Jumat, 25 September 2020

WAGUB Ijeck PON XXI 2024 Aceh-Sumut Kedua Provinsi Jadi Tuan Rumah


BANDA ACEH, Daily Mail Indonesia. NET
– Pada pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 mendatang, Provinsi Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggara. Dalam sejarah pelaksanaan PON di Indonesia, ini adalah pertama kalinya gelaran olahraga akbar ini dilaksanakan oleh dua provinsi.

Hal ini diungkapkan Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah saat menghadiri pembukaan Rapat Sektretariat Bersama (Sekber) Persiapan Penyelenggaraan PON XXI Tahun 2024 di Provinsi Aceh dan Sumut di Kyriad Hotel Banda Aceh, Jumat (25/9).

“Kesempatan hari ini dalam rapat bersama menuju PON XXI 2024 antara Provinsi Aceh dan Sumatera Utara ini sangatlah baik. PON ini adalah momen yang sangat baik bagi kita. Apalagi ini juga mungkin pertama kalinya pelaksanaan PON di Indonesia, dua provinsi menjadi tuan rumah dalam penyelenggaran Pekan Olahraga Nasional. Mudah-mudahan dengan bergabungnya Aceh dan Sumatera Utara, PON kali ini harus lebih meriah daripada PON-PON sebelumnya,” ujar Musa Rajekshah yang akrab disapa Ijeck ini.

Dalam pidatonya, Ijeck mengapresiasi digelarnya Rapat Sekber PON XXI 2024 Aceh-Sumut tersebut. Ia berharap agar hasil rapat bersama ini bisa menghasilkan keputusan guna menyukseskan PON XXI Tahun 2024.

“Yang kita harapkan dengan rapat bersama ini menghasilkan hal-hal yang gunanya untuk suksesnya sebagai tuan rumah baik Provinsi Sumatera Utara dan Provinsi Aceh. Kerja sama kita ini, bergabungnya Aceh dan Sumatera Utara kami harapkan di rapat bersama ini bisa nanti memutuskan cabang olahraga apa saja yang nanti akan dipertandingkan di Provinsi Aceh dan Provinsi Sumut, agar dalam persiapannya kita bisa berbagi tugas. Dan ini bukan rapat untuk sekali ini saja. Kita harapkan terus ada rapat yang semakin menghasilkan hal-hal penting dari setiap hal yang dihadapi bersama,” jelas Ijeck.

Provinsi Sumut saat ini, dikatakan Ijeck, sudah melakukan beberapa persiapan antara lain membangun sport centre sebagai venue PON XXI 2024 Aceh-Sumut. Ijeck mengakui, dalam melaksanakan PON, ada banyak persiapan yang harus dilakukan.

“Pemerintah Provinsi bertanggung jawab untuk penyediaan venue olahraga. Saat ini Sumut sedang menyiapkan sport centre di atas lahan sekitar 300 Ha di dekat Bandara Kualanamu dan saat ini dan sudah mulai mempersiapkan untuk pembangunannya,” jelas Ijeck.

Pelaksanaan PON XXI 2024 Aceh-Sumut ini, menurut Ijeck, harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya mengingat hajatan nasional ini diperkirakan selain akan menyedot perhatian yang cukup besar, juga akan memberi dampak manfaat ekonomi yang signifikan, mengingat akan banyak yang datang menghadiri PON mulai dari atlet dan official, media nasional serta para pendukung masing-masing provinsi. Untuk itu dirinya berharap, baik pemerintah dan masyarakat bisa menjadi tuan rumah yang baik dalam pelaksanaan PON XXI 2024 Aceh-Sumut mendatang.

“Karena atlet dan tamu yang datang, selain mengikuti PON, pasti juga akan mengunjungi tempat-tempat wisata untuk mereka bersantai ataupun berlibur. Apalagi seluruh media nasional akan hadir di tempat kita yang akan memberikan eksposur besar terhadap Aceh dan Sumut,” ujar Ijeck.


Senada dengan Ijeck, Ketua KONI Aceh Muzakir Manaf mendukung pelaksanaan PON yang tuan rumahnya dilaksanakan oleh dua provinsi. Selain olahraga, menurutnya, juga dapat meningkatkan silaturahmi dan persaudaraan.

“Di seluruh Indonesia, ini satu hal yang terjadi di tempat kita, di Aceh dan Sumut dalam rangka penyelenggaraan PON XXI nanti. Mudah-mudahan kita semua bisa bekerja sama dalam segala, mudah-mudahan dapat beri contoh kepada provinsi-provinsi lain yang akan menjalankan PON berikutnya. Dan kami Aceh sudah siap bersama Sumut, dengan kebersamaan,” ujar Muzakkir.

Dalam pelaksanaan Rapat Sekber PON XXI 2024 Aceh-Sumut ini, Muzakir yang juga pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Provinsi Aceh ini menjelaskan ada beberapa agenda yang akan dibahas dalam menyukseskan persiapan PON. Di antaranya mendorong aspek legalitas yakni percepatan dikeluarkannya Surat Keputusan Menteri Olahraga dan Kepemudaan terkait penetapan tuan rumah PON, penyampaian perkembangan pembangunan venue dan pembagian cabang olahraga yang akan dipertandingkan.

”Menjadi harapan kita semua bahwa melalui forum ini akan terumuskan secara detail langkah-langkah yang akan kita tempuh dalam rangka menyukseskan persiapan PON XXI 2024 Aceh-Sumut mendatang,” jelas Muzakkir.

Terkait perkembangan pebangunan venue di Provinsi Aceh, Muzakir menjelaskan, Pemerintah Aceh telah menetapkan lokasi pembangun stadion utama PON XXI 2024 yaitu di Kuta Malaka. Hal ini sebagaimana yang telah disampaikan oleh Dispora Aceh dalam rapat kerja nasional Koni Pusat tahun 2020.

