Rabu, 29 Juli 2020

Jadup Tak Kunjung Cair Eks Kusta Datangi Dinsos-P3A Aceh Utara

LHOKSEUMAWE Daily Mail Indonesia. Net - Sejumlah  eks penyandang kusta asal Gampong Kuala Kereutoe Barat Kecamatan Tanah Pasir dan Desa Matang Glumpang Kecamatan Samudera, Kabupaten Aceh Utara, untuk mempertanyakan uang jatah hidup (jadup) tahun 2020 yang belum dicairkan.

Pantauan wartawan,  warga eks kusta temasuk ibu-ibu mendatangi Kantor Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos-P3A) Aceh Utara Selasa (28/7/2020) pagi. 

Setelah mendegarkan penjelasan tersebut, petugas dari Dinsos–P3A mengarahkan mereka ke Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) setempat untuk mempertanyakan kendala jadup yang belum dicairkan.

Salah seorang warga Kuala Keureutoe Barat, Umar Husen, menyebutkan kedatangan warga ke kantor Dinsos untuk mempertanyakan soal jadup yang belum dicairkan, sebab tahun sebelumnya jadup itu dicairkan sebelum bulan Ramadhan.

“Warga kesulitan memenuhi kebutuhan hidup. Dana itu hanya kami gunakan untuk kebutuhan makan saja, bukan beli mobil atau sepeda motor. Kalau kebutuhan hidup sudah terpenuhi, bagi kami sudah aman, karena kami tidak ada usaha lain selain melaut,” jelasnya.

Umar mengaku dia bersama eks kusta lainnya sudah memiliki banyak utang dan berharap bisa membayar utang setelah menerima jadup tersebut. Namun, ternyata dalam tahun ini ada pengurangan lagi, sehingga pihaknya khawatir tak mampu melunasinya.

“Tahun 2019 lalu menerima Rp3,5 juta. Namun tahun 2020, kabarnya jadup kami berkurang lagi jadi Rp 1,6 juta. Sedangkan jadup tahun ini dikurangi setelah dijelaskan oleh pihak Dinsos Aceh Utara,“ terang Umar.

Sementara Kepala Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial P3A Aceh Utara, Muslem Arali menyampaikan, pihaknya hanya bisa memberikan pelayanan kepada warga untuk melengkapi administrasi agar dapat mencairkan jadup di Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD), melalui rekening masing- masing penerima.

“Dana berkurang tahun ini, tidak ada pemotongan yang ada ketersedian. Jadup itu diberikan sesuai dengan kemampuan daerah. Karena kondisi tahun 2020 ini sama-sama kita pahami, sedang terjadi musibah (COVID-19), menjadi mewabah di dunia,” pungkasnya. (*)

Label: ,

Senin, 27 Juli 2020

As'adi Terpilih Sebagai Ketua DPD II Golkar Aceh Utara

LHOKSEUMAWE, Daily Mail Indonesia. Net - Terpilih secara aklamasi As'adi sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Aceh Utara dalam  musyawarah daerah (Musda) yang berlangsung di Hotel Lido Graha, Lhokseumawe, Senin (27/7/2020) sore ini berjalan aman dan lancar.

Untuk diketahui, As’ari yang saat ini tercatat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRK) Aceh Utara menjadi calon tunggal dalam musda yang berlangsung demokratis.

Sebenarnya pada tahap pencalonan muncul tiga nama, tanpa nama As’adi. Nama-nama yang mencuat sebelumnya adalah T Alfiansyah (Korda Golkar Dapil 5), Hasanuddin (ketua petahana) dan TM Isa.

Namun nama-nama tersebut tidak memenuhi syarat karena mereka tidak tinggal di Aceh Utara dan ada yang tidak ada ijazah strata satu (S1). 

“Ya saat-saat genting itu, muncullah nama As’adi, da akhirnya dia terpilih secara aklamasi,” ujar Ridwan Lidan SE yang memimpin sidang.

Menurut Ridwan, As’adi adalah tokoh Golkar dan ia saat masih tercatat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Utara. Pada musda yang berlangsung sejak pagi hingga petang, mereka dari 27 komisaris kecamatan di Aceh Utara secara aklamasi mendapuk sebagai As’adi menjadi nahkoda partai berlambang beringin itu untuk memimpin partai hingga lima tahun ke depan.


Ketua DPD I Partai Golkar Aceh, Teuku Muhammad Nurlif berharap pengurus Golkar Aceh Utara untuk segera melakukan pembenahan organisasi, konsolidasi, dan pembenahan semua struktur organisasi di dalam Partai Golkar sampai ke sayap-sayap partai dan semua unsur pendukung.

Sementara itu Koordinator Daerah (Korda) Partai Golkar Aceh daerah pemilihan (Dapil) 5 (Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara) Teuku Alfiansyah berharap ketua terpilih, As’adi segera membentuk kepengurusan yang efektif, efisien, solid dan militan serta siap untuk kerja-kerja politik ke depan dalam pencapaian target-target kepartaian.

