santri, manajemen Ponpes dan orang tua santri berkat penggunaan Pelayanan Pembayaran Virtual Account Melalui Fasilitas dan Layanan BSI Pembiayaan Institusi (BPI) Point to Host (P2H). BSI Region Aceh menargetkan seluruh Pondok Pesantren yang berada di Aceh dapat menggunakan fasilitas dan layanan terbaik perbankan syariah dari BSI” jelas Regional CEO BSI Aceh, Wisnu Sunandar.
Label: BSI news
Dailymailindonesia.net, Jakarta — Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menggandeng para ulama untuk meredam isu-isu negatif yang berkaitan dengan Pemilu 2024. Salah satunya yakni ustaz kondang, Das'ad Latif.
Polri berupaya menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif dan mencegah polarisasi yang kemungkinan terjadi pada saat Pemilu 2024 mendatang. Pasalnya, akan banyak isu-isu SARA dan juga provokasi di media sosial yang dapat mengganggu persatuan dan kesatuan Bangsa
Sebagai perwakilan dari Polri, Wakabareskrim Irjen Asep Edi Suheri menemui Ustaz Das'ad Latif di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (28/9/2923) kemarin. Jenderal bintang dua yang mendapat amanat sebagai Kepala Operasi Nusantara Cooling System (Kaops NCS) meminta petuah dari ustaz yang berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan.
"Alhamdulillah, Ustaz Das'ad Latif bersedia membantu tugas Polri," kata Irjen Asep Edi dalam keterangannya, Jumat, 29 September 2023.
Selain itu, Asep menuturkan, bahwa Ustaz Das'ad Latif juga bersedia melakukan safari dakwah. Bahkan, akan menjembatani dengan tokoh-tokoh agama lainnya untuk membantu tugas Polri dalam cooling system.
"Ustaz juga akan berdakwah dan menjembatani dengan tokoh-tokoh agama di wilayah yang menjadi atensi dan eskalasi tinggi terkait kerawanan dalam rangkaian Pemilu 2024," tandasnya.
Irjen Asep juga berharap kepada masyarakat Indonesia untuk menjaga persatuan dan kesatuan, kendati berbeda pilihan dalam Pemilu 2024 mendatang.
Label: haba polda news
Dailymailindonesia.net, Banda Aceh - Irjen Pol. Drs. Achmad Kartiko, S. I. K., M. H, yang ditunjuk Kapolri menjadi Kapolda Aceh yang baru berdasarkan Surat Telegram Nomor : ST/2164/IX/KEP/2023 tanggal 26-9-2023, seusai sertijab di Mabes Polri, akan segera menuju ke Provinsi Aceh.
Hal itu disampaikan Karo Logistik Polda Aceh Kombes Pol. Drs. Imam Prakoso saat memimpin apel pagi di halaman Mapolda Aceh, Jum'at (29/9/2023).
"Kapolda Aceh yang baru sesuai sertijab di Mabes Polri, akan segera ke Provinsi Aceh untuk melaksanakan serangkaian kegiatan sertijab di Mapolda Aceh bersama Kapolda Aceh yang lama Irjen Pol. Drs. Ahmad Haydar, S.H., M. M," sebut Karo Logistik.
Serangkaian kegiatan sertijab Kapolda Aceh akan digelar di Mapolda Aceh, diantaranya mulai dari penyambutan kedatangan Kapolda Aceh di Bandara SIM, Blang Bintang, Aceh Besar, kemudian penyambutan di Mapolda Aceh, upacara farewell dan serah terima Pataka Polda Aceh, sertijab Ketua PD. Bhayangkari Aceh, sertijab Ibu Asuh Polwan dan lepas sambut Kapolda Aceh, jelas Karo Logistik lagi.
Untuk itu, diharapkan kepada seluruh personel Polda Aceh untuk menyukseskan seluruh rangkaian kegiatan sertijab Kapolda Aceh tersebut, tutup Karo Logistik Polda Aceh.
Apel pagi di Mapolda Aceh dihadiri para PJU Polda Aceh, Pamen, Pama, Bintara, Tamtama dan ASN Polda Aceh.
Label: haba polda news
Daily Mail Indonesia Net ----Tulang Bawang Pengurus Daerah Ikatan Wartawan Online (PD IWO) Kabupaten Tulang Bawang menggelar rapat dalam rangka penyampaian upaya yang dilakukan dalam menyikapi persoalan anggaran publikasi (Advertorial) kegiatan Pemkab pada Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) tahun 2023.
Rapat kali ini dipimpin langsung oleh Ketua PD IWO Tulang Bawang Setuju Sanjaya yang dihadiri oleh segenap jajaran pengurus dan anggota di Kantor Sekretariat Jalan Cemara, Komplek Pemda Menggala, Kamis (28/9/2023).
Dalam arahannya, Setuju Sanjaya menyoroti kondisi keuangan Pemkab Tulang Bawang yang berdampak terhadap besaran pagu anggaran publikasi pada Dinas Kominfo yang ikut tergerus secara signifikan. Terkait hal itu, ia mengatakan bahwa berkurangnya anggaran itu tidak boleh menyurutkan semangat dalam melakukan kontrol sosial, kritikan yang yang positif.
"Kondisi ini jangan menyurutkan semangat kita, tetap bekerja sesuai kode etik, asah terus kemampuan, tetap kritis positif, tingkatkan kualitas dan lebih aktif lagi dalam menyampaikan informasi yang menjadi hak masyarakat untuk tahu" Ujarnya.
Ia menambahkan bahwa program-program mendasar PD IWO Tulang Bawang seperti melakukan pelatihan jurnalistik serta sekolah jurnalis IWO (Sejiwo) yang dicanangkan PW IWO Lampung harus tetap berjalan meski belum dapat maksimal.
"Meskipun support pemerintah daerah saat ini belum maksimal seperti yang diharapkan, namun kegiatan dan program kerja mendasar organisasi kita harus tetap berjalan kendati dengan melakukan efisiensi" ungkapnya.
( Red )
Dailymailindonesia.net, Banda Aceh - Ikatan Sarjana Alumni Dayah (ISAD) Aceh bekerjasama dengan Tastafi Kota Banda Aceh dan HIPSI Aceh kembali menggelar kajian aktual yang kali ini mengangkat tema “Praktik Islam Wasathiyah di Dayah : Membendung Sikap Radikal dalam Beragama".
Kajian yang dibarengi dengan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan launching Buku "Praktik Islam Wasathiyah di Institusi Pendidikan Dayah di Aceh" karya Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP ISAD Aceh, Dr Teuku Zulkhairi, MA ini berlangsung di Hotel Kyriad Muraya, Banda Aceh, Rabu (27/9/2023).
Kajian tersebut dihadiri ratusan peserta dari kalangan santri, mahasiswa, utusan Kanwil Kementerian Agama Aceh, Dinas Pendidikan Dayah Aceh, KNPI Aceh, ISKADA, BKPRMI Aceh dan lain sebagainya.
Ketua Umum DPP ISAD Aceh, Tgk Mustafa Husen Woyla, S.Pd.I dalam sambutannya mengatakan, kajian ini diinisiasi oleh ISAD Aceh bekerjasama dengan Tastafi Kota Banda Aceh, HIPSI Aceh, dan didukung oleh Hotel Kyriad Muraya yang memfasilitasi tempat untuk pelaksanaan kegiatan tersebut.
Kajian aktual Tastafi yang dilakukan oleh gabungan beberapa Ormas Islam ini, kata Mustafa, dilaksankan dua kali dalam sebulan, yaitu satu kali di Hotel Hermes Palace dan satu kali Hotel Kyriad Muraya. Kajian ini mengangkat isu-isu aktual berbasis sosial-keagamaan serta upaya mencari solusi demi kemaslahatan ummat.
"Kajian Tastafi ini sudah berlangsung 98 kali. Jelang 100 kali kajian, insya Allah akan dibuat kajian akbar. Kita akan terus menghadirkan gagasan dalam upaya mencegah perpecahan umat serta membendung hadirnya paham-paham yang berseberangan dengan Ahlul Sunnah Wal Jamaah di Aceh," ujar Mustafa Woyla yang juga Wakil Pimpinan Dayah Darul Ihsan.
*Dayah Ajarkan Islam Wasathiyah*
Pada kajian Tastafi kali ini, topik pembahasannya fokus terhadap isi buku "Praktik Islam Wasathiyah di Institusi Pendidikan Dayah di Aceh" yang ditulis Sekjen DPP ISAD Aceh yang juga Mudir Ma'had Aly Babussalam Al Hanafiah Matangkuli dan Dosen UIN Ar-Raniry, Dr Teuku Zulkhairi, MA.
Dal paparannya, Zulkhairi mengatakan buku yang ditulisnya ini terinspirasi setelah membaca kitab karangan Prof Dr Yusuf Al-Qardhawy yang berjudul “al-Khaṣāiṣ al-‘Ammah lil Islām”. Disebutnya, dalam kitab tersebut, Yusuf Al Qardhawy menjelaskan tujuh karakteristik ajaran Islam yaitu Rabbaniyah (Ketuhanan), Insaniyah (Kemanusiaan), Syumuliyah (Universal/Konferensi), Wasathiyah (Seimbang/di tengah-tengah), Al Waqi'iyah (realistis), al-Wudhuh (jelas/terang) dan al-Jam'u baina at Tsabit wal al-Murunah (Fleksibel).