“Koni Aceh sangat mendukung keputusan lokasi Kuta Malaka dikarenakan dirasa cocok dan sesuai. Beberapa waktu lalu kami telah mengunjungi lokasi rencana pembangunan stadion utama. Letaknya sangat strategis, tidak jauh dari bandara, dan dijangkau dari Banda Aceh,” ujar Muzakkir.

Muzakir optimis, pelaksaaan PON XXI 2024 Aceh-Sumut dapat terlaksana dengan sukses. “Dan sekarang Aceh dan Sumatera Utara telah bersepakat, Insya Allah kita akan menjadi tuan rumah yang baik dengan segenap tenaga dan pikiran. Pelaksanaan PON XXI nanti akan kita laksanakan dengan sukses baik dari sisi penyelenggaraan, pertandingan, pelayanan serta sukses secara administrasi, seluruh persiapannya pelaksanaan,” jelas Muzakkir.


Mewakili Plt Gubernur Aceh, Staf Ahli Bidang Keistimewaan, SDM dan Kerjasama Provinsi Aceh Darmansyah menjelaskan, dilaksanakannya Rapat Sekber PON XXI 2024 Aceh-Sumut adalah bukti kekompakan antara Provinsi Aceh dan Provinsi Sumut. Dirinya berharap, melalui forum ini, SK penetapan tuan rumah bisa segera diupayakan agar pelaksanaan pembangunan venue dan hal lainnya bisa segera dilakukan mengingat SK tersebut menurutnya menjadi payung hukum terhadap pengalokasian anggaran pembangunan.

“Sekretariat Bersama ini adalah bukti nyata bahwa Aceh dan Sumut ini kompak dan sejalan dalam melaksanakan dan menyosialisasikan PON XXI 2024. Sekber ini kita serahkan untuk membahas mengenai Surat Keputusan. SK ini nantinya menjadi payung hukum terhadap anggaran yang mau kita alokasikan ke PON baik di Sumut dan Aceh. Tanpa SK kita belum bisa bergerak. Dengan adanya forum ini kita harapkan ada solusi terbaik agar SK bisa segera dikeluarkan oleh Kemenpora,” jelas Darmansyah.

Turut hadir dalam pembukaan Rapat Sekber PON XXI 2024 Aceh-Sumut di antaranya Anggota DPR RI Komisi X Illiza Saadudin Djamal, Ketua DPRD Provinsi Sumut Baskami Ginting, Anggota DPRD Sumut Fraksi Gerindra Azmi Yuli, Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi Sumut Effendy Pohan, Kepada Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Aceh Dedi Yuswadi, Ketua Umum KONI Aceh Muzakir Manaf, Ketua Umum KONI Sumut Jhon Ismadi Lubis serta tokoh olahraga dan tokoh masyarakat. (Eri Iskandar)

Label: ,

Rabu, 23 September 2020

Di Lhokseumawe, 58 Warga Terjaring Operasi Yustisi Penertiban Pemakaian Masker


LHOKSEUMAWE, Daily Mail Indonesia. Net
– Petugas gabungan TNI/Polri dan Satpol PP kembali melaksanakan operasi yustisi pendisiplinan masyarakat untuk menggunakan masker dengan menggelar operasi yustisi di depan terminal jalan Merdeka timur Desa Mon geudong, Kec. Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Senin (21/09/ 2020) pukul 09.00 WIB.

Operasi tersebut diawali dengan apel gabungan dengan melibatkan 45 Personil gabungan dengan dukungan sarana prasana mobil patroli serta mobil public address dari satuan TNI/Polri dan Satpol PP setempat.

Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto, S.IK, MH melalui Kabag Ops Polres Lhokseumawe Teuku Heri Hermawan SH. S.IK menyebutkan, operasi dilakukan dengan meningkatkan patroli penertiban pemakaian masker khususnya di lokasi keramaian seperti pasar cunda serta dengan menggelar razia yang sifatnya Stasioner yang hari ini dilaksanakan di depan terminal Bus Medan-B Aceh Mon geudong Kota Lhokseumawe.

Dari hasil operasi Yustisi pagi ini terdapat 58 warga yang melanggar tidak menggunakan masker dari dua titik lokasi operasi yustisi dikawasan pasar pasar Cunda dan depan terminal tersebut.

Kepada pelanggar dicatat identitasnya dan langsung diberikan sanksi membacakan Ayat pendek ( Al-Quran ) serta sanksi sosial membersihkan sampah dilokasi tersebut dan selanjutnya diberikan sebuah masker oleh petugas.

“Kami menghimbau kepada masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan covid-19 dengan selalu menggunakan masker, menjaga jarak serta selalu mencuci tangan untuk memutus mata rantai penyebaran virus covid-19” pungkasnya. (Eri Iskandar)

Label: ,

Selasa, 22 September 2020

BPN Aceh Utara Canangkan Zona Integritas



LHOKSEUMAWE, Daily Mail Indonesia. Net
- Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Aceh Utara berkomitmen untuk membangun Zona Integritas menjadi Wilayah Bebas Korupsi (WBK)/Wilayah Bersih Bebas Melayani (WBBM) pada Kamis (17/09/2020).

Kakanwil BPN Provinsi Aceh Agustyarsyah kepada media koranpelita.com mengatakan, “Ini semangat bersama, khususnya semangat BPN Aceh Utara untuk perubahan pelayanan ke arah yg lebih baik”. Katanya.

Agustyarsyah melanjutkan, bahwa tujuan zona integritas adalah merubah pelayanan ke arah yang lebih baik, jika masyarakat tau bahwa pelayanan menjadi lebih baik maka masyarakat akan antusias mendaftarkan tanahnya untuk disertifikatkan.

Selain itu, pelayanan yang baik tentunya perlu dibantu dengan teknologi. Pemerintah pusat saat ini sudah menyiapkan aplikasi untuk bisa melakukan pendaftaran tanah secara online, yaitu Sentuh Tanahku.