Musda yang diikuti semua komisaris kecamatan dan sayap organisasi, kecuali menetapkan As’ari sebagai ketua partai, forum Musda juga menelurkan sejumlah rekomendasi berupa pembenahan organisasi sampai ke tingkat bawah, dan terpenting mendukung penuh pencalonan Teuku Muhammad Nurlif sebagai kandidat kepala daerah pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) mendatang.

Forum Musda juga meminta kepengurusan lima tahun ke depan itu untuk  segera melakukan konsolidasi dan pembenahan semua struktur organisasi di dalam Partai Golkar, sampai ke sayap partai dan semua unsur pendukung. ucapnya. (eri iskandar)

Label: , ,

Kasad Kembali Terpilih Jadi Ketua Golkar Aceh Timur

IDI, Daily Mail Indonesia. Net - Ir Kasad terpilih kembali sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Aceh Timur, periode 2020-2025 dalam musyawarah daerah (Musda) ke-XI di Hotel Royal Idi, Aceh Timur, Sabtu (25/7/2020).

Dalam Musda ini Ir Kasad maju sebagai calon tunggal, sehingga dia terpilih secara aklamasi. 

Untuk diketahui, syarat maju sebagai calon ketua harus mendapat dukungan 30 persen pemegang suara.

Ada 30 suara yang berhak memberikan dukungan yakni, 24 pengurus kecamatan, selebihnya dewan pertimbangan, DPD I, DPD II, sayap partai, ormas pendiri, dan ormas yang didirikan. 

Jika tak mendapat dukungan 30 persen, maka tidak memenuhi syarat untuk maju calon.

Setelah musyawarah dan mufakat, maka mayoritas pemegang suara menyepakati Ir H Kasad sebagai ketua DPD II Partai Golkar Aceh Timur, dan Abd Hadi Abidin sebagai sekretaris.

Pasca terpilih kembali Ir Kasad mengaku akan segera membentuk kepengurusan Partai Golkar Aceh Timur, periode 2020-2025, dan melakukan konsolidasi politik hingga tingkat bawah untuk memperkuat barisan.

Selain itu, dalam rangka menyambut pilkada yang akan datang Golkar Aceh Timur, akan mengambil bagian meski tidak bisa mengusung tapi tetap akan menjadi pendukung kandidat yang bisa kerjasama dengan Golkar.

“Golkar dikenal dengan program dan karyanya. Karena itu, Partai Golkar akan selalu ada di tengah masyarakat dan memperjuangkan kepentingan masyarakat,” cetus Ketua Golkar periode sebelumnya.

Sebelumnya, Ketua DPD I Partai Golkar Aceh, TM Nurlif, dalam arahannya, berharap Partai Golkar Aceh Timur mempersiapkan diri menjelang Pilkada mendatang.

"Golkar memiliki banyak kader yang berpotensi, sehingga peluang tersebut perlu dikomunikasikan dalam kerjasama politik dengan partai lain atau berkoalisi dalam mendukung pasangan calon kepala daerah (pilkada)," katanya. (eri iskandar)

Label: , , ,

Minggu, 26 Juli 2020

Jutaan Umat Islam Shalat Jumat Perdana di Masjid Hagia Sophia

Bagian dalam bangunan bersejarah Hagia Sophia di Istanbul Turki 

ISTANBUL (DMI) - Shalat Jumat perdana akan dilaksanakan jutaan umat islam di bangunan bersejarah Hagia Sophia, Istanbul, Turki, hari ini (24/7/2020, setelah 86 tahun.

Dua pekan lalu Presiden Recep Tayyip Erdogan resmi mengembalikan fungsi Hagia Sophia dari museum ke masjid. 

Bangunan ikonik Kota Istanbul itu diubah menjadi museum pada 1934 oleh pemimpin sekuler Turki Mustafa Kemal Attaturk.

Para jamaah shalat jumat perdana di Hagia Sophia diperkirakan akan dihadiri hingga 2.000 jamaah yang menunggu dari subuh, yang diharuskan mengikuti protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus corona, termasuk dengan mengenakan masker, hand sanitizer dan menjaga jarak.

Badan Urusan Agama Nasional Turki (Diyanet) menyebut, pemerintah telah menunjuk Ferruh Mustuer sebagai imam pertama dan Alpcan Celik sebagai muazin.

Putra Aceh Diundang Erdogan Baca Al Quran di Hagia Sophia

Presiden Recep Tayyip Erdogan telah mengundang sejumlah pemimpin negara asing untuk mengikuti shalat berjamaah perdana tersebut. 

Presiden Azerbaijan dan Penguasa Qatar diharapkan akan hadir. Erdogan sendiri juga akan mengikuti shalat Jumat perdana ini.

Mosaik dan lukisan yang menampilkan tokoh Kristen di Hagia Sophia akan ditutupi oleh tirai selama shalat. Mekanisme tirai yang digunakan serupa dengan industri film, tanpa menggunakan paku dalam pemasangannya.

Perancah yang dibangun untuk pekerjaan restorasi Hagia Sophia akan ditutupi dengan tirai selama shalat Jumat.