Dijelaskan bahwa Wasathiyyah merupakan salah satu karakteristik yang menunjukkan keistimewaan dan ketinggian ajaran Islam. Dengan karakteristiknya yang Wasathiyah, Islam merupakan agama yang senantiasa seimbang (tawazun) dalam semua persoalan, selalu berada di poros tengah, sangat solutif terhadap permasalahan manusia. "Makanya di Barat disebut “Islam is the solution”, Islam adalah satu-satunya solusi," ujar Zulkhairi.
"Setelah mempelajari teori tentang Islam Wasathiyah ini, membuat saya tertarik melakukan penelitian tentang bagaimana praktik Islam Wasathiyah dipraktekkan di institusi pendidikan Dayah yang merupakan institusi pendidikan tertua di Nusantara yang masih eksis," ungkapnya, menambahkan.
"Nah, Paradigma Wasathiyah ini dalam praktiknya diamalkan secara baik dalam pembelajaran di Dayah. Hasil penelitian yang dibukukan ini menunjukkan bahwa dayah senantiasa mendidik para santri sikap Wasathiyah (tawazun/seimbang) dalam semua urusan," sambung Dosen UIN Ar-Raniry Banda Aceh itu.
Kata Zulkhairi, dengan paradigma pendidikan Wasathiyah yang diajarkan di dayah, sehingga membuat para santri yang belajar Islam akan jauh dari pemikiran dan sikap-sikap takfiri, juga jauh tidak ekstrim kanan dan maupun tidak ekstrim kiri. Selain itu membuat para santri senantiasa berada dalam keseimbangan dalam melihat semua urusan dan persoalan.
Dan dengan paradigma Islam Wasathiyah seperti inilah yang membuat institusi pendidikan Dayah di Aceh atau di Nusantara dikenal dengan pesantren terus eksis berabad-abad lamanya. Dalam situasi paling runyam sekalipun, di masa penjajahan, masa konflik hingga masa covid pendidikan Dayah itu terus jalan seperti tidak terpengaruh.
Dalam praktiknya, Zulkhairi mengatakan, praktik Islam Wasathiyah di Dayah terwujud dimana ayah mendidik para santri keseimbangan dunia akhirat. "Pembelajaran di dayah itu mengintegrasikan orientasi dunia dan akhirat sekaligus. Materi-materi pembelajaran di Dayah yang diajarkan dari sumber kitab-kitab itu bukan hanya mengajarkan untuk bagaimana sukses di akhirat, tapi juga bagaimana sukses di dunia," ujar Zulkhairi saat memberi sambutan di awal kegiatan Launching dan Kajian.
Pada sisi yang lain, kata Zulkhairi, santri di dayah juga diajarkan keseimbangan mengunakan akal dan wahyu. "Santri di Dayah tidak diajarkan pengetahuan tentang Wahyu secara dogmatis. Sebab di sisi lain para santri juga diajarkan pelajaran tentang ilmu akal atau logika seperti mata pelajaran Mantiq. Jadi itu menjadikan pembelajaran di Dayah seimbang antara kajian tentang Wahyu dan tentang fungsi akal," kata Zulkhairi menerangkan.
Zulkhairi juga menjelaskan bahwa pendidikan di Dayah itu mendidik santri hablumminallah dan hablumminannas sekaligus dengan seimbang. Hubungan yang dibangun bukan hanya dengan Allah SWT saja melalui serangkaian ibadah mahdhah dan ibadah ghairu mahdhah. Tapi juga hubungan dengan sesama manusia atau masyarakat juga dibina dengan sangat baik. Bahkan kehadiran dayah-dayah menjadi menyatu dengan masyarakat karena keberadaan dayah di Aceh itu dianggap mampu mewujudkan rasa aman bagi masyarakat sekitarnya.
Dayah juga mengisi mengisi Jasmani dan rohani santri secara seimbang. Raga mereka dibangun dengan olahfisik dan puasa. Sementara rohani mereka disiram dengan tausyiah-tausyiah yang dibutuhkan para santri sehingga memiliki kekuatan jiwa yang kokoh.
Dayah juga mendidik santri jalan tengah ketika dihadapkan pada pilihan ekstrim kanan (wahabisme) dan ekstrim kiri (khurafat, bid'ah dan liberalisme). Dalam konteks aqidah khususnya kepercayaan kepada Allah SWT, dayah mendidik santri bahwa Allah itu ahad, antara Atheisme yang tidak percaya adanya dan Polothiesme yang mempercayai banyak Tuhan. Melalui pembelajaran tauhid, Dayah mendidik santri pemahaman yang kokoh bahwa Allah itu Esa.
*Tanggapan Terhadap Buku "Praktik Islam Wasathiyah di Institusi Pendidikan Dayah di Aceh"*
Fadhil Rahmi, Lc, M.Ag, Alumnus Universitas Al Azhar Mesir mengatakan sangat sangat sepakat dengan judul dan isi buku yang ditulis Dr. Zulkhairi tersebut, bahkan dirinya mendukung diperbanyak buku ini.
"Dan Insya Allah dalam disertasi saya juga akan mengkaji hal yang sama, tentang moderasi agama. Moderasi agama, ada yang kebablasan ditafsir oleh para pihak menurut kepentingannya," ujar Senator DPD RI asal Aceh itu.
Buku ini, lanjut Fadhil Rahmi, karya aktifis dayah dari ISAD Aceh menjadi model moderasi atau wasathiyah versi Aceh yang digagas oleh alumni Dayah. Menurutnya, Al-Qur’an menarasikan mengenai umat Islam sebagai umat yang wasathiyah dalam Q.S al-Baqarah [2]: 143): “Dan demikian (pula) kami telah menjadikan kamu (umat Islam) ummatan wasathan agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu….”.
"Islam yg diajarkan di dayah tidak intoleran, menghargai kearifan lokal, menjunjung komitmen kebangsaan, dan tidak mengajarkan radikalisme," pungkas Fadhil Rahmi.
Dr. Tgk H. Faisal M. Nur, Lc, MA, Pengurus Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) dan juga Dosen UIN Ar-Raniry memaparkan, Islam wasathiyah adalah agama yang dibawa oleh baginda Rasulullah SAW. "Makanya tidak asing jika Dr Zulkhairi menemukan islam wasathiyah di dayah, karena sanad bersambung kepada sang pembawa risalah. Bahkan kehidupan di dayah mirip dengan ahlu suffah yang rela hidup miskin hijrah dari mekkah menuju madinah," ungkapnya.
Disebutnya, moderasi agama yang sesungguhnya bisa dilihat langung dalam piagam madinah. "Washatiyah (moderasi) terbagi dua yaitu (1) Moderasi dalam pandangan luas yaitu moderasi antar beragama. (2) Washatiyah (moderasi) dalam pandangan khusus yaitu moderasi antar sesama muslim sebab ada dalil yang menjelaskan tentang perpecahan, namun demikian harus mengambil yang banyak pengikut yang sawadhul a'adham yaitu
Semua umat Nabi Muhammad Saw masuk syurga walaupun kadangkala terlambat masuknya.
"Hal terpenting adalah saling menghormati satu sama lain antar sesama muslim supaya ukhuwah islamiyah tetap terjaga dengan baik," pungkas Faisal M. Nur.
Selanjutnya Drs. H.Saifuddin A. Rasyid, M.LIS, Kepala Pusat Kerohanian dan Moderasi Beragama (PKMB) UIN Ar-Raniry membeberkan kalau Penulis Buku, Dr Zulkhairi mendapat salam langsung via dirinya melalui WhatsAap dari sang pencetus Moderasi Beragama di Indonesia, Lukman Hakim Saifuddin yang merupakan mantan Menteri Agama RI 2014-2019.
Dalam tanggapannya, Saifuddin A. Rasyid mengatakan kalau pengertian Moderasi Agama adalah konsep yang menekankan pada sikap saling menghormati dan toleransi di antara kelompok agama berbeda. Intinya kata dia, Moderasi Agama adalah beragama-lah dengan baik dan benar menurut agama masing-masing.
"Moderasi agama bukan seolah agama dan islam yang dimoderasi, tapi tetap atas pengertian moderasi yang telah disepakati. Secara fakta, bahwa di dayah mengajar moderasi agama, dan bisa dilihat langsung dari buku ini," ujar Dosen UIN Ar-Raniry ini seraya merekomendasi buku wasathiyah ini dibaca oleh mahasiswa dan semua kalangan.
Saifuddin A. Rasyid kemudian mentamsilkan kegiatan Maulid yang menimbulkan perdebatan. "Toleransi masalah maulid misalnya, kalau dikategori dalam ibadah maka akan jadi masalah, tapi jika itu dikategorikan budaya dan muamalah maka jadi wilayah moderasi agama internal agama. Karena kekacauan itu ada tudingan-tudingan, kalau tidak ditanggapi juga jadi masalah, tapi diberi reaksi secara proporsional agar tidak masuk wilayah radikal juga," katanya.
"Perlu dijelaskan juga bahwa di dayah dan perguruan tinggi sebenarnya tidak ada dikotomi (pemisah) pendidikan umum dan agama, yang ada fardhu ain dan kifayah. Jadi ilmu umum fardhu juga, tapi bersifat kifayah," pungkasnya.
Label: Banda aceh News
Dailymailindonesia.net, Banda Aceh - Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki resmi melantik Cut Syazalisma sebagai Pj Bupati Aceh Selatan untuk satu tahun ke depan.
