Peluncuran Buku Ke3 Siti Rahmah 'Jejak Setapak ditanah Rencong' dijakarta dihadiri Artis Nova Eliza

Peluncuran Buku Ke3 Siti Rahmah 'Jejak Setapak ditanah Rencong' dijakarta dihadiri Artis Nova Eliza

Dailymailindonesia.net- Banda Aceh (Aceh) Nasional, Penulis produktif asal Aceh, Siti Rahmah, menguraikan kembali berbagai peristiwa yang melingkupi konflik di Aceh dalam buku "Jejak Setapak di Tanah Rencong." diluncurkan dijakarta siang Tadi 28 febuari 2018, Tepatnya The Atjeh Connection" sebuah cafe di kompleks Sarinah, Jakarta,

Buku tersebut merekam 19 cerita dari 19 narasumber yang bertalian dengan persoalan konflik dan keamanan di Aceh.

Buku tersebut diluncurkan di "The Atjeh Connection" sebuah cafe di kompleks Sarinah, Jakarta, Rabu siang
Buku setebal 270 halaman itu diterbitkan Maslamah Media Mandiri Jakarta. Melengkapi berbagai buku tentang peristiwa Aceh lainnya yang sudah lebih dulu terbit.

Mengiringi peluncuran buku, juga digelar diskusi dengan pembicara Said Aziz dan Abdullah Puteh.

Said Aziz, tokoh Aceh di Bandung yang memiliki kiprah yang banyak dalam mendorong penyelesaian konflik Aceh.

Sementara Abdullah Puteh adalah mantan gubernur Aceh. Cerita keduanya ikut melengkapi buku tersebut.

Kisah lainnya berasal dari para aktivis Aceh, tokoh militer, tokoh GAM, perempuan inong balee, juga para seniman.
Siti Rahmah, lahir di Lhokseumawe 1983, menyiapkan bukunya ini cukup lama, sejak 2008.

"Banyak orang berkontribusi mendorong penyelesaian konflik Aceh. Buku ini sebahagian cerita dari mereka," kata Siti Rahmah, yang pernah menjadi peneliti sosial yang disponsori World Bank, dan bekerja pada Pusat Studi Perdamaian dan Resolusi Konflik Universitas Syiah Kuala.

Siti Rahmah, menikah dengan seorang dokter, merasa seperti mimpi ketika buku tersebut berhasil terbit dan diluncurkan di Jakarta.

"Awalnya saya mengira buku ini cukup diluncurkan di Aceh. Tetapi kenyataannya malah di Jakarta," kata Rahmah sedikit haru.

Ia menyampaikan terima kasih kepada Amir Faisal, pemilik "The Atjeh Connection" yang menyediakan cafenya sebagai tempat peluncuran.

"Saya hanya memfasilitasi untuk kiprah generasi muda yang kratif," kata Amir Faisal.
Abdullah Puteh bercerita banyak tentang sejarah yang dilaluinya saat memimoin Aceh.

"Saya bahkan pernah dituduh bagian dari GAM," kata Abdullah Puteh. Kepada Media [M.Irwan]

BUPATI GAYO LUES MENGUSULKAN BALAI TNGL DI PINDAHKAN KE GAYO LUES

Daily Mail Indonesia.COM– Bupati Gayo Lues H. Muhammad Amru mengusulkan kepada Kementrian Lingkungan Hidup, agar Balai Taman Nasional Gunung Leuser di pindahkan ke provinsi Aceh khususnya di Gayo Lues. Hal itu dikatakan H. Muhammad Amru pada saat Acara temu ramah bersma Kepala BNN RI beserta Rombongan di Aula Pendopo Bupati Gayo Lues, Minggu, (25/02/2018).

Bupati Gayo Lues H. Muhammad Amru mengatakan “ Gayo Lues adalah Kabupaten yang masih muda dan timbul permasalah Narkoba terutama tanaman ganja yang ada di Agusen. Keberadaan Taman Nasional Gunung Leuser ini belum ada manfaatnya yang berkesinambungan sampai sekarang untuk Gayo Lues, kami pemerintah daerah mengusulkan kepada Kementrian Lingkungan Hidup Agar Balai Nasional Gunung Leuser di pindahkan ke provinsi Aceh khususnya di Gayo Lues, jelasnya.