Dibangun 1.500 tahun yang lalu sebagai katedral Kristen Ortodoks, Hagia Sophia dikonversi menjadi masjid setelah penaklukan Ottoman pada 1453. Pada 1934 Hagia Sophia diubah menjadi museum dan sekarang menjadi situs Warisan Dunia Unesco.

Namun, akhir bulan lalu pengadilan Turki menyebut perubahan Hagia Sophia menjadi museum tidak sah, sehingga Presiden Erdogan kembali mengubahnya menjadi masjid. (*)

Label: ,

Jumat, 24 Juli 2020

Ketua MPR Ajak Artis Film Sosialisasikan Empat Pilar

Jakarta, Daily Mail Indonesia. Net - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengajak artis film untuk menjadi bagian dari agen sosialisasi Empat Pilar MPR RI. Keberadaan artis film yang memiliki penggemar, bisa menjadi juru bicara yang efektif dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan yang terdapat dalam Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika.

“Para artis film tak hanya sekadar pekerja seni. Mereka juga telah menjadi role model bagi berbagai kalangan masyarakat. Apa yang mereka katakan dan lakukan, hampir selalu ditiru oleh masyarakat,” ujar Bamsoet saat menerima pengurus Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI), di Ruang Kerja Ketua MPR RI, Jakarta, Senin (20/7/2020).

Ditegaskannya, agar solidaritas dan gotong royong kebangsaan semakin kuat, tak salah rasanya jika MPR RI bekerjasama dengan para artis film untuk menanamkan nilai-nilai Empat Pilar MPR RI kepada masyarakat.

Turut hadir para pengurus PARFI antara lain, Ketua Umum Alicia Djohar, Sekjen Gusti Randa, Bendahara Umum Evie Singh, Ketua Bidang Pendidikan Dedi Setiadi, Ketua Humas Evry Joe, Ketua Dewan Kehormatan Kusumo.


Mantan Ketua DPR RI ini menuturkan, kerjasama bisa dilakukan dalam berbagai bentuk. Antara lain pembuatan konten video tentang Empat Pilar MPR RI, hingga mengadakan kegiatan kreatif yang mampu menggugah kesadaran berbangsa dan bernegara.

“Di berbagai negara, film seringkali dijadikan propaganda membesarkan negaranya. Seperti film Rambo (Amerika Serikat) maupun Crash Landing on You (Korea Selatan). Begitupun Indonesia, yang juga sudah menghasilkan banyak film sebagai media menumbuhkembangkan nasionalisme. Antara lain Sang Kyai, Sang Pencerah, 3 Srikandi, serta Garuda di Dadaku. Kerjasama MPR RI dengan PARFI akan menstimulus lahirnya film-film yang menggugah kesadaran publik untuk lebih mencintai Indonesia,” pungkas Bamsoet. (Eri Iskandar)

Label: ,

Aceh Lawyers Club Season 3 Besok Diadakan Di Aceh Barat

Daily Mail Indonesia. Net MEULABOH - Diskusi Publik Aceh Lawyers Club (ALC) akan kembali diadakan untuk yang ketiga kalinya pada tanggal 25 Juli 2020. 

Untuk musim ke tiga ini, ALC diadakan di Seulawah Coffee Meulaboh, Aceh Barat.

Pihak ALC menyatakan telah mengusung tema yang benar-benar menggambarkan kerisauan masyarakat di tengah pandemi Covid-19, yaitu “Apa Kabar Ekonomi dan Pendidikan Kita di tengah Pandemi?”, Sabtu (18/07/2020).

“ALC musim ketiga ini kita akan adakan di Kota Meulaboh Kabupaten Aceh Barat. Sebelumnya, ALC perdana sukses kita adakan di Hermes Palace Hotel Banda Aceh dan pesertanya membludak dan hadir dari seluruh penjuru Aceh. ALC musim kedua itu melalui daring dan membahas terkait dana Covid-19. 

Dan pada tanggal 25 Juli 2020 nanti kita adakan di Aceh Barat karena sebagian pihak ALC sedang berada di sini dan juga masih dikategorikan daerah aman dari Covid-19”, ujar Koordinator ALC, Sulthan Alfaraby.

Pihak ALC menyatakan juga mengundang resmi Pembicara yang memang sangat sesuai dalam pembahasan terkait ekonomi dan pendidikan yang kini menjadi permasalahan di masyarakat Pembicara yang diundang ALC adalah putera asli Aceh Barat Amiruddin, S.T (Ketua Umum Ikatan Saudagar Muslim Indonesia Cabang Aceh Barat), Zulkifli Andi Govi, S.E (Ketua Umum Forum Pelopor Ekonomi Syariah), Zulfata, S.Ud., M.Ag (Akademisi sekaligus Direktur Sekolah Kita Menulis), Rahmat Asri Sufa, M.Pd (Akademisi) dan Raman Dhawis Sandika (Tokoh Muda Aceh Barat).