“Namun dalam prosesnya aplikasi ini belum bisa berjalan sempurna, maka pihaknya butuh support dari pemerintah daerah setempat”. Ungkap Agustyarsyah.

Diketahui BPN Aceh Utara merupakan kantor yang ke-19 yang melakukan pencanangan zona integritas di provinsi Aceh. Kedepannya tersisa dua kantor lagi yang akan di canangkan, yaitu di Aceh jaya dan Simeulue.

“Insyallah Aceh akan menjadi yang pertama di Indonesia yang seluruh kantor nya melaksanakan zona integritas”. tuturnya.(MRZ/Eri Iskandar)

Label: ,

Senin, 21 September 2020

Dana BOS Tahap 3 Terancam Dibekukan, Ini Alasannya


JAKARTA, Daily Mail Indonesia. Net
– Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengancam akan membekukan pencairan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahap ketiga di bulan September 2020, jika sekolah tak melaporkan penggunaan dana BOS tahap pertama yang sudah dicairkan sejak Januari 2020.

Sekretaris Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini Pendidikan Dasar Menengah (PAUD Dikdasmen), Sutanto menyebutkan, sebanyak 6,29 persen sekolah atau 13.601 sekolah belum melaporkan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Reguler pada tahap pertama yang cair sejak Januari 2020.

“Persyaratan untuk mendapatkan BOS tahap ketiga pada bulan September, sekolah harus melaporkan penggunaan angaran BOS tahap pertama,” kata Sutanto, Jumat (11/9).

Berdasarkan catatan Kemendikbud, setidaknya di jenjang SD ada 9.567 sekolah yang belum memberikan laporan penggunaan dana BOS. Artinya, sekitar 7 persen SD di seluruh Indonesia belum memberikan laporan penggunaan dana BOS tahap pertama.

“Untuk SD, dari 130.783 sekolah yang mendapatkan BOS reguler itu sudah 93 persen yang memberikan laporan. Untuk yang belum, sebanyak 9.657 atau ada 7 persen yang belum memberikan laporan,” ujarnya.

Sementara di jenjang SMP, terdapat 1.200 sekolah yang belum memuat laporan penggunaan dana BOS kepada Kemendikbud. Sedangkan yang sudah membuat laporan pada jenjang SMP telah mencapai 37 ribu sekolah.

“Artinya SMP sudah 94 persen yang melapor. Yang belum sekitar 1.200 sekolah,” tambahnya.

Adapun pada jenjang SMA, dari 12.681 sekolah, 666 di antaranya belum memberikan laporan. Artinya, tingkat pemenuhan laporan penggunaan dana BOS di tingkat SMA sudah mencapai 95 persen.

“Sedangkan di SMK sudah melapor 13 ribu atau 93 persen. Di SLB sudah ada dua ribu yang melapor itu berarti sudah 95 persen,” terangnya.

Sutanto mengaskan, bahwa sekolah wajib melakukan pelaporan realisasi penggunaan dana BOS tahap satu pada laman https://bos.kemdikbud.go.id.

“Kepada kepala dinas pendidikan atau yang mewakili termasuk kepala sekolah, saya minta tolong betul untuk mengingatkan sekolah yang belum melaporkan laporan tahap I mohon untuk segera disampaikan karena ini berkaitan dengan penyaluran dana BOS Reguler tahap III,” tuturnya.

“Sekolah yang telah menggunakan aplikasi rencana kegiatan dan anggaran sekolah (ARKAS), cukup memasukkan realisasi penggunaan dana BOS pada fitur buku kas umum,” imbuhnya.

Sementara itu, kata Sutanto, bagi sekolah yang diselenggarakan oleh masyarakat atau swasta, harus melakukan pemutakhiran data izin operasional melalui laman https://vervals.data.kemdikbud.go.id.

“Khusus untuk sekolah swasta, juga diminta melakukan pemutakhiran izin operasional. Mohon sekolah untuk memperhatikan ketentuan dana BOS ini,” imbuhya.

Menurut Sutanto, percepatan perbaikan data Dapodik ataupun laporan dana BOS tahap satu itu, agar pencairan dana BOS tahap ketiga bisa seger dicairkan.

“Kami meminta sekolah untuk mempercepat perbaikan data (jika ada yang perlu di perbaiki) di Dapodik, supaya pencairan dana BOS tahap tiga bisa dipercepat,” tuturnya.

Sementara itu, untuk penyaluran dana BOS Afirmasi dan BOS Kinerja telah dilakukan secara serentak di 34 provinsi. Jumlah sasaran yang menerima BOS Afirmasi sebanyak 34.745 sekolah dan BOS Kinerja sebanyak 21.380 sekolah.

BOS Afirmasi adalah program pemerintah pusat yang dialokasi bagi satu pendidikan dasar dan menengah yang ada di daerah khusus.

Sedangkan BOS Kinerja merupakan dana yang dialokasi bagi sekolah yang memiliki kinerja baik dalam menyelenggarakan layanan pendidikan di daerah khusus yang ditetapkan oleh kementerian.

“Kam mengimbau, agar sekolah dapat membelanjakan dana BOS Afirmasi, BOS Kinerja, maupun BOS Reguler sesuai tatanan, tuntutan dan pedoman yang benar,” kata Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kemendikbud Jumeri.

Untuk itu, Jumeri meminta agar dinas pendidikan di daerah memberikan bimbingan kepada sekolah maupun satuan pendidikan lainnya dalam penggunaan dana BOS.

“Kolaborasi kita antara inspektorat di daerah, dinas pendidikan, maupun sekolah menjadi penting dilakukan agar dana BOS ini tepat sasaran dan dapat dipertanggungjawabkan dengan benar,” ujarnya.

Jumeri juga berharap, sekolah mampu memetakan perencanaan BOS Afirmasi dan BOS Kinerja sesuai dengan kebutuhan dan mampu menjalankannya sesuai target dan capaian dengan memegang prinsip akuntabel, efektif, efisien dan transparan dalam pengelolaannya.