Prosesi pelantikan berlangsung di Anjong Mon Mata, kompleks Pendopo Gubernur Aceh, Banda Aceh pada Rabu (27/9/2023).
Cut Syazalisma yang selama ini menjabat Sekda Aceh Selatan, mengganti posisi Bupati Tgk Amran yang telah berakhir masa jabatan pada hari ini.
"Alhamdulillah, baru saja kita menyaksikan prosesi pelantikan penjabat kepala daerah untuk memimpin Kabupaten Aceh Selatan dalam satu tahun ke depan," kata Pj Gubernur Achmad Marzuki.
Proses pergantian ini, ujarnya, telah berjalan sesuai Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
Begitu juga penunjukan pengganti, juga telah sesuai dengan Permendagri Nomor 4 Tahun 2023 tentang Penjabat Gubernur, Penjabat Bupati dan Penjabat Wali Kota.
"Untuk itu kepada saudara Penjabat Bupati, saya minta untuk dapat menjalankan tanggung jawab sebaik mungkin agar gerak pembangunan di Aceh Selatan berjalan dengan baik," pesannya.
Dalam kesempatan itu, Achmad Marzuki memberi beberapa catatan untuk dijalankan oleh Cut Syazalisma.
Pertama, binalah hubungan dan komunikasi yang baik dengan para pihak -- terutama dengan legislatif, judikatif, para ulama dan elemen masyarakat - untuk menjaga harmonisasi politik dan pembangunan daerah.
"Dengan demikian, aktivitas pembangunan akan berjalan lancar," ujar Pj Gubernur Achmad Marzuki.
Kedua, jalankan pemerintahan secara transparan, akuntabel dan taat hukum.
Upayakan penetapan APBK tepat waktu agar gerak pembangunan dapat dimulai lebih awal.
Ketiga, bangun tim kerja yang kompak dan solid, agar program yang telah berjalan sebelumnya dan memberikan dampak baik bagi pembangunan daerah serta kesejahteraan masyarakat dapat terus berlanjut.
"Saudara juga perlu memberi perhatian bagi upaya penurunan kasus stunting," lanjut Achmad Marzuki.
Sesuai data BPS, angka stunting di Kabupaten Aceh Selatan berkisar 34,8 persen, yang berarti lebih tinggi dibanding rata-rata stunting nasional yang berkisar 21,6 persen dan stunting Aceh yang berkisar 31,2 persen.
Adapun target stunting nasional pada tahun 2024 berkisar 14 persen.
"Harapannya saudara dapat menempuh berbagai upaya agar angka stunting di Aceh Selatan dapat turun secara signifikan di akhir tahun 2024 mendatang," harap dia.
Keempat, sebagai figur yang berpengalaman di pemerintahan, Pj Bupati Aceh Selatan diharapkan dapat menunjukkan leadership yang baik dalam memimpin birokrasi.
"Saudara harus mampu mengoptimalkan berbagai potensi daerah yang ada, sehingga dapat memberi daya ungkit bagi kesejahteraan rakyat," imbuh Pj Gubernur.
Kelima, evaluasi yang baru dilakukan menunjukkan kalau inflasi di Aceh relatif stabil, yaitu 2,39 persen (year on year).
Jika dibandingkan inflasi nasional yang mencapai 3,27 persen, tingkat inflasi di Aceh masih lebih baik.
Namun perlu dipahami bahwa kondisi ketersediaan pangan saat ini cenderung kurang stabil, sehingga berpotensi menimbulkan lonjakan inflasi dadakan.
Di samping itu, menjelang peringatan hari-hari besar keagamaan, juga berpotensi terjadinya fluktuasi harga bahan pangan.
"Untuk itu, saya minta saudara mengoptimalkan kinerja TPID, guna mengantisipasi terjadinya inflasi tak terkendali. Distribusi pangan harus diperhatikan demi lancarnya supply dan demand, sehingga inflasi tahunan bisa lebih terkendali," ujarnya.
"Antisipasi terhadap terjadinya bencana juga harus dimitigasi untuk menghindari kemungkinan terburuk yang terjadi," tambah Achmad Marzuki.
Terakhir atau keenam, Pj Bupati Aceh Selatan juga diminta melakukan berbagai persiapan agar proses tahapan Pemilu Presiden, Pemilu Legislatif dan Pilkada 2024 berjalan lancar.
Sehingga masyarakat Aceh Selatan dapat menyalurkan aspirasinya secara aman, damai dan demokratis.
Tekankan kepada seluruh ASN di jajaran, agar mematuhi aturan yang berlaku, yakni bersikap netral dalam Pemilu.
"Kepada Penjabat Bupati Aceh Selatan, saya ucapkan selamat bekerja. Dan kepada unsur forkopimda serta seluruh masyarakat Aceh Selatan, saya imbau untuk memberi dukungan kepada kepemimpinan penjabat kepala daerah ini," pinta dia.
Khusus kepada Tgk Amran, Bupati periode sebelumnya, atas nama Pemerintah Aceh Achmad Marzuki mengucapkan terima kasih atas pengabdian yang telah memimpin Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan selama lima tahun terakhir ini.
"Saya berharap saudara tetap berkontribusi bagi pembangunan daerah, sehingga Aceh Selatan lebih maju dan berkembang," demikian Achmad Marzuki.
Label: Banda aceh News
Dailymailindonesia.net, Lhoksukon– Sebanyak 75 kepala keluarga (KK) di Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara, mendapat bantuan Rp 637 juta lebih untuk perbaikan sanitasi dan air bersih.
Bantuan bersumber dari anggaran Baitul Mal Provinsi Aceh untuk mustahiq senif miskin ini diserahkan secara simbolis oleh Pj Bupati Aceh Utara, Dr Drs Mahyuzar, MSi, Selasa, 26 (26/9/2023), di aula Kantor Camat Sawang.
Tiap keluarga mendapatkan bantuan tersebut Rp 8.5 juta.
Diharapkan dengan adanya bantuan itu dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh penerima bantuan untuk memperbaiki sanitasi dan air bersih, khususnya jamban keluarga, di lingkungan rumah masing masing.
“Dana itu bersumber dari zakat dimaksudkan untuk perbaikan sanitasi bagi 75 warga miskin di Kecamatan Sawang, Aceh Utara,” ujar Anggota Badan Baitul Mal Aceh (BMA) Khairina, ST, dalam siaran pers yang diterima awak media, Kamis (28/9/2023).
Disebutkan, tiap mustahik (penerima hak/manfaat) mendapatkan bantuan sebesar Rp.8,5 juta yang selanjutnya digunakan secara mandiri untuk membangun jamban yang sehat.
Pada kesempatan itu, Pj Bupati Mahyuzar, menyampaikan terimakasih dan apresiasi yang tinggi kepada para muzakki yang telah menyalurkan zakatnya ke Baitul Mal.
Mahyuzar berharap agar bantuan ini memberi manfaat nyata bagi perbaikan kesehatan masyarakat miskin di Sawang.
"Kami berharap bantuan ini dapat membantu masyarakat miskin di Aceh Utara untuk memiliki sanitasi yang layak," tutur Mahyuzar.
Di hadapan seluruh mustahik dan tamu yang hadir, anggota Badan BMA Khairina, ST, mengatakan bahwa BMA berkomitmen untuk membantu perbaikan kesehatan masyarakat.
Salah satunya melalui bantuan untuk perbaikan sanitasi untuk buang air besar.
Masyarakat dapat menggunakan bantuan ini untuk membangun sendiri jamban yang sehat, sehingga bebas dari BAB secara sembarangan," kata Khairina.
Seorang penerima bantuan, Muslim, mengaku sangat bersyukur atas bantuan yang diberikan BMA.
Dia mengatakan bahwa keluarganya selama ini belum memiliki jamban yang layak.
"Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami," ujar Muslim.
Dengan bantuan ini, Muslim dan keluarganya dapat membangun jamban sendiri yang lebih sehat dan layak.
Label: Aceh utara news
Dailymailindonesia.net, Aceh Besar - Kapolres Aceh Besar, AKBP Carlie Syahputra Bustamam S.I.K,M.M, diwakili Kasat Binmas Iptu Reza Sahputra, S.E. melakukan kunjungan silaturrahmi yang hangat ke Dayah Terbuka Al-Khairiyah Al Azizah di Desa Lamleupung, Kecamatan Kuta Cot Glie, Kabupaten Aceh Besar. Dalam kunjungannya, Kasat Binmas didampingi oleh sejumlah anggota Polres Aceh Besar. Rabu (27/9/23)
Kunjungan tersebut bertujuan untuk mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat, khususnya dengan tokoh agama dan pemimpin Dayah. Tgk Amni, pimpinan Dayah Terbuka Al-Khairiyah Al Azizah, menyambut baik kunjungan Kasat Binmas dan mengungkapkan apresiasi atas upaya kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Aceh Besar.
Dalam pertemuan tersebut, Tgk Amni juga menyampaikan harapannya agar kerja sama antara kepolisian dan masyarakat terus ditingkatkan demi menjaga keamanan dan ketentraman bersama. Kasat Binmas Iptu Reza, mengungkapkan komitmen kepolisian dalam menjalankan tugasnya dengan profesional dan mengutamakan pelayanan kepada masyarakat.
Selain itu, dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak juga membahas berbagai isu sosial dan keamanan yang relevan dengan situasi di Aceh Besar. Kasat Binmas Iptu Reza berharap kerja sama yang baik antara kepolisian dan masyarakat akan terus berlanjut demi mewujudkan Aceh Besar yang aman, damai, dan harmonis.