“Kita undang para pemateri yang tepat dan sesuai ranah pembahasan kita yaitu ekonomi dan pendidikan. Ekonomi dan Pendidikan adalah masalah untuk saat ini, apalagi di tengah pandemi. Masyarakat butuh solusi kongkrit dan kita harapkan penuh bisa dilahirkan dalam diskusi ALC kita,” tutupnya. (sulthan)

Label: , ,

Rabu, 22 Juli 2020

Apri Yanti Jatuhkan Palu Mafia Narkoba Di Vonis Mati

Acara Pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Idi Ibu Apri Yanti, SH., MH.

IDI Daily Mail Indonesia. Net - Terdakwa Faisal Nur dijatuhi hukuman mati oleh Pengadilan Negeri (PN) Idi, Aceh, karena mengontrol narkoba dari Malaysia ke Aceh. Adalah Apri Yanti, hakim yang jadi ketua majelis saat memvonis mati Faisal akibat mengontrol peredaran narkoba dari balik penjara LP Pekanbaru.

Berdasarkan catatan, detikcom, Rabu (1/7/2020), Faisal dijatuhi hukuman mati oleh majelis yang diketuai Apri Yanti. Sehari-hari, Apri merupakan orang nomor 1 di PN Idi. Apri dilantik sebagai Ketua PN Idi pada 17 Mei 2019.

Ibu tiga anak itu lulus tes calon hakim pada 2002 dan ditempatkan tugas pertama kali di Bireuen. Apri resmi memegang palu di PN Sigli sejak 2005.

Setelah itu, dia dipindahtugaskan ke Jantho, Lhokseumawe dan Wakil Ketua PN Idi sejak 2018.

Kala masih duduk bangku SMA, Apri pernah menyumbangkan medali emas untuk kontingen Kota Banda Aceh pada Porda di Meulaboh tahun 1996. 

Ia juga pernah menjadi peserta Pra-PON.


Dalam menghukum mati Faisal, Apri dibantu anggota majelis Khalid, SH., dan Zaki Anwar, SH.,

Sebagaimana diketahui, Faisal merupakan penghuni Blok C Kamar 10C LP Pekanbaru. Ia dijatuhi hukuman 18 tahun penjara di kasus narkoba pada 2015.

Namun, hal itu tidak membuat Faisal gentar mengontrol peredaran narkoba internasional. Pada pertengahan 2019, Faisal mengkoordinasi jejaringnya untuk menyelundupkan sabu 20 kg dari Malaysia.

Pengiriman melalui perjalanan laut dan dilakukan secara estafet. Komplotan ini diamankan saat diendus tim BNN di Jalan Bandara Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh. Anggota mafia sabu ini kemudian diadidili secara terpisah, termasuk Faisal.

"Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana mati," ujar majelis yang diketuai Apri Yanti dengan anggota Khalid, SH., MH., dan Zaki Anwar, SH., pada 17 Juni 2020.

Label: , ,

Senin, 20 Juli 2020

Mahasiswa KKN UIN Suska Riau Menghimbau Masyarakat Pentingnya Masker Selama New Normal


Kampar - Untuk mencegah penyebaran virus covid- 19, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN-DR) Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau (UIN SUSKA RIAU) melaksanakan kegiatan pembagian masker  "Door To Door" di Lingkungan Desa Kumantan, Kecamatan Bangkinang Kota, Kabupaten Kampar, Riau. Senen, (20/07/2020)

Selain itu Mahasiswa KKN-DR Uin Suska Riau, membagikan brosur tentang upaya pencegahan penyebaran virus corona(Covid-19) yang dibuat sebelumnya.

Untuk kegiatan ini mahasiswa  didampingi Kasi Kesejahteraan dan Pelayanan Desa Kumantan Masrun, Ketua RT 05 Dusun Langgar Pauh Indah Nandang Suhendar

Pantauan, Mahasiswa dibagi menjadi tiga kelompok yang setiap kelompok berjumlah tiga orang dan berjalan menuju rumah ke rumah

Ketua RT Nandang Suhendar menyampaikan Apresiasi dan berterimakasih kepada mahasiswa KKN Uin Suska Riau yang sangat membantu kepada warga desa Kumantan

"Apalagi di pandemi covid-19 kita diwajibkan menggunakan masker. Kita sangat berterimakasih kepada adek-adek mahasiswa yang juga bersosialisasi dalam hal pencegahan viruscorona (Covid-19)" Ucap Nandang Suhendar

Menurut Koordinator kegiatan Irfan Darmawan, dia menyampaikan 
pembagian masker dilakukan dengan langsung mendatangi rumah warga, dan setiap rumah diberikan sesuai dengan jumlah anggota keluarga yang berada di rumah tersebut. Pembagian masker ini juga dibarengi dengan menyampaikan imbauan  agar warga mau menggunakannya ketika beraktivitas di luar rumah.