“Saya berharap kepada aparat pemeriksaaan di daerah, inspektorat yang ada di provinsi dan kabupaten/kota, agar sekolah diberikan bimbingan, tuntunan agar bisa menjalankan misi pendidikan melalui BOS Afirmasi dan BOS Kinerja dengan baik dan efektif,” pungkasnya.

Dapat diketahui skema penyaluran dana BOS 2020 dibagi ke dalam tiga tahap. Pada tahap pertama, berjumlah 30 persen pada Januari, tahap kedua 40 persen di bulan April, sementara tahap ketiga 30 persen di September. (Eri Iskandar)

Label: ,

Pansus DPRK Sebut Bangunan Sekolah Asal Jadi, Dinas PK: Sudah Sesuai Spesifikasi Teknis


ACEH UTARA, DAILY MAIL INDONESIA. NET
- Gabungan Pansus Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Utara menyebutkan pembangunan fasilitas infrastruktur di beberapa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) masih ditemukan banyak kekurangan di lapangan, bahkan terkesan dibangun asal jadi.

Pernyataan itu dikatakan oleh pelapor Gabungan Pansus DPRK Aceh Utara, Terpiadi A. Majid dalam Rapat Paripurna Ke-3 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2020, yang berlangsung Kamis (28/05/20) lalu, Pukul 14.00 WIB di ruang sidang DPRK setempat.

Rapat paripurna ini digelar dalam rangka Penyampaian Rekomendasi Gabungan Pansus DPRK Aceh Utara terhadap Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati Aceh Utara Tahun Anggaran 2019.

Terpiadi mengatakan, hasil kerja pansus berdasarkan daerah pemilihan, setelah diteliti kembali, masih banyak ditemukan kekurangan di lapangan, sehingga pihaknya menilai kurangnya pengawasan dari SKPK terkait terhadap kegiatan yang dilakukan.

“Akibat kurangnya pengawasan dari SKPK terkait, pansus menemukan adanya bangunan-bangunan infrastruktur yang tidak berfungsi setelah dibangun,” ungkapnya.

Khusus untuk program dibawah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Pansus menyampaikan beberapa kekurangan, diantaranya ditemukan pondasi bangunan yang bertingkat (seperti dibangun diatas pondasi lama) pada bangunan Laboratorium Ilmu Pengetahuan Alam SMP Negeri 7 Lhoksukon dengan anggaran 300 juta yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK).

Kemudian rehabilitasi tiga ruang kelas yang rusak berat SD Negeri 9 Lhoksukon, dengan anggaran 300 juta dari Dana Alokasi Khusus (DAK) terkesan asal jadi.

Lalu Pansus juga menemukan keretakan pada bangunan ruang guru, kantor sekolah berkonstruksi dua lantai SMP Negeri 1 Syamtalira Bayu, bangunan ini dibangun menggunakan dana Otonomi Khusus (Otsus) dengan jumlah anggaran 1,2 miliar.

Pelapor gabungan pansus juga mengkritisi terhadap pembangunan ruang guru, kantor sekolah berkonstruksi dua lantai SMP Negeri 1 Samudera.

“Pada bangunan ini ditemukan banyak kekurangan dan harus segera diperbaiki seperti timbunan, atap bocor pintu dan jendela menggunakan bahan berkualitas rendah serta mengalami keretakan,” sebutnya.

Hasil penelusuran media ini, sumber dana yang digunakan untuk bangunan tersebut juga bersumber dari Dana Otsus dengan jumlah anggarannya 1,2 miliar.

Sementara itu, Kabid Sarana Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Utara, Jamaluddin MPd, saat dimintai tanggapannya Selasa (2/6/20), membantah temuan Pansus DPRK tersebut, menurutnya semua bangunan telah dikerjakan sesuai spesifikasi teknis dan berpedoman pada RAB Desain dari konsultan perencana.

“Memang saya pernah dipanggil oleh pansus terkait perihal temuan mereka, dan saya juga sudah menjelaskan semuanya, bahkan saya juga perlihatkan kepada pansus semua foto dokumen tahapan pembangunan seperti foto saat galian pondasi, saat pembangunan dan finishingnya.” urai Jamaluddin yang juga Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada kegiatan tersebut. (Eri**Iskandar)

Label: , ,

Sabtu, 19 September 2020

Saat Razia Yustisi Covid-19 di Lhokseumawe, Petugas Gabungan Temukan Dua Paket Sabu


DAILY MAIL INDONESIA Lhokseumawe - Polres Lhokseumawe berhasil menangkap dua orang yang diduga telah melakukan tindak pidana narkotika jenis Sabu di Lorong I Desa Mon Geudong Kec Banda Sakti Kota Lhokseumawe tepatnya didepan terminal Bus Kota Lhokseumawe, Jum’at (18/09/2020) sekira pukul 10.30 WIB.

Mereka yang ditangkap adalah WD (32) pria yang berprofesi sebagai Nelayan warga Dsn Bahagia Desa Ulee Jalan Kec Banda Sakti Kota Lhokseumawe.

Kemudian CD (20) seorang wanita yang berstatus pelajar warga Dusun Keude Baroh Desa Paloh Dayah Kec. Muara Satu Kota Lhokseumawe.

Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto, S.IK, MH mengatakan, kedua tersangka ditangkap saat personil gabungan melakukan razia gabungan pendisiplinan covid-19 terhadap warga di jalan depan terminal Lhokseumawe.

Saat itu kedua tersangka melintas dengan mengenderai sepmor, ketika petugas menghentikan kenderaannya melihat penumpang yang duduk dibahagian belakang menjatuhkan benda dan ketika dilakukan pemeriksaan benda yang terdiri 2 bungkus paket tersebut diduga narkotika jenis sabu yang dimasukkan kedalam plastik transparan berles warna merah didekat kaki CD.