Kunjungan silaturrahmi ini diakhiri dengan menyerahkan sarana kontak kepada Pimpinan Dayah Terbuka Al- Khairiyah Al- Aziziah sebagai tanda persahabatan antara Kasat Binmas Iptu Reza dan Tgk Amni. Kegiatan ini menjadi salah satu langkah penting dalam membangun hubungan yang kuat antara kepolisian dan tokoh agama di Aceh Besar untuk menjaga stabilitas dan kedamaian di wilayah tersebut.
Label: haba polda news
Dailymailindonesia.net, Tapak tuan - Personel Satuan Reserse Narkoba ( Satresnarkoba )Polres Aceh Selatan Polda Aceh kembali meringkus seorang warga Kluet Tengah Aceh Selatan lantaran diduga terlibat tindak pidana penyalahgunaan narkoba, Rabu (27/9/2023) sekitar pukul 19.00 Wib.
Dari tangan terduga berinisial HM (37), polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa satu 6 (enam) paket jenis Sabu dengan berat brutto 8.71 (delapan koma tujupuluh satu) gram, 1 (satu) paket Narkotika jenis Ganja, 1 (satu) buah timbangan digital, 1(satu) buah gunting kecil, 1(satu) buah mancis, 2 (dua) buah kaca Pirex, 1(satu) buah alat hisap (bong). 1(satu) buah sendok terbuat dari pipet, 1 (satu) unit HP Merk Xiaomi, Uang Rp.150.000,.(seratus limapuluh ribu rupiah) dan 1(satu) unit Sepeda motor Yamaha VEGA R.
“Awalnya anggota Satresnakoba mendapat informasi dari masyarakat bahwa di desa Jambo papeun Kluet tengah ada seseorang menyalahgunakan narkoba jenis sabu" Kata Kapolres Aceh Selatan AKBP Nova Suryandaru SIK., melalui Kasat Narkoba Iptu Narsyah Agustian SH.,MH.
Setelah menerima informasi itu, personel Satnarkoba lansung bergerak melakukan penyelidikan di lokasi sesuai informasi masyarakat.
“Terduga HM ditangkap di sebuah pondok dalam kebun Desa Jambo Papeun Kecamatan Kluet Tengah Aceh Selatan bersama barang bukti narkoba jenis sabu dan lain lainya". Jelasnya.
Saat dilakukan penggeledahan, petugas Satresnarkoba berhasil menemukan barang bukti narkoba jenis sabu-sabu yang masih dibungkus dengan plastik bening.
“Barang bukti sudah diamankan bersama terduga di Mapolres Aceh Selatan untuk menjalani proses hukum dan pengembangan lebih lanjut,” pungkasnya.
Label: haba polda news
Dailymailindonesia.net, LHOKSEUMAWE - Personel Polres Lhokseumawe mengamankan aksi damai yang dilaksanakan Himpunan Mahasiswa Islam Indonesia (HMI) Cabang Lhokseumawe di Taman Riyadhah, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Rabu (27/9/2023).
Kapolres Lhokseumawe, AKBP Henki Ismanto melalui Kasi Humas, Salman Alfarisi mengatakan, aksi damai tersebut untuk menyampaikan beberapa tuntutan HMI Cabang Lhokseumawe terkait nasib masyarakat di Pulau Rempang, Batam.
"Kehadiran personel di lokasi untuk memberi rasa aman dan nyaman kepada para peserta aksi, mengatur arus lalu lintas dan melayani pengguna jalan raya," ujarnya.
Kasi Humas menambahkan, aksi tersebut berjalan aman dan lancar. "Terima kasih kepada rekan-rekan peserta aksi yang telah bekerjasama agar acara tersebut berlangsung damai," pungkasnya.
Label: haba polda news
Dailymailindonesia.net, Jakarta — Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membuktikan komitmennya menindaklanjuti instruksi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memberangus seluruh mafia sepak bola di Indonesia. Hal itu dilakukan demi menciptakan iklim persepakbolaan yang bersih bebas dari praktik pengaturan skor (match fixing).
Komitmen itu terbukti dari penegakan hukum yang dilakukan oleh Satuan Tugas (Satgas) Anti-Mafia Bola. Dalam hal ini, telah ditetapkan enam orang tersangka kasus dugaan suap terkait pengaturan pertandingan Liga 2.
"Dari hasil penyidikan, penyidik telah memperoleh bukti yang cukup. Maka ditetapkan enam orang sebagai tersangka," kata Kasatgas Anti-Mafia Bola Polri Irjen Asep Edi Suheri dalam jumpa pers di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu, 27 September 2023.
Keenam tersangka itu adalah, K selaku LO wasit, A selaku kurir pengantar uang, R sebagai wasit tengah, T selaku asisten wasit 1, R asisten wasit 2 dan A yang merupakan wasit cadangan.
Untuk terus menciptakan iklim sepak bola Indonesia yang bebas dari mafia, kata Asep, Satgas tersebut terus melakukan analisis terhadap sejumlah pertandingan baik yang sudah berjalan maupun berlangsung.
Tak hanya itu, Asep menekankan, proses penegakan hukum ini sendiri hasil dari sinergitas antara Polri dan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Pasalnya, organisasi sepak bola tanah air itu menyampaikan laporan dari Sport Radar Intelligence dan Investigation dari FIFA yang diserahkan pada tanggal 24 Juni 2023.
Dalam standar internasional, FIFA menggunakan jasa dari Sport Radar untuk menganalisa dan mengumpulkan data intelijen terkait dugaan match fixing.
"Dalam laporan tersebut, terjadi match fixing pada pertandingan dari tahun 2018 sampai dengan 2022. Tidak menutup kemungkinan prakfik seperti itu masih terjadi di tahun 2023. Dikarenakan target tersebut masih diduga masih berkecimpung dalam kegiatan persepakbolaan Indonesia sampai saat ini," ujar Asep.
Masih dalam laporan yang sama, Asep mengungkapkan bahwa, terdapat wasit terindikasi terlibat dalam praktik match fixing pada pertandingan Liga 2 antara klub X dan klub Y pada November 2018.
Menerima laporan tersebut, Satgas Anti-Mafia Bola bergerak cepat melalui laporan polisi bernomor LP/A/15/IX/2023/SPKT.DITTIPIDSIBER/BARESKRIM POLRI per tanggal 5 September 2023.
Selanjutnya, Satgas Anti-Mafia Bola Polri pun telah melakukan pemeriksaan terhadap 15 orang saksi yang berasal dari pihak klub, wasit yang terlibat dalam pertandingan, pengawas pertandingan, pihak-pegawai hotel, panitia penyelenggara pertandingan dan Komdis PSSI. Tak hanya itu, penyidik juga telah meminta keterangan dari enam ahli pidana.
Dari rangkaian tersebut, Asep menyatakan, pihaknya menemukan fakta modus operandi yang dilakukan pihak klub untuk melobi perangkat wasit guna memenangkan pertandingan salah satu klub dengan iming-iming uang.
"Pihak klub memberikan uang sebesar Rp100 juta ke para wasit di hotel tempat menginap dengan maksud agar klub X menang melawan klub Y. Menurut keterangan klub mereka sudah mengeluarkan uang kurang lebih sekitar Rp1 miliar untuk melobi wasit di sejumlah pertandingan. Klub yang diduga terlibat masih aktif dalam pertandingan liga 1. Akan tetapi hal tersebut masih akan kami telusuri dan dalami," papar Asep.
Atas perbuatannya, untuk tersangka K dan A dijerat dengan Pasal 2 UU Nomor 11 Tahun 1980 Tentang Tindak Pidana Suap Jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1. Dengan ancaman pidana selama-lamanya lima tahun dan denda sebanyak-banyakny Rp15 juta.
Sedangkan tersangka, R, T, R, dan A disangka melanggar Pasal 3 UU Nomor 11 Tahun 1980 Tentang Tindak Pidana Suap Jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1, dengan ancaman pidana selama-lamanya tiga tahun dan denda maksimal Rp15 juta.
Label: haba polda news
Dailymailindonesia.net, Banda Aceh – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero Provinsi Aceh laksanakan perayaan Hari Tahun Tahun Ke 78 tahun 2023 bertempat di halaman Kantor PT Kereta Api Indonesia Persero daerah propinsi Aceh. Dengan mengusung tema “Dengan sehat bersatu menuju KAI baru untuk Indonesia baru”. Jalan Sultan Iskandar Muda, Sukaramai, Baiturrahman, Kota Banda Aceh, berlangsung dengan Khitmad, Rabu 27 Setember 2023.
Kepala PT KAI Persero Aceh Mario didampingi oleh Kepala bidang Asmen operasi (Asop), Arianto.
Mario mengatakan, PT KAI berharap kedepan Kereta Api di Aceh dapat beroperasi mulai dari Ulee Lheue sampai ke Aceh Tamiang.
Hal tersebut Sebagaimana sekarang Kereta api penumpang mulai berjalan rute Kuta Blang Bireuen – Krueng Geukueh, Batuphat jarak tempuh 21.40 Kilometer (KM). dengan di namakan Kereta Rel Diesel (KRD) Cut Mutia,"kata Mario".
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pusat kembali melanjutkan pembangunan baru, dari Batuphat ke Paloh Aceh utara, dengan jarak tempuh 8 Km.