"Dilakukannya pembagian masker ini untuk meningkatkan kesadaran warga desa agar mau menggunakan masker pada masa new normal saat ini. Karna menggunakan masker di saat ini diwajibkan untuk mengurangi resiko terkena Virus Covid 19" Ucap Irfan Darmawan yang juga Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Terakhir, Kepala Desa Kumantan Juprizal saat di temui diruangan kerjanya, dia menyampaikan ucapan terimakasih kepada anak KKN Uin Suska, dia juga menghimbau kepada masyarakat agar menerapkan protokol Kesehatan

" Juga kita menghimbau kepada masyarakat desa kumantan agar selalu menjaga imun, jaga jarak dari kerumunan dan gunakan masker apabila beraktifitas diluar rumah. Cuci tangan sesuai prokes covid-19" Ucap Jufrizal

(Darmawan)

DPKP ATAM Terima Bantuan Ecavator dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI

KUALASIMPANG Daily Mail Indonesia. Net - Dalam rangka Pengembangan dan Budidaya Ikan serta Udang, Dinas Pangan, Kelautan Dan Perikanan (DPKP) Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang, terima bantuan satu unit alat berat (Escavator) senila, Rp1,33 miliar dari Dirjen Budidaya, Kementerian Kelautan Dan Perikanan RI.

“Bantuan Escavator itu akan diberikan kepada masyarakat di dalam pengembangan Budidaya Ikan dan Udang  di Kecamatan Manyak Payed, Bendahara, Banda Mulia dan Seruway,” sebut Kepala DPKP Kabupaten Aceh Tamiang Safuan, SP diruang kerjanya, Jumat (17/7/2020).

Menurut Safuan, bantuan tersebut terutama diperuntukkan untuk  Rehab Tambak, Normalisasi Alur Tambak, Cetak Tambak Baru dan kebutuhan lain yang diperlukan oleh Kelompok Budidaya Ikan dan Udang (Pokdakan).

“Ya, bantuan ini di khususkan bagi Pokdakan seperti yang saya sebutkan tadi, secara optimal akan kita lakukan sesuai peruntukkannya, di dalam peningkatan ekonomi masyarakat khususnya petani tambak di Aceh Tamiang,” jelas Safuan.

Kemudian sambung Safuan, bantuan tersebut untuk meringankan beban biaya operasional pengolahan tambak yang selama ini dihadapi oleh mereka (Pokdakan).

“Dengan adanya bantuan tersebut dapat untuk meningkatkan hasil produksi Ikan dan Udang Tambak,” sebutnya.

Safuan juga menambahkan selain menerima bantuan Escavator juga menerima bantuan Program Pengolahan Irigasi Tambak Partisipatif (Pitap) senilai Rp.225 juta.

“Dana itu akan dilakukan secara swakelola partisipatif oleh Kelompok Masyarakat Sungai Kuruk III di Kecamatan Seruway. Bertujuan untuk membersihkan saluran irigasi secara manual tanpa menggunakan Escavator, agar mangrove yang ada tidak rusak,” jelasnya.

Dengan adanya program Pitap itu, diharapkan, saluran irigasi menjadi lancar serta mampu meningkatkan hasil produksi tambak, berdampak pada meningkat nilai ekonomi masyarakat. 

“Saya berharap, bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik baiknya, dalam menunjang peningkatan hasil produksi tambak ikan dan udang yang ada di Aceh Tamiang,” harap Safuan. (*)

Label: , ,

Calon Direktur PDAM TIRTA TAMIANG 5 Orang Lulus Seleksi

KUALASIMPANG Daily Mail Indonesia. Net - Sebanyak Lima nama calon Direktur PDAM Tirta Tamiang yang dinyatakan lulus seleksi administrasi akan bersaing ketat dalam tahapan seleksi yang nantinya dilaksanakan panitia seleksi melalui Bagian Ekonomi dan Administrasi Pembangunan Setdakab Aceh Tamiang.

Dari pengumuman yang dinyatakan lulus seleksi administrasi sebagai calon Direktur PDAM Tirta Tamiang yaitu Dr. Nasruddin, ST, MT, Febriadi, SH, Amarullah, ST, Ismail, SE, dan Joko Irawan, SH.

Kemudian kepada peserta yang lulus administrasi harus melakukan registrasi atau daftar ulang pada 20 Juli 2020 di Sekretariat Panitia Penerimaan Calon Direktur PDAM Tirta Tamiang periode 2020-2025 atau pada Bagian Ekonomi dan Administrasi Pembangunan Setdakab Aceh Tamiang.

Dalam pengumuman yang sudah dikeluarkan tersebut bagi peserta yang telah lulus administrasi, jika tidak melakukan registrasi ulang maka akan dinyatakan gugur serta tidak dapat mengikuti tahapan seleksi selanjutnya, demikian siaran pers Bagian Humas Setdakab Aceh Tamiang yang diterima wartawan Minggu (19/7).

Namun, dari catatan dan informasi yang dihimpun berbagai Media sebelumnya, persoalan jabatan Direktur PDAM Tirta Tamiang tersebut sempat menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat, terlebih jabatan direktur perusahaan daerah ini lebih kurang sudah dua tahun dijabat oleh Pelaksana Tugas (Plt) T Ibrahim yang juga abang kandung dari Wakil Bupati Aceh Tamiang, T Insyafuddin.