Setelah itu tersangka dibawa ke Satnarkoba Polres Lhokseumawe untuk dilakukan pemeriksaan dan pengembangan lebih lanjut.

Dari kedua tersangka ditemukan barang bukti 2 Bungkus paket diduga narkotika jenis sabu dengan berat BB sabu 2.40 gram/bruto, selain itu juga diamankan 1 Unit Sepmor Merk Honda Vario warna merah dengan No Pol BL 4076 ZP serta 1 unit hp merk Strawberry, pungkasnya.

Label: ,

Lepas Sambut, Kapolres Lhokseumawe Sebut Promosi Jabatan Berkat Kerja Keras


DAILY MAIL INDONESIA Lhokseumawe
- Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto, S.Ik, MH mengucapkan selamat kepada pejabat lama yang promosi jabatan serta mengucapkan selamat datang kepada pejabat baru di Polres Lhokseumawe.

Hal itu disampaikan Kapolres Lhokseumawe saat acara lepas sambut Wakapolres Lhokseumawe, Kabag Ops, Kasat Narkoba dan 4 Kapolsek jajaran Polres Lhokseumawe yang berlangsung di gedung serbaguna Polres Lhokseumawe, kamis (17/09/2020).

“Adanya rotasi jabatan ini adalah berkat kerja keras sehingga dapat promosi jabatan di tempat dinas yang baru”ujar Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto, S.Ik, MH saat memberikan sambutannya dihadapan para pejabata Polres Lhokseumawe dan sejumlah undangan.


Sambungnya, Kompol Ahzan Wakapolres Lhokseumawe yang lama sudah hatrik tiga kali berdinas dipolres Lhokseumawe kita doakan beliau balik lagi ke menjabat Kapolres di Polres Lhokseumawe ini.

“Kabag ops yang lama Kompol Adi Sofyan juga luar biasa serta sangat optimal dalam mengabdi kepada masyarakat, selamat untuk Kompol Adi Sofyan”imbunya.

Selanjutnya kasat Narkoba IPTU Ferdian saya ucapkan terima kasih sudah membantu dalam pemberantasan Narkoba dan Kapolsek yang lama kami ucapkan terima kasih atas kinerja dan tugas yang dilaksanakan selama ini.

“Kepada pejabat yang baru termasuk salah satunya Polwan yang baru menjabat Kapolsek saya ucapkan selamat dan bersinergilah dalam menjalankan tugas yang ada,” pungkasnya.

Label: ,

Jumat, 18 September 2020

Syeikh Ali Jaber Tidak Punya Musuh


Jakarta, Daily Mail Indonesia.net
- Syeikh Ali Jaber, Ulama yang baru saja terhindar dari upaya pembunuhan di Lampung dijamin tidak punya musuh. 

Dipastikan Syeikh akan tetap berdakwah seperti sediakala. Syeikh Ali Jaber dikenal di kalangam Ulama adalah seorang Pendakwah yang selalu menampilkan kesejukan, kedamaian serta berupaya untuk menghindari konflik dengan siapapun.

“Saya berani jamin Syeikh Ali Jaber tidak pendendam dan tidak punya musuh. Saya sering mengikuti dakwah dakwah nya Syeikh Jaber, materinya disampaikan sederhana penuh kesejukan dan kedamaian. Karena sebagai Pendakwah dia tidak mengomentari hal hal politis. Saya tidak kaget jika pasca tragedi upaya percobaan pembunuhan itu Syeikh Ali tetap beraktifitas lagi seperti biasa,”ujar Adv. H.M.Ismail, SH, MH, Ketua Tim Advokasi Majelis Dzikir Rhuha Al Habsyi Indonesia Kamis (17/09/2020), di Jakarta.

Ismail menjelaskan,  Syeikh Ali Jaber seringkali tampil bersamaan di suatu acara dengan Pimpinan dan Guru Besar Majelis Dzikir Rhuha Al Habsyi Indonesia Yang Mulia Habib Fauzi Al Habsyi. Kebetulan Ismail seringkali mendampingi YM Habib Fauzi Al Habsyi Dakwah & Dzikir keliling berbagai daerah.

Seringkali kedua Ulama besar itu menolak dan melarang petugas panitia membatasi interaksi keduanya dengan jamaah. Karena ada semacam budaya positif jika bisa bersalaman atau nenyentuh badan seorang Habaib merupakan kebahagiaan tersendiri bagi umat / jamaah. Bahkan jika jamaah berhasil sekedar dapat menyentuh baju Habaib nya saja punya kebanggaan tersendiri.

” Dengan kejadian ini jangan sampai dijadikan alasan untuk memberikan fasilitas keamanan yang berlebihan sehingga sang Ulama dan umat tidak lagi nyaman bahkan jadi lahir ketakutan baru. Jadi Umat Islam dan Jamaah biasa biasa saja deh. Semoga Allah SWT tetao nekindungi Ulama Ulana yang benar bebar berdakwah Islam yang sebenarnya, ” tegas Ismail yang juga Ketua Umum Pergerakan Wong Ndeso Bantu Negoro.

Di bagian lain Ismail menilai bahwa peristiwa percobaan pembunuhan ini merupakan bentuk Teror Kaum Kafir Komunis. Sejarah membuktikan sudah puluhan juta jiwa rakyat Indonesia jadi korban keganasan Kaum kafir. Oleh karena itu wajar jika sampai kapanpun rakyat Indonesia tetap menganggap Bahaya Laten. Umat bebagai agama untuk tetap saling bergandengan tangan agar Komunis jangan lagi hidup di NKRI. (D/Eri Iskandar)

Label: ,

Dikarenakan Pademik, Upacara Sertijab Berlangsung Sederhana di Polres Lhokseumawe


LHOKSEUMAWE, Daily Mail Indonesia.net - Dikarenakan Pademik, upacara sertijab berlangsung sederhana di pelataran Polres Lhokseumawe dengan tetap melakukan protokol kesehatan, Kamis (17/9/2020).

