Kamis, 30 September 2021

Vaksinasi Massal Covid- 19 Pemerintah Aceh Kini Capai 75.920

Sekda Aceh, dr. Taqwallah, M.Kes, berfoto bersama saat meninjau Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Usia Anak Sekolah bagi pelajar, di SMP Negeri 1 Darul Kamal, Aceh Besar, Kamis (30/9/2021).


Dailymailindonesia.net, Banda Aceh – Ketua Bidang Komunikasi Publik Satgas Covid-19 Aceh, Muhammad Iswanto, mengatakan, capaian vaksinasi massal bagi masyarakat Aceh yang dilaksanakan pemerintah di Banda Aceh Convention Hall (BACH) kini mencapai 75.920 orang.


Iswanto mengatakan angka itu bukanlah angka keseluruhan dari vaksinasi covid-19 di seluruh Aceh, melainkan hanya di BACH saja. Jika direkapitulasi dari seluruh Aceh, maka angkanya mencapai ratusan ribu. Iswanto mengajak seluruh masyarakat Aceh untuk datang mendaftarkan diri agar mendapatkan fasilitas vaksin yang tersedia di seluruh tempat layanan kesehatan masyarakat di seluruh Aceh.


“Mari datang untuk mendaftarkan diri. Insya Allah vaksin ini menjadi ikhtiar kita memberantas covid-19 dari Aceh,” kata Iswanto.


Sementara itu, Koordinator vaksinasi massal Pemerintah Aceh yang juga Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Aceh, dr. Iman Murahman, mengatakan dari 435 orang yang divaksin pada Selasa hari ini, sebanyak 238 merupakan mereka yang disuntik dosis pertama. Sementara 197 lainnya merupakan mereka yang disuntik dosis kedua, dan 1 lainnya adalah mereka yang tertunda suntik beberapa waktu lalu.


Dr. Iman mengatakan, vaksinasi massal hari ini merupakan vaksinasi tahap kedua pelaksanaan hari ke 73. Dalam vaksinasi tahap dua sebanyak 68.476 orang disuntik. Sisanya merupakan mereka yang disuntik pada pelaksanaan vaksinasi tahap pertama.


Dr. Iman melanjutkan, puluhan ribu orang yang divaksin tersebut tidak lepas dari kerja keras para vaksinator. Mereka bekerja sampai sore hari, dengan tujuan melayani seluruh masyarakat Aceh.


“Mereka telah menunjukkan dedikasi tinggi untuk menjaga rakyat Aceh sehingga tidak tertular virus covid-19,” kata dr. Iman. []

Sekda Aceh Minta Guru Terus Motivasi Murid Untuk Ikut Vaksinasi Covid- 19

Sekda Aceh, dr. Taqwallah, M.Kes, memberikan sosialisasi vaksinasi saat bersilaturrahmi dengan Santri di Dayah Ruhul Falah Samahani, Aceh Besar, Kamis (30/9/2021).



“Wali kelas harus meyakinkan muridnya supaya mereka mau ikut vaksin, karena ini penting untuk melindungi mereka,” ujar Sekda Aceh saat mensosialisasikan vaksinasi di Dayah Salafiyah Ruhul Falah, di Kecamatan Kuta Malaka, Aceh Besar, Rabu, (30/9/2021).


Kedatangan Sekda Aceh ke Dayah tersebut ikut didampingi Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh, Zahrol Fajri, Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto dan Kepala Biro Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat Aceh, Usamah El Madny.


Sekda Aceh yang berlatar belakang seorang dokter itu menyebutkan, sakit pada manusia disebabkan oleh tiga hal, yaitu, kecelakaan, gangguan dari dalam tubuh karena menua, dan penularan. Ia mengatakan, salah satu cara mencegah sakit yang disebabkan oleh penularan adalah dengan melakukan vaksinasi. “Vaksinasi dapat membentuk kekebalan tubuh, sehingga penularan penyakit tidak terjadi,” ujar Taqwallah.


Sekda menjelaskan, jika penyakit menular sudah menjadi wabah global, seperti Covid-19, maka solusinya adalah membentuk kekebalan kelompok melalui vaksinasi. Sebanyak 90 persen dari suatu kelompok masyarakat harus tervaksin sehingga virus corona dapat dilemahkan. 


“Penyakit Covid ini menular dari nafas ke nafas. Ia sangat ganas dan hidupnya di rongga paru-paru dan menyerang alat pernapasan manusia. Jika belum divaksin potensi meninggal dunia lebih besar,” ujar Sekda.


Oleh sebab itu, Sekda Aceh meminta seluruh santri dayah untuk menyukseskan vaksinasi Covid-19. Ia ingin kondisi normal sebelum pandemi dapat segera kembali terwujud di Aceh.


Selain Dayah Salafiyah Ruhul Falah, Sekda Aceh juga mengunjungi Dayah Darul Muta’alimin, SMP 1 Darul Kamal dan MAS Nurul Hikmah untuk melihat pelaksanaan vaksinasi santri dan siswa. Seluruh lembaga pendidikan tersebut berada di wilayah kabupaten Aceh Besar.


Di MAS Nurul Hikmah Gampong Leupueng Kecamatan Kuta Malaka, Sekda melihat langsung pelaksanaan vaksinasi serta memberikan semangat dan motivasi bagi tim vaksinator dan guru. Sekda juga mengapresiasi murid yang divaksin serta orang tuanya yang ikut mendampingi.


Teuku Safriansyah, salah satu wali murid di MAS Nurul Hikmah, mengatakan, dirinya datang jauh ke sekolah untuk mendampingi anaknya disuntik vaksin. Ia mendukung vaksinasi agar anaknya terlindungi.


“Saya berterimakasih kepada tim vaksinator dan guru di sekolah yang telah melaksanakan vaksinasi ini, ini sangat penting untuk melindungi anak kami,” kata Safriansyah.


Ia kecewa begitu banyak orang tua yang melarang anaknya divaksin, karena berbagai informasi bohong seputaran vaksin Covid-19. Padahal, kata dia, vaksin Covid-19 bermanfaat agar terlindungi dari penularan virus corona. (raf)

Sekda Taqwallah : Aksi Donor Darah Pemeritah Aceh Jalan Terus Dan Tak Ada Kata Henti

Sekda Aceh, dr. Taqwallah, M. Kes menggelar rapat dengan pimpinan PMI Kota Banda Aceh, Staf Ahli Gubernur Aceh Bidang Perekonomian, Keuangan dan Pembangunan, Staf Ahli Gubernur Aceh Bidang Keistimewaan Aceh, Sumberdaya manusia dan Hubungan Kerjasama, Kepala Biro Isra, dan Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Kamis (30/9/2021). 

Dailymailindonesia.net, BANDA ACEH – Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, dr.Taqwallah MKes., menegaskan, aksi donor darah yang telah dilangsungkan selama dua tahun lebih oleh Pemerintah Aceh, tidak boleh terhenti, dengan alasan apapun. Dengan kata lain, aksi kemanusiaan yang telah memunculkan dampak sangat positif untuk bidang kemanusiaan itu akan terus berlanjut dan tak ada kata untuk berhenti. 

“Tidak ada tawar menawar. Aksi ini hasilnya nyata. Tidak boleh terhenti dengan alasan apapun,” kata Sekda, saat menggelar rapat dengan pimpinan PMI Kota Banda Aceh, Staf Ahli Gubernur Aceh Bidang Perekonomian, Keuangan dan Pembangunan, Staf Ahli Gubernur Aceh Bidang Keistimewaan Aceh, Sumberdaya manusia dan Hubungan Kerjasama, Kepala Biro Isra, dan Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Kamis 30/09/2021.

Sekda menyebutkan, seharusnya pada setiap hari kerja, donor darah Aparatur Sipil Negara (ASN) bisa dilangsungkan. Tercatat ada 60 lebih SKPA Pemerintah Aceh. Jika dirata-ratakan per harinya aksi donor darah bisa dilangsungkan di 1 sampai 2 SKPA. “Atur jadwal lagi dengan baik. Tolong dipastikan kegiatan ini berlangsung seperti dulu.”


Sekda kembali menegaskan, dirinya melarang SKPA melangsungkan kegiatan lain saat aksi donor darah dilakukan. Kepala Dinas bahkan dilarang bepergian tugas ke luar daerah saat kegiatan ini berlangsung.


Donor darah ASN Pemerintah Aceh dimulai sejak 20 Mei 2020 lalu. Sampai saat ini, kegiatan telah berlangsung lebih dari satu tahun. Seluruh ASN diajak untuk berpartisipasi menyumbangkan darah mereka demi kebutuhan darah di PMI Banda Aceh yang juga untuk menalangi kebutuhan darah di rumah sakit seputar Banda Aceh, terutama saat darurat.(sumber: Humas pemerintah Aceh) 

Mahfud MD : Amnesti Dosen Pengkritik Kampus Unsyiah Keluar Pekan Depan

Dailymailindonesia.net, Jakarta - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md mengatakan amnesti kepada dosen Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh Saiful Mahdi masih diproses pekan ini. Dia menyampaikan amnesti akan terbit pekan depan.

"Kami, pemerintah kirim surat ke DPR. Minta pertimbangan, 'Nih Presiden mau mengampuni orang itu secepatnya'. Insyaallah-lah seminggu ke depan sudah bisa kita keluarkan (amnesti)," kata Mahfud saat dialog melalui live Twitter, Rabu (29/9/2021) malam.

Mahfud menuturkan ada isu Saiful Mahdi dijerat hukum lantaran tak memilih Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019. Namun Mahfud menegaskan kasus Saiful dengan pilihan politiknya tak terkait dan pemerintah tetap akan memberikan amnesti kepada dosen Unsyiah itu.

"Kita tidak sembarangan, orang yang bernama Saiful Mahdi, menurut info dari kampusnya, orang yang anti... maaf di dalam politik anti-Pak Jokowi. Karena ketika dia dihukum, lalu mengatakan ini kan dendam politik, karena dulu memilih calon yang satunya, isunya," tuturnya.

"Tapi kita nggak berpikir juga, nggak ingin tahu juga. Apa gunanya tahu siapa mendukung siapa. Nggak ada gunanya menurut saya. Sudah selesai ya sudah," lanjut Mahfud.

Lebih lanjut Mahfud menilai apa yang dialami Saiful Mahdi merupakan permasalahan daripada polemik Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Dia mengimbau aparat penegak hukum tidak sembarang melakukan penangkapan.

"Aparat jangan sembarang nangkap orang, kalau ada orang menemukan kata-kata atau penghinaan melalui medsos, nggak usah ditangkap, didamaikan aja orangnya. Kalau nggak bisa didamaikan, baru bisa diproses secara hukum. Itu standarnya," imbuhnya.

Seperti diketahui, Saiful Mahdi harus menjalani hukuman penjara 3 bulan setelah diputus bersalah dalam kasus UU ITE usai memposting kritik di WhatsApp Group yang berisi ratusan dosen Unsyiah. Saiful dieksekusi karena putusan hukumnya telah berkekuatan hukum tetap (inkrah).

Putusan MA menguatkan putusan PN Banda Aceh. Saiful dinyatakan bersalah terkait UU ITE dan dihukum 3 bulan penjara serta denda Rp 10 juta dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 bulan.

Kasus itu bermula saat Saiful berkomentar di WAG Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Aceh. Dalam keterangan yang disampaikan LBH Banda Aceh, Minggu (1/9/2019), Saiful membuat postingan di grup WA 'Unsyiah Kita'. Grup tersebut berisi 100 anggota, yang merupakan dosen Unsyiah.

"Innalillahiwainnailaihirajiun. Dapat kabar duka matinya akal sehat dalam jajaran pimpinan FT Unsyiah saat tes PNS kemarin. Bukti determinisme teknik itu sangat mudah dikorup? Gong Xi Fat Cai!!! Kenapa ada fakultas yang pernah berjaya kemudian memble? Kenapa ada fakultas baru begitu membanggakan? Karena meritokrasi berlaku sejak rekrutmen hanya pada medioker atau yang terjerat 'hutang' yang takut meritokrasi," tulis Saiful dalam grup tersebut.

Akibat postingan tersebut, Saiful kemudian diadukan Dekan Fakultas Teknik Taufik Saidi ke Senat Universitas Syiah Kuala. Pada 18 Maret 2019, Saiful dipanggil oleh Komisi F Senat Universitas Syiah Kuala. Kasus tersebut kemudian berlanjut ke kepolisian.

Sekda Aceh : Pengelolaan Keuangan Daerah Harus Berorientasi Kepentingan Publik

Sekda Aceh, dr.Taqwallah, M.Kes memberikan sambutan dan arahan saat membuka acara Sosialisasi Peraturan Mendagri No.27 tahun 2021 Tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun Anggaran 2022, bagi SKPA dan Pemerintah kab/kota di Hotel Grand Nanggroe, Banda Aceh, Kamis (30/9/2021).

Dailymailindonesia.net, BANDA ACEH–Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Taqwallah, mengatakan, pengelolaan keuangan daerah harus berorientasi pada kepentingan publik. 

Ia meminta penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2022, didasarkan pada data pertumbuhan ekonomi, sehingga dapat menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat Aceh.

“Untuk itu, peran dan komitmen Badan Anggaran DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah berpengaruh sangat signifikan terhadap pengelolaan keuangan daerah,” ujar Sekda Taqwallah saat membuka acara sosialisasi Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2021 tentang Pedoman Penyusunan APBD 2022, di Hotel Grand Nanggroe, Kamis, (30/9/2021).

Sosialisasi tersebut diikuti oleh Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dari seluruh kabupaten/kota di Aceh.


Sekda mengatakan, pengelolaan keuangan daerah harus sesuai dengan amanat undang-undang. “Apabila pengelolaan keuangan daerah tidak dilakukan sesuai ketentuan perundang-undangan, maka akan berimplikasi buruk terhadap penyelenggaraan pemerintahan daerah.”


Dalam kesempatan tersebut, Sekda menyampaikan sejumlah pesan penting kepada para peserta. Diantaranya adalah, meminta agar APBD Tahun Anggaran 2022 memberikan stimulus untuk mendukung reformasi struktural, guna memulihkan ekonomi dan meningkatkan produktivitas serta daya saing daerah.


“Pemerintah kabupaten/kota agar mengubah budaya kerja, seperti mengoptimalkan kerja digital dalam pertemuan atau rapat dan mengurangi belanja tidak efisien,” ujar Sekda.


Sekda mengatakan, biaya operasional kantor dan belanja aparatur harus ada penghematan. Dengan begitu, anggaran dapat dialihkan pada belanja yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.


“Penyusunan program, kegiatan, sub kegiatan, dan anggaran dalam APBD 2022 agar dilakukan secara efisien, efektif, tidak bersifat rutinitas, dan tetap antisipatif, responsif, serta fleksibel dalam menghadapi dinamika pandemi dan perekonomian,” ujar Taqwallah.


Selain itu, Sekda juga meminta agar pemerintah kabupaten/kota menambahkan alokasi Belanja Tidak Terduga dalam APBD 2022 sebesar 5-10 persen guna mengantisipasi keadaan darurat termasuk keperluan mendesak akibat pandemi COVID-19.


“Tidak kalah penting juga adalah melaksanakannya secara tepat, konsisten, serta mampu bertindak secara arif, bijaksana, adil, dan inspiratif dengan tetap menjaga hubungan sebagai mitra yang baik antara legislatif dan eksekutif,” kata Taqwallah.


Sementara itu, Kepala BPKA Azhari SE,M.Si mengatakan, acara sosialisasi Peraturan Mendagri Nomor 27 Tahun 2021 itu bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada perangkat BPKD dan Bappeda tentang penyesuaian sejumlah kebijakan pengelolaan keuangan daerah, sekaligus membahas masalah yang sering muncul dalam penyusunan APBD.


“Peserta sosialisasi ini berjumlah 100 orang yang terdiri dari seluruh Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Kepala Bappeda kabupaten/kota. Ikut juga seluruh Kepala Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA),” ujar Azhari.


Azhari mengatakan, sosialisasi tersebut diisi oleh narasumber dari pejabat di lingkungan Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri RI. [•]

Dirlantas Polda Aceh Sosialisasikan Fiqh Berlalu Lintas Di UIN Ar- Raniry

Dailymailindonesia.net, BANDA ACEH - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Aceh melakukan sosialisasi Fiqh Berlalulintas bagi Civitas Akademika UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Fakultas Syariah dan Hukum UIN Ar-Raniry, Darussalam, Selasa (28/9/2021).


Dirlantas Polda Aceh, Dicky Sondani SIK MH dalam paparannya menyampaikan, pentingnya kesadaran masyarakat dalam berkendaraan di jalan dengan mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang telah ditetapkan, dalam rangka mencegah atau mengurangi angka kecelakaan berlalulintas.


"Pentingnya dilakukan sosialisasi kepada masyarakat baik dikalangan mahasiswa maupun pelajar tentang peraturan dan undang-undang tentang lalu lintas, berbagai upaya pendekatan dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat demi kemaslahatan bersama," ujarnya.


Dikatakan Dicky, salah satu upaya yang dilakukan oleh Ditlantas melalui sosialisasi Fiqh Berlalulintas, sebab lalu lintas merupakan suatu interaksi dari berbagai komponen dan perilaku yang membentuk suatu kondisi berlalulintas, yakni pengguna jalan, kendaraan, jalan dan lingkungan.


Dicky menyatakan bahwa aturan berlalulintas dalam agama tidak diatur secara langsung, namun kepada manusia diajarkan beberapa adab dalam berjalan. Adab tersebut dilandasi oleh nilai-nilai universal agama Islam sesuai tujuan-tujuan syariat.


"Fiqh berlalulintas bertujuan untuk melindungi dan memperbaiki kualitas kehidupan masyarakat saat menggunakan jalan atau fasilitas umum lainnya dengan merujuk pada peraturan yang berlaku dari nilai-nilai dalam ajaran islam," kata Dirlantas.


Sementara itu, Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Ar-Raniry, Prof Muhammad Siddiq MH PhD menyambut baik sosialisasi yang dilakukan Ditlantas Polda Aceh, mengingat banyak mahasiswa atau masyarakat kampus yang belum memahai betul undang-undang atau aturan berlalulintas di Jalan raya.


"Dengan adanya sosialisasi berlalulintas kepada civitas akademika, diharapkan masyarakat kampus yang merupakan masyarakat terdidik dapat memahami aturan berlalulintas dengan baik, sehingga akan menjadi teladan bagi yang lainnya," ujarnya.(mun)

BMA - BLK Latih Masyarakat Miskin Jadi Teknisi AC

Pariwara 

Dailymailindonesia.net, BANDA ACEH - Baitul Mal Aceh (BMA) bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Banda Aceh menggelar pelatihan teknisi AC yang diikuti 16 perserta dari keluarga tidak mampu. Kerja sama ini dilaksanakan agar masyarakat miskin memiliki skill atau keahlian sehingga mampu meningkatkan ekonomi keluarganya.

Anggota Badan BMA, Dr A Rani Usman MSi mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari kepedulian Pemerintah Aceh melalui BMA untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat Aceh, dimana masyarakat harus memiliki skill sesuai kebutuhan dunia kerja saat ini.


"Baitul Mal Aceh sangat komit membantu masyarakat sesuai ketentuan syariat dan undang-undang. Banyak program-program dan kerja sama yang kita jalin dengan lembaga-lembaga berbasis skill di Banda Aceh, bahkan sebelumnya kita kerja sama dengan Internasioal Taurism Collage (ITC) Aceh,” katanya dalam pernyataan tertulis yang diterima awak media. 


Menurut A Rani Usman, saat ini persaingan tenaga kerja Aceh dibandingkan tenaga kerja asing sangat lemah. Karena itu perlu upaya peningkatan skill agar jangan sampai masyarakat Aceh nanti kalah bersaing dengan tenaga kerja asing.


“Jangan sampai seperti pepatah ‘buya krueng teudong-dong, buya tamong meuraseuki’ (kita menjadi penontong di negeri sendiri). Oleh karena itu, masyarakat Aceh harus mengisi peluang kerja, sehingga kita tidak tergilas.” tandasnya.


Kepala BLK Banda Aceh, Rahmad Faisal, mengucapkan terima kasih kepada instansi yang telah memercayakan pihaknya sebagai mitra dalam meningkatkan skill peserta pelatihan. Dia menuturkan, selama pelatihan, para peserta akan memperoleh 30 persen knowledge dan selebih langsung untuk teknis pelatihan.