Bahkan, terhadap Plt Direktur PDAM Tirta Tamiang yang dijabat T.Ibrahim pada 2019 lalu pernah menjadi polemik, karena ketika itu T.Ibrahim juga dikabarkan menjadi pengurus di Majelis Adat Aceh (MMA) Aceh Tamiang.

Kemudian Bupati Aceh Tamiang, H. Mursil sempat juga menyampaikan di media akan menggantikan Plt Direktur PDAM karena terhitung 1 Agustus 2019 berakhir masa jabatannya.

Tetapi, tidak diketahui pasti SK Plt Direktur PDAM Tirta Tamiang yang dijabat T Ibrahim diperpanjang hingga kini, bahkan hal itu sempat menjadi tanda tanya bagi kalangan masyarakat tertentu kenapa pada Juli 2020 baru dilaksanakan seleksi Direktur PDAM Tirta Tamiang?

Sementara itu, Direktur Eksekutif LSM Aceh Damai Aman Sejahter (ADAS), Ardiansyah meminta kepada Bupati Aceh Tamiang melalui panitia seleksi agar rekrutmen yang dilaksanakan sesuai kemampuan masing – masing calon Direktur PDAM Tirta Tamiang.

Ardiansyah berharap seleksi tersebut bukan hanya sebatas formalitas memenuhi syarat atau peraturan berlaku.

“Tapi harus transparan dan tidak ada dugaan unsur KKN, jangan seperti seleksi jabatan pratama tinggi yang diangkat jadi kepala dinas bukan urutan pertama, tetapi lebih pada pilihan bupati,” demikian Ardiansyah. (*)

Label: , ,

Minggu, 19 Juli 2020

Pengurus Himpunan Mahasiswa Aceh Besar Dilantik 2020-2022

Sekretaris Daerah Aceh, dr. Taqwallah. M. Kes didampingi Bupati Aceh Besar, Ir. Mawardi Ali dan Wakil Wali Kota Banda Aceh, Zainal Arifin menghadiri Pelantikan Pengurus Pusat Himpunan Mahasiswa Aceh Besar (PP-HIMAB) Periode 2020-2022, di Gedung Dekranasda, Gampong Gani, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar. Sabtu (18/7)

Aceh Besar I Daily Mail Indonesia. Net -  Pengurus Pusat Himpunan Mahasiswa Aceh Besar (Himab) Periode 2020-2022, dilantik oleh Bupati, Mawardi Ali, Sabtu (18/7/2020). Pelantikan itu dihadiri oleh tokoh Aceh Besar, yaitu Taqwallah, Sekretaris Daerah Aceh.

“Pemerintah menunggu aksi nyata dari Himab sendiri, juga silahkan memberi ide dan saran bagi pembangunan Aceh,” kata Taqwallah usai pelantikan itu.

Taqwallah berharap seluruh pengurus yang dilantik amanah dan bekerja secara profesional.

“Curahkan segenap kemampuan untuk menjalankan Himab,” ujar tokoh Aceh Besar tersebut.

Taqwallah berpesan agar kepengurusan Himab pintar mengelola anggaran, dan senantiasa menjalankan program kreatif meski tanpa anggaran. 

Beberapa kegiatan di Pemerintahan Aceh bisa diadopsi oleh pengurus Himab. Contohnya adalah donor darah.

“Itu adalah kegiatan positif yang tidak keluar sepeser pun uang tapi manfaatnya banyak. Yang diperlukan hanya kebijakan, itu sebagai contoh,” kata Taqwallah.

Dias Rahmatullah, Ketua Himab terpilih, dalam sambutannya menyebutkan, pihaknya siap menjadi mitra kritis pemerintah, baik untuk Pemerintahan Aceh Besar maupun Pemerintah Aceh.

“Tolong libatkan kami mahasiswa untuk bisa membantu kegiatan-kegiatan positif pemerintah,” kata Dias. Pihaknya akan membantu semampunya.

Selain itu Dias meminta agar Pemerintah Aceh Besar memberikan perhatian lebih kepada kecamatan yang posisinya berada di pedalaman. Misal Pulo Aceh. 

Kecamatan itu perlu diperhatikan lebih serius sehingga tidak terjadi ketimpangan pembangunan di Kabupaten Aceh Besar.

Ulul Azmi, Ketua Umum Himab priode lalu, mengajak serta seluruh mahasiswa dan pemuda di Aceh Besar untuk terlibat aktif membantu pemerintah dalam melakukan pembangunan demi kemajuan Aceh, khususnya Aceh Besar. (*)

Label: , ,

Guru Dilarang Kutip Uang dari Siswa

LHOKSEUMAWE (DMI) - Sekretaris Daerah Aceh Taqwallah, melarang keras sekolah-sekolah yang melakukan kutipan kepada siswa. Selain itu, setiap sekolah juga diimbau untuk fokus pada penerapan dan pengembangan kurikulum.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekda Aceh, saat memberikan arahan kepada para ASN, sebelum menyerahkan SK Kenaikan Pangkat dan SK Pensiun kepada ASN Langsa, Aceh Tamiang dan Aceh Timur, di Aula Kantor Cabang Dinas Pendidikan Aceh di Kabupaten Aceh Tenggara, Kamis (26/9).