Serah terima jabatan atau mutasi pejabat di lingkungan Polres Lhokseumawe tersebut, berdasarkan Surat Telegram yang dikeluarkan Kapolda Aceh Nomor: ST/680/VIII/KEP.3./2020, ST/681/VIII/KEP.3./2020, ST/682/VIII/KEP.3./2020 tanggal 22 Agustus 2020.

Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto mengatakan, serahterima jabatan (Sertijab) di lingkungan Polri merupakan salah satu proses pembinaan SDM melalui regenerasi struktural untuk mengisi jabatan strategis di tubuh Polri guna kepentingan organisasi.

"Kita maklumi bersama, bahwa tanggung jawab atas suatu jabatan adalah amanat sekaligus kepercayaan, karena di dalamnya mengandung konsekuensi," ucap AKBP Eko Hartanto.


Berikut nama dan posisi jabatan baru di Polres Lhokseumawe

Kompol Raja Gunawan, menjadi Wakapolres Lhokseumawe sebelumnya menjabat Wakapolres Simeulue.

AKP Teuku Heri Hermawan, menjadi Kabag Ops Polres Lhokseumawe sebelumnya Kasat Lantas Polres Aceh Utara.

AKP Ismail, menjabat sebagai Kasat Narkoba sebelumnya Kapolsek Ulee Lheue Polresta Banda Aceh.

Iptu Arifin Ahmad, menjabat Kapolsek Banda Sakti sebelumnya Panit 1 unit 2 Subnit 1 Ditreskrimum Polda Aceh.

Iptu Lilisma Suryani, menjabat Kapolsek Syamtalira Bayu sebelumnya Kanitidik 3 Polres Lhokseumawe.

Ipda Herman Saputra, menjabat Kapolsek Muara Batu sebelumnya Kanit 2 Satintelkam Polres Abdya.

Muhammad Hadimas, menjabat Kapolsek Muara Satu sebelumnya Kanitidik 1 Satreskrim Polresta Banda Aceh.


Kemudian bagi pejabat yang lama di Polres Lhokseumawe yang mendapatkan promosi jabatan baru adalah Kompol Ahzan SIK, sebelumnya sebagai Wakapolres Lhokseumawe di promosi menjabat Kasubnit 3 Narkoba Polda Aceh.

Sementara Kompol Adi Sofyan, sebelumnya sebagai Kabag Ops Polres Lhokseunawe di promosi menjabat sebagai Wakapolres Lhokseumawe Aceh Barat.

Kemudian untuk para Kapolsek yaitu, Iptu Ferdian Chandra, sebelumnya menjabat Kasat Narkoba di promosi jabatan menjabat Kasat Reskrim Polres Pidie.

Iptu Irwansyah, sebelumnya Kapolsek Banda Sakti promosi jabatan menjadi Kasat Reskrim Polres Gayo Lues.

AKP Hanafiah, Kapolsek Syamtalira Bayu promosi menjadi Kasubag Sarpras Polres Lhokseumawe.

Iptu Tarmizi sebelumnya Kapolsek Muara Batu promosi jabatan sebagai Panit 4 Subnit 1 Ditintelkam Polda Aceh.

Iptu Fariz Kaustar Rahmadhani, yang sebelumnya Kapolsek Muara Satu melanjutkan pendidikan ke STIK lemdik Polri.

“Kepada pejabat baru saya ucapkan selamat datang di Polres Lhokseumawe dan kepada pejabat yang baru agar segera menjalin kemitraan yang
sinergis dalam rangka melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat,” pungkasnya. (Eri Iskandar)

Label: ,

Kamis, 17 September 2020

Tim Gabungan TNI-Polri Turun Razia Masker di Lhokseumawe


LHOKSEUMAWE, Daily Mail Indonesia.net
  – Tim gabungan TNI-Polri dan Satpol PP kembali turun razia operasi yustisi penegakan dan penindakan protokol kesehatan covid-19 yang dipusatkan di jalan depan Terminal Bus Cunda, Kota Lhokseumawe, Rabu (15/09/2020) pagi.

Puluhan warga yang tidak menggunakan masker terjaring dalam razia tersebut dan langsung diberi sanksi sosial berupa membersihkan rumput atau sampah diarea lingkungan terminal Medan-B Aceh.

Dilokasi tampak sejumlah petugas gabungan berdiri di sisi kiri dan kanan jalan dan menempatkan papan petunjuk bertuliskan Razia Yustisi Covid-19 ditengah jalan depan terminal bus tersebut.

Kemudian sejumlah warga yang tidak menggunakan masker langsung diarahkan posko untuk dilakukan pendataan dan selanjutnya diberikan arahan serta diberikan tindakan sanksi sosial berupa mencabut rumput dan memungut sampah dilingkungan terminal.


Setelah mencabut rumput dilanjutkan dengan mencuci tangan memakai sabun dan petugas langsung membagikan masker kepada warga yang tidak mematuhi protokol kesehatan serta tidak akan mengulangi kembali.

Kapolres Lhokseumawe, AKBP Eko Hartanto, S.I.K, SH, MH melalui Kabag Ops Kompol Adi Sofyan, SH, MM kepada para awak media menyebutkan, pentingnya pencegahan dari bahaya virus corona dengan mengimbau masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan covid-19.