“Sesuai dengan harapan Kemenhub pusat pembangunan rel Kereta Api dengan target Aceh sampai ke sumatera utara (Sumut) di tahun 2018, 2030 tembus ke riau,” Ujar Mario.
Dikatakan Mario, Terkait lahan Rel Kereta Api selama ini ditempati masyarakat pihak PT KAI tidak mempersoalkan sejauh mereka sadar bahwa lahan yang ditempati adalah milik negara bukan milik masyarakat, adapun sebagian mereka mengira lahan yang lama sudah mereka tempati sudah menjadi hak milik sepenuhnya dan itu semuanya demikian,
oleh karena itu pihak PT KAI sekarang ini sedang giat mensosialisasi kepada masyarakat bahwa lahan yang ditempati sekarang ini adalah milik negara, kapan dibutuhkan harap dikembalikan, dengan harapan pihak masyarakat yang belum membayar sewa lahan sudah sepatutnya segera membayar agar kedepan tidak menjadi persoalan dikemudian hari dengan hitungan permeter sangatlah ringan.
Berlaku hal tersebut tidak hanya kepada masyarakat biasa melainkan juga kepada pihak pengembang usaha dengan ketentuan nilai kontrak berbeda karena mereka menjalani bisnis,
Sistem pembayaran kontrak tidak dengan kita melainkan langsung dengan pihak PT KAI pusat sendiri.
PT KAI Persero Aceh paling hanya bisa permudahkan sistemnya bagaimana, artinya, proses kontrak lahan tidak melalui kami melainkan langsung dengan pihak PT KAI pusat.” Demikian terang Kapala Perwakilan PT KAI Persero Aceh, Mario.
Adapun tamu undangan yang hadir pada kesempatan itu antara lain Forkopinda Aceh dan sejumlah pengembangan usaha dan Masyarakat umum hadir memenuhi undangan HUT PT KAI Ke-78 Tahun 2023. (DK).
Label: Banda aceh News
Dailymailindonesia.net, Aceh Besar - Tim Opsnal Satuan Reserse Narkoba Polres Aceh Besar berhasil meringkus tiga orang lelaki di lokasi yang berbeda, masing-masing berinisial MS (42), YA (29) dan FZ (31), yang diduga melakukan tindak pidana terkait Narkotika jenis shabu.
Dalam penangkapan tersebut dipimpin langsung oleh Kasat Resnarkoba Polres Aceh Besar AKP Ismail, S.H.
Kapolres Aceh Besar AKBP Carlie Syahputra Bustamam S.I.K,M.M melalui Kasat Resnarkoba AKP Ismail, S.H. mengatakan, Pada hari selasa Tanggal 26 September 2023, Sekira Pukul 08.00 Wib, Tim Opsnal Sat Resnarkoba melakukan penangkapan terhadap Tersangka YA dan FZ, keduanya warga Desa Keumire, Kecamatan Kuta Cot Glie, Kabupaten Aceh Besar.
Tersangka YA dan FZ berhasil ditangkap berdasarkan informasi Masyarakat sering menjual dan menyalahgunaan narkotika jenis Sabu tepatnya di sebuah gubuk di kebun warga, pada saat tim opsnal melakukan penangkapan ditemukan barang bukti narkotika sabu sebanyak 36 (tiga puluh enam) paket kecil yang dibungkus dengan plastik bening seberat 5,82 (lima koma delapan puluh dua) Gram yang ditemukan didalam kantong celana salah satu tersangka YA.
Sedangkan dihari yang sama dilokasi berbeda Tim Opsnal Sat Resnarkoba Polres Aceh Besar berhasil mengamankan Tersangka MS warga Desa Semeureng, Kecamatan Suka Makmur, Kabupaten Aceh Besar. Penangkapan MS di Pinggir jalan Desa Pasar Indrapuri, Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar, Sekira Pukul 17.00 Wib.
Tersangka MS merupakan target dalam penangkapan tersebut, dimana dari informasi Masyarakat tersangka MS sudah meresahkan masyarakat, dalam hal menjual dan penyalahgunaan narkotika jenis Sabu. Dari tangan pelaku petugas berhasil mengamankan barang bukti narkotika sabu sebanyak 2 (dua) paket kecil yang dibungkus dengan plastik bening seberat 0.25 (nol koma dua puluh lima) Gram yang ditemukan didalam kantong celana salah satu tersangka MS.
“Saat ini ketiga tersangka beserta barang bukti telah dibawa ke Mapolres Aceh Besar untuk proses penyidikan lebih lanjut,” jelasnya.
Label: Polres abes news
Dailymailindonesia.net, Banda Aceh - Sejumlah Pejabat Polda Aceh menghadiri Vicon pembentukan satgas penanggulangan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika, Rabu (27/9/2023).
Vicon itu dipimpin Kabareskrim Polri Komjen Polisi Drs. Wahyu Widada, M. Phil, dari Mabes Polri, Jakarta, ujar Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol. Joko Krisdiyanto, S. I. K, dalam siaran persnya.
" Dalam Vicon itu, Kabareskrim Polri diantaranya memaparkan bahwa dalam rapat terbatas tanggal 11 September 2023, Presiden RI Joko Widodo meminta agar penegakan hukum terhadap penyalahgunaan narkoba dilakukan dengan tegas dan meminta penegakan hukum yang dilakukan dapat memberikan efek jera, " sebut Kabid Humas .
Mantan Kapolda Aceh itu juga menyampaikan bahwa Presiden RI meminta jajaran lakukan terobosan dalam pemberantasan dan penanganan kasus narkoba, sambung Kabid Humas lagi.
Sejumlah pejabat Polda Aceh menghadiri Vicon yang dipimpin Kabareskrim Polri dari Mabes Polri, di Ruang Vicon Mapolda Aceh, tutup Kabid Humas.
Label: haba polda news
Dailymailindonesia.net, BANDA ACEH - Panggung Sosial Budaya (PaSoBa) yang digagas puluhan seniman Aceh yang aktif terlibat dalam Forum Silaturrahmi Seniman Aceh (ForSSA), akhirnya berhasil dilaksanakan.
Acara untuk amal melalui pertunjukan demi menghimpun bantuan bagi kalangan seni dan budaya Aceh tersebut dilangsungkan pada Selasa malam, 26 September 2023, di Ruang Tertutup Taman Budaya Aceh, Banda Aceh.
Koordinator ForSSA, Chairiyan Ramli, mengatakan, panitia mengapresiasi seluruh sponsor, artis dan para undangan serta publik Aceh atas perwujudan gelaran bertajuk 'Berkarya untuk Sesama dalam Kebersamaan' tersebut.
Dalam sambutannya, Chairiyan mengapresiasi secara khusus dukungan para pihak antaranya; Disbudpar Aceh, UPTD Taman Seni Budaya Aceh, Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah I Aceh, Pegadaian Syariah, serta sponsorship lainnya yang telah rela ikhlas menuangkan segenap upaya nyata demi terwujudnya penyelenggaraan PaSoBa tadi malam.
"Kita sangat menghargai, turut apresiasi kepada para pihak formal maupun nonformal yang telah menjadi ujung tombak keberhasilan terselenggaranya acara ini, yang memang digelar untuk tujuan himpun donasi amal publik pecinta seni budaya di Aceh. Hasil donasi nantinya diserahkan kepada seniman maupun budayawan pekerja seni yang dianggap layak menerima," kata Chairiyan, akrab disapa Yan Kande.
"Siapapun telah andil nyata personal maupun komunitas atau lembaga demi menguatkan dan menyukseskan seluruh rangkaian PaSoBa ini kita sangat berterima kasih. Semoga Tuhan membalas setimpal seluruh kebaikan dan kerelaan para sponsorship, relawan talen maupun tim bidang-bidang dalam struktur panitia PaSoBa. Saya mewakili ForSSA mengucapkan terima kasih tak terhingga atas jerih payah hampir seratusan seniman dalam even amal ini, Alhamdulillah cukup sukses," terangnya.
PaSoBa Menampilkan Seni Budaya Tradisi Hingga Hip Hop Dance
Para penampil malam itu antara lain; Teater Kosong, Tangke Band, HNS, Bur'am, WDC, Din Saja, Salaudin, Sanggar Buana, Sanggar Citka Geunta, Meusaho Band juga Kulet Community & SuKamoSa.
Pada saat acara, Gedung Indoor Taman Budaya Aceh terlihat penuh suasana meriah dan bersahaja, dikawal duo MC kawakan Aceh; Dosi Elfian juga Emil Sukun.
Nuansa pertunjukan PaSoBa tampak menginspirasi para pengunjung dalam merasakan ragam kemampuan para seniman di atas pentas. Mereka berhasil membangun atmosfir pertunjukan yang diakui sebagian besar penonton cukup unik dan jarang didapat di even selama ini.
"Saya kagum dengan beberapa pertunjukan malam ini, khususnya yang ada nuansa Melayu, karenanya saya memilih mendonasikan dana pribadi terutama demi menyokong para seniman Aceh ini terus memperthankan nilai kesenian Indonesia di Aceh," ujar Miftah yang juga hadir sebagai perwakilan Kepala BPK Wilayah I Aceh, Piet Rusdi, S. Sos.
Melalui keterangan persnya, Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah I Aceh via Miftah menyatakan rasa bangga dan puas terhadap penyelenggara PaSoBa.
