Kamis, 27 Juni 2019

Plt Gubernur Aceh Ajak Generasi Muda Berantas Narkoba


Banda Aceh, Pelaksana Tugas Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, mengatakan peredaran narkoba merupakan permasalahan yang dihadapi oleh negara-negara di dunia, termasuk Indonesia. Bahkan, bahaya narkoba dapat berdampak pada rusaknya tatanan sosial dan ketahanan nasional suatu negara. Oleh sebab itu, Nova mengajak generasi muda Indonesia sebagai penggerak pembangunan bangsa untuk ikut terlibat dalam pencegahan dan pemberantasan narkotika dalam masyarakat.

Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah menghadiri Hari Anti Narkoba International 2019 dengan Tema Milenial Sehat Tampa Narkoba Menuju Indonsia Emas, Taman Bustanul Shalatin, Banda Aceh, Rabu, (26/06/2019)

Ajakan tersebut disampaikan oleh Plt Gubernur saat membacakan sambutan Wakil Presiden di acara peringatan Hari Anti Narkotika Internasional tahun 2019 yang diselenggarakan oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Aceh di Taman Sari, Banda Aceh, Rabu (26/6/2019).

Kebiasaan generasi muda yang akrab dengan teknologi, kata Nova, dapat dijadikan sarana untuk menyebarluaskan informasi tentang bahaya penyalahgunaan narkotika.

“Penanggulangan permasalahan narkotika harus dilakukan secara terstruktur, sistematis, dan massif dengan melibatkan seluruh komponen bangsa. Penanggulangan tersebut dapat dilakukan seimbang melalui pendekatan hukum, kesehatan, sosial dan pendidikan,” ujar Nova.

Nova menuturkan, komitmen, semangat dan tekad yang kuat sangatlah dibutuhkan untuk menghadapi tantangan ancaman kejahatan narkotika dengan beragam modus. “Memerangi narkoba sampai tuntas menjadi prioritas pemerintah bersama dengan masyarakat,” kata Nova.

Dengan kerjasama yang kuat dan saling mendukung, sambung Plt Gubernur, maka negara akan kuat serta cita-cita Indonesia untuk menjadi negara ekonomi terkuat kelima dunia pada tahun 2045 akan terwujud.

Dalam kesempatan itu, Nova menyampaikan apresiasi kepada BNNP Aceh dan Kepolisian daerah Aceh atas kinerja instansi tersebut dalam melakukan pencegahan dan pemberantasan narkotika di Tanah Rencong.

Sementara itu, Kepala BNNP Aceh, Faisal Abdul Nasir, mengatakan untuk memberantas permasalahan narkotika di Aceh pihaknya telah melakukan berbagai program dan kegiatan. Di antaranya, melakukan pemberantasan dengan cara melakukan operasi penangkapan serta memutuskan jaringan sindikat narkoba di Aceh selama 2017, 2018, hingga Juni 2019.

Kemudian melakukan langkah pencegahan melalui kegiatan advokasi dan sosialisasi. Selanjutnya, BNNP Aceh juga melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat. Salah satunya adalah pelaksanaan program Grand Design Alternative Development (GDAD). GDAD adalah program khusus untuk menurunkan dan mengganti tanaman ganja menjadi tanaman produktif.

Dalam kesempatan itu, Faisal menyampaikan harapannya kepada pemerintah Aceh untuk menyediakan tempat rehabilitasi bagi orang penyalahgunaan narkoba, mengingat angka penyalahgunaan narkoba di Aceh berada pada tataran yang mengkhawatirkan.

“Angka penyalahgunaan narkoba di Aceh saat ini sudah mencapai pada tingkat yang mengkhawatirkan, yakni 73.201 orang,” kata Faisal.[]


Label: , ,

Selasa, 25 Juni 2019

Brigjen Pol. Faisal AN, lantik Kepala BNNK Gayo Lues


Banda Aceh, Kepala BNNP Aceh Brigjen Pol. Drs. Faisal Abdul Naser, MH secara resmi melantik Kepala BNNK Gayo Lues, pelantikan ini berlangsung di Kantor BNNP Aceh, Selasa (25/06/2019).


Pelantikan ini turut disaksikan oleh Kepala Bagian Umum BNNP Aceh Drs. Agussalim, Kabid Pemberantasan Amanto, SH, MH, Kabid Rehabilitasi Sayuti, M.Kes, Kabid P2M Masduki, SH, serta para pejabat Eselon IV dan staf BNNP Aceh.

Dalam sambutannya, Brigjen Pol. Faisal AN menyampaikan kepada pejabat yang sudah dilantik untuk dapat bekerja dengan sungguh-sungguh dan memaksimalkan hasil kerja. "Saya sampaikan kepada saudara yang sudah dilantik untuk dapat bekerja dengan sungguh-sungguh dalam mengemban amanah yang sudah diberikan" imbuhnya.

Faisal melanjutkan, kedepannya masih banyak tanggungjawab dan persoalan yang harus dikerjakan dengan mengerahkan segala sumberdaya yang ada. Serta perlunya melakukan komunikasi dan hubungan kerja yang baik dengan berbagai pihak, dalam upaya sinergitas palaksanaan program P4GN di Provinsi Aceh yang kita cintai.

"Kita akan bekerja dengan banyak lintas sektor, dalam upaya mensukseskan program P4GN di Kabupaten Gayo Lues, seperti Program Alternatif Development yang sedang berlangsung saat ini di Aceh yang juga menjadi fokus kita" tambahnya.

Jenderal Bintang Satu ini berharap agar pejabat yang dilantik untuk terus meningkatkan kualitas kerja yang baik dengan penuh tanggungjawab.

"Agar kepada pejabat yang dilantik untuk dapat bekerja dengan semangat dan profesional sebagaimana yang tertuang dalam budaya organisasi kita yaitu BNNRI (Berani, Nasionalis, Netral, Responsif dan Inovatif) dalam rangka membangun BNNP Aceh dan meningkatkan kepercayaan masyarakat Aceh kepada kita" harapnya.

Adapun Kepala BNNK Gayo Lues yang dilantik adalah Fauzul iman S.T, .M.Si menggantikan Drs. Syamsul Bahri yang kembali ke Daerah Kab. Gayo Lues di pertengahan tahun 2018 yang lalu, dimana dalam kekosongan tersebut, Pejabat Kepala BNNK Gayo Lues selama beberapa bulan di isi oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BNNK Gayo Lues yaitu Zulkarnaen, S.Ag, yang saat ini menjabat sebagai Kasubbag Umum BNNK Gayo Lues.

Label: , ,

Senin, 24 Juni 2019

Puncak HANI 2019, BNNP Aceh Gelar Serangkaian Pentas Seni

Banda Aceh, Hari Anti Narkotika Internasional atau yang sering di sebut HANI, jatuh pada tanggal 26 Juni, dimana pada tahun ini BNNP Aceh akan melakukan rangkaian kegiatan puncak HANI di Taman Sari Kota Banda Aceh. Rabu (26 Juni 2019).

Pada kegiatan puncak HANI tersebut akan melibatkan semua stakeholder mulai dari pemerintah daerah, pemerintah Kota Banda Aceh dan instansi vertikal lainnya dengan mensinergikan program Pencegahan dan Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) untuk masyarakat Aceh menuju Aceh yang bermartabat tanpa narkoba.

Masduki menjelaskan, bahwa Generasi Milenialis merupakan calon pemimpin bangsa. Kegagalan dalam mendidik mereka sama dengan kegagalan membangun bangsa.

"Maka dari itu, memantapkan sikap dan menguatkan karakter adalah benteng utama dari penyalahgunaan narkoba" imbuhnya.

Menurut Masduki, untuk menarik perhatian kaula muda dan masyarakat Aceh lainnya, kita mengadakan rangkaian acara pentas seni dalam rangka mengkampanyekan anti narkoba kepada masyarakat secara langsung.

"Kita melibatkan beberapa sanggar seni dan Apache13 karena salah satu Grup Musik yang banyak di senangi oleh berbagai kalangan di Aceh, harapan nya dengan kita hadirkan Apache13 ini, kegiatan puncak HANI nanti akan dihadiri banyak kalangan sehingga pesan Kampanye Anti Narkoba dapat disampaikan kepada masyarakat luas" jelas Kabid Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNNP Aceh ini.

Label: , ,

Rabu, 12 Juni 2019

Idul Adha, Turki Sumbang 300 Paket Kurban bagi Warga Banda Aceh


Banda Aceh - Dalam rangka menyambut hari raya Idul Adha 1440 Hijriah, Pemerintah Turki melalui Turkish Red Crescent (Palang Merah Turki) akan menyumbangkan 300 paket daging kurban bagi warga Kota Banda Aceh. 

Hal tersebut disampaikan oleh Head of Delegation of Turkish Red Crescent Abdullah Dogutan Donmez saat beraudiensi dengan Wakil Wali Kota Banda Aceh Zainal Arifin, Rabu (12/6/2019) di balai kota.

"Total kami akan menyumbang 100 ekor Lembu untuk masyarakat Aceh, dan 10 di antaranya dalam bentuk 300 paket daging kurban akan kami bagikan bagi warga Banda Aceh," kata Abdullah yang datang bersama Ketua PMI Aceh T Alaidinsyah.

Di samping itu, pihaknya juga akan menggelar sejumlah program lain di Banda Aceh salah satunya renovasi kompleks pemakaman Turki di Gampong Bitai. "Kompleks makam Bitai merupakan situs terpenting bagi kami di Aceh karena di sana tempat peristirahatan terakhir nenek moyang kami," katanya. 

Ia pun berharap hubungan baik antara Aceh khususnya Banda Aceh dengan Turki yang telah terjalin sedari ratusan tahun yang lalu dapat terus berlanjut pada masa mendatang. "Komit juga komit untuk promosikan potensi Banda Aceh kepada masyarakat Turki," katanya lagi.

Sementara Wakil Wali Kota Zainal Arifin mengucapkan terima kasih atas sumbangan daging kurban dari tersebut. "Tentu ini akan sangat membantu masyarakat kami yang kurang mampu. Atas nama warga kota, kami mengucapkan terima kasih."

Menurutnya, Turki sudah begitu banyak membantu Aceh lewat beragam program khususnya pasca gempa bumi dan tsunami 2004. "Bahkan sejak masa Kerajaan Aceh, pasca tsunami, dan hingga kini uluran tangan dari masyarakat Turki tak pernah terhenti bagi Aceh," ungkapnya.

Terkait dengan rencana renovasi Kompleks Pemakaman Turki di Bitai, pria yang akrab disapa Cek Zainal ini mengatakan Pemko Banda Aceh menyambut dengan tangan terbuka. "Kami siap membantu hal-hal yang diperlukan termasuk soal perizinan dan lain sebagainya," katanya

Label: , ,

Wali Kota Halalbihalal Bersama Masyarakat Peurada


Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman menghadiri acara halal bi halal bersama warga Gampong Peurada, Rabu (12/6/2019) di Masjid Al Hidayah, Peurada.

Tiba ditempat, Aminullah disambut hangat oleh keuchik dan para warga. Tampak wali kota ramah menyapa warga dan menyalami satu persatu.

Ikut mendampingi Wali Kota Aminullah, Asisten III Tarmizi, Camat Syiah Kuala Aulia R, para Geuchik Kecamatan Syiah Kuala, muspika dan para tokoh gampong lainnya. Ikut hadir juga Wakil Bupati Bireun, Muzakkar beserta jajarannya.

Di hadapan hadirin, Aminullah menyampaikan ucapan Selamat Hari Raya Idulfitri 1440 H.

“Selamat Hari Raya Idulfitri, mohon maaf lahir dan batin. Sekiranya kalau ada kesalahan, saya mewakili Pemerintah Kota dan jajaran harap mohon di maafkan,” ucap wali kota.

“Semoga pertemuan ini memberikan manfaat dan membawa keberkahan bagi kita semua,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Aminullah menanggapi persoalan yang disampaikan sebelumnya oleh Keuchik Peurada, Marzuki, soal pembangunan gampong. Wali kota mengajak seluruh aparatur desa untuk memanfaatkan Anggaran Dana Gampong (ADG).

“Kita berharap gampong ini maju, dan juga gampong lainnya terus berkembang. Maka mari sama-sama kita manfaatkan ADG untuk pembangunan serta membuat program bermanfaat bagi warga,” ujar Aminullah.

“Seperti pembangunan menara tempat ibadah ini kan tidak bida melalui ADG, namun bisa kita anggarkan pada APBD,” lanjutnya.

Aminullah menerangkan, untuk pembangunan/rehabilitasi masjid dan sebagainya bisa memanfaatkan anggaran daerah. “Prosedurnya seperti biasa, dengan cara melampirkan proposal.”

Usai sambutan, para hadirin ikut mendengarkan tausiah yang disampaikan Tgk Syukri Pango serta berdoa bersama.


Label: , ,