Kita harus sabar saat menerima mendapat tugas dari pimpinan. Kesabaran juga dibutuhkan saat membimbing masyarakat yang tidak paham dengan sistem birokrasi, apalagi dengan sistem IT yang selama ini terus dikembangkan pemerintah. Selain itu kita juga harus komunikatif, yaitu menyampaikan penjelasan dengan tepat dan praktis. Terakhir adalah cita rasa. Rasakan dan hayati apakah pekerjaan kita sudah memudahkan orang lain,” ujar Sekda.

Sekda juga mengingatkan para ASN agar menggunakan jabatan dengan kesungguhan dan tanggung jawab.Pergunakan jabatan untuk memperbaiki diri dan lingkungan sekitar.

“Di kondisi saat ini, ASN dituntut untuk selalu membangun kekompakan dan kebersamaan serta sigap dalam bekerja. oleh karena itu, kita dituntut untuk saling memahami dan mengerti kondisi tim. Tidak saling menjatuhkan tetapi justru menutupi kekurangan anggota tim. Jadikan kelebihan kita untuk menutupi kekurangan anggota tim lainnya,” imbau Sekda.

Untuk bekerja efektif dan efisien, para ASN harus mampu merumuskan program kerja yang mampu dijalankan. ”Jangan berteori dan merumuskan sesuatu program kerja yang tidak mungkin bisa dilakukan atau dikerjakan.”

“Masyarakat menunggu kerja nyata kita para ASN. Mulai saat ini, mari kita berkomitmen untuk bekerja dengan benar, bekerja sebaik mungkin dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” pungkas Sekda Aceh.

Hal lain yang disampaikan Sekda adalah pentingnya menahan diri untuk tidak berbuat merusak atau merugikann orang lain. “Watak memang tidak bisa dirubah, tapi bisa kita atasi dengan menahan diri dan menghindari kesempatan berbuat buruk,” kata Taqwallah.

“Mulai saat ini, tanamkan di dalam diri bahwa kepuasan bekerja adalah saat orang lain merasa terbantu dan puas dengan kehadiran dan bimbingan kita, memahami penjelasan dan terbantu dengan kehadiran kita,” imbau Taqwallah.

Usai memberikan arahan, Sekda sempat Singgah di Balai Penyuluhan Pertanian Ketambe dan Kantor Camat Ketambe. Di dua kantor yang berdekatan tersebut, Sekda terlihat kecewa karena kondisi kantor yang sangat tidak terawat. Sekda mengimbau agar aparatur di kantor Camat Ketambe untuk membenahi dan menjaga fasilitas kantor.

Sekda dan rombongan sempat juga singgah di Masjid Al Bayan Desa Lawe Mengkudu dan Masjid Rahmatillah Desa Rumah Bundar. Sekda juga singgah di SMA Negeri 1 Ketambe.

Sebagaimana diketahui, selama ini Sekda kerap mengimbau para ASN untuk lebih peduli terhadap kebersihan, kerapian dan keindahan Masjid dan Meunasah di lingkungan masing-masing, melalui program ‘ASN Peusaneut Meunasah dan Masjid Gampong dengan Bersih Rapi Indah (BRI) Hijau.’

“Saya sangat merasa sedih dan miris jika melihat sejumlah Masjid dan Meunasah Gampong yang kurang terawat. Oleh karena itu, dengan program ‘ASN Peusaneut Meunasah dan Masjid Gampong dengan BRI Hijau,’ para ASN akan merasa berkewajiban menjaga BRI Hijau di Meunasah masing-masing. Jika berhasil, Insya Allah Meunasah kita akan indah dan disesaki jama’ah,” ujar Taqwallah.

Untuk diketahui bersama, sejak 24 September hingga 1 Oktober mendatang, Sekda Aceh akan melakukan safari, untuk menyerahkan sebanyak 2.663 SK Kenaikan Pangkat dan SK Pensiun kepada ASN dan guru SLTA se-Aceh.

Safari penyerahan SK secara langsung ini merupakan terobosan baru yang dilakukan oleh Sekda Aceh sebagai bentuk perlakuan khusus dan istimewa kepada tenaga pendidik dan ASN se-Aceh.

Pada kegiatan tersebut, Sekda menyerahkan langsung SK kepada ASN Langsa sebanyak 65 orang, Aceh Tamiang sebanyak 85 orang, dan ASN Aceh Timur sebanyak 104 orang.

Hari ini, Sekda juga melakukan penyerahan SK kepada ASN Kota Lhokseumawe sebanyak 73 orang, ASN Aceh Utara sebanyak 139 orang dan ASN Bireuen sebanyak 185 orang. (Ri.1)

Label:

Sabtu, 18 Juli 2020

PHE NSB Serahkan Bantuan Korban Kebakaran di Langkahan

LANGKAHAN Daily Mail Indonesia. Net - PT. Pertamina Hulu Energi (PHE) NSB bersama Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) menyerahkan bantuan untuk korban kebakaran lima unit rumah di Gampong Lubok Pusaka, Kecamatan Langkahan, Kabupaten Aceh Utara.