"Awalnya kami kira akan berjalan seperti umumnya penyelenggaraan even seni budaya, ternyata malam ini penyelenggaraan PaSoBa tampak sungguh di luar dugaan. Para donatur dan penonton tampaknya telah memperoleh suguhan yang setimpal dari pengorbanan para talen dan panitia yang memang memformat even ini sebagai ruang amal saleh guna membantu kesulitan rekan seniman khususnya di Aceh, terima kasih terkhusus kepada seluruh penonton yang telah turut hadir menonton," ungkap Miftah.
Selain kesan khas yang diperoleh para undangan juga pengunjung PaSoBa, dalam sesi lelang karya terlihat para donatur di lokasi acara menyumbang via transfer ke rekening panitia PaSoBa maupun secara tunai memasukkan dana donasi mereka yang dipandu lewat kotak amal donasi PaSoBa petugas di acara.
Selain itu, para talen juga mengucapkan apresiasi dan rasa kebersahajaan yang ikhlas atas perhelatan PaSoBa dengan inisiatif nyata mereka diberikan kesempatan untuk tampil menunjukkan karya seni budaya, selain ini adalah kesempatan beramal bagi para seniman seprofesi. Mereka menilai upaya menjalin silaturrahmi seniman lintas bidang lewat PaSoBa adalah suatu kolaborasi yang sangat bermakna.
"Kami dari HNS mengucapkan terima kasih atas kesempatan tadi malam, Acara mantap, sampai bertemu lagi di kegiatan selanjutnya, Semoga saling menginspirasi dan mendukung dari berbagai genre," mengutip ungkapan Nay mewakili HNS.
Secara performance, para penampil PaSoBa telah menunjukkan penampilan terbaik mereka, seni tari tradisi, nasional, kontemporer bahkan hip hop dance merupakan suguhan yang berhasil memukau pengunjung Taman Budaya Aceh.
Di bidang seni rupa terlihat koleksi dari lukisan pelukis kawakan Aceh turut mewarnai penyelenggaraan PaSoBa, dilengkapi pula performance action dari pelukis Salaudin yang ditampilkan di sudut kanan bawah pentas utama selama sejam lebih melukis langsung karya rupa.
"Saya memahami bahwa PaSoBa ini adalah ajang silaturrahmi seniman lintas bidang lewat pertunjukan guna menghimpun donasi yang diperuntukkan bagi kalangan seni budaya kita di Aceh. Perhelatan ini bagi saya cukup memberi arti nyata. Berkarya adalah hal lain, tetapi hubungan silaturrahmi seniman Aceh patut menjadi capaian utama dari gelaran kali ini. Semoga dedikasi seluruhnya dapat setimpal hasilnya dalam membantu sesama seniman," ungkap Salaudin yang juga membidangi dekorasi panggung malam itu.
PaSoBa, menurut beberapa kalangan mestinya dapat dilaksanakan di kesempatan mendatang secara rutin, anggapan publik tersebut didasari atas adanya beragam kondisi berkesenian di Aceh yang selama ini kurang sinergis para pihak. Jika memungkinkan, panitia mengaku akan menyelenggarakan even pertunjukan malam amal donasi seni budaya semacam PaSoBa melalui format yang lebih baik dan lebih sukses ke depannya.
"Kita yakin jika upaya kolaborasi seperti ini dapat diteruskan. Program lintas komunitas juga personal dalam upaya menggaungkan dunia kesenian di Aceh secara lebih konprehensif dalam mengatasi tantangan bagi pelaku seni dan budaya, apapun itu bisa dilakukan. Apapun itu, kuncinya adalah keterbukaan. Pelayanan dan kerja sama yang menguntungkan tidak semata finansial, tetapi immaterial akan lebih memungkinkan guna mencapai tujuan pemajuan kebudayaan di Aceh. Saya percaya semua itu pun musti didasari kebudayaan yang bermartabat pula, harus begitu," tutup Chairiyan Ramli.
Label: Banda aceh News
Dailymailindonesia.net, Banda Aceh — Kapolres Gayo Lues AKBP Setiyawan Eko Prasetiya, bersama personel gabungan memusnahkan 5 hektar ladang ganja di pegunungan Desa Pepelah, Kecamatan Pining, Kabupaten Gayo Lues, Selasa, 26 September 2023.
Kabid Humas Polda Aceh Kombes Joko Krisdiyanto menyampaikan, pemusnahan ladang ganja tersebut diikuti oleh 100 personel gabungan dari Polres, Kodim 0113/GL, Kejari, Satpol PP, dan BNNK Gayo Lues, serta masyarakat setempat.
"Pemusnahan ladang ganja itu melibatkan personel gabungan dari lintas instansi. Tujuan utamanya adalah sinergisitas bersama menyelamatkan generasi muda dari narkotika jenis ganja," kata Joko, dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 27 September 2023.
Joko menjelaskan, untuk mencapai lokasi ladang ganja tersebut personel harus berjalan kaki selama 5 jam. Di lokasi yang menjadi target terdapat tiga titik ladang ganja dengan luas keseluruhan 5 hektar. Dari luas tersebut, diperkirakan terdapat 7 ribu batang ganja dengan ukuran bervariasi.
Ia merinci, di lokasi pertama terdapat 3 ribu batang ganja dengan ladang seluas 2 hektar. Batang ganja tersebut berukuran 20—30 cm dengan jarak tanam 1 meter.
Sementara lokasi kedua, sambungnya, petugas menemukan ladang seluas 1 hektar berisi seribu batang ganja. Kemudian, lokasi ketiga seluas 2 hektar dan berisi 3 ribu batang ganja dengan jarak tanam bervariasi.
"Ganja yang berhasil ditemukan itu memiliki ukuran bervariasi. Ada yang baru ditanam, ada juga yang telah siap panen, bahkan ada juga yang sudah dipanen. Namun, pemilik ladang ganja tersebut tidak ditemukan, sehingga, seluruh tanaman ganja tersebut langsung dicabut dan dibakar untuk dimusnahkan," demikian, kata Joko.
Label: haba polda news
Daily Mail Indonesia----Tulang Bawang Barat, Demi menekan dampak El Nino yang membuat harga pangan naik, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulangbawang Barat (Tubaba) mulai menyalurkan bantuan cadangan pangan tahap II berupa beras pada selasa (26/09/2023).
Didampingi Dandim 0412/Lampung Utara, Penjabat (Pj) Bupati Tubaba, Drs. M. Firsada, melakukan pengecekan sekaligus melepas keberangkatan distribusi beras cadangan pangan ke seluruh kecamatan di Kabupaten Tubaba, yang berlangsung di Gedung Bulog Menggala, Kabupaten Tulangbawang (Tuba).
Pj Bupati Firsada mengatakan, penerima bantuan berdasarkan data BNBA (by name by addres) dari Kementrian Sosial, dimana untuk Kabupaten Tubaba jumlah penerima 20.410 KPM (keluarga penerima manfaat)
"Masing-masing KPM mendapatkan beras sebanyak 10 Kg sehingga total kuantum yang disalurkan sebanyak 204.100 Kg," kata Firsada.
Dia juga menjelaskan, penyaluran dilaksanakan dalam 3 periode yaitu di bulan September, Oktober dan November.
"Beras yang digunakan adalah beras CBP (cadangan beras pemerintah) yang berada di Gudang Bulog dengan kualitas medium dalam kemasan 10 Kg," terangnya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi dilokasi Pimpinan Perum Bulog KCP Menggala, Akhmad Fahmi Yasin, mengatakan, Ppnyaluran dilaksanakan Perum BULOG KCP Menggala yang membawahi 3 Kabupaten, yakni Kabupaten Tulang Bawang, Tubaba dan Mesuji.
"Perum Bulog di 3 kabupaten tersebut, mempunyai dua kompleks pergudangan yaitu Gudang Pagar Dewa dan Gudang Wonosari.
Ketahan stock yg dikuasai Bulog KCP Menggala adalah sebanyak 2.500 Ton dan akan ada penambahan lagi kurang lebih 1.000 Ton sehingga stock beras pemerintah aman sampai akhir tahun," ungkapnya.
Dia menegaskan, Bulog bertanggungjawab dalam penyediaan stock beras untuk bantuan pangan sesuai kuantitas dan kualitas yang ditentukan Badan Pangan Nasional. Untuk pelaksana distribusi adalah pihak transporter dimana untuk Provinsi Lampung pelaksanannya adalah PT JPL (Jasa Prima Logistik).
"Untuk teknis pelaksanaan JPL telah bekerjasama dengan PT SBL (Sarana Bandar Logistik) sebagai pelaksana teknis distribusi," katanya.
"Pihak transporter bertanggungjawab dalam penyaluran beras bantuan pangan mulai dari pintu Gudang Bulog sampai ke titik penyerahan (Balai Tiyuh) dan selanjutnya diberikan kepada KPM," pungkasnya.
( Red )
Dailymailindonesia.net, Banda Aceh - BSI Aceh Muslimpreneur, sebuah program perekrutan, pelatihan, dan kolaborasi bisnis untuk mendukung terbentuknya “Islamic Ecosystem” yang melahirkan wirausaha muslim baru, telah sampai pada tahapan showcase. Program dimulai sejak peluncuran pada 27 Januari 2023, kemudian memasuki tahap penjaringan, inkubasi, pendampingan, dan saat ini telah memasuki tahapan showcase dengan kegiatan pameran dan presentasi produk untuk menentukan 15 pemenang.