“Di akhir pelatihan nantinya, peserta akan mengikuti sertifikasi. Hasil yang diharapkan peserta memiliki skill yang berkompeten,” ungkapnya. Pelatihan untuk teknisi AC itu dilaksanakan selama 33 hari, sejak 27 September hingga 11 Oktober 2021.

Ketua PKK Aceh Ajak Semua Kalangan Sukseskan Vaksinasi Covid-19

Ketua TP PKK Aceh, Dyah Erti Idawati memberikan arahan dan bimbingan dalam rangka Kegiatan Pembinaan Gampong Mawaddah Warrahmah (Gammawar) kepada Kader PKK di Gampong Benteng, Pidie, Kamis (30/9/2021).

Dailymailindonesia.net, SIGLI – Targetkan capaian vaksinasi Covid-19, Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Dr. Ir. Dyah Erti Idawati, MT, mengajak semua kalangan untuk bersinergi dalam upaya menyukseskan program vaksinasi, sehingga herd imunity atau kekebalan tubuh kelompok sebagai tujuan dari vaksinasi, segera tercapai.

Hal itu disampaikan Dyah saat memberikan arahan dan bimbingan dalam rangka kegiatan Gampong Mawaddah Warrahmah (Gammawar) Tahun 2021 kepada kader PKK Gampong Benteng, Kecamatan Kota Sigli, Kabupaten Pidie, Kamis (30/9/2021).

“Ayo kerja keras gaspol vaksinasi, untuk mencapai capaian vaksin 80 hingga 90 persen. Kalau capaian vaksinasi tidak mencapai, maka kita tidak akan mencapai herd imunity, dan kita akan terus hidup dalam bayangan Covid-19,” kata Dyah.


Dyah menambahkan, semenjak awal merebaknya virus Covid-19 di Aceh, TP PKK terus bergerak aktif mengedukasi setiap kegiatan yang berkaitan dengan pencegahan dan penanggulangan Covid-19. Mulai dari sosialisasi protokol kesehatan dari 3M sampai 5M hingga terkini kegiatan vaksinasi.


Ia menjelaskan, semua itu dilakukan sebagai bentuk kontribusi PKK selaku mitra kerja pemerintah dalam rangka memberikan yang terbaik, khususnya dalam melindungi masyarakat dari bahaya virus corona.


“Vaksinasi adalah upaya pemerintah untuk melindungi masyarakat dari wabah Covid-19 dan itu merupakan kewajiban utama pemerintah,” ujar Dyah.


Selain itu, Dyah juga menyampaikan apresiasinya kepada Keuchik Gampong Benteng, karena telah berhasil mendukung dan membina TP PKK gampong setempat. “Semoga semangat Keuchik bisa menular kepada para kader PKK dan seluruh masyarakat, dengan terpilihnya gampong ini menunjukkan bahwa gampong ini merupakan best of the best dari Pidie,” pungkas Dyah.


Untuk diketahui, Tim Pembina TP PKK Aceh memberikan pembinaan karena Gampong Benteng terpilih menjadi perwakilan Kabupaten Pidie dalam rangka mempersiapkan gampong tersebut untuk mengikuti program tahunan PKK Aceh Gammawar. Untuk kemudian berkompetisi dengan kabupaten lainya ditingkat provinsi.


Sementara itu, Keuchik Gampong Benteng, Triko Irianes, mengucapkan terima kasih kepada Ketua TP PKK Aceh, dikarena telah bersedia membina dan membimbing dalam rangka penyelengaraan Gammawar.


Ia berharap, dengan terpilihnya Gampong Banteng sebagai Gampong Gammawar perwakilan Kabupaten Pidie, akan memberikan perubahan positif bagi masyarakat setempat, serta mampu memajukan dan mengembangkan potensi yang ada.


“Terima kasih Ibu Dyah dan tim telah mengunjungi kami dan mengantarkan PKK Gampong Benteng menjadi terbaik. Terima kasih juga untuk PKK Pidie dan Kecamatan Kota Sigli. Harapan kami semoga kesempatan pembinaan ini, tim PKK Benteng bisa mengukir prestasi dan menjadi gampong Gammawar sehingga menjadi contoh bagi kampung lainya,” tuturnya.


Acara itu menerapkan protokol kesehatan ketat, yakni memakai masker dan menjaga jarak. (Nsa)

Perkim Aceh Buka Pusat Pelayanan Informasi RLH Untuk Kaum Duafa

Banda Aceh, Dailymailindonesis.netPemerintah Aceh melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Aceh membuka Pusat Pelayanan Informasi Rumah Layak Huni (Rumah Duafa) di kantor dinas tersebut.


Juru Bicara Pemerintah Aceh, Muhammad MTA kepada awak media Jumat (24/9/2021) Lalu menjelaskan, klinik pusat informasi rumah duafa tersebut sudah dibentuk sejak akhir 2020 lalu.


Tujuannya untuk memberikan informasi utuh kepada masyarakat, terkait perkembangan bantuan rumah duafa di Aceh. Sehingga masyarakat tidak dipermainkan oleh oknum tertentu yang menjanjikan,” kata MTA.


Selain menerima pengaduan masyarakat, klinik informasi rumah duafa ini juga menerima pengajuan dokumen bantuan rumah duafa yang diantar langsung oleh masyarakat.


“Pengajuan masyarakat ini nantinya akan diinput dan dinas Perkim akan menurunkan tim untuk memverifikasi lapangan. Agar bantuan itu benar-benar tepat sasaran,” tegas MTA. 

Bank Aceh Syariah Kota Lhokseumawe : Masyarakat Penerima BPUM Harus Mematuhi Prokes Covid-19

 Lhokseumawe Dailymailindonesia.net, Untuk mengetahui pengumuman Penerima Bantuan Pemerintah bagi pelaku usaha mikro Di Kota 

Lhokseumawe, bisa Segera diakses Link ini :


http://tiny.cc/BPUM2021KOTALHOKSEUMAWE

Dalam Link diatas tercantum lengkap

Pengumumam Penerima Bantuan Pemerintah Bagi Pelaku Usaha Mikro (BPUM) Tahun 2021 Kota Lhokseumawe Tahap 3.


Saat Dikonfirmasi media terkait proses penyaluran bantuan, Wapim Ops Bank Aceh Cabang Merdeka Razi Sabri Menghimbau,"Kepada masyarakat agar bisa mengakses Link tersebut, agar melengkapi syarat-syaratnya terlebih dahulu, agar tidak berbondong-bondong berdesak-desakan ke Bank Aceh, apalagi dalam kondisi Covid begini", jelasnya Razi Sabri. 


"Harapanya Bank Aceh agar penyaluran berjalan lancar tidak menimbulkan praduga yang negatif yang dapat menimbulkan masalah, kita hanya sebagai pihak penyalur saja, yang berwewenang terhadap bantuan BPUM adalah pemeeintah pusat, tidak ada yang dipersulit disini, kita hanya menjalankan prosedur agar tidak menimbulkan masalah dan berharap bantuan tersalur tepat sasaran", jelasnya lagi.


"Kita Berharap kepada masyarakat penerima bantuan BPUM tahun 2021 tahap ke 3 harap tenang dan bersabar, penuhi syarat dan ikuti ketentuan, apalagi keadaan saat ini kita harus mematuhi prokes Covid", tambahnya Razi Sabri.


"kita masih punya waktu banyak dalam pencairan bantuan ini, masih punya waktu 3 bulan, dan kita harap masyarakat agar tertip dan ikuti ketentuan juga prokes covid-19", tutupnya.

Vicon Dengan Wakapolri, Kapolda Aceh Dengar Anev Pelaksanaan Covid-19


Dailymailindonesia.net. Banda Aceh Kapolda Aceh Irjen Pol. Drs. Ahmad Haydar, S. H., M. M, menerima arahan yang berupa anev dari Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono melalui vicon, Kamis (30/9/21).

Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol. Winardy, S. H., S. I. K., M. Si, dalam siaran persnya menyebutkan Kapolda Aceh menerima anev itu yang membahas lanjutan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di ruang Vicon, Mapolda Aceh. 


Kapolda Aceh saat mengikuti vicon tersebut turut didampingi Wakapolda Aceh Brigjen Pol. Drs. Raden Purwadi, S. H, dan sejumlah PJU Polda Aceh lainnya, ucap Kabid Humas. 

" Sementara itu perkembangan pelaksanaan vaksinasi di Provinsi Aceh, kian hari semakin meningkat yang ditandai setiap hari digelarnya gerai vaksinasi baik dari Polri maupun instansi lainnya dan masyarakat yang menerima vaksin setiap hari semakin bertambah bahkan bisa mencapai ribuan orang, " tutup Kabid Humas.(sumber : Humas Polda Aceh) 

Label: , ,

Dukung Pelaksanaan PON, Kapolri Minta Vaksinasi di Papua Ditingkatkan


Daily Mail Indonesia.net. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta jajarannya di Papua untuk meningkatkan capaian vaksinasi. Hal ini dilakukan guna mendukung pelaksanaan PON XX di Bumi Cendrawasih.

Dalam arahannya, Kapolri menyebut pemerintah sudah membuat ketentuan bahwa bagi masyarakat yang ingin menyaksikan pertandingan di PON XX Papua harus sudah divaksin sebanyak 2 kali.

"Saat ini wilayah Papua sedang dilaksanakan PON XX dimana ketentuan dari pemerintah terkait masyarakat yang akan melaksanakan menonton menjadi suporter wajib vaksin 2 kali. Ini harus dilakukan utk mencegah transmisi atau penularan yang tentunya akan memunculkan klaster kerumunan," kata Kapolri dalam zoom meeting dengan para Kapolres di Papua, Kamis (30/9/2021).

Kapolri pun sempat menyapa jajarannya di wilayah yang dijadikan venue penyelenggaraan PON atau dekat dengan venue diantaranya Mimika, Keerom dan Jayapura.

Ia pun mendapatkan beberapa data mengenai angka vaksinasi di wilayah tersebut. Untuk wilayah Mimika, dilaporkan ada 4 venue PON diselenggarakan di sana. Ia pun meminta jajaran TNI-Polri dan Dinas Kesehatan untuk mencapai target minimal 70 persen masyarakat sudah divaksin.