Bantuan diserahkan oleh Field Manager PHE NSB, Dirasani Thaib, Kamis 28 Mei 2020, yang diterima oleh Kepala Desa Lubok Pusaka, Sulaiman, di lokasi kebakaran. 

Bantuan masa panik yang diserahkan tersebut berupa beras, minyak goreng, telur, mie instan, gula, dan kain sarung.

"Bantuan ini merupakan bukti kepedulian kita terhadap masyarakat tetangga perusahaan, bantuan masa panik ini kita serahkan disaat masyarakat sangat membutuhkan karena terpaksa harus mengungsi akibat musibah kebakaran," ujar Dirasani.

Tampak, Manejer PHE NSB, Dirasani menyerahkan bantuan masa panik melalui kepala Desa Lubok Pusaka Sulaiman 

Dirasani berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban masyarakat tetangga perusahaan yang terdampak musibah kebakaran dan dapat menjaga hubungan baik dan persaudaraan antara perusahaan dengan masyarakat yang sudah terjalin selama ini.  

Sementara Kepala Desa Lubok Pusaka, Sulaiman, menyampaikan apresiasi kepada PHE NSB atas bantuan yang diserahkan. Menurutnya bantuan tersebut sangat bermanfaat untuk warganya yang sedang dalam musibah kebakaran rumah.(*)

Label: ,

Viral Video Ulang Tahun Anak Wali Kota Lhokseumawe Saat Pandemi Corona

LHOKSEUMAWE
 - Foto-foto dan video perayaan ulang tahun anak Wali Kota Lhokseumawe, Suaidi Yahya di salah satu kafe ternama di Jalan Merdeka Utama, mendadak viral di media sosial, baru-baru ini.

Dikutip dari akun anak sang wali kota, @maulaanaazis di Instagram terlihat Suaidi Yahya bersama istri, Cut Ernita Suaidi dengan raut wajah gembira merayakan ulang tahun dua putranya, Maulana dan Alvin.

Nama kedua putra wali kota yang berulang tahun diketahui dari balon warna biru yang disusun sesuai abjad namanya.

Keluarga ini juga berpose bersama beberapa orang yang turut hadir dalam acara tersebut dengan latar belakang susunan balon nama Maulana dan Alvin.

Dua anak wali kota itu juga dikalungi uang kertas Rp 50.000 dan Rp 100.000 di lehernya.

Foto dan video acara tersebut menjadi perbincangan hangat mengingat kondisi Kota Lhokseumawe berstatus zona merah.


Dikutip dari Surat Edaran Gubernur Aceh Nomor 440/7810 untuk Bupati/Wali kota terkait penerapan masyarakat produktif dan aman Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) pada kriteria Zona Merah dan Zona Hijau di Aceh yang diterbitkan pada 2 Juni 2020, tertulis bahwa saat ini Kota Lhokseumawe termasuk dalam Zona Merah.


Seperti diketahui, selama pandemi corona ada aturan bahwa restoran atau kafe diwajibkan melayani pesanan untuk dibawa pulang, dan melarang tamu makan di tempat apalagi merayakan ulang tahun seperti keluarga wali kota tersebut.

Diduga, keluarga wali kota dan puluhan orang yang hadir tidak mengikuti protokol kesehatan Covid-19.

Mereka tidak memakai masker dan tidak menjaga jarak. Sebuah masker memang terlihat dikaitkan di kuping wali kota, tapi masker warna hitam itu menempel di dagu.

Menanggapi gunjingan tak sedap mengenai pesta ulang tahun anaknya, Suaidi Yahya angkat bicara. Menurutnya, pesta ulang tahun anaknya hanya dihadiri keluarga besarnya.

"Protokol kesehatan sudah dilakukan sejak awal masuk kafe, cuci tangan dan dicek suhu badan," terangnya.

"Di sana (kafe) hanya beberapa orang keluarga terdekat saja. Semuanya sudah dilakukan pengecekan suhu,” imbuhnya.

Di kafe itu, lanjut Suaidi Yahya, ada petugas yang ditempatkan untuk mengawasi pendatang yang tidak menggunakan masker serta cuci tangan.

“Itu kami lakukan di ruangan tertutup, mungkin kalau kita di kamar juga tidak menggunakan masker. Enggak mungkinlah satu keluarga kita menggunakan masker untuk berbicara dan makan. Namun kalau orang mengkritisi wajar saja,” ungkapnya.


Setelah acara makan bersama, Suaidi Yahya dan keluarga langsung kembali pulang ke rumah untuk beristirahat.


“Kami langsung pulang, jadi kalau terkena corona hanya keluarga di rumah, tidak pada orang lain. Jika orang lain juga melaksanakan keramaian dan mengikuti protokol kesehatan Covid-19 kita juga tidak akan larang,” ujarnya. (*)

Label: