Jumat, 30 Juli 2021

Atasi Kehabisan Stok Vaksin, Aceh Terima 38.300 Dosis Sinovac



Banda Aceh, Dailymailindonesia.net – Aceh menerima kiriman 38.300 dosis vaksin sinovac pada Jumat 30 Juli 2021. Kedatangan vaksin tersebut sekaligus menjawab keluhan sejumlah kabupaten kota yang kehabisan stok vaksin Covid-19 dalam beberapa hari terakhir. 

Informasi kedatangan vaksin terbaru untuk Aceh disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr. Hanif, Jumat sore di Banda Aceh. 

“Alhamdulillah hari ini kita menerima 38.300 dosis vaksin sinovac untuk kebutuhan vaksinasi di kabupaten/kota,” ujar dr. Hanif. 

Vaksin tersebut, kata dr. Hanif, akan segera disalurkan ke kabupaten/kota di Aceh yang telah mengonfirmasi kehabisan stok vaksin. 

“Pendistribusian akan kita lakukan secepatnya,” ujar dr. Hanif. 

Sementara itu Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh Muhammad Iswanto, yang juga Kepala Bidang Komunikasi Publik Satgas Covid-19 Aceh, menyebutkan kedatangan vaksin itu merupakan langkah pemerintah mengejar capaian vaksinasi covid-19 di Aceh. 

“Seperti disampaikan Bapak Gubernur, upaya mengejar capaian vaksinasi akan terus dilakukan secara maksimal, walaupun dengan segala keterbatasan, termasuk kendala ketersediaan vaksin secara nasional yang berdampak pula kepada Aceh,” kata Iswanto. 

Iswanto menerangkan, sampai dengan tanggal 28 Juli 2021 Pemerintah Aceh telah menerima 989.107 Dosis vaksin. 

“Kemudian pada Kamis kemarin kita juga telah menerima tambahan 33.300 dosis lagi, yaitu jenis Moderna yang akan dikhususkan untuk vaksinasi tenaga kesehatan tahap ketiga. Selanjutnya hari ini, Jumat, kita menerima 38.300 dosis Sinovac,” ungkap Iswanto. [Humas]

 

Label: , ,

Kamis, 29 Juli 2021

Komandan Kodim 0106/Ateng Menyerahkan Sembako Dan Material yang Mendapat Musibah Bencana Alam.

Komandan Kodim 0106/Ateng Menyerahkan Sembako Dan  Material yang Mendapat Musibah Bencana Alam. 

Takengon- dailymailindonesia.net
Dandim 0106/Aceh Tengah Letkol. Inf Teddy Sofyan, S.Sos bersama pengelola koperasi Ketiara Bambang menyerahkan sembako dan material kepada yang mendapat musibah "Angin kencang" bertempat di  koramil 06/jagong  di wilayah Jagong  Jln. Iskandar Muda Kampung Jeget Ayu Kecamatan Jagong, Kabupaten, Aceh tengah.Kamis (29/07/21).

Korban yang yang mendapat bantuan tersebut 414 KK, Kodim 0106/Ateng bekerja sama dengan Koperasi ketiara dan sembako yang di serahkan berupa beras, mie instan, telur dan tambahnya bagi yang mendapat rusak berat material seng dan kayu.

Dandim 0106/Aceh Tengah Letkol. Inf Teddy Sofyan S.Sos  juga menegaskan, kegiatan ini  Kami lakukan sebagai wujud kepedulian TNI  terhadap korban bencana alam yang terjadi minggu kemarin dan juga untuk mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat yang membutuhkan.
Dandim juga berharap bagi korban bencana alam angin kencang agar tetap sabar dan tabah, mungkin ini adalah cobaan dari sang pencipta. "Mari kita sama-sama berdoa semoga dijauhkan dari segala macam bencana, sehingga kita semuanya bisa menjalankan aktivitas dengan baik dan lancar," Ungkap Komandan Kodim 0106/Ateng.

Pemberian bantuan sosial bagi warga korban terdampak "Angin kencang" ini bertujuan untuk membantu meringankan beban warga masyarakat wilayah jagong.
"Semoga sembako ini bisa bermanfaat buat keluarga jangan dilihat  dari isinya tapi ini adalah kepedulian dan keiklasan TNI kepada masyarakat yang terkena musibah", tambahnya.

Dalam penyerahan sembako tersebut tampak hadir, Dandim 0106/Ateng Letkol Inf Teddy Sofyan S.Sos, Ketua KCK Cab XXII Kodim 0106/Ateng Ny Mahdalena Teddy Sofyan, Danramil 06/Jagung Kapten. Inf Suratin, Danunit kodim 0106/Ateng letda Inf Riduan, Pengelola koperasi ketiara Bambang, Ibu pengurus KCK Cab XXII Kodim 0106/Ateng, Reje Kp. Jeget Ayu Sugiani dan Anggota Koramil 06/Jagung.

(seagian)

Tiga SKPA Gelar Donor Darah Massal, Terkumpul 54 Kantong

 

Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto, S.STP, MM saat donor darah rutin di PMI Kota Banda Aceh, Kamis (29/7/2021).

Banda Aceh, Dailymailindonesia.net – Para pegawai Dinas Pangan Aceh, Dispora Aceh dan Inspektorat Aceh mendonorkan darahnya dalam gelaran donor darah pemerintah Aceh. Alhasil dari ketiga SKPA ini terkumpul 54 kantong darah. 

Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto, dalam keterangannya mengatakan, bekerjasama dengan PMI Kota Banda Aceh, semua SKPA Pemerintah Aceh rutin menggelar donor darah sejak tahun 2020 lalu. 

“Awalnya memang dimulai dari arahan Bapak Gubernur. Tapi saat ini sudah menjadi kebiasaan para pegawai pemerintah Aceh dan setiap 3 bulan sekali mereka rata-ratanya rutin mendonorkan darah mereka,” kata Iswanto dalam keterangannya di Banda Aceh, Kamis 29 Juli 2021. 

Lebih lanjut Muhammad Iswanto menerangkan, aksi donor darah rutin ASN itu terus dimaksimalkan selama pandemi COVID-19, guna memastikan tercukupinya kebutuhan darah untuk dunia medis. Hal itu lantaran kebutuhan darah di masa pandemi ini disebut juga mengalami kenaikan. 

Untuk itu, lanjut Iswanto, Pemerintah Aceh juga mengajak pemerintah Kabupaten dan Kota untuk ikut melakukan hal yang sama di daerah masing-masing. 

“Pemerintah Aceh mengajak pemerintah kabupaten/kota untuk juga menerapkan disiplin donor darah guna membantu masyarakat, seperti pasien thalasemia yang rutin membutuhkan darah dan masyarakat lainnya,” kata Iswanto. 

Iswanto melanjutkan, Pemerintah Aceh juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para ASN yang selama ini telah menyumbangkan darah mereka. 

“Alhamdulillah, pemerintah menyampaikan terima kasih kepada teman-teman ASN. Dan kita bersyukur juga sejak program ini diluncurkan oleh Gubernur Aceh, banyak ASN yang telah menjadi pendonor rutin.” 

Iswanto menyebutkan, kesediaan dan kesadaran para pegawai mendonor darah rutin sangat membantu PMI dalam penyediaan stoK darah untuk kepentingan medis. 

Ketua PMI Cabang Banda Aceh, Qamaruzzaman Haqni, mencatat sejak digagas pada Mei hingga Desember 2020 lalu, aksi donor darah ASN Pemerintah Aceh dan personil TNI sudah mampu memenuhi hingga 70 persen kebutuhan darah di Banda Aceh. Angka itu belum lagi ditambah dengan donor darah yang dilakukan individu masyarakat. 

Sejak digagas dulu, aksi donor darah ini juga telah menjadi agenda rutin dan masuk ke dalam kalender kegiatan setiap Satuan Kerja Perangkat Aceh. Setiap giliran donor tiba sesuai kalender, petugas PMI akan berkunjung ke SKPA untuk memfasilitasi aksi donor darah. [Razali]

Label: , ,

5 Anak Wakili Aceh di FLS2N Anak Berkebutuhan Khusus Tingkat Nasional 2021


Banda Aceh, Dailymailindonesia.net - Sebanyak lima Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (PDBK) jenjang SDLB, SMPLB, dan SMALB lolos pada ajang Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) tingkat Nasional tahun 2021 yang akan berlangsung secara virtual tanggal 6 Agustus hingga 5 September 2021 di Jakarta. 

Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Alhudri, MM., diwakili Kepala Bidang Pembinaan SMA dan PKLK, Hamdani, M.Pd., saat menutup ajang FLS2N tingkat Provinsi Aceh tahun 2021, Kamis (29/7/2021) menyampaikan ajang FLS2N digelar untuk mengasah keterampilan peserta didik di bidang seni. 

“Pemerintah Aceh akan terus memberi perhatian terhadap pelayanan yang dibutuhkan ABK. Ajang ini untuk menampilkan kreativitas dari peserta didik, agar mampu bersaing di tingkat provinsi hingga tingkat nasional,” ujarnya. 

Hamdani menuturkan lomba yang digelar, yaitu lomba menyanyi SDLB, melukis SMPLB/SMALB, menari SMPLB/SMALB, desain grafis SMALB dan Musabaqah Tilawatul Quran (MTQ) SMPLB/SMALB. 

Dia menambahkan pihaknya memberikan penghargaan berupa sertifikat, piagam, dan uang pembinaan senilai Rp 4,5 juta untuk juara I, Rp 3,5 juta untuk juara II, Rp 2,5 juta untuk juara III, Rp 1,5 juta untuk juara harapan I dan Rp 1 juta untuk juara harapan II.

Berikut nama-nama Anak Berkebutuhan Khusus jenjang SDLB, SMPLB, dan SMALB yang berhak mewakili Provinsi Aceh yaitu: 

1. Soniya Chairil (SLB-B YPAC Banda Aceh) bidang lomba menari tingkat SMPLB/SMALB

2. Imam (SLBN Pembina Aceh Tamiang) bidang lomba menyanyi solo tingkat SDLB

3. Salmi Irham Ramadhani (SLB Bukesra Banda Aceh) bidang lomba MTQ tingkat SMPLB/SMALB.

4. Ramli (SLB-B YPAC Banda Aceh) bidang lomba melukis tingkat SMPLB/SMALB

5. Teuku Mirza (SMALB Kota Langsa) bidang lomba desain grafis tingkat SMALB |Razali|

Label: , ,

Rabu, 28 Juli 2021

BABINSA KORAMIL 04/BINTANG BANTU BANGUN RUMAH WARGA

BABINSA KORAMIL 04/BINTANG BANTU BANGUN RUMAH WARGA 


Takengon,-dailymailindonesia.net
 Sebagai wujud kepedulian TNI dalam meringankan dan mengatasi kesulitan masyarakat di sekelilingnya, Babinsa Koramil 04/bintabg Kodim 0106/Ateng Serma Suprapto membantu pembangunan rumah tinggal milik Zainal (21) bertempat di desa Balik Nosar Kec,Bintang Kab, Aceh Tengah. rabu 28/07/21.

Sebagai prajurit TNI, sudah menjadi suatu keharusan untuk dapat memberi manfaat di tengah masyarakat. terlebih lagi dengan menjadi aparat teritorial dalam hal ini Babinsa, tentunya memiliki tanggung jawab dan kewajiban dalam kesehariannya untuk menjadi yang terdepan dalam membantu mengatasi kesulitan warga.
Serma Suprapto “Selaku Babinsa  berupaya semaksimal mungkin untuk membantu masyarakat di kampung balik nosar, apalagi di tengah masa sulit sekarang dimana pandemi virus corona masih belum berakhir dan tetap terapkan protokol kesehatan.

Dalam kegiatan pembangunan ini kami selaku aparat teritorial tetap berdampingan dengan aparatnya dan warga binaan apalagi saudara zainal ini hidupnya hanya sendiri (Yatim) yang perlu diperhatikan dan kita sport " ucap babinsa"

Selaku pemilik rumah, Zainal (21) mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak Babinsa yang telah sukarela membantu pembangunan rumah saya dan  yang telah meluangkan waktunya bersama kami, semoga  seluruh anggota koramil 04/bintang tetap dalam lindungan Allah SWT dan TNI tetap jaya" Ungkapnya".(seagian)

Shanaia Siswa SD IT Cendikia, Wakili RRI Takengon ke Tingkat Nasional Lomba Cerita Anak

Takengon, Dailymailindonesia.net - Shanaia Nursyifa Gumelar berusia 11 tahun, terpilih sebagai terbaik satu lomba bercerita anak RRI Takengon tahun 2021 yang diselenggarakan secara virtual di Kantor RRI setempat, kemarin, Rabu (28//7/2021).

Shanaia keluar sebagai terbaik satu setelah berhasil meraih nilai 995 menyisihkan rivalnya M. Fathian Akbar Ariz dengan nilai 965, dan Intan Putri Galaska dengan nilai 955. 
Shanaia merupakan anak dari pasangan Agung Gumelar dan Mahyana Sari, warga Gunung Bukit, Kebayakan, Aceh Tengah. Ia merupakan siswi kelas V SD IT Cendekia.

Karya Shanaia mengangkat kisah nyata hidup petani kopi gayo di tengah wabah covid. Ide karya itu lahir berkat kolaborasinya dengan guru pendamping. 

“Ini kisah nyata yang kita angkat dari kehidupan ayahnya, karena harga kopi akibat wabah turun drastis, petani melarat,” kata guru pendamping Rizqi Islami Kaffa. 

Shanaia sendiri merupakan murid berprestasi di SD IT Cendekia. Dari catatan sekolah, Shanaia pernah merebut Juara 2 pidato pentas PAI tahun 2020. Di tahun yang sama, Ia juga berhasil merebut harapan satu lomba bercerita yang digelar Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh Tengah. 

“Cita-cita saya jadi dokter,” kata Shanaia, kepada awak BeM, Kamis (29/7/2021).
Kepala LPP RRI Takengon, Muhsin Zein meminta pemenang satu dan guru pendamping untuk mengembangkan tema cerita hingga mampu berkompetisi ke tingkat nasional. Kepada para peserta Muhsin meminta tidak berkecil hati. Tahun depan RRI Takengon masih mengadakan Even yang sama. 

“Prinsipnya, kami mengapresiasi karya para peserta. Bakat mereka luar biasa,” kata Muhsin.|Razali|

Label: , ,

Dyah Erti: Giat Belajar agar Cita-cita Anak-Anakku Tergapai


Bunda PAUD Aceh, Dyah Erti Idawati bersama Ketua DWP Aceh, Safrida Yuliani saat menyemangati anak-anak yatim dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional tahun 2021 dan Celebration SOS Day di Yayasan SOS Children Village, Gampong Lamreung, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, Rabu (28/7/2021).

Aceh Besar, Dailymailindonesia.net – Giat dan ketekunan dalam belajar adalah salah satu kunci sukses menggapai cita-cita. Pesan tersebut disampaikan oleh Bunda PAUD Aceh Dyah Erti Idawati, menyemangati anak-anak yatim, saat berkunjung ke Yayasan SOS Children Village, dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional tahun 2021 dan Celebration SOS Day, Rabu (28/7/2021). 

“Jadilah anak yang baik. Dengarkan setiap arahan dan bimbingan dari para guru dan kakak pembimbing di sini. Belajar yang giat agar semua yang anak-anakku cita-citakan bisa tergapai, Amin,” ujar Dyah Erti berpesan. 

Kunjungan yang berlangsung dengan menerapkan standar protokol kesehatan itu, Dyah Erti turut didampingi oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan Aceh Safrida Yuliani, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Aceh Nevi Ariyani dan perwakilan dari Pegadaian Aceh. 

Dyah Erti terlihat bahagia saat berdialog dengan para bocah. “Coba sebutkan, apa cita-cita ananda semua?” tanya Ibu dari dua orang putra itu. 

“Jadi Tengku,” ujar salah seorang anak. 

“Wah, bagus sekali cita-citanya. Insya Allah terkabul,” harap Dyah Erti. 

“Jadi atlit bunda. Atlit panjat tebing,” timpal bocah lainya. Dyah Erti mengangguk dan tersenyum bahagia melihat keceriaan para bocah di Yayasan SOS Children Village. 

Dalam kesempatan tersebut, Rizki Ramadhanul Fitrah, salah seorang anak yang telah enam tahun diasuh di Yayasan SOS Children Village, sempat maju ke depan dan menceritakan kesehariannya. 

“Saya sudah enam tahun tinggal di sini. Saya senang tinggal di sini karena banyak teman bermain, setiap sore kami pergi mengaji ke Dayah. Sore usai dari Dayah kami mandi, dan bersiap Shalat Maghrib berjama’ah. Usai shalat kami berdo’a untuk kedua orangtua kami. Cita-cita saya jadi tentara,” kata Rizki. 

Dosen Teknik Arsitektur Unsyiah itu terlihat haru dan bahagia mendengarkan testimoni Rizki. “Wah hebat penjelasan dan cita-citanya. Belajar yang rajin ya Rizki,” pesan Dyah Erti. 

Wanita yang juga menjabat sebagai Ketua TP PKK Aceh itu juga menegaskan, bahwa kunjungan ini adalah bentuk komitmen Pemerintah Aceh dan semua pihak terhadap tumbuh kembang anak, di Bumi Serambi Mekah.  

“Pemerintah Aceh dan semua pihak, sangat memberikan perhatian serius kepada anak-anak. Hal ini sesuai dengan program nasional Indonesia Ramah Anak di tahun 2030 dan menyongsong Indonesia Emas di tahun 2045,” kata Dyah Erti. 

Di akhir acara, Dyah Erti bersama Ketua DWP Aceh, pimpinan Yayasan SOS Children Village Reynaldi, Kepala Dinas PPPA serta para hadirin lainya, membubuhkan tanda telapak tangan ke kain putih yang telah tersedia, sebagai bentuk dukungan pada kampanye Stop Kekerasan Terhadap Anak. [Humas]

 

Label: , ,

Hari Anak Nasional 2021, Pemerintah Canangkan ‘Gempa


Ketua TP-PKK Aceh, Dr. Ir. Dyah Erti Idawati, MT mengikuti talk show serentak tentang peringatan Hari Anak Nasional bersama Radio Serambi FM, Rabu (28/7/2021).

Banda Aceh, Dailymailindonesia.net 
– Memperingati Hari Anak Nasional tahun 2021, Pemerintah melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) bersama Tim Penggerak PKK Aceh, mencanangkan Gerakan Massal Perlindungan Anak (Gempa). 

Gerakan bersama ini dipandang penting untuk melindungi anak, sehingga mereka menjadi generasi emas saat dewasa nantinya. 

“Kenapa Gempa? Karena kami menilai gema dari Gempa ini besar. Harapannya dengan Gempa perlindungan anak ini sedikit bergema dan lebih heboh,” kata Dyah Erti Idawati, Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, dalam sebuah dialog di Banda Aceh, Rabu 28/07/2021. 

“Kalau tidak ada gerakan ini, terjadi bencana juga di Aceh. Banyak anak kita menjadi korban dan sangat disayangkan jika tidak ada perlindungan buat mereka itu,” kata Dyah. 

Dyah yang juga Bunda PAUD Aceh, mengatakan semua pihak harus terlibat dalam perlindungan anak. Apalagi angka kekerasan terhadap anak di Aceh masih tinggi. 

Tim Penggerak PKK yang punya jejaring hingga ke semua gampong di Aceh dinilai bisa menjadi pihak yang bisa diberdayakan. Di mana keberadaan pengurus PKK harus menjadi pihak yang bisa mendeteksi secara lebih dini. 

“Kami ingin memberdayakan tim PKK kita sebagai alat bantu deteksi lebih dini lagi. Dari niat jahat harus sudah kita deteksi,” kata Dyah. 

Sementara itu, Kabid Pemenuhan Hak Anak DP3A, Amrina Habibie, mengatakan puncak HAN 2021 akan dilakukan Kamis 29/07 besok. Di mana, acara tersebut akan melibatkan seluruh Kabupaten dan Kota di Aceh. 

“Harapan bupati dan wali kota menjadi figur terdepan untuk memimpin kegiatan ini,” kata Amrina. 

Amrina menyebutkan jika anak adalah generasi emas yang akan memimpin bangsa di masa depan. Karena ini semua pihak harus terlibat dalam melindungi tumbuh kembang mereka. [humas]
 

Label: , ,

Alhudri Buka FLS2N Untuk Siswa/i Berkebutuhan Khusus


Banda Aceh, Dailymailindonesia.net – Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Alhudri, MM., membuka Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) untuk Peserta Didik atau siswa/I Berkebutuhan Khusus (PDBK), di Aceh Besar, Selasa kemarin. 

Menurut Alhudri, banyak potensi keterampilan yang dimiliki peserta didik di Aceh, khususnya peserta didik berkebutuhan khusus yang perlu digali. Salah satunya adalah dalam bidang seni dan budaya. 

“Pengembangan ide dan kreativitas di bidang seni perlu terus digali untuk meningkatkan potensi dan daya saing siswa. Hal ini juga merupakan wujud dari usaha pelestarian kesenian dan perlindungan terhadap kekayaan budaya bangsa,” katanya. 

Ada beberapa bidang potensi yang diperlombakan dalam kegiatan ini, yaitu bidang menyanyi SDLB, Melukis SMPLB/SMALB, Desain Grafis SMALB, Menari SMPLB/SMALB, dan MTQ SMPLB/SMALB. 

Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan SMA dan PKLK, Hamdani, S.Pd, M.Pd., mengatakan FLS2N PDBK ini mengundang peserta didik terbaik dari masing-masing wilayah MKKS SLB, karena itu akan ada persaingan yang cukup ketat dalam ajang ini. 

“Kami berharap kepada anak-anakku sekalian, untuk selalu menumbuhkan rasa toleransi antar sesama, tetap kompetitif dan menjunjung tinggi sportivitas dan utamakan kejujuran. Karena kejujuran merupakan salah satu kunci kesuksesan dan mari sama-sama kita wujudkan pendidikan karakter bangsa,” ujar Alhudri. 

Begitu juga, siapapun yang mendapatkan juara nantinya, dari wilayah mana pun, tetap harus didukung untuk dapat berjuang dan mengharumkan nama Aceh di tingkat nasional yang akan dilaksanakan secara daring pada tanggal 6 Agustus s/d 5 September 2021. |Razali|




Label: , ,

Gubernur Aceh Berbagi Inspirasi Hidup untuk Anak Muda

   

Gubernur Aceh Ir.H.Nova Iriansyah, MT Memberikan Sambutan dan Arahan pada Jamuan Makan Malam dengan 4 RANGERS "SEHARI JADI PEMIMPIN" dalam rangka Hari Anak Nasional Aceh Tahun 2021 di Restoran Meuligoe Gubernur Aceh, Banda Aceh, Rabu, (28/7/2021).

Banda Aceh, Dailymailindonesia.net — Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, membagikan pengalaman dirinya menjalani berbagai dinamika kehidupan kepada para remaja Aceh berprestasi. Pengalaman itu ia bagikan sebagai inspirasi untuk mendorong generasi penerus bangsa tersebut gigih dan tangguh menggapai cita-citanya.

“Tidak ada kerja keras yang sia-sia. Tidak ada sukses tanpa kerja keras,” kata Nova saat menjamu makan malam empat remaja Aceh, di Pendopo Gubernur Aceh, Rabu, 28/7/2021.

Keempat remaja itu terpilih untuk mengikuti program “sehari jadi pemimpin” yang digelar oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Aceh dalam rangka memperingati hari anak nasional. Mereka terpilih setelah melewati proses seleksi yang ketat. Dan mereka telah mengikuti program tersebut selama tiga hari, sejak tanggal 26 Juli lalu.

Selama mengikuti program, keempat remaja itu berperan sebagai tokoh penting di Aceh, diantaranya berperan sebagai Kapolda Aceh dan Ketua DPR Aceh. Selama program berlangsung, mereka bertemu dengan sejumlah pejabat dan pegiat forum anak. Mereka pun berdiskusi dan menyampaikan gagasannya terkait hak dan perlindungan anak dalam pertemuan tersebut bersama para pejabat dan pegiat forum anak.

“Ada baiknya anak-anak ini melihat perjalanan orang tua dan mengambil hikmahnya, kenapa seseorang bisa jadi sesuatu. Mungkin ada pelajaran yang bisa dipetik. Kalo ada senior bercerita jangan terlalu cepat bosan mendengarkan,” ujar Gubernur Nova.

Gubernur berbagi pengalaman hidupnya secara rinci mulai saat ia menjalani sekolah dasar hingga menjabat sebagai orang nomor satu di Aceh. Saat di bangku sekolah ia menghadapi berbagai masalah dengan guru karena sikapnya yang nakal. Meskipun begitu, ia pun kerap menjadi juara kelas dan menjadi murid berprestasi saat digelar perlombaan antar sekolah.

“Poin yang ingin saya sampaikan, melihat orang, menilai orang, apalagi anak-anak, jangan terlalu negatif thinking. Coba lihat sisi baik anak-anak nakal itu, saya malah khawatir dengan anak-anak yang selalu berdiam diri.
Sebab nakal itu paling tidak mencerminkan kalau dia itu bisa tangguh dalam segala situasi yang menekan dan mampu tahan banting,” kata Nova.

Menurut Nova, dalam menghadapi berbagai dinamika kehidupan dibutuhkan sikap yang tangguh dan tahan banting. Ia menyarankan anak-anak muda tidak cengeng, dan sering mengeluh terhadap kondisi kehidupan. Namun tetap berusaha sembari bertawakkal.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur mengingatkan para remaja itu untuk menjauhi dua hal. Penyalahgunaan narkoba dan penyalahgunaan media sosial. Menurutnya kedua hal tersebut sangat berbahaya jika disalahgunakan, bahkan bisa merusak kehidupan dan masa depan.

Selain merusak hidup sendiri, penyalahgunaan tersebut juga memberi dampak buruk bagi orang sekitar.

“Yang menjadi persoalan anak muda sekarang adalah narkoba dan sosial media. Itu penyakit yang begitu masif dan langsung masuk ke kamar kita. Bahaya lagi sosial media, gadget ini di dalamnya ada game, pornografi, dan bisa masuk dalam kamar tidur tanpa bisa diawasi orang tua,” kata Nova.

Gubernur berpesan, agar para remaja terus menekuni dengan baik setiap bidang pekerjaan yang sedang dijalaninya. Tugas manusia adalah menjemput takdirnya dengan berusaha. Sementara yang menentukan takdir dan nasib seseorang adalah sang Pencipta.

Ikut hadir dalam jamuan makan malam itu, istri Gubernur yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Dyah Erti Idawati dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Nevi Ariyani.

Pertemuan berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan. Memakai masker dan menjaga jarak. [humas]

Label: , ,

Selasa, 27 Juli 2021

Pemerintah Siapkan SDM untuk Kelola Potensi Energi Bumi Aceh



Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Aceh, Mahdi Nur, menyampaikan sambutan Gubernur Aceh dalam diskusi publik menakar potensi besar energi Aceh yang digelar secara virtual pada Selasa, (27/7/2021). [Sumber: Tangkapan Layar Aplikasi Zoom]

Banda Aceh, Dailymailindonesia.net – Aceh memiliki potensi energi bumi yang begitu besar. Mulai dari energi minyak dan gas, listrik hingga energi baru terbarukan. Peluang Aceh sangatlah besar menjadi daerah yang menghasilkan berbagai sumber energi itu. Oleh sebab itu, Pemerintah Aceh terus melakukan kajian, perencanaan, mengundang investasi besar hingga menyiapkan sumber daya manusia (SDM) agar pengelolaannya bisa dilakukan oleh putra daerah. 

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Aceh, Mahdi Nur, saat mewakili Gubernur Aceh menyampaikan sambutan dalam diskusi publik menakar potensi besar energi Aceh yang digelar secara virtual pada Selasa, 27/7/2021. 

“Oleh karena itu, lembaga pendidikan bidang energi harus kita perkuat agar mampu menghasilkan SDM tangguh untuk mengelola sumber daya alam tersebut,” kata Mahdi. 

Mahdi menyebutkan, Aceh memiliki potensi energi bumi yang begitu besar. Mulai dari migas hingga energi baru terbarukan. Di sektor migas, Aceh memiliki 12 wilayah kerja yang masih aktif. Sebanyak sembilan diantaranya menjadi kewenangan Aceh di bawah Badan Pengelolaan Migas Aceh. Sementara tiga lagi adalah kewenangan pemerintah pusat di bawah pengawasan SKK Migas.

“Ke depan, akan ada 2 lagi wilayah kerja migas yang saat ini sudah selesai proses joint study dan akan segera dilelang yaitu Blok Meulaboh dan Blok Singkil,” kata Mahdi.

Lebih lanjut, Mahdi menyebutkan, kini pengelolaan Blok “B” di Aceh Utara juga sudah menjadi kewenangan Aceh. Dimana telah melalui tahapan proses yang panjang hingga pengelolaannya beralih menjadi kewenangan Aceh yang akan dikelola oleh PT PEMA.

“Intinya, untuk sektor Minyak dan Gas Bumi Aceh masih sangat potensial,” kata Mahdi.

Selain Migas, kata Mahdi, Aceh juga memiliki potensi energi baru terbarukan, seperti panas bumi (geothermal), energi air(hydro energy), energi matahari (solar energy), energi bayu atau angin (wind energy), serta bioenergi.

“Semua potensi ini merupakan aset penting bagi Aceh untuk dikelola sebagai modal pembangunan di masa depan,” ujar Mahdi.

Hal senada juga diungkapkan oleh Praktisi Migas Aceh, Said Malawi. Ia mengatakan, pengembangan potensi energi yang ada di Aceh membutuhkan tigal hal, yaitu, eksplorasi, penguatan sumber daya manusia (SDM) dan membuka investasi.

“Untuk mempersiapkan SDM ini sangat perlu bantuan pemerintah,” kata Said.

Menurut Said, Pemerintah Aceh perlu memperkuat SDM dengan cara melakukan pelatihan dan sertifikasi generasi mudanya. Ia juga menyarankan agar pabrik PT Arun yang dulu memproduksi migas besar di Aceh dimanfaatkan sebagai tempat pelatihan tersebut.

Said mengatakan, penguatan SDM Aceh di bidang migas tak hanya bermanfaat untuk Aceh sendiri. Namun generasi Aceh tersebut nantinya juga dapat berkarier di sektor migas pada tingkat nasional maupun internasional. Sebab tenaga kerja di bidang tersebut sangat dibutuhkan. [Humas]

Label: , ,

Salah Satu Wujud Kebersamaan, Babinsa Koramil 03/Pengasing Galakkan Gotong Royong dengan warga membangun Masjid

Salah Satu Wujud Kebersamaan, Babinsa Koramil 03/Pengasing Galakkan Gotong Royong dengan warga membangun Masjid


Takengon – dailymailindonesia net
Dalam mewujudkan kemanunggalannya TNI dengan rakyat, Babinsa Koramil 03/pegasing Kodim 0106/Ateng Sertu Baharudin  melaksanakan kegiatan gotong royong bersama warga di desa kung kecamatan pegasing, kabupaten Aceh Tengah. Selasa (26/07/21).

Di temapat lain Danramil 03/pegasing Kapten Inf Subekti Kcppm mengatakan, Kegiatan ini merupakan satu di antara metode pembinaan teritorial, dimana sangat penting menjaga komunikasi dan hubungan yang harmonis antara TNI dengan rakyat.

“Kita terus berupaya menjalin sinergitas dengan masyarakat untuk mempererat persatuan dan kesatuan serta menjaga kondusifitas lingkungan salah satunya dengan melaksanakan kegiatan bersama serta untuk memupuk kekompakan dan kebersamaan sehingga terwujud solidaritas yang tinggi,” Ungkap Danramil.
Tambahnya "TNI Kuat Bersama Rakyat bukan hanya slogan semata-mata melainkan satu kenyataan karena TNI lahir dari rakyat sehingga tercipta seniergitas yang sholid dan harmonis .Dan ini merupakan partisipasi dari Babinsa untuk menyumbangkan tenaga dalam rangka pembangunan Masjid.


Ketua masjid Iman Naruri ( 50)  saat di wawancarai media penerangan mengatakan,” Saya ucapkan terimakasih banyak kepada TNI khususnya Koramil 03/Pegasing yang telah berpartisipasi dalam pembangunan Masjid mudah-mudahan kedepannya TNI tambah jaya, sukses selalu dan dekat dengan masyarakat,”Katanya.

Dalam kegiatan gotong royong di Masjid tersebut di hadiri oleh,Danramil 01 Penajam Kapten Inf Imam Syafi’i beserta anggota Babinsa,Heru Susanto Lurah Saloloang beserta Staf Kelurahan,Ustad Taufiqurrahman Ketua LPM Kel Saloloang merangkap pengurus Masjid Al Munajah,Babinsa Kel Saloloang dan Salman Ketua RT 05 Saloloang beserta warga sekitar.(Her/pendim)

(seagian)

Mualem Meminta Atlet Utusan KONI Aceh Mengangkat Marwah Olah Raga

Daily Mail Indonesia.net. Banda Aceh. Koni Aceh Selasa 27-7-2021, Dalam hal ini Ketua Umum KONI Aceh meminta atlet dayung mengangkat marwah olahraga Aceh dengan meraih prestasi medali emas di Pekan Olahraga Nasional XX Papua yang mulai pelaksanaan nya tanggal 23 September hingga 15 Oktober 2021 nanti.

Atlet tetap disiplin dan tingkat semangat latihan menjelang berlomba di Papua, kata Wakil Ketua Umum II Bidang Pembinan Prestasi, KONI Aceh, Drs Bachtiar Hasan, M.Pd mewakili Muzakir Manaf saat melepas tim dayung Aceh try-out ( uji coba ) di Jatiluhur dan dilanjutkan training camp (pemusatan latihan) ke Cipulir, Jawa Barat, di Sekretariat KONI Aceh, Banda Aceh.

” Dalam mengikuti try-out dan traning camp ini, tim dayung Aceh berkekuatan delapan atlet terdiri dari empat putra dan empat putri, didampingi masing-masing satu orang official, pelatih dan juru teknis “.

Mualem menargetkan dayung dapat meraih satu medali emas. Para atlet sudah diberikan kesempatan menjalani pemusatan latihan daerah dua tahun, sisa 70 hari lagi menjelang berlaga di PON harus benar-benar disiplin, lebih semangat, fokus berlatih.

“ Angkat olahraga dayung Aceh, yang pernah meraih medali di PON tahun 1985, sehingga olahraga ini bisa menjadi prioritas menghadapi PON XXI/2024 Aceh – Sumatera Utara “.

Bachtiar Hasan meneruskan, melalui try-out dapat mengukur kemampuan para atlet yang telah menjalani Pelatda selama ini.

” Dengan kondisi pandemi corona virus desease 2019 yang masih terus melanda, cabang olahraga lain sudah tidak bisa lagi melakukan ujicoba ke luar Aceh “.

Atlet dayung masih diberi kesempatan try-out. Carilah ilmu semaksimal mungkin untuk meningkatkan fisik dan tehnik, ujar Bachtiar yang juga Ketua Pelatda atlet Aceh menuju PON Papua.

Turut melepaskan keberangkatan tim dayung Aceh, Bendahara Umum, Saifuddin, Wakil Sekretaris Umum, Dr Mansur M.Kes.

Ketua Umum Pengurus Provinsi Persatuan Dayung Seluruh Indonesia ( Pengprov PODSI ) Aceh, Teuku Sulaiman Badai yang mendampingi para atlet dalam pelepasan itu, mengatakan, sebanyak delapan atlet yang dipersiapkan selama ini melalui Pelatda setelah lolos dalam Prakualifikasi PON di Jatiluhur 2019 dan siap berlomba di PON Papua.

” Sulaiman mengatakan, untuk memantapkan dan lebih fokus dalam latihan persiapan menjelang berlomba di Papua, para atlet selain try-out di Jatiluhur juga Pelatda dalam bentuk training camp atau latihan terpusat di Cipulir “.

Atlet kita mulai try-out 28 – 31 Juli di Jatiluhur. Training camp 31 Juli hingga 23 September, setelah itu langsung berangkat ke Papua dari Bandung, Jawa Barat, jelas sulaiman.

Sulaiman juga menjelaskan, dayung Aceh all-out untuk meraih medali di PON Papua. Inilah upaya semaksimal mungkin yang terus kita lakukan hingga berlomba di PON nanti, untuk meraih medali.

Delapan pendayung Aceh, di bagian putra yaitu Zulfahmi nomor kayak IV jarak 500 meter, Aulia Urrahman ( kayak I 200 m dan 500 m ), Fatahillah ( kayak IV 500 m ) dan Khairil Munawir ( kayak IV 500 meter )

Bagian putri, Wahyuni nomor kayak I dan IV 500 meter. Mulia Risma ( kayak II dan IV 500 m ), Dwi Ferisca, ( kayak II d IV 500 m ) dan Eva Lesteriana ( kayak IV 500 meter )

Para atlet didampingi pelatih, Suheri, Darsono dan seorang juru tehnis Marwin Fikri. Pada PON nanti, atlet putra dan putri akan turun berlomba masing-masing di tiga nomor.

Label: , ,

Personel Koramil 05/Darul Makmur Kodim Nagan Raya bersama Tim gabungan Bantu Pencarian Korban Tenggelam Di Aliran Sungai Tripa/Lamie

Personel Koramil 05/Darul Makmur  Kodim Nagan Raya bersama Tim gabungan Bantu Pencarian Korban Tenggelam Di Aliran Sungai Tripa/Lamie

Nagan Raya-dailymailindonesia.net
Seorang anak remaja hanyut setelah Remaja asal Dataran Tinggi Gayo itu sebelumnya mandi-mandi bersama lima kawannya di sungai aliran Krueng Tripa/Lamie, kawasan Gelanggang Gajah, Kecamatan Darul Makmur, Nagan Raya, Senin (26/7/2021) sekitar pukul 16.00 WIB. 

Korban hingga saat ini belum ditemukan. Pencarian dilakukan tim gabungan dari TNI Polri, BPBD, Tagana, Kabupaten Nagan Raya serta dibantu warga. 

Babinsa Koramil 05/Darul Makmur, Kodim 0116/Nagan Raya, Koptu Nazaruddin  mengatakan, korban bernama Andika (16), warga asal Takengon, Aceh Tengah

"Kami sudah melakukan pencarian hari kedua. Korban hanyut kemarin, Senin (26/7/2021), sekitar pukul 16.00 WIB. Sampai saat ini korban belum berhasil kami temukan," kata Nazaruddin.

menjelaskan, Andika selama ini tinggal di Takengon, Aceh Tengah,namun dalam beberapa hari terakhir, ia pulang ke Kecamatan Darul Makmur, Nagan Raya yang merupakan kampung halaman almarhum ayahnya.
Ia berlebaran di tempat neneknya. Bahkan pada Senin pagi, Andika masih sempat menghadiri kenduri jeurat yang merupakan tradisi selama ini di Nagan Raya.

Setelah kenduri jeurat, ia mandi-mandi di sungai yang cukup lebar serta luas yang melintasi sejumlah kecamatan tersebut. 

Tanpa diduga, tiba-tiba Andika yang diketahui tidak sekolah lagi hilang tenggelam dalam air.
Kawan-kawannya sontak ikut mencari, namun keberadaan korban tidak ditemukan sehingga dilapor ke keluarga dan TNI/Polri serta BPBD. 

Tim gabungan langsung dikerahkan guna mencari korban hilang tenggelam di Krueng Tripa tersebut.
Dengan diperpanjangnya proses pencarian korban ini, berharap agar para korban dapat ditemukan dengan selamat. Tutup Koptu Nazaruddin.(seagian)

Senin, 26 Juli 2021

Wali Kota Serahkan Bantuan Masa Panik untuk Korban Kebakaran di Lampaseh Kota

 

Penerima Terharu dan Ucapkan Terima Kasih

Banda Aceh, Dailymailindonesia.net - Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman memberikan respon cepat terhadap warganya yang mengalami musibah kebakaran. 

Mantan Dirut BPD itu menyerahkan bantuan masa panik untuk keluarga Antoni, yamg rumahnya mengalami kebakaran di Lampaseh Kota. 

Penyerahan bantuan tersebut diserahkan Aminullah, Senin (26/7/2021). Ia turut didampingi Kepala Dinas Sosial Kota Banda Aceh M Hidayat, Aggota DPRK Kota Banda Aceh Husaini, Camat Kuta Raja Arie Januar, Keuchik Gampong Lampaseh Kota M Masri Gade, Kapolsek Kuta Raja dan Danposramil Kuta Raja. 

Wali Kota mengatakan musibah tidak bisa dihindari tetapi bisa diminimalisir, oleh karena itu kekuasaan Allah SWT harus diterima dengan baik, lapang dada dan bertawakal. 

Kata Aminullah, dirinya selalu menyampaikan kepada keuchik-keuchik agar terus menyosialisasikan nomor telepon pemadam kebakaran kepada masyarakat. 

“Saya selalu menyampaikan sama keuchik agar masyarakat  menghafal nomor 0651-113, karena itu adalah nomor pemadam kebakaran, saat terjadi kebakaran siapapun itu yang paling penting adalah segera melaporkan kepada Dinas Pemadam Kebakaran sehingga cepat terbantu,” kata Aminullah. 

Ketika pemadam kebakaran cepat menerima laporan, maka akan lebih cepat dilakukan penanganan dengan mengirimkan petugas lengkap dengan unit armada pemadam sehingga resiko kebakaran bisa diminimalisir.


Terkait dengan penyerahan bantuan masa panik, wali kota berharap bantuan tersebut dapat membantu meringankan keluarga yang sedang ditimpa musibah. 

Sementara itu, di tempat yang sama Kepala Dinas Sosial Kota Banda Aceh, M Hidayat SSos mengatakan bantuan masa panik tersebut bersumber dari dana APBK. 

Hidayat mengatakan, bantuan yang diserahkan pada hari ini berjumlah 30 item yang terdiri dari bantuan pangan dan sandang. 

“Bantuan ini bersifat darurat yang bisa digunakan langsung seperti beras, mie instan, biskuit, pakaian, kasur, perlengkapan dapur, perlengkapan mandi, dan lain-lainnya,” kata Hidayat. 

Hidayat berharap agar bantuan tersebut dapat bermanfaat sehingga korban bisa beraktifitas kembali seperti biasa dan kedepannya bisa lebih berhati-hati karena musibah tidak bisa dihindari tapi bisa diminimalisir. 

Antoni, usai menerima bantuan dari wali kota mengaku haru bercampur bahagia. Di tengah kemalangan yang ia rasakan dan keluarga, tiba-tiba hadir bantuan yang memang sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari pasca rumahnya yang dilalap si jago merah. 

“Terimakasih Pak Wali dan Pemko atas bantuan ini. Bantuan berupa sembako, pakaian dan peralatan dapur ini sangat kami butuhkan saat ini. Sekali lagi saya sampaikan terimakasih,” ujarnya dengan nada haru. [Pemkot Banda Aceh]


Label: , ,

Jenazah Korban Tenggelam di Pantai Kuta Raja, Bireuen Dikebumikan Di Kampung Gemasih Kecamatan Pintu Rime Gayo

Jenazah Korban Tenggelam di Pantai Kuta Raja, Bireuen Dikebumikan Di Kampung Gemasih  Kecamatan Pintu Rime Gayo

Redelong- dailymailindonesia.net
Jenazah Jamaluddin (18), warga Kampung Gemasih, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah, yang tenggelam di pantai Kuta Raja kabupaten Bireuen, hari ini Senin (26/7/21), dikebumikan di tempat pemakaman umum (TPU) Kampung Gemasih.

Kapolres Bener Meriah AKBP Siswoyo Adi Wijaya, S.I.K melalui Kasubag Humas Polres Bener Meriah Iptu Jufrizal, S.H dalam siaran persnya mengatakan "tadi pada saat jenazah di kebumikan Bhabinkamtibmas kita dari Polsek Pintu Rime Gayo Bripka Irwansyah ikut melaksanakan proses pemakaman"

Diketahui pada hari Minggu tanggal 25 Juni 2021, Korban bersama rekan rekannya berangkat dari Kampung  Gemasih, Kecamatan Pintu Rime Gayo,  menuju ke Kabupaten Bireuen dengan tujuan untuk berekreasi di Pantai Kuta Raja.
 
Sesampainya di TKP, korban dan rekan rekannya menyewa BAN untuk dipakai berenang, kemudian korban berenang agak ke tengah laut, dan tiba tiba datang ombak besar menghantam korban dan korban hilang terbawa arus laut. 


Setelah dilakukan pencarian oleh TIM SAR, BNPB Kabupaten Bireun dibantu SAT POL AIR dari kemarin namun korban belum ditemukan.

Kemudian hari ini dilanjutkan pencarian kembali dan sekitar pukul 09:30 WIB korban ditemukan sekitar 1 Km dari lokasi kejadian ke arah laut Matang Kabupaten Bireun dalam keadaan sudah tidak bernyawa. 

"Setelah ditemukan korban dikebumikan oleh pihak keluarga di Kampung Gemasih Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah. Saat ini korban telah selesai dikebumikan di bantu warga setempat dan Bhabinkamtibmas" tutur Iptu Jufrizal

(seagian)

Wakil Walikota Langsa Buka Acara Sosialisasi Saka Pramuka Widya Budaya Bakti

 

Langsa, Dailymailindonesia.net - Wakil Walikota Langsa Dr. H. Marzuki Hamid, MM., membuka acara sekaligus menjadi nara sumber sosialisasi Satuan Karya Pramuka Widya Budaya Bakti (SWBB) di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Langsa, Senin (26/7/2021). 

Dalam sambutannya, Marzuki Hamid menyampaikan bahwa gerakan pramuka adalah organisasi pendidikan baik dilingkungan sekolah maupun di luar sekolah bertujuan membentuk karakter serta keterampilan bagi anggotanya sebagai kader pembangunan yang bermoral Pancasila dan berperan serta dalam membangun masyarakat, bangsa, dan negara. 

"Pendidikan dalam gerakan Pramuka merupakan suatu proses pembinaan sepanjang hayat yang berkesinambungan baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat yang sasarannya menjadikan generasi muda yang lebih mandiri, peduli, bertanggungjawab dan berpegang teguh pada agama, nilai dan norma masyarakat," sebut Wakil Walikota. 

Sementara itu, Suhartini, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Langsa sekaligus Ketua Mabisaka (Saka Widya Budaya Bakti) menyampaikan, kegiatan ini diikuti Krida Bina Nilai Budaya, Krida Anak Usia Dini, Krida Bina Sejarah, Krida Bina Cagar Budaya dan Museum, serta Krida Pendidikan Kecakapan Hidup. 

"Jumlah peserta lebih kurang 100 orang terdiri dari Penegak dan Pandega. SWBB ini akan berlangsung dari tanggal 26 hingga 27 Juli 2021 dengan menerapkan dan mengikuti Protokol Kesehatan yang ketat," jelas Suhartini.  

Dia menambahkan tema kegiatan adalah tumbuhkan karakter  kebangsaan yang berbasis kebudayaan. Saka Widya Budaya Bakti yang merupakan sarana dan wahasa dan wahana guna memupuk, mengembangkan, membina dan mengarahkan minat dan bakat generasi muda terhadap peran pendidikan dan masyarakat dalam pelestarian budaya bangsa. 

"Diharapkan kepada seluruh peserta yang mengikuti kegiatan ini agar tertib sampai dengan selesai," tutup Kadisdikbud Kota Langsa.| Razali|

Label: , ,

Babinsa Koramil Darul Makmur Bantu Evakuasi Mayat Yang Sudah Membusuk Didalam Rumah.

Babinsa Koramil Darul Makmur Bantu Evakuasi Mayat Yang Sudah Membusuk Didalam Rumah.
 

Nagan Raya-dailymailindonesia.net
Babinsa Koramil 0116-05/Darul Makmur Kopda Lutfi Bersama Anggota Polsek Darul Makmur dan Tim Inafis Polres Nagan Raya melakukan evakuasi  sesosok mayat yang ditemukan atas laporan warga diketahui bernama Suhadi (30), warga Desa Sumber Bakti, Kecamatan Darul Makmur, Nagan Raya itu merupakan korban pembunuhan atau meninggal karena penyebab lain. Minggu (25/7/2021)

Polres Nagan Raya kini sedang menyelidiki serta telah membawa jenazah Suhadi ke RSUD Sultan Iskandar Muda (SIM) guna diautopsi. 

Kopda  Lutfi menjelaskan, penemuan mayat berawal saat dua warga akan memanen sawit dekat rumah korban Suhadi.

Lalu, kedua warga tersebut mencium bau busuk dari dalam rumah korban sehingga melaporkan kepada warga terdekat. 

Sehingga sejumlah warga kembali datang ke rumah berkonstruksi papan tersebut berinisiasi guna mengecek sumber bau busuk itu.

Ketika akan masuk melalui pintu depan, ternyata digembok. Lalu warga masuk lewat jalan pintu belakang yang tidak terkunci.
Ternyata bau busuk tersebut berasal sesosok mayat yang sudah membusuk di atas kasur dalam rumah itu. 
Penemuan mayat tersebut langsung dilaporkan warga ke Babinsa dan Bhabinkamtibmas setempat.  

Mendapat laporan itu, Babinsa bersama tim Polres Nagan Raya dan Polsek Darul Makmur turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Selain itu, sejumlah orang di sekitar rumah korban juga ikut dimintai keterangan guna mengungkap penyebab korban meninggal dunia.

Keterangan dari warga sekirar itu untuk mengetahui apakah korban meninggal karena pembunuhan atau penyebab lain.

Terpisah, Komandan Kodim 0116/Nagan Raya Letkol Inf Guruh Tjahyono, S.I.P, M.I., Pol., disela-sela kesibukannya memberikan apresiasi atas kesigapan personelnya bersama jajaran Kepolisian dalam merespon informasi dari masyarakat.

Kapolres Nagan Raya, AKBP Risno, S.I.K, mengatakan, kasus penemuan mayat yang sudah membusuk itu masih dalam penyelidikan pihaknya.(seagian)

Kadisdik Aceh Launching Gerakan Zikir dan Mengaji Sebelum Belajar



Sabang, Dailymailindonesia.net|“Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Alhudri, MM melaunching gerakan zikir dan pengajian/literasi Alquran sebelum pelaksanaan Proses Belajar Mengajar (PBM) di lingkungan SMA, SMK, dan PKLK se-Kota Sabang yang berlangsung di SMA Negeri 1 Kota Sabang, Senin (26/7/2021). 

Kegiatan ini turut dihadiri para kepala sekolah, guru, komite sekolah, dan para siswa dari beberapa sekolah di Sabang, serta sejumlah Pejabat Eselon III dan IV Dinas Pendidikan Aceh.  

Dalam sambutannya, Alhudri menjelaskan gerakan zikir dan mengaji ini merupakan bentuk penghambaan diri kepada Allah seraya memohon agar pandemi Covid-19 ini segera berakhir.

“Sebagai manusia kita sudah melakukan berbagai upaya, menerapkan protokol kesehatan hingga vaksinasi massal. Namun, semua itu tentu belum cukup. Kita harus terus bermunajat kepada Allah memohon agar dijauhkan dari wabah Covid-19 ini,” ujar Alhudri.

Sebab menurutnya, setiap muslim meyakini bahwa segala sesuatu yang terjadi tidak terlepas dari kehendak Allah SWT, oleh karena itu gerakan ini diharapkan dapat berjalan secara maksimal dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

“Kita percaya bahwa segala sesuatu yang terjadi tidak terlepas dari kehendak Tuhan, dan gerakan ini adalah salah satu ikhtiar kita untuk mengetuk pintu langit dengan 10 menit berzikir dan 10 menit membaca Alquran karena selain Iptek, Iptak kita juga harus ada,” kata Alhudri.

Kegiatan ini dilaunching usai mengikuti kegiatan zikir dan do’a bersama di SMAN 2 Kota Sabang yang dihadiri Gubernur Aceh, Ir. Nova Iriansyah, MT dan Sekda Aceh, dr. Taqwallah, M.Kes serta para Aparatur Sipil Negara (ASN) di jajaran Pemerintah Aceh.

Usai kegiatan zikir dan doa bersama, Gubernur Aceh berpesan kepada masyarakat dalam upaya menghadapi wabah Covid-19 penanganan dan pencegahan harus dilakukan pada dua arah atau dua level, yaitu level kemanusiaan dan level ketuhanan.

“Dengan kerja keras Insya Allah kita akan mampu menghadapi pandemi ini. Kerja kita harus lebih keras, do’a kita harus lebih banyak lagi. Selain itu, kesadaran bersama juga harus ditingkatkan. Mari secara bersama kita hilangkan sakwasangka. Ayo kita bangkit dan bekerja secara bersama dan jangan lupa untuk terus memanjatkan doa,” ujar Nova berpesan. [Razali]

Label: , ,

Minggu, 25 Juli 2021

Bersih-Bersih Sungai, Kepala BNNP Aceh Ajak Masyarakat Peduli Lingkungan

 


Banda Aceh - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Aceh merespon setiap lingkungan yang tak sehat atau kotor akibat perilaku masyarakat yang membuang sampah bukan pada tempatnya.


Hal tersebut disampaikan Kepala BNN Provinsi Aceh Brigjen Pol. Drs. Heru Pranoto, M.Si disela-sela melaksanakan giat bersih-bersih di kawasan pinggir sungai perbatasan antara Lhong Raya, Kota Banda Aceh dengan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar, Jum'at (23/7).

Brigjen Pol Heru Pranoto menjelaskan, Kegiatan bersih-bersih yang dilakukan BNN Aceh untuk memberikan contoh kepada masyarakat dengan tujuan untuk membangun kepedulian dalam menjaga kebersihan lingkungan.

"Karena memang ini bukan tugasnya BNN, tapi inilah cara kita mengedukasi masyarakat. Artinya kita memberi pesan, tolonglah buang sampah pada tempatnya, " ujarnya.




Selanjutnya Brigjen Pol Heru menegaskan, BNN siap membantu bersama perangkat Gampong untuk mengevaluasi terutama bagi oknum masyarakat yang masih saja membuang sampah dikawasan tersebut. Menurutnya sampah juga tempat berkumpulnya berbagai macam penyakit. Maka dari itu nilai kepedulian terhadap kebersihan harus ditanam sejak dini kepada masyarakat. Apalagi saat ini Indonesia khususnya Aceh sedang berjuang untuk melawan virus Covid-19.

"Intinya kita ingin menanam kepedulian tentang kebersihan. Karena lingkungan yang bersih dan asri akan memberikan dampak positif dan kejernihan pikiran, rasa nyaman dan hati yang senang bagi siapa saja yang merasakan. Saya menghimbau Jangan buang sampah sembarangan karena dapat merugikan orang lain. Kita harus menanamkan budaya malu, " jelasnya.

Kemudian Kepala BNN Aceh ini menambahkan, bahwa kepedulian sangat penting ditanamkan, begitu juga dalam mencegah peredaran narkoba. Menurutnya jika masyarakat tidak saling peduli terhadap peredaran narkoba atau tidak berani melapor, maka tingkat penyalahgunaannya juga akan meningkat. Tutup Jenderal Bintang Satu tersebut.

Dalam bersih-bersih tersebut turut dihadiri langsung Camat Darul Imarah dan dibantu oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kab. Aceh Besar, Kapolsek dan Danramil 11/Darul Imarah, serta Kepala BNN Kota Banda Aceh.


matan media ini ada sekitar empat truk yang dikerahkan untuk mengangkut sampah di kawasan tersebut dan terlihat juga dipasang garis pembatas larangan buang sampah

Dandim0106/Ateng Kerahkan Pasukan Demi Menyelamatkan Hutan.

Dandim0106/Ateng Kerahkan Pasukan Demi Menyelamatkan Hutan.

Takengon - dailymailindonesia.net
Anggota Kodim 0106/Ateng melalui koramil 01/Lut tawar, anggota polsek, polhut, pemadam kebakaran dan masyarakat melakulan pemadaman api kebakaran lahan, bertempat dilokasi lahan kosong di  Dusun paya Serngi kampung. timangan gading Kecamatan, Kebayakan Kab Aceh Tengah. Saptu (24/07/21).

Dandim Letkol Inf Teddy Sofyan S.Sos menegaskan upaya mencegah terjadinya karhutla merupakan prioritas dan harus menjadi perhatian serius, karena dalam bulan ini sudah dua kali terjadi yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, mengingat kabupaten Aceh Tengah sebagian besar wilayah hutan "Kita harus bersama-sama mencegah jangan sampai terjadi kebakaran lahan lagi".
Menghadapi musim kemarau ini, pihaknya terus melakukan persiapan dan koordinasi. Kegiatan itu terus dilakukan jauh pada bulan-bulan sebelumnya. rapat koordinasi dilakukan mulai dari penanganan, penyiapan pusat informasi, latihan dan strategi penanganan, posko penanganan dan sebagainya.
 
"TNI bersama-sama Polri, BPBD, Polhut, Basarnas serta institusi lain dan didukung pemda setempat akan saling bekerja sama untuk menekan angka kebakaran sesuai petunjuk dan arahan Danrem 011/LW," ujarnya.
 
Sementara itu reje kampung (kepala desa)  Win Narra juga mengimbau, agar masyarakat bijak dalam mengelola kebun maupun lahan. Hal ini dilakukan agar terhindar dari bencana kebakaran, karena dampaknya multi efek, terutama kesehatan, merusak lingkungan dan hutan yang asri ini."Ucapnya".

(seagian)

Gubernur Luncurkan Layanan Digital Terbaru Bank Aceh Syariah

 
Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, didampingi Plt Komut BAS, Taqwallah, Dirut BAS, Haizir Sulaiman, serta perwakilan Bank Indonesia, melakukan grand launching kartu debit, QRIS, Cash Recycle Machine (CRM), dan pengembangan fitur-fitur terbaru action mobile Bank Aceh Syariah, di Hotel Mata Ie Resort Kota Sabang, Minggu, (25/7/2021).

Sabang, Dailymailindonesia.net – Gubernur Aceh Nova Iriansyah, meluncurkan sejumlah produk layanan digital terbaru milik PT Bank Aceh Syariah, dalam sebuah seremoni yang berlangsung di Hotel Mata Ie Resort Kota Sabang, Minggu, (25/7/2021). 

Sejumlah produk tersebut adalah kartu debit, QR Code Indonesian Standart (QRIS), Cash Recycle Machine (CRM) dan berbagai fitur terbaru di aplikasi Action (Mobile Banking Bank Aceh). 

Nova mengatakan, peluncuran sejumlah produk digital tersebut sejalan dengan perkembangan teknologi yang semakin cepat. Ia berharap berbagai layanan tersebut semakin memberikan kemudahan bertransaksi bagi nasabah. 

Nova mengapresiasi hadirnya sejumlah layanan digital terbaru dari Bank Aceh Syariah, karena kebutuhan terhadap layanan digital, kini menjadi sebuah keniscayaan. Sebagai akibat perkembangan pola kehidupan yang cepat dan efisien, hingga memaksa semua pelaku industri termasuk perbankan untuk mengubah pola bisnis ke arah digital. “Pemerintah Aceh berkomitmen untuk mendukung berbagai upaya guna meningkatkan pengelolaan dan memperkuat peranan Bank Aceh Syariah dalam memberikan kontribusinya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Nova. 

Gubernur Aceh itu menambahkan, Bank Aceh sejauh ini masih mampu berdiri dengan kokoh melayani nasabahnya di usia yang ke-47 tahun. Pencapaian dan prestasi yang diraih itu merupakan nilai-nilai positif yang harus menjadi penyemangat dalam menggerakkan lembaga perbankan ini untuk menjadi lebih baik lagi ke depan. “Bahkan, harapan kita, Bank Aceh Syariah akan bisa bersaing dengan bank-bank nasional di Indonesia, sehingga Bank Aceh Syariah tidak hanya menjadi penting untuk masyarakat Aceh, tapi juga mampu berkontribusi bagi pembangunan nasional,” kata Nova. 

Kepada jajaran Direksi PT Bank Aceh Syariah, Nova berharap agar terus meningkatkan kinerja bank dan selalu berlaku amanah. Sehingga Bank Aceh Syariah dapat menjadi salah satu Bank Syariah terdepan di Indonesia. 

Sementara itu, Direktur Utama Bank Aceh Syariah, Haizir Sulaiman, menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada Gubernur Aceh atas dukungan dan dorongan, hingga bank milik daerah tersebut dapat melahirkan berbagai produk layanan yang sesuai dengan perkembangan teknologi saat ini. 

Dalam kesempatan tersebut, Haizir menjelaskan kegunaan sejumlah produk terbaru bank kebanggaan masyarakat Aceh itu. Pertama, hadirnya Cash Recycle Machine (CRM) di tiap kabupaten/kota. Dengan hadirnya mesin tersebut nasabah dapat melakukan transaksi secara non-tunai, maupun melakukan penyetoran tunai. 

Selanjutnya QR Code Indonesian Standart (QRIS), melalui produk ini membayar pembelanjaan dapat dilakukan pada seluruh merchant milik berbagai Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP). 

Kini ATM Bank Aceh yang dimiliki nasabah dapat juga berfungsi sebagai kartu debit yang dapat dipergunakan langsung untuk bertransaksi pada mesin Electronic Data Capture (EDC). 

Dan terakhir adalah hadirnya sejumlah fitur terbaru pada aplikasi Action Bank Aceh (Mobile Banking). Melalui aplikasi tersebut kini dapat dilakukan berbagai layanan transaksi terbaru, seperti membayar pajak kendaraan, pembayaran spp kuliah, pembelian pulsa dan listrik dan lainnya. 

Peluncuran tersebut, ikut dihadiri oleh Sekda Aceh yang juga Plt Komisaris Utama Bank Aceh, Taqwallah, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Aceh, Achris Sarwani, Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Dyah Erti Idawati, sejumlah Kepala SKPA, Kepala Divisi dan Kepala Cabang Bank Aceh. 

Peluncuran berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan. Memakai masker dan menjaga jarak. [Humas]



Label: , ,

Sabtu, 24 Juli 2021

Kerumunan Selebgram Herlin Kenza, Dua TNI Dicopot Jabatannya


Selebrgam Herlin Kenza sudah jadi tersangka kerumunan. Sementara dua anggota TNI yang ikut hadir dicopot dari jabatannya. (Foto: Akun Instagram @herlinkenza)

Lhokseumawe, Dailymailindonesia.com - Dua oknum TNI Komando Resor Militer (Korem) 011/Lilawangsa dicopot dari jabatannya usai mengawal selebgram Aceh, Herlin Kenza. Selain dicopot dua anggota TNI itu dikenakan sanksi penundaan kenaikan pangkat. 

Komandan Korem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Sumirating Baskoro mengatakan dua anggotanya tersebut diduga mengabaikan kerumunan massa di salah satu toko pakaian yang dihadiri oleh Herlin Kenza. Apalagi keduanya dalam peristiwa itu tidak melaporkan ke pimpinan dan satgas. 

"Sanksinya dicopot dari jabatan setelah itu penundaan naik pangkat, karena mereka terlibat dalam kerumunan itu tapi tidak melapor ke satgas dan pimpinan," ujar Kolonel Inf Sumirating Baskoro kepada wartawan, Sabtu (24/7). 

Sumirating juga membantah bahwa kedua personel TNI itu ditugaskan khusus untuk mengawal kegiatan tersebut. Kata dia keduanya berada dilokasi toko itu hanya sekedar membantu dan menghadiri undangan pemilik usaha. 

Dari keterangan keduanya, mereka tidak mengira bakal terjadi kerumunan massa di tempat usaha itu yang dihadiri oleh warga sekitar. 

"Kedatangan mereka hanya membantu temannya untuk menyalurkan bantuan sosial. Meski begitu tetap disanksi karena tidak peka, seharusnya apabila terjadi kerumunan mereka melapor ke satgas atau ke pimpinan," ujarnya. 

Anggota polisi yang juga ikut mengawal kedatangan Herlin Kenza juga bakal diberikan sanksi. Kepala Bidang Humas Polda Aceh, Komisaris Besar Winardy, menyebutkan anggotanya yang terlibat pengawalan itu tengah diproses Propam. 

"Masih diproses Propam, nanti akan ada sidang khusus pelanggaran," kata Winardy.
 
Sebelumnya, Polres Lhokseumawe telah menetapkan Herlin Kenza dan pemilik toko pakaian sebagai tersangka. Mereka disangkakan melanggar UU Kekarantinaan dengan mengabaikan protokol kesehatan. [Aceh Standar]

Label: , ,

Di Bener Meriah, Kapolda Aceh Juga Salurkan Bantuan Sosial Untuk Masyarakat Terdampak Pandemi

Di Bener Meriah, Kapolda Aceh Juga Salurkan Bantuan Sosial Untuk Masyarakat Terdampak Pandemi

Redelong - dailymailindonesia.net 
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Aceh Irjen Pol Drs. Wahyu Widada, M. Phil ikut terlibat langsung dalam patroli berskala besar yang dilaksanakan secara serentak untuk memberikan rasa aman dan tenang kepada masyarakat di tengah situasi pandemi Covid-19.

Dalam patroli tersebut, Kapolda Aceh mengunjungi beberapa Polres jajaran, salah satunya adalah Resor Bener Meriah.

Di wilayah hukum Polres dataran tinggi tersebut, Wahyu Widada ikut memberikan bantuan sosial (Bansos) berupa sembako kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 di Desa Blang Rakal, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Bener Meriah, Sabtu (24/7/2021).

"Masyarakat agar tetap bersabar di tengah situasi pandemi ini. Tetap mematuhi protokol kesehatan dan berdoa agar wabah ini cepat berlalu," sebut Wahyu Widada saat membagikan Bansos tersebut.
Sementara itu, Kapolres Bener Meriah AKBP Siswoyo Adi Wijaya, S.I.K juga menyampaikan terima kasih atas kunjungan orang nomor satu di Polda Aceh tersebut ke wilayah hukumnya untuk memberikan Bansos kepada masyarakat dan bingkisan kepada petugas di pos PPKM yang ada di Pintu Rime Gayo.

"Kedatangan Bapak Kapolda merupakan penyemangat, terutama kepada petugas pos PPKM yang dikunjunginya," sebut AKBP Siswoyo.

"Di pos PPKM tersebut, Kapolda juga berpesan agar petugas tetap semangat dan mudah mudahan apa yang kita lakukan mendapat pahala dari Allah SWT," imbuh AKBP Siswoyo.

Saat di Bener Meriah, Kapolda ikut di dampingi oleh Kapolres Bener Meriah AKBP Siswoyo Adi Wijaya, S.I.K dan ormas yang ada di kabupaten Bener Meriah antara lain, Ketua Pemuda Pancasila Bener Meriah M. Amin, Ketua Laskar Merah Putih Bener Meriah Agustian Hagie Siregar, Ketua Senkom Bener Meriah M.Husein.(seagian)

ZAKAT DAN INFAK SOLUSI PEREKONOMIAN MASYARAKAT DI MASA PANDEMI

ZAKAT DAN INFAK SOLUSI PEREKONOMIAN MASYARAKAT DI MASA PANDEMI

Gayo lues- dailymailindonesia.net
AlMisry Al Isaqi,S.Pd.I,M.IKOM
(Komisioner Baitul Mal Kab.Gayo Lues)
Sampai saat ini Daerah Kab/kota Provensi Aceh masih dalam bencana yang bernama Covid 19. 
Dampaknya luar biasa yang telah mampu menggeser peradaban dunia,meruntuhkan sendi-sendi 
kemanusiaan, merubah arah politik sosial ekonomi dan budaya.Kehidupan menjadi tidak wajar dan 
tidak normal.


Sejak virus corona mencuat di Aceh pada awal Maret 2019 dan diberlakukannya pembatasan sosial 
berskala besar (PSBB) maupun skala kecil, masyarakat mulai merasakan dampaknya, tersendatnya 
roda perekonomian nasional dan lokal. Masyarakat menjerit,wiraswasta tidak bisa bekerja secara 
maksimal. 


Daya beli masyarakat menurun. Harga hasil panen petani-pun rendah. 
Untuk membantu percepatan perekonomian lokal, ada beberapa solusi yang bisa dilakukan yaitu 
menggerakan program zakat infak dan sedekah (ZIS) di seluruh Kabupaten/kota se Prov.Aceh
secara maksimal. Pertama, zakat. Zakat terbagi dua, zakat mal (harta) dan zakat nasf (diri sendiri). 


Keduanya mempunyai aturan dan ukuran masing-masing. Untuk zakat mal tergantung jenis harta 
yang dimiliki, harus mencapai satu nisab dan haul (satu tahun hijriyah) termasuk di dalamnya zakat 
profesi seperti gaji dan honorarium. Sedangkan zakat nafs adalah zakat fitrah, zakat sejenis makanan 
pokok untuk masing-masing individu yang dikeluarkan pada bulan Ramadhan sebelum tanggal 1 Syawal. 

Zakat ini wajib dikeluarkan dan diberikan kepada golongan yang berhak menerimanya 
(mustahik) sesuai ketentuan yang ditetapkan syara’ (hukum Islam).
Kedua, infak adalah pemberian atau sumbangan terhadap seseorang yang membutuhkan. Infak ini 
untuk siapa saja tidak harus golongan mustahik penerima zakat, bisa juga untuk anak yatim, janda 
dan manula. Pada hari biasa saja mereka mengalami kesulitan beban hidup, apalagi saat pandemi 
ini. Rasulullah bersabda yang artinya “aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukanya) 
di surga seperti kedua jari ini” sambil beliau mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengahnya, serta 
agak merenggangkan keduanya. Saat ini pemerintah pusat sudah melakukan upaya-upaya jitu untuk 
membantu masyarakat melalui program bantuan sosial (BANSOS) dalam bentuk program keluarga 
harapan (PKH), kartu sembako, program kartu prakerja, bantuan langsung tunai (BLT), bantuan 
sembako, penggratisan biaya listrik 450 VA, diskon 50 % bagi pengguna listrik 900 VA bersubsidi. 


Program ini diharapkan berdaya guna dan tepat sasaran dalam meringankan beban hidup 
masyarakat dalam menghadapi masa pandemi.
Kesadaran berinfak dan bersedekah untuk saat ini harus lebih ditingkatkan untuk saling membantu 
antar sesama. Allah SWT menganjurkan agar bersedekah kapan saja disaat lapang maupun sempit 
(QS. 3: 134). Artinya bersedekah tidak harus menunggu harta berlimpah, pas-pasan pun dianjurkan bersedekah tentu semampunya. Baginda Rasulullah SAW bersabda yang artinya “Sedekah itu menolak bencana dan memanjangkan umur”.

Jika diterapkan pada masa pandemi ini sangat urgen, 
dimana masyarakat membutuhkan aliran dana untuk sekedar mempertahankan hidup. Bagi 
masyarakat terdampak yang belum mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah karena terkendala 
syarat dan kriteria, maka diharapkan masing-masing pribadi yang mampu secara finansial untuk berbagi kepada tetangga atau famili. 


Diutamakan bersedekah kepada sanak saudara atau famili 
terlebih dahulu, setelah itu orang lain. Rasulullah bersabda yang artinya “bersedekah kepada orang 
miskin dianggap satu sedekah dan kepada famili dianggap dua sedekah”. Bersedekah atau berbagi akan menjadikan manusia bahagia. Hati ini akan merasa bahagia ketika ia mampu membahagiakan 
hati manusia lainnya.

Program Baitul Mal dalam pengelolaan harta Agama,zakat, infaq dan sedekah dari sisi kemanusiaan 
setidaknya mempunyai tiga makna. Pertama, memanusiakan manusia. Ia mampu menjadi hamba 
Allah SWT yang menjalankan kewajibannya sebagai manusia, baik dihadapan manusia itu sendiri apalagi dihadapan Allah SWT. Manusia diciptakan sebagai khalifah untuk mengatur sistem dan ritme di muka agar tercipta keseimbangan. Karena Allah SWT menciptakan makhluq hidup selalu berpasangan (QS. 78: 8), ada yang namanya laki perempuan, baik buruk, hitam putih, atas bawah, 
senang sedih, si kaya dan si miskin. Ketika manusia mampu menghamba kepada Allah SWT dengan harta dan jiwanya, sesungguhnya itu bagian bentuk rasa syukur atas segala nikmat yang telah diberikan kepadanya. Barangsiapa pandai bersyukur atas nikmatNya, maka Allah SWT akan selalu 
menambah kenikmatan itu. Pada kenyataanya, banyak manusia belum lulus ketika diuji harta benda berlebih, ia lebih suka menghambur-hamburkannya untuk sekedar memuaskan hawa nafsu daripada berbagi pada sesama untuk kebaikan.


Makna kedua, menumbuhkan rasa cinta antar sesama. Memupuk rasa cinta dan saling mengasihi. 
Jika rasa cinta dan kasih sayang tumbuh, maka rasa permusuhan akan hilang. Sifat mulia ini muncul 
melalui kesadaran yang awalnya setengah dipaksakan, lama-lama akan terlatih juga. Terlatih setiap 
melihat saudaranya membutuhkan bantuan, dalam kondisi dan situasi apapun ia akan berempati 
untuk membantunya. Baginda Rasulullah SAW bersabda yang artinya “saling bersedekahlah, maka engkau akan saling mencintai”.


Makna ketiga, menghilangkan sifat kikir dan bakhil. Ternyata tidak gampang menghilangkan sifat 
ini. Perasaan cinta berlebihan terhadap harta akan menyebabkan rasa enggan untuk 
mengeluarkannya. Manusia tidak boleh berlebihan dalam memaknai dan mencintai sesuatu (harta 
benda, anak, jabatan) harus biasa-biasa saja.

 Karena sesuatu itu pasti akan sirna. Sifat kikir jika 
dipelihara akan menyebabkan sifat serakah (tamak) serba kekurangan. Rizqi berlebih atau kaya 
secara kasatmata tetapi masih saja bermental miskin, apa saja diambil untuk memenuhi kebutuhan 
hawa nafsunya. Sebaliknya, miskin secara materi akan tetapi bermental kaya, malu jika berebut 
urusan duniawi apalagi harus meminta-minta. 

Baginda Nabi Muhammad SAW bersabda yang 
artinya “ada tiga perkara yang akan membinasakan manusia; sifat kikir yang dituruti, hawa nafsu 
yang diikuti dan bangga terhadap diri sendiri”. Dalam hadits lain juga disebutkan “lindungilah diri 
kalian dari api neraka walaupun dengan menyedekahkan separuh butir kurma. 

Jika kalian tidak 
menemukannya, maka dengan mengucapkan perkataan yang baik”. Al-Qur’an juga menganjurkan 
untuk menjauhi sifat kikir agar kita termasuk orang-orang yang beruntung (QS. 59: 9).
Islam hadir dengan konsep zakat, infak dan sedekah menjadi alternatif solusi dalam menghadapi 
masa sulit disebabkan pandemi covid-19. 

Harapannya program ini berjalan maksimal di seluruh 
wilayah Aceh guna meringankan beban saudara kita. Di samping berusaha dan bertawakkal orang 
yang beriman dianjurkan untuk selalu berdoa “doa adalah senjata orang beriman” (HR. Imam 
Bukhari dan Muslim). Covid 19 ini adalah bagian dari ujian Allah SWT untuk umat manusia di 
muka bumi agar kita selalu ingat pada sang Pencipta. Khalifah Ali bin Abi Tholib r.a. berpesan “ 
Jika ada musibah menimpa orang yang durhaka, itu merupakan adab (pendidikan/peringatan). 

Jika 
menimpa pada orang yang taat itu adalah ujian. Jika menimpa pada Nabi dan Rasul itu adalah 
peningkatan derajat dan menambah kedekatannya kepada Allah SWT. Jika menimpa pada wali, itu 
adalah penghormatan”. 
Wallahul muwafiq ila aqwamith Thariq.(seagian)