“Mari kita melihat situasi Covid-19 sekarang ini yang sudah meningkat. saya mengingatkan kepada masyarakat baik itu pribadi dan keluarga agar selalu gunakan masker bila keluar dari rumah, Patuhi protokol kesehatan covid-19, seperti jaga jarak, cuci tangan dan lainnya,” Tutupnya. (Eri Iskandar)

Label: ,

Jumat, 11 September 2020

Iwan Gayo Buru 400 Kg Emas Milik Kesultanan Lingga Gayo yang Dipinjam Presiden Soekarno

 


BLANGKEJEREN  Daily Mail Indonesia. Net -
Cerita HM Iwan Gayo, pengarang buku pintar akan segera melakukan pemburuan 400 Kg emas milik Lebe Ali, seorang pengusaha muslim asal Rempelam, Rikit Gaib, Gayo Lues (Galus) yang dipinjam Soekarno melalui anggota BPUPKI pada tahun 1941 di Takengon-Aceh Tengah. Jumat (11/09/2020)

Iwan Gayo kepada wartawan menyebutkan, akan terus memburu pinjaman 400 Kg seizin ahli waris diantaranya Drs. Ramli, S mantan Sekda Kabupaten Gayo Lues.

Iwan menerangkan ahli waris telah sepakat memberikan kuasa kepadanya untuk mengurus pinjaman Seokarno tersebut sampai tuntas.

“Pinjaman tersebut berupa cek senilai 400 kg emas sesuai dengan bukti cek yang dikeluarkan Bank negara Indonesia (BNI) tertanggal 30 Juni 1941,” yang diserahkan hand to hand di wilayah selatan kesultanan Lingga Gayo, ujarnya.


Iwan menegaskan, dirinya sangat yakin utang piutang ini bisa diselesaikan, karena Jokowi menyebutkan pada saat peresmian Bandara Rembele Takengon, bahwa Tanoh Gayo merupakan rumah keduanya di Indonesia.

“Karena kedekatan itu, saya yakin Pemerintah mendukung penyelesaian persoalan utang piutang ini,” kata Iwan.

Iwan juga mengatakan, dalam penyerahan cek emas tersebut akan dilakukan secara adat sebagai bukti penobatan masyarakat kepada Jokowi sebagai Putra Gayo.

“Saya berharap Pemerintah Kabupaten wilayah dataran tinggi Gayo (Gayo Lues, Bener Meriah, Aceh Tengah dan Aceh Tenggara) agar memberikan dukungan penuh atas usaha ini,” tandas Iwan.

Sementara ahli waris Lebe Ali, Drs. Ramli S ketika dihubungi para awak media, Senin 07/09/2020 membenarkan telah menyerahkan kuasa kepada Iwan Gayo.

“Benar pengurusan ini kami berikan atas nama ahli waris Lebe Ali kepada Iwan Gayo,” ujarnya.

Bupati Gayo Lues, H Muhammad Amru melalui Kabag Humas Sekdakab, Drs. Bunyamin menyebutkan, akan memberikan dukungan sepenuhnya atas usaha tersebut dengan harapan kepada penerima kuasa, Iwan Gayo agar dapat melengkapi semua dokumen yang dibutuhkan.

Label: , ,

Rabu, 09 September 2020

Menolak Buka Cadar Saat Lomba MTQ, Seorang Akhwat Dapat Hadiah 30 Juta dan Umroh




Lhokseumawe, Daily Mail Indonesia.net - Kabar seorang akhwat bercadar yang menolak lepas cadarnya saat mengikuti acara MTQ di Tebing Tinggi, Sumatra Utara menjadi viral. Bahkan melalui media perpesanan video tersebut tersebar hingga ke seorang syaikh di Arab Saudi. Rabu (09/09/2020).

Dalam sebuah pesan pribadi yang di SS di aplikasi kirim pesan tertulis bahwa akhwat mendapatkan hadiah uang senilai 30 jt dan umroh gratis.

Nama akun Muhammad Zaki Aceh mengirimkan video dan disertai keterangan dalam bahasa arab yang artinya kurang lebih.

Dari Indonesia, surat dari seorang akhwat yang 'ifah, seorang akhwat mengikuti lomba Musabaqoh Qur'an, saat diminta untuk melepas Niqabnya, ia bingung antara membuka niqab atau keluar dari perlombaan. Dan ia menjawab saya tidak bisa (melepas niqab) dan ia meninggalkan tempat perlombaan.

Atas pesan itu dijawab:


Wanita itu teman saudaraku.

Sampaikan kepadanya, bahwa ia mendapat hadiah 30 juta dari seseorang karena sikapnya dalam menjaga kehormatan diri.

Seorang pemilik akun Risal Panigoro menulis bagi siapa saja yang mengetahui keberadaan akhwat tersebut agar menghubungi dirinya.

 


Dalam akun aplikasi perpesanan singkat lainnya, kabar akhwat tersebut juga viral dalam group dengan berbahasa arab. Berikut ss yang admin ambil dari postingan seorang Facebooker:

Hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi lanjutan dari pihak pemberi hadiah maupun penerima. Oleh karena itu bagi yang mengetahui keberadaan atau alamat akhwat tersebut agar segera menghubungi akun diatas. Dan mohon kiranya membagikan info ini agar sampai kepada pihak yang bersangkutan. Jika dirasa bermanfaat untuk umat, silahkan share diberbagai platform sosial media yang ada. Terima kasih  (Eri Iskandar)

Label: ,

Minggu, 06 September 2020

Pasca Kebakaran Dayah Darul Ulum, Kapolres Serahkan Bantuan

 


LHOKSEUMAWE, Daily Mail Indonesia.net
  – Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto, S.I.K bersama Dandim 0103 Aceh Utara Letkol Arm Oke Kristiyanto, S. AP dan Dansat Radar 231 Lhokseumawe Mayor Lek M Sarwo Edhi menyerahkan bantuan masa panik kapada pimpinan Dayah Darul Ulum, Desa Beunot, Kecamatan Syamtalira Bayu, Kabupaten Aceh Utara, Jum’at (4/9/2020) siang.

Seperti diketahui, beberapa waktu yang lalu Dayah Darul Ulum mengalami musibah kebakaran serta menghanguskan beberapa bilik yang dihuni oleh para santri di lembaga pendidikan agama islam atau pondok pesantren tersebut.