Sedangkan di Keerom, mantan Kapolda Banten ini mendapatkan data bahwa sudah 70 persen masyarakat sudah divaksin. Ia pun menyambut baik capaian angka vaksinasi tersebut dan meminta jajarannya memastikan masyarakat yang ingin menonton pertandingan di PON sudah divaksin dua kali.

"Kemudian pastikan masyarakat Keerom yang datang ke venue terdekat betul-betul sudah divaksin. Ini jadi kerja keras kita semua dan rekan-rekan sudah mampu menghadapi kendala yang ada. Saya hargai kerja keras rekan-rekan semua yang saya yakin tidak mudah melakukan vaksinasi di wilayah masing-masing," katanya.

Untuk vaksinasi di wilayah Jayapura, orang nomor satu di Korps Bhayangkara ini berpesan agar ada strategi khusus guna mempercepat vaksinasi di wilayah tersebut.

"Dari laporan tim yang ada memang perlu ada strategi dari mulai sifatnya situasional maupun door to door. Oleh karena itu seluruh strategi harus betul-betul dilaksanakan," katanya.


Kapolri pun memerintahkan jajarannya untuk memberi pemahaman kepada masyarakat bahwa vaksin dua kali menjadi syarat agar bisa menyaksikan pertandingan PON secara langsung.

Selain memberikan pemahaman, ia juga memerintahkan agar jajarannya membuka gerai-gerai vaksin di lokasi venue agar masyarakat yang belum vaksin bisa terlayani dengan baik, sehingga bisa memenuhi syarat menonton pertandingan secara langsung.

COVID-1

"Pemahaman ini mohon diinfokan ke masyarakat sehingga masyarakat yang menonton dipastikan sudah vaksin 2 kali. Ini semua dilakukan untuk mencegah agar transmisi penularan COVID-19 bisa kita jaga karena terjadi kerumunan yang mau tidak mau itu berpotensi menimbulkan terjadinya transmisi COVID-19," ujarnya.

Dalam kesempatan ini, mantan Kabareskrim Polri ini mengimbau kepada masyarakat untuk tak ragu mengikuti vaksinasi. Hal ini dimaksudkan agar masyarakat bisa menonton cabang olahraga favorit di PON.

Selain bisa menonton pertandingan secara langsung, Kapolri menyebut vaksinasi juga dibutuhkan untuk meningkatkan kekebalan masyarakat terhadap ancaman penularan COVID-19.

"Pada saat cabang olahraga yang menjadi favorit masyarakat Papua dan kemudian kesebelasan kita masuk final masyarakat bisa ikut menonton langsung dan syarat harus vaksin dua kali. Yang masih ragu jangan takut karena vaksin ini diberikan untuk meningkatkan kekebalan masyarakat terhadap ancaman COVID-19 dan jangan lupa tetap memakai masker," katanya.

Label: , ,

Gubernur Nova : Langkah Maju Pengelolaan Sampah Di Aceh Terwujud

Gubernur Aceh, Ir.H.Nova Iriansyah, MT menandatangani kesepakatan bersama dengan Walikota Banda Aceh, Aminullah Usman dan Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali tentang peningkatan pengelolaan sampah di TPA UPTD BPSR DLHK Aceh, yang berlangsung di Hotel Grand Kanaya, Medan, Rabu (29/9/2021).

Pemerintah Aceh Gandeng PT SBI, Banda Aceh dan Aceh Besar Kelola Sampah di TPA Regional Blang Bintang. 

Dailymailindonesia.net

JANTHO – Pemerintah Aceh melakukan langkah besar dalam pengelolaan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Blang Bintang, Aceh Besar. Sampah yang berasal dari Kota Banda Aceh dan Aceh Besar itu nantinya akan dikelola secara modern dan ramah lingkungan hingga menjadi sumber bahan bakar atau energi terbarukan.


Kepastian itu didapat setelah ditandatanganinya kesepakatan kerjasama antara Pemerintah Aceh dengan PT. Solusi Bangun Indonesia (SBI) Tbk serta kerjasama antara Pemerintah Aceh dengan Pemerintah Kota Banda Aceh dan Pemerintah Kabupaten Aceh Besar, terkait pengelolaan sampah di TPA Regional Blang Bintang, Aceh Besar, Rabu (29/09/2021) hari ini.


Gubernur Aceh, Nova Iriansyah dalam sambutannya seusai meneken kesepakatan itu mengatakan, kesepakatan tersebut patut diapresiasi dan merupakan langkah maju dan bersejarah dalam pengelolaan sampah di Aceh. “Kesepakatan yang kita tandatangani hari ini menandai adanya suatu langkah maju dan bersejarah dalam pengelolaan sampah di Aceh. Terlebih lagi, sampah yang dikelola ini, nantinya dapat dijadikan sebagai sumber bahan bakar berupa Refused Derived Fuel (RDF) yang diproduksi oleh PT. Solusi Bangun Andalas Lhoknga Aceh Besar,” ujar Gubernur.


Oleh karena itu, dalam kesempatan tersebut Gubernur Nova secara khusus mengapresiasi Presiden Direktur PT. SBI Tbk, yang telah mewujudkan kerjasama pemanfaatan sampah sebagai bahan bakar untuk operasional pabrik semen PT. Solusi Bangun Andalas.


 Gubernur juga mengapresiasi Kedutaan Besar Denmark yang telah mendanai penyusunan studi kelayakan atau feasibility study Proyek RDF Aceh. “Kami juga menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Banda Aceh dan Bupati Aceh Besar yang ikut berkontribusi dan terlibat dalam kerjasama ini, serta kepada Kementerian PUPR yang akan membangun fasilitas RDF di Aceh,” kata Nova.


Sebagaimana diketahui, selama ini penanganan sampah di TPA Regional Blang Bintang dilakukan melalui kegiatan penimbunan, pemadatan, dan penutupan pada landfield, namun belum dilakukan pengolahan lebih lanjut.


 Padahal, produksi sampah dari waktu ke waktu terus meningkat sehingga berpotensi menimbulkan permasalahan di TPA. “Rata-rata produksi sampah harian Kota Banda Aceh mencapai 250 ton. Sedangkan Kabupaten Aceh Besar lebih dari 50 ton.


 Sebagian besar sampah tersebut merupakan sampah rumah tangga yang masih bisa dimanfaatkan sebagai energi alternatif. Salah satunya dapat diolah menjadi Refuse Derived Fuel,” kata Gubernur.

Gubernur optimis, penandatanganan kesepakatan bersama ini mampu mengatasi permasalahan sampah serta dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman.


Nantinya, sumber energi yang dihasilkan dari plant Refused Derived Fuel (RDF) pada UPTD BPSR DLHK Aceh ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar pada pabrik semen PT. Solusi Bangun Andalas.


 “Jika semua ini berjalan secara berkesinambungan, maka pengelolaan sampah ini bukan hanya mampu menghasilkan energi terbarukan, tapi juga bisa memberdayakan masyarakat lokal,” imbuh Nova.


Oleh karena itu, Gubernur mengajak semua pemangku kebijakan terkait untuk mendukung kesepakatan ini agar sistem pengelolaan sampah di TPA Regional Blang Bintang menjadi lebih baik. “Saya mengajak Pemko Banda Aceh dan Pemkab Aceh Besar mendukung penuh kerjasama ini, karena kerjasama ini akan berimbas pada meningkatnya kebersihan kota dan permukiman sekaligus menjaga kontinuitas bahan baku RDF sebagai komitmen kesepakatan bersama kita hari ini,” kata Gubernur.


Dalam kesempatan tersebut, Gubernur juga menjelaskan, bahwa sebagai Kepala Pemerintah Aceh, dirinya telah menginstruksikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Aceh, untuk mengawal dan mendorong berjalannya proses pembangunan proyek RFD ini. 


“Besar harapan kami, Kementerian PUPR melalui Ditjen Cipta Karya dapat memfasilitasi pembangunan sarana dan prasarana proyek RDF ini pada Tahun Anggaran 2022. Harapan kita bersama tentunya proyek ini dapat segera terwujud. Semoga kita semua mampu menjaga bumi dan lingkungan yang indah dan nyaman untuk diwariskan kepada generasi mendatang,” pungkas Gubernur Aceh.


Sementara itu, Head of Environment Sector Cooperation Kedutaan Besar Denmark Mrs Julie yang hadir mewakili Duta Besar Denmark menjelaskan, selama ini Denmark sudah bekerja sama dengan Kementerian PUPR terkait dengan pengelolaan sampah dan upaya kelestarian lingkungan.


Presiden Direktur PT SBI Aulia Mulki Umar, dalam sambutannya menyatakan sangat menyambut baik jalinan kerjasama dengan Pemerintah Aceh dan Pemkab Aceh Besar dan Pemko Banda Aceh. “Kami menyambut baik kerjasama ini. Kami berharap kerjasama ini berpengaruh besar pada pengelolaan sampah yang lebih baik di Aceh, dan turut berimbas baik pula bagi upaya kita menjaga kelestarian lingkungan dan kesehatan masyarakat,” ujar Aulia.


Kegiatan yang berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat ini turut dihadiri oleh Bupati Aceh Besar Mawardi Ali, Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Aceh serta Kepala SKPA terkait, serta Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Aceh.(sumber : Humas pemerintah Aceh) 

Menteri BUMN Erick Thohir Akan Di Ganti Sharon Hari Ini

Dailymailindonesia.net
Jakarta, Menteri BUMN Erick Thohir mengumumkan Finalis kaum muda Sharon dari Jawa Barat akan menggantikan posisi dirinya sebagai Menteri BUMN selama sehari pada Kamis (30/9) ini.

Dengan pergantian posisi itu, Sharon akan menggantikannya memimpin rapat soal program kesetaraan di BUMN dan program di kementeriannya.

"Tentu hari Kamis (30/9) ada rapat pimpinan. Sharon pimpin rapat nanti di dua hal yakni salah satunya memastikan apakah program kesetaraan di BUMN berjalan, dan tugas kedua adalah bagaimana kita program-program Kementerian BUMN sekarang akan fokus pada keberpihakan di tiga hal antara lain pertama di pendidikan, kedua di lingkungan hidup dan ketiga di UMKM. Empat hal tersebut nanti di-review di rapat pimpinan," ujar Erick Thohir seperti dikutip dari Antara, Rabu (29/9) kemarin.

Selain Sharon, Erick mengatakan ada lima finalis millenial lainnya yang akan menggantikan posisi direktur utama BUMN selama sehari.

Pertama, Virdha dari Jawa Tengah yang akan menggantikan tugas Direktur Utama Angkasa Pura I yakni Faik Fahmi.

"Kita tahu sekarang pariwisata kita sedang terpuruk karena COVID-19, tapi kita yakin pasti akan bangkit, karena mayoritas daripada turis kita adalah turis domestik. Tentunya fasilitas yang ada di bandara-bandara perlu direview untuk mendukung disabilitas.

 Nanti saya tugaskan Virdha men-take over Angkasa Pura Group untuk mereview bagaimana kesiapan fasilitas bagi penyandang disabilitas, nanti hasilnya tolong dilaporkan ke saya," katanya.

Kedua, Adinda dari Jawa Tengah yang akan menggantikan tugas Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi.

"Latar belakangnya Adinda menarik karena membidangi informatika, dan kita tahu sekarang lagi tren mengenai bank digital. Oleh karena itu saya minta Adinda untuk ke Bank Mandiri sebagai Dirut, nanti laporkan ke saya bagaimana transisi digital di Mandiri," ujar Erick Thohir.

Ketiga, Indira dari Sulawesi Selatan yang akan menggantikan tugas Direktur Utama Kimia Farma Verdi Budidarmo.

"Dengan diskusi yang pernah kita lakukan, saya melihat juga pentingnya Indira coba melihat bagaimana memperbaiki industri kesehatan kita terutama di obat-obatan. Saya tugaskan Indira di Kimia Farma untuk mengecek daripada dua hal yakni petakan atau mapping bahan baku impor apa saja di Kimia Farma. Kedua Kimia Farma juga sekarang sedang melakukan integrasi pelayanan dengan IHC Pertamedika, coba dilihat sendiri apa kelebihan dan kekurangannya," ujar Erick.

Keempat, Sisilia dari Nusa Tenggara Timur yang akan menggantikan Direktur Utama BRI Sunarso.

"Sisilia dari Kupang, NTT kesehariannya senang membantu anak-anak sekolah. Kita tahu bagaimana sekarang yang namanya BRI bersama PNM dan Pegadaian menjadi satu kesatuan melakukan penambahan modal right issue yang sukses terbesar di Asia Tenggara, kedua di Asia dan nomor tujuh di dunia dengan nilai Rp96 triliun. Ini kita akan fokus di ultra mikro dan UMKM", katanya.

Kelima, Putri dari Jawa Barat ditugaskan untuk menggantikan Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam. 

"Putri saya tugaskan ke Telkomsel sebagai Direktur Utama, Telkomsel ini sedang melakukan integrasi yang sangat besar. Saya tugaskan Putri untuk mereview persiapan Telkomsel untuk menghadapi gelombang kedua disrupsi digital, nanti kasih masukan ke saya," ujar Erick.

Baca artikel CNN Indonesia "Menteri BUMN Erick Thohir Akan Diganti Sharon Hari Ini".

Rabu, 29 September 2021

Pemeritah Terus Pacu Vaksinasi Covid- 19

Sekretaris Daerah Aceh, dr. Taqwallah, M. Kes memberikan arahan dan motivasi kepada para petugas saat meninjau pelaksanaan vaksinasi usia sekolah di MTsN 3 Banda Aceh, Rabu, (29/9/2021). 

Dailymailindonesia.net

BANDA ACEH – Ketua Bidang Komunikasi Publik Satgas . Covid-19 Aceh, Muhammad Iswanto, Rabu (29/09/2021) mengatakan, para vaksinator baik dari TNI, Polri hingga vaksinator Pemerintah Aceh sampai saat ini terus memacu capaian vaksinasi covid-19. Hingga hari ke 72 vaksinasi massal Pemerintah Aceh yang digelar di Banda Aceh Convention Hall (BACH), sebanyak 75.485 orang telah divaksin.


“Dukungan para vaksinator dalam menyukseskan vaksinasi ini sangat besar. Tentu harapannya semakin banyak masyarakat yang tervaksin dan mudah-mudahan segera mencapai herd imunity,” kata Iswanto dalam keterangannya di Banda Aceh,.


Menurut Iswanto, bukan hanya di Banda Aceh, para vaksinator terus memberikan layanan terbaik bagi seluruh masyarakat. Bahkan dalam dua pekan terakhir ini, puluhan ribu siswa divaksin baik di sekolah maupun di tempat layanan kesehatan di seluruh Aceh. 


“Terima kasih kepada seluruh vaksinator. Semoga saja yang menjadi harapan kita yaitu pelayanan terbaik bagi masyarakat bisa tercapai,” kata Kepala Biro Humas Setda Aceh, itu.


Di BACH sendiri pelaksanaan vaksinasi telah dilakukan lebih dari dua bulan.

Koordinator vaksinasi massal Pemerintah Aceh yang juga Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Aceh, dr. Iman Murahman, mengatakan dalam 72 hari pelaksanaan vaksinasi tahap kedua, sebanyak 68.009 masyarakat divaksin. 


Sisanya merupakan mereka yang disuntik sepanjang satu pekan pada vaksinasi massal tahap pertama. “Alhamdulillah antusiasme masyarakat masih sangat tinggi,” kata dia.


Dr. Iman merinci, pada Rabu hari ini, sebanyak 182 orang yang disuntik vaksin dosis pertama. Sementara 160 lainnya merupakan mereka yang disuntik vaksin dosis 2. “Total pada hari ini adalah 342 orang,” kata dia.


Secara khusus ia mengajak seluruh masyarakat, utamanya yang tinggal di Banda Aceh dan Aceh Besar untuk datang mendaftarkan diri agar mendapatkan layanan vaksin di BACH. Sementara bagi yang tinggal agak jauh dari BACH dan daerah lain selain Banda Aceh dan Aceh Besar agar mendaftarkan diri di layanan kesehatan seperti Puskesmas. []

Siswa Dan Orang Tua Dukung Vaksinasi Di Lingkungan Sekolah

Sekretaris Daerah Aceh, dr. Taqwallah, M. Kes didampingi, Kadis Pendidikan Aceh, Drs.Alhudri, MM., berfoto bersama saat meninjau pelaksanaan vaksinasi usia sekolah di SMP Negeri 2 Banda Aceh, Rabu, (29/9/2021) 

Dailymailindonesia.net

BANDA ACEH— Siswa dan orang tua di sejumlah sekolah dalam Kota Banda Aceh mendukung pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di lingkungan sekolah. Mereka berharap pembelajaran tatap muka dapat segera digelar kembali seperti sedia kala.


Hal tersebut mengemuka saat Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Taqwallah, berkunjung ke sejumlah sekolah dalam Kota Banda Aceh untuk melihat langsung pelaksanaan vaksinasi siswa, Rabu, (29/9/2021).


Sekda Aceh datang bersama Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Alhudri dan Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto. Adapun sejumlah sekolah di Kota Banda Aceh yang dikunjunginya itu adalah SMPN 6, SMPN 2, SMPN 7, MTsn 3, dan SMA 1 Banda Aceh.


Shayra Kamilia Fathi, siswi kelas 3 SMP 6 Kota Banda Aceh, mengaku mengikuti vaksin setelah mendapat pemahaman dari gurunya. Ia pun jadi tahu manfaat vaksin di tengah wabah Covid-19 yang sedang melanda.


“Kalau kekebalan kelompok sudah terbentuk kita sudah bisa berkumpul ramai-ramai lagi, sekolah pun bisa kembali ramai seperti dulu,” ujar Shayra saat mengikuti vaksinasi yang digelar di sekolahnya, Rabu, 29/9/2021.

Sekretaris Daerah Aceh, dr. Taqwallah, M. Kes didampingi, Kadis Pendidikan Aceh, Drs.Alhudri, MM., saat meninjau pelaksanaan vaksinasi usia sekolah di SMAN 1 Banda Aceh, Rabu, (29/9/2021).

Fatih Razan Bardia, siswa SMP 2 Kota Banda Aceh, usai menerima suntikan vaksin Covid-19 mengatakan, tidak ada rasa sakit apapun yang ia rasakan pasca vaksin. Ingin terasa aman dari serangan virus corona menjadi motivasi dirinya mengikuti vaksinasi. Ia pun mengajak siswa lainnya untuk segera ikut menerima suntikan vaksin.


“Ikut vaksin ini sudah diizinkan orangtua,” kata Fatih.


Disamping antusias siswa, wali murid pun ikut mendukung anaknya mengikuti vaksinasi. Ridwan Iriadi, salah satu wali murid siswa SMP 2 Banda Aceh mengatakan, dirinya sama sekali tidak merasa takut anaknya menerima suntikan vaksin.


Berdasarkan pemahaman yang ia dapatkan vaksin berfungsi untuk melindungi diri dari penyakit covid-19.
“Program pemerintah yang baik tentu harus kita dukung,” kata Ridwan.


Nirbaya, wali murid siswa SMP 7 Banda Aceh, berharap vaksinasi siswa dapat berjalan lancar dan pembelajaran tatap muka kembali bisa digelar.
Ia mengatakan, vaksin Covid-19 bermanfaat untuk melindungi diri dan orang lain dari penularan virus corona.


Sementara itu, Sekda Aceh, Taqwallah, dalam setiap kesempatan kunjungannya di sejumlah sekolah tersebut, menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada tim vaksinator puskesmas maupun TNI yang hadir di sekolah. Ia juga mengapresiasi kerja keras kepala sekolah dan wali kelas yang terus meyakinkan siswa agar vaksinasi di lingkungan sekolah berjalan sukses.


Taqwallah juga menyemangati para siswa yang mengikuti vaksinasi Covid-19. Ia berharap pembelajaran tatap muka dapat digelar kembali secara sempurna setelah seluruh siswa maupun santri divaksin.


“Wali kelas harus mendampingi muridnya yang sedang divaksin, mereka butuh dukungan agar tidak merasa takut,” ujar Taqwallah.


Pada kesempatan tersebut, Sekda menyempatkan diri untuk berdialog langsung dengan tim vaksinator, pendidik dan peserta didik di sekolah. Saat berdialog Sekda meminta kepala sekolah menyampaikan progres dan update capaian vaksin siswanya. [•]

Dyah Menyaksikan Penutupan Rakor BKTM Se- Aceh Tahun 2021

Ketua BKMT Aceh, Dr.Ir.Dyah Erti Idawati, MT., membagikan hadiah kepada para pemenang lomba da'i-daiah se-Aceh tahun 2021 yang di selenggarakan oleh BKMT Aceh pada Penutupan Rapat Koordinasi BKMT se-Aceh di Hotel Al-Hanifi Banda Aceh, Rabu (29/9/2021). 

Dailymailindonesia.net
Banda Aceh – Ketua Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Aceh, Dr. Ir. Dyah Erti Idawati, MT, menyaksikan penutupan rangkaian kegiatan Rapat Koordinasi BKMT se-Aceh Tahun 2021 yang digelar di Hotel Al-Hanifi Banda Aceh, Rabu (29/9/2021).

Kegiatan penutupan tersebut, di warnai dengan pembagian hadiah kepada da’i dan da’iah pemenang lomba pidato BKMT Aceh tahun 2021, yang diserahkan langsung oleh Dyah kepada para perwakilan pemenang.


Adapun pemenang Juara 1 diraih oleh PD BKMT Kabupaten Bener Meriah, Juara 2 diraih PD BKMT Kabupaten Aceh Selatan, Juara 3 di raih PD BKMT Kabupaten Aceh Tengah. Kemudian pemenang Harapan 1 diraih PD BKMT Kota Subulussalam, Harapan 2 diraih PD BKMT Kabupaten Gayo Lues, dan pemenang Harapan 3 diraih PD BKMT Kabupaten Nagan Raya.


Wakil Ketua BKMT Aceh, Munawar Khalil, menyampaikan bahwa kunci utama dalam acara Rakor BKMT Aceh tahun 2021 tersebut adalah silaturrahmi untuk membangun dan merawat kembali akhlakul kharimah, sehingga setiap anggota BKMT semakin terjaga dari sifat-sifat yang tidak baik.


“Intinya adalah pada persoalan degradasi akhlak, oleh karena itu melalui materi yang telah disampaikan hari ini diharapkan akan menjadi bekal bagi anggota BKMT untuk terus berbenah,” kata Munawar.


Oleh karena itu, ia meminta agar seluruh anggota BKMT seluruh Aceh untuk dapat terus memberikan yang terbaik bagi organisasi dengan terus berperilaku sesuai nilai keagamaan, sehingga citra BKMT eksis dan semakin berjaya.


“Mari sama-sama kita besarkan BKMT, jangan harapkan apa yang di berikan BKMT untuk kita, namun tanyakan pada diri kita masing-masing apa yang bisa kita berikan untuk BKMT,” ujarnya.


Pertemuan itu menerapkan protokol kesehatan ketat, yakni memakai masker dan menjaga jarak. (Sumber: Humas Pemerintah Aceh) 

Jubir Presiden Apresiasi Dinas Pendidikan Aceh Terkait Vaksinasi Siswa

Dailymailindonesia.net

BANDA ACEH– Juru Bicara Presiden RI, Dr. M. Fadjroel Rachman, SE, MH mengapresiasi keseriusan Pemerintah Aceh dalam hal ini Dinas Pendidikan Aceh yang terus berupaya meningkatkan angka capaian vaksinasi bagi warga sekolah yang ada di seluruh Aceh.

Staf Khusus Presiden RI Bidang Komunikasi itu mengaku gembira melihat capaian vaksinasi yang telah dilakukan terhadap guru dan tenaga kependidikan serta siswa yang digagas Pemerintah Aceh melalui Dinas Pendidikan Aceh.

“Nah kalau melihat perkembangan, saya bergembira kepada Pemerintah Aceh mengenai kemajuan vaksinasi siswa yang sudah dicapai,” kata Fadjroel dalam sambutannya pada Webinar Nasional Vaccine Goes to School dengan tema “Vaksinasi Tuntas, Belajar Tatap Muka Lancar,” Rabu, 29 September 2021.

Jubir Presiden menyebutkan, saat ini semua pihak menginginkan agar sekolah tatap muka segera dilaksanakan seperti semula, tidak hanya di Indonesia tapi juga di luar negeri. Untuk itu, Ia menegaskan vaksinasi untuk guru dan siswa harus disegerakan.

“Pada intinya kita semua menginginkan agar belajar tatap muka segera dimulai, seperti yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Pak Alhudri,” katanya.

Fadjroel mengutip pernyataan Presiden Joko Widodo, bahwa apabila para siswa di tanah air sudah mendapat vaksin secara merata, maka pembelajaran tatap muka sudah boleh dilaksanakan.

“Kami senang mendengarnya, ada peningkatan yang cukup signifikan angka vaksinasi khususnya terhadap siswa yang telah dilakukan oleh Pemerintah Aceh pasca kedatangan Bapak Presiden ke Aceh beberapa minggu lalu,” tuturnya.

Fadjroel mengingatkan para siswa tidak perlu takut untuk divaksin dan mengajak kepada teman-teman usia sekolah untuk dapat segera melakukan vaksinasi. Dia juga menyemangati Dinas Pendidikan Aceh untuk terus mengkampanyekan vaksinasi terhadap warga sekolah lainnya.


Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs.Alhudri, MM., memberikan sambutan pada Webinar Nasional Vaccine Goes to School dengan tema “Vaksinasi Tuntas, Belajar Tatap Muka Lancar,” Rabu, (29/9/2021).
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Alhudri, MM., dalam sambutannya mengatakan Pemerintah Aceh telah melakukan berbagai upaya dalam memutus mata rantai penyebaran wabah Covid-19. Antara lain dengan menggalakkan masker yang digaungkan melalui Program Gerakan Masker Aceh (Gema), Gerakan Masker Siswa (Gemas) tahap I dan II.

“Sampai saat ini Pemerintah Aceh juga masih terus melakukan upaya vaksinasi bagi guru dan kemudian dilanjutkan dengan siswa pada jenjang SMP dan SMA sederajat,” ungkapnya.

Ke semua program Pemerintah ini, menurut Alhudri bertujuan untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 sehingga dapat segera terlaksananya pembelajaran tatap muka di satuan pendidikan.

“Upaya lain yang sudah dilakukan Pemerintah Aceh yaitu zikir dan doa bersama memohon dijauhkan dari wabah dan bencana Covid-19. Sudah dimulai sejak 15 Juli 2021, dilaksanakan setiap hari dari pukul 08.00 s/d 08.30 wib serta sosialisasi dan pengawasan disiplin protokol kesehatan,” ujarnya.

Kadisdik memaparkan, melalui agenda kunjungan lapangan tanggal 16 September 2021, terjadi peningkatan yang luar biasa dalam jumlah pelajar yang sudah divaksin. misalnya di Kota Banda Aceh terjadi peningkatan hingga tiga ratus persen dan Kabupaten Aceh Besar meningkat hingga dua ratus persen.

“Kami akan terus mengkampanyekan vaksinasi sehingga tahun 2022 agenda vaksinasi bisa selesai. Karena kita sadari bersama kalau agenda vaksinasi belum selesai maka pelayanan tidak dapat dilakukan secara maksimal termasuk pendidikan akan sulit berjalan,” kata Alhudri.

Alhudri melaporkan, hingga hari ini, sebanyak 99 sekolah jenjang SMA sederajat yang ada di Aceh telah melakukan vaksinasi di atas 75 persen. Ia berharap kedepannya jumlah tersebut akan terus meningkat.

Pada kegiatan webinar nasional yang digagas oleh Forum Komunikasi Organisasi Siswa Intra Sekolah (FOKUS) itu juga turut diisi oleh sejumlah narasumber lainnya yaitu Jubir Vaksinasi Covid-19 Kemenkes RI, dr Siti Nadia Marzuki, M. Epid, Kepala Perwakilan UNICEF Aceh, Andi Yoga Tama, Kepala Cabang Disdik Wilayah Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar, Dr Mohd Iqbal AR, ST, M.Si, serta Akademisi Fakultas Kesehatan Masyarakat Unmuha, Hanifah Hasnur, S.Pd, SKM, MKM.(sumber: Humas Pemerintah Aceh) 

Megawati Resmikan Patung Bung Karno Setinggi 18,5 Meter Di Semarang

Dailymailindonesia.net 

Semarang - Presiden Indonesia kelima, Megawati meresmikan patung Presiden pertama RI Sukarno yang berada di Polder Tawang Kota Semarang. Patung tersebut memiliki tinggi total 18,5 meter.


Peresmian digelar secara hybrid yaitu daring dan luring. Pejabat pemerintahan Kota Semarang datang langsung sedangkan Megawati hadir secara daring, begitu juga Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.


"Ini semoga memberikan dampak positif. Dan menambah ikon Kota Semarang," kata Said Aqil yang hadir secara daring, Rabu (29/9/2021).Komisaris Utama PT KAI, Said Aqil Siroj dalam sambutannya mengatakan patung tersebut diharapkan bisa memberikan dampak positif dan menambah ikon Kota Semarang.


Megawati dalam sambutannya sebelum meresmikan menceritakan sejarah Sukarno bersama kereta api termasuk ketika "mengungsi" Ke Yogyakarta bersama kabinetnya pada Januari 1946.


"Melakukan perjalanan hijrah bersejarah ke Yogyakarta. Perjalanan dirahasiakan karena banyak teror," kata Megawati.


Ia juga mengungkapkan ayahnya itu juga pernah bekerja di perkeretaapian saat zaman kependudukan Belanda.


"Bung Karno pernah kerja di perusahaan kereta api Belanda di Jatim. Setelah lulus dari ITB cari pekerjaan," ujarnya.


Terkait patung, Megawati berterima kasih karena sudah banyak sekali patung ayahnya yang berdiri. Hal itu menandakan masih diingatnya pahlawan bangsa. 


"Bangsa yang menghargai pahlawannya itulah yang bisa jadi bangsa yang besar. Jangan lupa sejarah dan hargai pahlawan pahlawan kita," ujarnya.


Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi yang datang ke lokasi peresmian mengatakan di Kota Semarang ada 4 patung Sukarno. Dan yang ada di Polder Tawang merupakan yang terbesar.


"Patung Bung Karno ini dapat sebagai tetenger, untuk senantiasa mengingatkan masyarakat akan ajaran - ajaran ideologi Bung Karno yang sangat relevan dan besar pengaruhnya untuk kemajuan Republik Indonesia hingga saat ini," tegas pria yang akrab disapa Hendi itu.

Sementara itu Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan patung tersebut diharapkan bisa mengingatkan kepada generasi muda terkait Sukarno dan ideologinya.


"Patung ini kita harapkan menjadi semangat anak muda untuk berpikir ideologi, berpikir kebangsaan, dan bagaimana seorang pemimpin yang mau merasakan penderitaan rakyatnya, untuk itu tokoh Sukarno sangat luar biasa. 


Sekaligus beliau berani menantang dunia sehingga hampir seluruh pidato-pidatonya, speech-nya di dunia internasional selalu membikin orang terbelalak, ternganga, dan respek betul karena kecerdasan beliau," kata Ganjar.

Kontak Senjata Di Kiwirok, 2 Polisi Terluka, 1 Anggota KKB Diklaim Tewas

Dailymailindonesia.net

JAYAPURA, Dua personel polisi tertembak ketika kelompok kriminal bersenjata (KKB) menyerang pos keamanan di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Selasa (28/9/2021).


Kedua personel yang terluka adalah Iptu Budi Basra dan Bharatu Yacob Tumboy. Iptu Budi terluka di bagian dada, sementara Bharatu Yacob terserempet peluru di pelipis kanan.


Kedua korban kini telah dievakuasi dan mendapat perawatan di RS Bhayangkara Jayapura.


Kapolri Jenderal Lityo Sigit Prabowo membesuk kedua korban di RS Bhayangkara Jayapura, pada Rabu (29/9/2021) siang.Kapolri menyebut, kondisi kedua polisi itu telah membaik.


"Dia ditembak pada saat terjadi bentrokan, kalau kita lihat kondisinya sudah membaik, tentu kita berdoa supaya kesembuhannya bisa cepat," ujar Listyo di Jayapura, Rabu.


Anggota KKB Tewas

Pada Rabu pagi, KKB kembali berusaha menyerang pos keamanan di Kiwirok.


Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani menyebut, untuk kali ini tidak ada korban dari aparat keamanan.


Ia pun mengeklaim, aparat keamanan melumpuhkan satu anggota KKB yang ikut dalam penyerangan itu.


"Mereka menyerang dan kita hantam mereka, dipastikan satu tewas," kata Faizal.

Toko Ponsel Jual Chip Di Aceh Timur, Pemilik Dan Pembeli Diringkus Polisi

Dailymailindonesia.net
 Banda Aceh - Seorang pemilik toko ponsel di Desa Buket Pala Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur, berinisial HG (35) bersama seorang pria berinisial RR (30) diringkus Polisi Polres Aceh Timur saat melakukan transaksi jual beli chip higgs domino island, pada Selasa (28/9/21) sekira pukul 20.00 wib. 

Informasi itu disampaikan Kapolres Aceh Timur AKBP Mahmun Hari Sandy Sinurat, S. I. K, yang didampingi Kepala Dinas Syariat Islam Aceh Timur Syawaluddin, S. H., M. H, dan sejumlah Pejabat teras Polres Aceh Timur lainnya dalam konferensi pers yang digelar di Mapolres setempat, Rabu (29/9/21), kata Kapolda Aceh Irjen Pol. Drs. Ahmad Haydar, S. H., M. M, melalui Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol. Winardy, S. H., S. I. K., M. Si, dalam keterangan tertulisnya.
Lebih lanjut, kata Kabid Humas, dari kedua terduga pelaku penjual dan pembeli chip itu diamankan sejumlah barang bukti berupa 1 unit Handphone merk Realmi, Type C2 milik pemilik toko ponsel berinisial HG, 1 unit Handphone milik pembeli berinisial RR, uang tunai sejumlah Rp 2.663.000,- (Dua juta enam ratus enam puluh tiga ribu rupiah) milik HG dan uang tunai milik RR sejumlah Rp 300.000,- (Tiga ratus ribu rupiah) yang digunakan untuk membeli chip higgs domino di toko ponsel tersebut.

Polisi di Aceh Timur meringkus kedua pelaku diduga melakukan jual beli chip itu setelah memperoleh informasi dari masyarakat tentang maraknya judi online di daerah itu, sebut Kabid Humas lagi. 

Saat ini jajaran Polres  sangat gencar membasmi judi online ini yang meresahkan masyarakat setelah ada perintah dari Kapolda Aceh, tutup Kabid Humas.(sumber: Humas Polda Aceh) 

Tendangan Tanpa Bayangan Mertua Karena Calon Mantu Tak Ada Kabar Kedatangan

Dailymailindonesia.net
Bima - Prosesi akad nikah di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) mendadak viral di media sosial karena aksi tendangan tanpa bayangan mertua kepada calon menantunya. Usut punya usut, aksi nekat sang mertua terjadi karena mempelai pria dan keluarganya terlambat datang di acara pernikahan.

Awalnya, kedua keluarga mempelai telah bersepakat menggelar akad nikah pada Sabtu (14/8/2021), tepatnya pukul 10.00 Wita. Namun saat hari H pengantin pria dan keluarganya tak kunjung datang sesuai jadwal yang ditetapkan.

Pihak keluarga perempuan lantas menunda acara dan menunggu hingga pukul 12.00 Wita. Lagi-lagi pengantin pria dan keluarganya tak juga datang dan tanpa memberikan alasan yang jelas.

Acara diundur lagi hingga pukul 14.00 Wita, dan tetap pengantin pria dan keluarganya tak ada kabar kedatangan.

Dua jam kemudian, atau sekitar pukul 16.00 Wita, barulah pengantin pria dan rombongan keluarga tiba di lokasi prosesi akad nikah, tepatnya di kediaman pengantin wanita di Kelurahan Oimbo, Kecamatan Rasanae Timur.

"Kuriana, mertua dari pelapor, melakukan penganiayaan kepada korban karena merasa dipermainkan pada hari pernikahan tersebut, yang mana pada saat itu ada empat kali penundaan akad nikah karena pengantin laki-laki tidak hadir sesuai waktu yang disepakati dan begitu juga petugas KUA empat kali bolak-balik karena pengantin laki-laki tidak datang," kata Kasi Humas Polres Bima Kota Iptu Jufri, Selasa (28/9/2021).

Ketika prosesi akad nikah berlangsung, antara pengantin pria Armanul Hakim dan mertua Kuriana duduk berhadapan. Di samping mereka, ada petugas KUA dan saksi-saksi dari kedua belah pihak.

Di tengah prosesi, terlihat melafazkan kalimat syahadat tanda upacara sakral dimulai. Namun, di pengujung kalimat itu, Kuriana mengucapkan kata 'bote', yang berarti monyet dalam bahasa Bima.

"Sebelum penganiayaan berlangsung tiba-tiba keluarga dari korban melontarkan kata-kata yang kurang enak didengar oleh terlapor, sehingga saat terlapor mengucapkan lafadz kalimat syahadat di akhir kalimat langsung mengucapkan kata-kata 'bote', artinya monyet. Akhirnya saat itu suasana menjadi ricuh. Selanjutnya, terlapor bangun dari duduknya. Karena emosi, lalu menendang ke arah kepala Armanul Hakim," ulas Jufri.

MENGAPA ORANG BERTERIAK KETIKA MARAH

Dailymailindonesia.net 
Seorang Syeikh berjalan dengan para muridnya, mereka melihat ada sebuah keluarga yang sedang bertengkar, dan saling berteriak.

Syeikh tersebut berpaling kepada muridnya dan bertanya : "Mengapa orang saling berteriak jika mereka sedang marah?".

Salah satu murid menjawab : "Karena kehilangan sabar, makanya mereka  berteriak."

"Tetapi , mengapa harus berteriak kepada orang yang tepat berada di sebelahnya?
Bukankah pesan yang ia sampaikan , bisa ia ucapkan dengan cara halus ?". Tanya sang Syeikh menguji murid2nya.

Muridnya pun saling beradu jawaban, namun tidak satupun jawaban yang mereka sepakati.

Akhirnya sang Syeikh  berkata : "Bila dua orang sedang marah, maka hati mereka saling menjauh. Untuk dapat menempuh jarak yang jauh itu, mereka harus berteriak agar perkataannya dapat terdengar. Semakin marah, maka akan semakin keras teriakannya.  Karena jarak kedua hati semakin jauh".

"Begitu juga sebaliknya , di saat kedua insan saling jatuh cinta?" lanjut sang Syeikh.

"Mereka tidak saling berteriak antara yang satu dengan yang  lain. Mereka berbicara lembut karena hati mereka berdekatan. Jarak antara ke 2 hati sangat dekat."

"Bila mereka semakin lagi saling mencintai, apa yang terjadi?", Mereka tidak lagi bicara. Mereka Hanya berbisik dan saling mendekat dalam kasih-sayang. Pada Akhirnya, mereka bahkan tidak perlu lagi berbisik. Mereka cukup hanya dengan saling memandang. Itu saja. Sedekat itulah dua insan yang saling mengasihi."

Sang Syeikh memandangi muridnya dan mengingatkan dengan lembut : "Jika terjadi pertengkaran diantara kalian, jangan biarkan hati kalian menjauh. Jangan ucapkan perkataan yang membuat hati kian menjauh. Karena jika kita biarkan, suatu hari jaraknya tidak akan lagi bisa ditempuh".

*Cinta membuatmu saling mengerti tanpa harus mengucapkan kata kata...❤️❤️❤️❤️

Semoga bermanfaat (ulasan : Abiya Jeunib) 

Bupati Pidie Menyerahkan Program Bantuan Bank Aceh Peduli, Ini Lokasi Dan Meunasah yang Di Bantu

Abusyik beserta rombongan menyerahkan bantuan berupa dana untuk pembangunan Meunasah Gampong Asan Kecamatan Kota Sigli dan Meunasah Tgk Tjik Dayah 


Dailymailindonesia.net

SIGLI - Meunasah Gampong Asan, Kecamatan Kota Sigli, Pidie mendapat kucuran bantuan pembangunan dari Pemerintah Pidie.