Bupati Gayo Lues Berharap pemerintah menambah petugas polisi hutan yang menjaga perbatasan langsung dengan Gunung Leuser, 20 ribu Hektar lahan terbuka di manfaatkan untuk tanaman yang berkualitas seperti Kopi, Nilam dan Sere Wangi.

Tahap revitalisasi kebun masyarakat khususnya tanaman sere wangi dengan tanaman kopi dan kami pemerintah daerah berharap adanya progam ini dapat menjadi solusi bagi masyarakat yang menanam ganja., sebut H. Muhammad Amru.

Kami pemerintah daerah sepakat Rumah Sakit Umum Gayo Lues untuk dijadikan sebagai tempat rehabilitasi pecandu narkoba, jelasnya. (ABDIANSYAH)

Siang Ini Sejumlah Penjabat Gayo Lues Akan Di Mutasi

Daily Mail Indonesia COM,BLANGKEJEREN - Sejumlah pejabat eselon II di lingkungan Pemkab Gayo Lues (Galus) akan dilantik dan dimutasi di Balai Pendopo Bupati Galus, Sabtu (30/12/2017) sekitar pukul 14.00 WIB.

Berdasarkan informasi yang di peroleh  di lokasi pelantikan dan pengambilan sumpah para pejabat di kabupaten tersebut, sejumlah panitia mulai mempersiapkan tempat para tamu dan undangan serta pejabat yang akan di lantik oleh Bupati Galus Muhammad Amru.

"Siang ini ada mutasi para pejabat eselon II atau jabatan kepala dinas di lingkungan Pemkab Galus yang dipusatkan di Balai Pendopo Bupati tersebut, namun jumlah pejabat yang akan dilantik dan mengambil sumpah jabatan itu pada mutasi tersebut belum diketahui secara pasti," kata panitia dan sumber lainnya, kepada wartawan. 

Sumber itu mengatakan, sepanduk di pintu gerbang pendopo juga sudah dipasang oleh panitia, begitu juga dengan pidato atau sambutan Bupati Galus pada acara pelantikan pejabat eselon II itu sudah disiapkan oleh panitia.(*)

Lubang ladang ganja di perlukan sampai 10 tahun

Daily Mail Indonesia Com BLANGKEJEREN - Untuk merubah satu kawasan yang telah dikenal sebagai lumbang ladang ganja diperlukan waktu sampai 10 tahun atau sesuai dengan program Grand Design Alternative Development (GDAD).

Pencanangan itu terhitung sejak Senin (26/2), ditandai dengan penanaman tanaman kopi di Desa Agusen, Kecamatan Blangkejeren, Kabupate Gayo Lues. Direncanakan, program GDAD yang bertujuan merubah kebiasaan masyarakat menanam ganja menjadi tanaman produktif seperti kopi dan lainnya dilaksanakan secara bertahap. 

Pada tahap pertama, menumbuhkan kepercayaan masyarakat untuk berusaha yang legal dengan menanam tanaman perkebunan seperti kopi.

Kegiatan itu dilaksanakan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) RI bekerjasama dengan sejumlah kementerian terkait, termasuk Pemprov Aceh serta Pemkab Gayo Lues (Galus). Diharapkan, pada tahap akhir atau 10 tahun nantinya, Agusen akan berubah menjadi kawasan agrowisata, terutama wisata kebun kopi. 

Kepala BNN RI Komjen Pol Drs Budi Waseso (Buwas) bersama Deputi Dayamas BNN, Drs Dunanis Ismail Ishak, Deputi Pencegahan BNN, Drs Ali Djohar dan Wakil Gubernur Aceh Nova Iriansyah dan para pejabat BNNP Aceh. Mantan Walikota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal bersama Wabup Agara juga hadir. Bupati dan Wabup Galus sebagai tuan rumah terus mendampingi rombongan. Kunjungan para pejabat itu untuk menanam perdana kopi sebagai pengganti ganja. 

Kepala BNN RI, Komjen Pol Drs Budi Waseso (Buwas) di Agusen mengatakan penanaman kopi merupakan bagian dari program Grand Design Alternative Development (GDAD), sebagai penganti tanaman ganja.