Program BSI Aceh Muslimpreneur bertujuan mendukung lahirnya wirausaha-wirausaha baru di Aceh yang saling berkompetisi, berkolaborasi dan bergotong royong untuk menjadi yang terbaik dan bermanfaat bagi masyarakat Aceh khususnya dan Indonesia pada umumnya. Program ini diharapkan dapat melahirkan wirausaha-wirausaha muslim yang kreatif, inovatif dan mandiri sehingga dapat menggerakkan perekonomian umat dan daerah.
Pada tahap penjaringan, panitia menerima lebih dari 2234 proposal bisnis dari berbagai daerah di Aceh. Setelah melalui proses seleksi, 573 proposal lolos ke tahap inkubasi untuk mendapatkan pelatihan dan pendampingan dalam mengembangkan bisnis mereka, 100 proposal terpilih untuk maju ke tahap Mentoring, selanjutnya 25 peserta terpilih untuk mengikuti tahapan showcase.
Tahapan showcase akan di laksanakan pada tanggal 1-2 Oktober 2023 di BSI UMKM Center Aceh. Pada tahapan tersebut, 25 peserta akan mempresentasikan produk-produknya dihadapan para juri-juri nasional. Proses ini merupakan bagian dari mencari 15 orang terbaik dari 3 kategori yaitu Starter, Scale-up dan Sustainable.
RCEO BSI Aceh Wisnu Sunandar mengatakan, pada tahapan showcase ini,para peserta ditantang untuk mempresentasikan produk-produknya. Tentu hal ini akan menjadi pengalaman yang sangat menarik bagi para peserta.
“Saya yakin, pada tahapan showcase, para peserta akan mendapatkan pengalaman yang luar biasa,” katanya.
Dengan hadirnya BSI Aceh Muslimprenuer diharapkan masa depan generasi wirausaha muda Aceh yang mandiri secara ekonomis terbuka lebar. Program ini telah membuktikan bahwa pengembangan kapasitas dan kewirausahaan dapat menciptakan dampak yang besar. Para wirausaha muda Aceh memiliki kesempatan untuk mengembangkan minat dan bakat mereka menjadi mata pencaharian yang menghasilkan, sambil tetap memegang teguh nilai-nilai Islam dan budaya lokal.
Label: BSI news
Dailymailindonesia.net, Jakarta - SSDM Polri telah membuka pelaksanaan seleksi PPPK Polri Tahun 2023 dengan formasi Tenaga Kesehatan sebanyak 94, Tenaga Teknis sebanyak 255, dan Tenaga Dosen sebanyak 1 personel. Dalam alokasi formasi Calon PPPK Polri Tahun 2023 tersebut Mabes Polri menerima 25 formasi dan Polda menerima 325 formasi sehingga total 350 formasi, Rabu, 27 September 2023.
ASSDM Kapolri Irjen Dedi Prasetyo menyampaikan, bahwa terdapat perubahan jadwal pelaksanaan seleksi CPPPK Polri T.A 2023, yaitu pengumuman seleksi akan dilaksanakan pada 19 September s.d 3 Oktober 2023. Pendaftaran seleksi akan dilaksanakan pada 20 September s.d 9 Oktober 2023, dan seleksi administrasi akan dilaksanakan pada 20 September s.d 12 Oktober 2023.
Selain itu, ia juga menyampaikan, nantinya bagi peserta yang lolos dalam seleksi akan dialokasi jabatan sebagai berikut :
1. Ahli pertama - analis kebijakan;
2. Analis sumber daya manusia aparatur;
3. Ahli pertama - penyuluh hukum;
4. Ahli pertama - pranata komputer;
5. Ahli pertama - penerjemah;
6. Ahli pertama - perawat;
7. Ahli pertama - perencana;
8. Ahli pertama - pengelola pengadaan barang/jasa;
9. Ahli pertama - Arsiparis;
10. Ahli pertama - dokter umum (profesi);
11. Ahli pertama - dokter gigi;
12. Lektor;
13. Terampil - arsiparis;
14. Terampil - pranata komputer;
15. Asisten statistisi;
16. Terampil - pranata sumber daya manusia aparatur;
17. Terampil - pranata laboratorium kesehatan;
18. Terampil - terapis gigi dan mulut;
19. Terampil - perawat
20. Terampil - bidan;
21. Terampil - radiografer;
22. Terampil - asisten apoteker.
Label: haba polda news
Daily Mail Indonesia Net ----Tulang Bawang Barat, Rokok ilegal tanpa pita cukai dijual sejumlah warung di Tulang Bawang Barat Provinsi Lampung secara terang-terangan, warga harapkan jadi perhatian Aparat Penegak Hukum (APH).
Ari, salah satu warga di Kabupaten setempat mengatakan bahwa menjamurnya rokok ilegal berbagai merek tersebut sudah berjalan sekitar 5 bulan terakhir,"ungkapnya pada selasa (26/9/2023)
" Banyak sekali rokok yang tidak ada pita cukainya, seperti rokok filter Alif Baa, Toracinno, Trans Rastel, Aerox, Pallas, RS, banyak saya temukan dijual di sejumlah warung, anehnya kok bisa lolos ya dari pengawasan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Republik Indonesia", cetusnya.
Dirinya berharap kepada pihak Direktorat Jenderal Bea dan Cukai serta pihak terkait lainnya dapat melakukan razia menyisir ke warung-warung yang nekat menjual rokok ilegal tersebut secara umum.
" Menjamurnya rokol ilegal ini tentunya harus menjadi perhatian serius Aparat Penegak Hukum baik Polres Tubaba maupun Polda Lampung, hal ini tidak bisa dibiarkan harus segera ditindak tegas", pintanya.
Sementara itu salah satu pedagang juga mengeluhkan beredarnya rokok ilegal berbagai jenis di kabupaten setempat sangat merugikan berdampak terhadap omset bagi pelaku usaha warung dan negara dikarenakan rokok ilegal tersebut tidak memiliki pita cukai.
"Benar mas, banyak rokok ilegal tidak memiliki cukai resmi dari bea cukai dipajang/dijual sejumlah warung dengan harga yang sangat murah, rata-rata dijual di kisaran harga Rp 10.000", keluhnya.
Warga pedagang itu juga mengutarakan sejak beredarnya rokok ilegal tersebut di Kabupaten Tulang Bawang Barat akhir-akhir ini berdampak pada penghasilan usaha warung miliknya menjadi menurun alias sepi.
"Rokok bermerek yang resmi dan memiliki pita cukai yang kami jual seperti rokok Sampoerna Mild, Class Mild, Gudang Garam Surya, dan merek rokok lainnya mengalami penurunan karena dirusak oleh rokok ilegal tersebut, kami berharap dapat menjadi perhatian pihak terkait", pungkasnya
( Red )
Dailymailindonesia.net, Pidie Jaya - Satlantas Samapta dan Sat Binmas serta Polsek jajaran Polres Pidie Jaya telah melaksanakan pemepelan stiker layanan Panggilan Darurat Polres Pidie Jaya yang bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam melaporkan berbagai permasalahan terkait ketertiban umum dan kejahatan. Selasa 26/09/23).
Polres Pidie Jaya secara resmi meluncurkan program penempelan stiker berisi nomor Call Center di sejumlah tempat strategis di wilayah hukum Polres Pidie Jaya.
Program ini bertujuan untuk memberikan saluran komunikasi yang lebih mudah dan cepat antara masyarakat dengan pihak kepolisian.
Stiker dengan nomor Call Center 082321314949 ini akan ditempelkan di berbagai lokasi publik seperti warung kopi, kantor, swalayan, pusat perbelanjaan, dan lainnya dalam wilayah Polres Pidie Jaya.
Kasi Humas Polres Pidie Jaya Ipda Mustafa menyampaikan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam menjaga ketertiban umum dan melaporkan tindak kriminalitas.
"Dengan adanya nomor Call Center yang mudah diakses ini, kami berharap masyarakat akan lebih aktif berperan dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekitarnya" kata Ipda Mustafa
Selain nomor Call Center,082321314949 masyarakat juga dapat menggunakan QR Barcode yang tersedia di stiker untuk melaporkan masalah-masalah kepolisian.
Hal ini memungkinkan masyarakat untuk langsung terhubung dengan petugas yang berwenang melalui aplikasi pesan instan seperti WhatsApp atau melalui panggilan telepon.
Kapolres Pidie Jaya, AKBP Dodon Priyambodo, S.H, S.I.K, M.Si, menegaskan komitmen pihaknya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. "Kami siap menerima laporan dari masyarakat kapan pun dan di mana pun. Keamanan dan ketertiban merupakan tanggung jawab bersama, dan kami ingin melibatkan seluruh masyarakat dalam upaya menjaga keamanan wilayah ini," ujarnya.
Program penempelan stiker Call Center ini diharapkan akan menjadi langkah awal yang efektif dalam membangun hubungan yang lebih erat antara masyarakat dan kepolisian di Polres Pidie Jaya. Semoga inisiatif ini dapat memberikan kontribusi positif dalam menjaga keamanan dan ketertiban wilayah Pidie Jaya khususnya. Pungka Kapolresp
Label: haba polda news
Dailymailindonesia.net, Jakarta — Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) kembali melakukan rotasi dan mutasi jabatan. Sebanyak 60 personel Polri baik perwira menengah (pamen) dan perwira tinggi (pati) Polri dimutasi dan rotasi, yang tertuang dalam dua surat telegram (ST) tertanggal 26 September 2023.
Dalam ST/2163/IX/KEP./2023 sebanyak 35 personel dimutasi dan ST/2164/IX/KEP./2023 sebanyak 25 personel dimutasi.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, mutasi dan rotasi jabatan di tubuh Polri adalah hal biasa.
"Mutasi dan rotasi di tubuh Polri adalah hal biasa merupakan bagian tour of duty dan penyegaran organisasi," kata Ramadhan dalam keterangan tertulisnya, Selasa malam, 26 September 2023.
Dalam mutasi pada kali ini, Kapolda Aceh sebelumnya Irjen Ahmad Haydar digantikan oleh Irjen Achmad Kartiko yang menjabat sebagai Pati Baintelkam Polri, yang ditugaskan sebagai Deputi Bidang Penempatan dan Perlindungan Kawasan Eropa dan Timur Tengah BP2MI.
Selain itu, ada 2 jabatan Wakapolda yang mengalami mutasi. Pertama Wakapolda Aceh yang sebelumnya dijabat Brigjen Syamsul Bahri digantikan oleh Kombes Pol Armia Fahmi. Brigjen Syamsul dimutasi lantaran memasuki masa pensiun.
Selanjutnya Wakapolda NTT Brigjen Heri Sulistianto yang memasuki masa pensiun digantikan Brigjen Awi Setiyono. Brigjen Awi saat ini menjabat sebagai Wakil Gubernur Akademi Kepolisian.
Label: haba polda news
Dailymailindonesia.net, Banda Aceh — Kapolres Bireuen Polda Aceh AKBP Jatmiko menyalurkan bantuan sosial berupa sembako kepada korban kebakaran rumah di Desa Dayah Baroh, Kecamatan Peusangan Siblah Krueng, Kabupaten Bireuen, Selasa, 26 September 2023.
Kabid Humas Polda Aceh Kombes Joko Krisdiyanto menyampaikan, korban Kebakaran rumah yang mendapat bantuan tersebut adalah Samsudin (50) dan Istrinya Suryani Usman (45). Keduanya sehari-hari bekerja sebagai Petani.
"Mudah-mudahan bantuan tersebut bermanfaat dan dapat meringankan beban masyarakat yang mengalami musibah kebakaran," kata Joko, dalam keterangannya, Selasa, 26 September 2023.
Sementara itu, di tempat terpisah, Keuchik Desa Dayah Baroh, Zulfikar mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada Polri, dalam hal ini Kapolres Bireuen yang telah datang membawa bantuan kepada warganya yang yang sedang ditimpa musibah.
"Terima kasih Kapolres Bireuen yang telah datang membawa bantuan untuk warga kami yang sedang mengalami musibah kebakaran rumah. Semoga Allah membalas kebaikan bapak," ucap Keuchik, Desa Dayah Baroh.
Diketahui, kebakaran tersebut terjadi pada Minggu 24 September lalu, saat Samsudin dan istrinya sedang duduk di depan rumah. Tiba-tiba api muncul dan sudah membesar dari arah dapur, sehingga dengan cepat melahap seluruh bangunan rumahnya yang berkontruksi kayu.
Label: haba polda news
Dailymailindonesia.net, Banda Aceh - Sebanyak 92 Bintara Polri jajaran Polda Aceh lulus terpilih dalam seleksi pendidikan alih golongan (PAG) dari Bintara ke Perwira Polri T.A. 2023.
Kelulusan Bintara Polri jajaran Polda Aceh itu diumumkan dalam sidang kelulusan tingkat Polda Aceh seleksi PAG dari Bintara ke Perwira Polri T.A. 2023 yang dipimpin Karo SDM Polda Aceh Kombes Pol. Fajar Budiyanto, S.I.K., M.H dan berlangsung di Aula Machdum Sakti Lantai 3 Mapolda Aceh, Selasa (26/9/2023).
Demikian kata Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol. Joko Krisdiyanto, S. I. K, dalam siaran persnya.
" Dalam sidang kelulusan tingkat panda seleksi pendidikan alih golongan dari Bintara ke Perwira Polri T.A.2023 yang dipimpin Karo SDM Polda Aceh, telah diumumkan dengan hasilnya, bahwa peserta yang lulus terpilih sebanyak 92 orang Bintara dengan perincian kuota penghargaan Mabes Polri sebanyak 14 orang dan kuota reguler sebanyak 78 orang," sebut Kabid Humas.
Sedangkan peserta seleksi PAG yang lulus tidak terpilih adalah sebanyak 46 orang, lanjut Kabid Humas.
Untuk peserta yang lulus sebanyak 92 orang Bintara tersebut akan mengikuti pendidikan di Setukpa Polri di Sukabumi, Jawa Barat, jelas Kabid Humas.
Pendidikan dibagi menjadi 2 gelombang, masing-masing untuk pendidikan gelombang 1 dari 10 Oktober hingga 15 November 2023, sedangkan untuk gelombang 2 berlangsung dari 8 November hingga 10 Desember 2023, tutur Kabid Humas lagi.
Saat berlangsung sidang kelulusan PAG tersebut, turut dihadiri panitia dan pengawas dari Polda Aceh, tutup Kabid Humas.
Label: haba polda news
Dailymailindonesia.net, Blangkejeren - Di bawah Kepemimpinan Kapolsek Terangun IPDA Indra Gunawan, S.H yang baru, Pos Pol Perbatasan Persada Tongra Tingkatkan Pemeriksaan Terhadap Kendaraan Yang Melintas bertempat di depan Pos Pol Persada Tongra Desa Tongra Kec. Terangun Kab. Gayo Lues, Selasa (26/09).
Kapolres Gayo Lues AKBP Setiyawan Eko Prasetiya, S.H., S.I.K melalui Kapolsek Terangun IPDA Indra Gunawan, S.H mengungkapkan selain dari kegiatan Kepolisian seperti Melakukan Pemeriksaan Terhadap Kendaraan Yang Melintas Personiel juga melakukan pemeriksaan surat-surat kelengkapan kendaraan, memeriksa barang bawaan yang tiba dan keluar dari Kabupaten Gayo Lues, ungkapnya.
Personel juga melakukan himbauan warga yang melintasi perbatasan agar mematuhi peraturan beralu lintas dan melengkapi dokumen barang bawaannya yang sesuai dengan peruntukanya berdasarkan peraturan yang berlaku, jelasnya.
Kapolsek Terangun juga menambahkan Personel Pos Pol Perbatasan Persada Tongra menghimbau kepada masyarakat yang melintas agar selalu berhati-hati pada saat melewati Jalan Bur Nipis yang selalu membuat kendaraan Rem Blong, ini perlu perhatian dari masyarakat yang melintas, harapnya.
Hal ini dapat terciptanya rasa aman dan nyaman masyarakat dan pengendara yang melintas sehingga tidak ada kendala atau hal lain yang terjadi yang kita tidak inginkan, Jelas Kapolsek.
Label: haba polda news
Dailymailindonesia.net, Banda Aceh - Karo Ops Polda Aceh Kombes Pol. Heri Heriyandi, S. I. K, memimpin Rapat Koordinasi Operasi Mantap Brata Seulawah 2023-2024, Selasa (26/9/2023).
Rapat itu berlangsung di Aula Biro Ops Polda Aceh, kata Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol. Joko Krisdiyanto, S. I. K, dalam siaran persnya.
" Rakor itu digelar diantaranya membahas kesiapan Polda Aceh dalam melaksanakan Operasi Mantap Brata Seulawah 2023-2024, meliputi perencanaan, pelibatan personel dan pelaksanaan Operasi tersebut untuk pengamanan rangkaian kegiatan Pemilu 2024, " sebut Kabid Humas.
Rakor itu juga dihadiri sejumlah pejabat Biro Ops dan Satker Polda Aceh, pungkas Kabid Humas.
Label: haba polda news
[B. Aceh] Universitas Serambi Mekkah (USM) akan melakukan prosesi wisuda ke 34, Rabu 27 September 2023 bertempat di Amel Convention Center, kawasan Smpang BPKP, Banda Aceh.
Ketua Panitia Wisuda TM Rafsanjani, S.Kep, MM, MH, mengatakan bahwa wisuda kali ini melahirkan 604 wisudawan dari 6 fakultas di lingkungan USM. Satu orang wisudawan berasal dari Tailand yang telah menimba ilmu di Fakultas Agama Islam USM sejak 4 tahun lalu.
Guna memperlancar prosesi skral tersebut, maka hari ini 26 September akan dilakukan gladi sehingga kegiatan besok akan berjalan lancar.
Teuku Rafsanjani juga mengatakan bahwa masing-masing orang tua wisudawan/ti dapat masuk ke dalam ruangan 1 orang. Untuk parkir diarahkan di samping gedung yang memiliki space yang luas. Untuk pengaturan, sudah dilakukan kerjasama dengan pihak gampong, perhubungan, keamanan dan kepolisian.
Wisuda kali ini turut dihadiri oleh Ketua Umum Yayasan Pembangunan Serambi Mekkah, Ketua Senat, Sekretaris Senat dan Para Anggota Senat serta Togawan Universitas Serambi Mekkah, Kepala LLDIKTI Wilayah 13 Aceh, Koordinator Kopertais Aceh, Para Tamu Undangan dari Rektor sebelumnya dan dosen-dosen senior, Para Ketua Prodi di lingkungan USM, Muspika kecamatan dan perangkat gampong lokasi USM, orang tua wisudawan , dan tamu undangan lainnya.
Label: KAMPUS