Selain itu juga ada satu meunasah lainnya di Andeu, Kecamatan Mila.


Bupati Pidie Roni Ahmad, SE (Abusyik) bersama Sekretaris Daerah H. Idhami, S.Sos, M.Si didampingi Pimpinan PT Bank Aceh cabang Sigli Tarmizi, menyerahkan beberapa bantuan dalam rangka Program Bank Aceh Peduli yang bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Pidie, Selasa (28/09/2021).


Bantuan pertama adalah perlengkapan sekolah yang diberikan kepada PW IPNU (Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Nadhlatul Ulama) Aceh.


Bantuan kedua berupa wastafel yang diberikan kepada PMI Kabupaten Pidie.


Kedua bantuan tersebut diserahkan di PT. Bank Aceh Syariah Cabang Sigli.


Selanjutnya, Abusyik beserta rombongan menyerahkan bantuan berupa dana untuk pembangunan Meunasah Gampong Asan Kecamatan Kota Sigli dan Meunasah Tgk Tjik Dayah Andeue Kecamatan Mila.


Penyerahahan bantuan ini diserahkan langsung kepada masing-masing Perangkat Desa.


Kemudian Abusyik juga berkunjung ke Gampong Tuha Peudaya Kecamatan Padang Tiji untuk menyerahkan bantuan berupa dana pembangunan pagar keliling Dayah Ma'had Ulum Al Fikriah Al-Aziziyah yang diserahkan langsung kepada Pimpinan Dayah.

Vaksinasi Tamoeng Gampong Ditsamapta Polda Aceh Di Aceh Besar

Dailymailindonesia.net
 Banda Aceh - Ditsamapta Polda Aceh menggelar kegiatan vaksinasi tamong gampong di Aceh Besar, Rabu (29/9/21).
Kapolda Aceh Irjen Pol. Drs. Ahmad Haydar, S. H., M. M, melalui Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol. Winardy, S. H., S. I. K., M. Si, dalam keterangan tertulisnya mengatakan, Ditsamapta menggelar vaksinasi tamong gampong itu di Gampong Meunasah Papeun Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar. 
Ditsamapta menggelar kegiatan itu bekerja sama dengan Biddokes Polda Aceh dan melibatkan 7 orang vaksinator, ucap Kabid Humas. 

Saat kegiatan vaksinasi itu berlangsung ditinjau Irwasda Polda Aceh Kombes Pol. Drs. Marzuki Ali Basyah, M. M, dan didampingi Karo Ops Polda Aceh Kombes Pol. Drs. H. Agus Sarjito, Dirsamapta Polda Aceh Kombes Pol. Misbahul Munauwar, S. H, dan Kabid Dokes Polda Aceh, sambung Kabid Humas. 
"Vaksinasi tamong gampong yang digelar itu telah melakukan vaksin terhadap 257 orang dari 281 orang pendaftar, " terang Kabid Humas. 

" Dari 257 orang yang divaksin itu yang menerima vaksin dosis 1 sebanyak 171 orang dan dosis 2 sebanyak 86 orang serta yang ditunda sebanyak 24 orang, " tutur Kabid Humas lagi. 

Kegiatan itu dimulai sekira pukul 08.00 wib hingga pukul 16.00 wib turut dihadiri sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat setempat serta berlangsung dengan sukses, tutup Kabid Humas.( sumber: Humas Polda Aceh) 

Piala Sudirman 2021: Marcus / Kevin Menang, Indonesia Unggul 1 - 0 Atas Denmark

Dailymailindonesia.net 

Jakarta - Ganda putra andalan Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, berhasil mengamankan kemenangan saat bersua pasangan Denmark pada rangkaian laga terakhir Grup C Piala Sudirman 2021.


Marcus/Kevin memulai perjuangan tim Indonesia dengan menghadapi Mads Pieler Kolding/Frederik Sogaard.

Duel antara Marcus/Kevin dan Mads/Frederik itu berlangsung di Lapangan 1 Energia Areena, Vantaa, Finlandia, pada Rabu (29/9/2021) sore WIB.


Hasilnya, Marcus/Kevin sukses memetik kemenangan dua gim langsung dengan skor 21-19 dan 21-15.


Marcus/Kevin mengakhiri perlawanan Mads/Frederik dalam durasi 36 menit.


Kemenangan Marcus/Kevin membuat tim Indonesia unggul 1-0 atas Denmark.


Setelah ini, perjuangan tim Indonesia akan dulanjutkan oleh wakil di sektor tunggal putri, Putri Kusuma Wardani.


Putri KW akan berhadapan dengan tunggal putri terbiak Denmark, Mia Blichfeldt.


Jalannya pertandingan

Pada gim pertama, Marcus/Kevin selaku ganda putra nomor 1 dunia, kesulitan menghadapi perlawanan Mads/Frederik.


Marcus/Kevin mampu membuka poin lebih dulu, tetapi setelah itu terkejar dan kerap tertinggal dari pasangan Denmark.


Saat mencapai interval, mereka masih tertinggal 8-11.


Marcus/Kevin kemudian menunjukkan kualitas dan mental ganda putra terbaik dunia dengan menyalip perolehan poin Mads/Frederik.


Pasangan berjulukan The Minions itu menyalip saat memasuki momen-momen krusial.


Marcus/Kevin berbalik unggul di angka 19-18 dan menutup gim pertama dengan skor 21-18.


Pada gim kedua, Marcus/Kevin kembali mendapat perlawanan sengit dari Mads/Frederik.


Saat Marcus/Kevin berusaha merebut keunggulan, Mads/Frederik selalu bisa membalas.


Alhasil, Marcus/Kevin tertinggal 10-11 pada interval gim kedua.

Setelah interval, barulah Marcus/Kevin mendapat momentum. Mereka mencetak tiga poin beruntun sehingga berbalik unggul 13-11.


Marcus/Kevin pun mampu menjaga keunggulan hingga gim kedua usai.

Mereka sukses mengatasi tekanan hingga mengakhiri gim kedua dengan keunggulan 21-15.

Jenguk Anggota Polri Korban Baku Tembak KKB, Kapolri : Kami Bangga Sama Kalian

Dailymailindonesia.net 
Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjenguk beberapa anggota Polri yang tengah menjalani perawatan akibat baku tembak dengan Kelompol Kriminal Bersenjata (KKB) Papua. Sebanyak tiga anggota Polri dijenguk Kapolri di RS Bhayangkara Polda Papua yakni Iptu Budi Basrah, Bharatu Yakob Tengkoe dan Briptu Kenny Carlos Julian Kipuw.

Dalam kunjungan ini, Kapolri sempat berbincang dengan anggota yang terluka, keluarga dan dokter yang merawatnya.

"Gimana dok kondisinya?," tanya Kapolri ke dokter mengenai kondisi salah satu anggota yang sehabis operasi pengangkatan proyektil peluru.

"Kemarin kami habis operasi dan alhamdulilah saat ini sudah stabil jenderal," kata dokter.
Ia pun meminta jajaran dokter yang merawat anggota Polri terluka agar terus memantau dan memberikan yang terbaik. Ia juga mengaku bangga mempunyai anak buah yang berani dan semangat menghadapi tugas negara.

"Tetap semangat terima kasih kamu sudah luar biasa kita bangga punya anak buah seperti kalian," kata Kapolri kepada anggota Polri yang sedang dirawat.
Selain memberikan motivasi dan semangat ke anggota yang tengah terluka, mantan Kabareskrim Polri ini juga menyerahkan sedikit bantuan ke keluarga anggota untuk meringankan beban

Bahkan, ia juga sempat berbincang dengan salah satu anggota dan meminta Polda setempat untuk memberikan penghargaan, dengan cepat menaikan pangkat anggota tersebut.

"Kamu pangkatnya apa?," tanya Kapolri.

"Bharatu jenderal," kata anggota tersebut.
Kapolri menanyakan berapa lama lagi anggota tersebut naik pangkat menjadi Bharaka. Ia pun meminta agar anggota tersebut cepat diusulkan naik pangkat menjadi Bharaka.

"Kami sudah usulkan," kata salah seorang pejabat Polda Papua yang mendampingi Kapolri.

Usai menjenguk ketiga anggota, mantan Kapolda Banten ini menyebut kondisi ketiganya sudah membaik dan berharap anggota cepat pulih kembali.

"Kondisinya sudah membaik dan semoga cepat pulih. Untuk keluarga supaya tabah," katanya.

Ia juga meminta doa masyarakat Indonesia agar anggota Polri yang tengah melaksanakan tugas di lapangan agar diberi perlindungan. Ia juga menyebut dirinnya menjenguk anggota yang terluka saat bertugas sebagai bentuk perhatian Polri.

"Ini adalah bentuk perhatian Polri kepada anggota yang bertugas," katanya.

Kapolda Aceh Terima Audiensi Kakanwil Dirjen Bea Dan Cukai Aceh


Dailymailindonesia.net
 
Banda Aceh - Kakanwil Bea dan Cukai Aceh Safuadi didampingi sejumlah stafnya melakukan audiensi dengan Kapolda Aceh Irjen Pol. Drs. Ahmad Haydar, S. H., M. M, Rabu (29/9/21).

Demikan kata Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol. Winardy, S. H., S. I. K., M. Si, dalam keterangan tertulis singkatnya.

Kapolda Aceh yang menerima sejumlah Pejabat Bea dan Cukai Aceh di ruang kerjanya turut didampingi Wakapolda Aceh Brigjen Pol. Drs. Raden Purwadi, S. H,  dan sejumlah PJU Polda Aceh, kata Kabid Humas. 
" Adapun agenda pembahasan dibicarakan dalam audiensi menyangkut tugas masing-masing untuk saling mendukung antar kedua lembaga itu dengan tujuan untuk mewujudkan Kamtibmas di Aceh selalu stabil dan kondusif," Kabid Humas. 

Selain itu, momen audiensi juga berfungsi sebagai ajang silaturahmi antara Polda Aceh dengan Kanwil Bea dan Cukai Aceh, terang Kabid Humas lagi. 

Audiensi itu berlangsung dengan kondisi akrab dan menerapkan prokes Covid-19, tutup Kabid Humas.(sumber : Humas Polda Aceh