Dia menjelaskan tanaman penganti ini bekerjasama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Pertanian, Pemerintah Aceh dan intansi terkait lainnya. Disebutkan, langkah awal ini sebagai pertanda dimulainya alih fungsi lahan yang kerap ditanam ganja menjadi lahan agrowisata. “Desa Agusen menjadi pilot project program GDAD yang telah dirancang BNN bersama intansi terkait lainnya,” sebut Komjen Pol Buwas yang akan mengakhiri masa jabatan dalam beberapa hari lagi di Aceh. Buwas mengatakan program GDAD ini untuk mengembangkan sosial budaya dan mewujudkan keamanan dan ketertiban. Ditambahkan, juga untuk menjaga lingkungan hidup. kelestarian hutan serta pengembangan ekonomi masyarakat dengan menciptakan ketahanan pangan dalam pembangunan agrowisata. 

“Program GDAD dilaksanakan dalam tiga tahap dengan jangka waktu 10 tahun yang diawali membangun kepercayaan, pelaksanaan program dan pembangunan agrowisata,” jelasnya. Dia berharap, melalui penanaman perdana ini, produksi ganja di Aceh akan turun yang diiringi turunnya peredaran ganja di indonesia. Dikatakan, yang terpenting masyarakat memiliki produktivitas yang dapat meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan, sekaligus menghilangkan area tanaman ganja. Kepala BNN RI bersama bupati dan rombongan lainnya juga melakukan peletakan batu pertama pembangunan Balai Kampung Desa Agusen.(c40)

KIP DAN BAWASLU PIJAY VERIFIKASI 12 PARTAI POLITIK

Daily Mail Indonesia.Net. (khairol razi) Komisi Independen Pemilihan (KIP)dan Badan Pengawasan Pemilu kabupaten Pidie Jaya tuntas lakukan verifikasi 12 Partai Politik Nasional (PARNAS), Kamis 1 Februari 2018.

Verifikasi yang dimulai tanggal 30 Januari s/d 1 Februari 2018 diawali dengan Partai Kesejahteraan Sosial (PKS) yaitu tanggal 30 Januari dan diakhiri dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada tanggal 1 Februari 2018. 

Adapun keduabelas partai politik tersebut adalah; PKS (Selasa 30/1/2018), PKB, FKPI, PBB, DEMOKRAT dan MASDEM (Rabu 31/2/2018), PAN, GOLKAR, PPP, HANURA, GEFINDRA dan PDIP (Kamis 1/1/2018). Kesemua partai politik tersebut merupakan partai politik nasional (Parnas).

Ketua Badan Pengawasan Pemilu kabupaten Pidie Jaya, Muzakir, SH, MH. menjelaskan, "Tujuan verifikasi adalah untuk mengecek ulang kesiapan parpol dengan memenuhi persyaratan menuju calon parpol untuk pileg dan pilpres 2019 sesuai dengan Undang Undang pasca putusan Mahkamah Konstitusi bahwa semua partai lama harus diverifikasi ulang."

Ketua KIP Pidie Jaya, Musman, SH. juga menyatakan bahwa pasca undang-undang Mahkamah Konstitusi (MK) diwajibkan untuk verifikasi ulang kesemua partai politik lama untuk memenuhi persyaratan menuju Pemilu Legislatif DPR) dan Pemilu Eksekutif (Pilpres) 2019. "Semua parpol lama wajib verifikasi ulang menuju pileg dan pilpres 2019. Sedangkan partai politik baru, tentu juga verifikasinya saat mendaftarkan sebagai parpol." Ucap Musman, SH.

SAYED MULYADI SANTUNI PULUHAN ANAK YATIM PIDIE JAYA

Daily Mail Indonesia.Net. (Khairol Razi) Sayed Mulyadi Santuni puluhan anak yatim pada acara KHANDURI THOEN (khanduri tahunan) di rumah orang tuanya di Menasah Alue Keutapang, kecamatan Bandar Dua, Pidie Jaya, Minggu lalu.

Turut hadir pada acara tersebut para pejabat Pemerintah kabupaten, kepolisian, dan berbagai intansi di Pijay dan sekitarnya, para kerabat, keluarga dan masyarakat Pidie jaya. 

Dalam wawancara singkat dengan Pak Sayed (panggilan akrab) H.Sayid Mulyadi, SE.M.Si, tentang tujuan beliau mengadakan khanduri, beliau dengan senyum menjawab;."Khanduri Thoen merupakan sebagai bentuk syukuran kepada Allah atas rezeki yang telah diberikan kepada kita. Ketika Allah menitipkan sedikit harta kepada kita, maka sudah sewajarnya kita berbagi bersama orang lain. Lagipula pula, dengan acara seperti ini juga untuk menguatkan ukhuwah dan silaturrahmi dengan sahabat dan masyarakat saya." Ucap wakil bupati Pidie Jaya.

Pak Sayed juga meneruskan ," Sudah merupakan kewajiban kita semua selaku ummat Islam untuk Menyantuni Anak Yatim, karena dengan adanya sedikit santunan, para anak yatim yang telah kehilangan orang tua, merasa ada yang perhatikan. Mereka akan senang. Apalagi ini juga merupakan anjuran Rasulullah SAW" sebut H.Sayid Mulyadi.

Sayed Mulyadi merupakan putra Asli Ulee Gle, Bandar Dua yang kini menjabat sebagai wakil bupati Pijay maju kembali sebagai calon wakil bupati, priode 2018-2023, berpasangan dengan H.Aiyub Abbas, dengan panggilan populer, Abuwa-Waled. 

URUS SURAT KESEHATAN CALON PPS/PPK DI PUSKESMAS KECAMATAN DI PIDIE JAYA RP. 15.000 PER SURAT

Daily Mail Indonesia. Net. ( Khairol Razi) Dalam rangka pendaftaran calon anggota PPK dan PPS untuk pileg dan pilpres tahun 2019 oleh KOMISI INDEPENDEN PEMILIHAN (KIP) Kabupaten Pidie Jaya, pihak Puskesmas Pidie Jaya menetapkan biaya administrasi untuk pembuatan surat keterangan kesehatan dengan biaya Rp.15.000,- (lima belas ribu rupiah) perorangan.

Kepala Puskesmas Kecamatan Bandar Dua, dr. Arrahmani kepada wartawan menjelaskan, "Pihak puskesmas meminta biaya tersebut sesuai Undang-Undang Perbup tahun 2014 untuk administasi." 

Oleh karena itu, pihak masyarakat sangat mengeluh atas administrasi yang di minta oleh pihak Puskesmas tersebut. Dengan memohon kepada Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya untuk meringankan beban dan membebaskan semua pengurusan percalonan anggota PPS dan PPK.

Menurut salah satu calon anggota PSS yang enggan di sebut namanya  menyatakan bahwa sangat keberatan dengan pihak Puskesmas telah meminta biaya administrasi

"Kami agak keberatan dengan bea tersebut. Sebab selaku calon kami belum ada kepastian lulus anggota PPS/PPK. Dan dengan uang Rp.15.000 kami bisa membeli lauk pauk untuk keluarga di rumah." Ungkapnya dengan nada kecewa. 

PDAM Pijay Abaikan Janji, Masyarakat Sarah Mane Ancam Bongkar Pipa

Merdu, (Khairol Razi) Masyarakat Sarah Mane mengancam akan membongkar Pipa Aliran Air dari Sungai Meureudu ke Penampungan Air PDAM Pidie Jaya, apabila janji-janji PDAM dengan masyarakat Sarah Mane tidak dipenuhi. Hal itu diungkapkan masyarakat Sarah Mane kepada media ini, Kamis, lalu

PDAM Pidie Jaya membuat perjanjian secara lisan dengan masyarakat Sarah Mane dan Lhok Sandeng, bahwa pihak PDAM membangun bak air tampungan di tempat tertinggi di desa Sarah Mane dan Lhok Sandeng yang airnya bisa dialirkan ke rumah-rumah masyarakat dengan syarat masyarakat Sarah Mane dan Lhok Sandeng bersedia menghibbahkan tanah milik mereka untuk pemasangan pipa dasar suplai air dari sungai ke pom PDAM.