Kedatangan rombongan  para pimpinan TNI/Polri itu turut didampingi Muspika Syamtalira Bayu, aparatur Desa setempat dan alim ulama serta tokoh masyarakat lainnya dan diterima langsung oleh pimpinan Dayah Darul Ulum Tgk Kussaini Mahmud.


Kapolres Lhokseumawe, AKBP Eko Hartanto, S.I.K melalui Kasubag Humas Salman Alfarisi, SH, MH mengatakan, kedatangan Kapolres bersama Dandim 0103 Aceh Utara dan Dansat Radar 231 ke Dayah Darul Ulum untuk menyerahkan bantuan masa panik pasca kebakaran beberapa waktu yang lalu.

Semoga bantuan yang diberikan ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk membangun kembali gedung atau bilik agar supaya anak-anak para santri bisa melaksanakan proses belajar mengajar lagi,” imbuhnya.

Adapun bantuan yang diserahkan berupa 45 sak semen, 4.750 batu bata, 5 kardus mie instan, 5 papan telor ayam serta 50 Kg beras. Dan bantuan itu diterima langsung oleh pimpinan Dayah Darul Ulum Tgk Kussaini Mahmud, pungkasnya. (Eri Iskandar)

Label: ,

Rabu, 02 September 2020

Prabowo Terima 500 Ventilator Canggih Bantuan Amerika Serikat

 


JAKARTA Daily Mail Indonesia. Net-
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menerima bantuan yang diserahkan oleh Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Heather Variava di Pintu Selatan Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, Minggu (30/8/2020). Turut hadir mendampingi Prabowo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

“Amerika Serikat memberikan bantuan 500 alat ventilator baru dan canggih kepada Pemerintah Indonesia dari 1.000 alat ventilator buatan Amerika Serikat. Ini mewujudkan kemurahan hati Presiden Trump untuk mendukung respons situasi pandemi Covid-19 yang mendesak di Indonesia,” kata Variava, dalam siaran pers Kementerian Pertahanan, Minggu (30/8/2020).

Dia menuturkan, 500 alat ventilator yang diberikan saat ini akan memberikan fleksibilitas yang lebih besar kepada Pemerintah Indonesia dalam perawatan pasien Covid-19. Diproduksi oleh perusahaan AS, ventilator ini mencerminkan inovasi sektor swasta yang terus didorong AS.

Prabowo atas nama Pemerintah Indonesia menyampaikan ucapan terima kasih yang sangat dalam, apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas solidaritas, persahabatan dan empati yang diberikan pemerintah juga seluruh rakyat AS untuk bantuan alat ventilator ini.

“Pemerintah Indonesia sangat menghargai bantuan alat ventilator ini karena akan sangat krusial dan penting penggunaannya di beberapa daerah di Indonesia,” kata Prabowo.


Menhan juga menyampaikan penghargaan atas Pemerintah AS yang telah menjalin hubungan yang baik untuk Indonesia dengan harapan hubungan bilateral ini agar dapat terus berkembang lebih dari saat ini.

Turut hadir dalam acara ini antara lain Gubernur DKI Jakarta Anis Baswedan dan Sekjen Kemhan Marsdya TNI Donny Ermawan Taufanto.

Sehari sebelumnya, Indonesia menerima bantuan alat kesehatan dari Pemerintah Australia. Bantuan diserahkan secara simbolis diserahkan oleh Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia Allastar Cox di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (29/8/2020).

Bantuan seberat 30 ton alat kesehatan tersebut diharapkan dapat mengurangi beban Pemerintah Indonesia dalam upaya penanganan pandemi Covid-19 yang hingga saat ini masih menyebar. (*)

Label: ,

Danrem 011/Lilawangsa: Semua Bisa Asal Ada Kemauan

 


Lhokseumawe
Daily Mail Indonesia. Net
- Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa Kolonel Inf Sumirating Baskoro menyebutkan bahwa semua mahasiswa-mahasiswi pasti bisa, asalkan adanya kemauan tinggi.

Pernyataan itu dikatakan Danrem pada saat memberikan materi wawasan kebangsaan pada saat kegiataan Pengukuhan Mahasiswa Baru dan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Politeknik Negeri Lhokseumawe Tahun Akademik 2020-2021.

Diketahui, Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) mengadakan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa/i Baru (PKKMB).  Kegiatan tersebut dipimpin  langsung oleh Direktur PNL Rizal Syahyadi dan di hadiri oleh para Wakil Direktur, kasubbag, kabag, ketua jurusan, dan perwakilan dari organisasi mahasiswa di lingkungan PNL dengan narasumber utama Danrem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Sumirating Baskoro. Kegiatan tersebut berlangsung, di Aula Gedung Tata Niaga PNL, Bukit Rata, Lhokseumawe, Aceh Indonesia Senin (31/08/2020).

Danrem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Sumirating Baskoro dalam mengawali paparannya dengan menjelaskan tentang sejarah panjang Bangsa Indonesia, pertumbuhan penduduk dan dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi di indonesia dari tahun ketahun serta peran jajaran Korem 011/Lilawangsa dalam membantu memajukan usaha mikro kecil menengah (UMKM) masyarakat di Aceh danjuga kebangkitan aceh pada saat terjadi bencana tsunami pada tahun 2004 silam.


“TNI selalu berada di semua lini kehidupan masyarakat siap untuk menggenjot membantu membangkitkan perekonomian masyarakat di aceh, dengan program-program Lilawangsa Produktif yang akan membantu rakyat aceh meningkatkan perekonomiannya,” pungkas Baskoro.

Selanjutnya, Danrem juga memaparkan penyalahgunaan Narkoba di kalangan masyarakat Aceh yang sangat mengkhawatirkan dan mengingatkan para mahasiswa untuk menjadi manusia yang bermanfaat bagi orang lain.

Kegiatan yang diikuti oleh sekitar 800 mahasiswa baru yang dilakukan secara virtual dimulai dari Tanggal 31 Agustus sampai dengan 2 September 2020. (*)

Label: ,