Perjanjian tersebut dilakukan di Menasah gampong Sarah Mane, kecamatan Meurah Dua, kabupaten Pidie Jaya lima tahun silam. Namun sampai saat ini pihak PDAM Pidie Jaya belum juga menepati janjinya, sementara aktivitas suplai air ke seluruh Pidie Jaya telah berjalan bertahun-tahun.

Geuchik Sarah Mane, Khairuddin menjelaskan; "Bahwa pihak PDAM meminta masyarakat Sarah Mane dan Lhok Sandeng agar menghibbahkan tanah mereka untuk pemasangan pipa dari Sungai Meureudu ke induk PDAM, sebagai imbalan, pihak PDAM akan menyediakan suplai air ke masyarakat Sarah Mane dan Lhok Sandeng." 

"Dari pihak PDAM ikut hadir Dirut PDAM Aceh, Dirut PDAM Pidie Jaya, Kadis PU dan beberapa instansi terkait. Sedangkan dari pihak masyarakat diwakili oleh geuchik, tuha peuet, imum gampong dan beberapa perangkat desa. Isi perjanjian adalah pihak PDAM menyediakan suplai air untuk masyarakat dua desa tersebut dan pihak masyarakat menghibahkan tanah untuk pemasangan pipa dari sungai ke pompa induk PDAM."

"Waktu berlalu, bulan berubah tahunpun berganti, namun janji-janji PDAM belum juga terwujud. Dikarenakan masyarakat telah jenuh dengan penantian panjang yang tidak pasti, maka kesabaran masyarakatpun habis."

"Sebenarnya kami ingin solusi dengan kebijakan yang sama-sama menguntungkan, baik PDAM maupun masyarakat. Jangan ada pihak yang dirugikan. Tetapi ketika masyarakat telah menunggu kebijakan tersebut selama 5 tahun lebih, namun belum ada tanda-tanda janji itu dipenuhi PDAM, tentu saja kesabaran masyarakat ada batasnya.

Selama ini masyarakat Sarah Mane setiap saat ke sungai untuk mengambil air minum, mandi, mencuci pakaian dan keperluan MCK." Jelas Khairuddin kepada media didampingi imum Gampong. 

Salah satu tokoh masyarakat Sarah Mane  juga berkomentar, "Kami juga tahu bahwa PDAM itu milik BUMD Pijay, tapi secara umum PDAM itu sebuah "Perusahaan Perdagangan" yaitu menyediakan jasa air disuplai ke masyarakat bukan dengan gratis. Tapi beli (bayar). Justru itu pihak PDAM seharusnya memikirkan kepada masyarakat Sarah Mane dan Lhok Sandeng yang juga ikut memberi SAHAM yaitu tanah aliran pipa dasar secara gratis. Tapi kenyataannya, kami tidak dipedulikan."

Intinya, kami memohon kepada pihak PDAM untuk mengambil langkah bijak. Namun jika pihak PDAM juga tidak merespon perjanjian tersebut, maka Pihak PDAM wajib membayar sewa tanah kami selama lima tahun lebih plus kontrak ke depan atau membongkar pipanya dari tanah kami."

Direktur Utama PDAM Tirta Krueng Meureudu, Pidie Jaya, Samsul Bahri, ST, yang ditemui di kantornya menjelaskan, "Sebenarnya saya tahu memang ada perjanjian PDAM dengan masyarakat Sarah Mane beberapa tahun silam. Bahkan proyek tersebut sebenarnya telah ada, tapi entah kemana raib. Ya pihak kami akan mencari solusi untuk segera menanganinya, agar persoalan air di Sarah Mane jangan berlarut-larut.  Kita akan tangani secepatnya."ucap Samsul Bahri, ST.

Kepala Cipta Karya Pidie Jaya, Salahuddin, ST, MT melalui Okta Handipa, ST, M.Arch, juga menjelaskan bahwa "Pihak kami akan secepatnya menangani persoalan air untuk Sarah Mane. Cuma bapak kepala (Salahuddin) sedang Umrah di Tanah Suci. Jika bapak kepala sudah pulang dari Mekkah, pihak kami akan langsung ke Sarah Mane untuk mengecek anggaran material yang dibutuhkan untuk pengadaan air baku Gampong Sarah Mane dan Lhok Sandeng."

Camat Meurah Dua, T.Safrizal, S. STP, M.S.M, merasa terkejut karena beliau tidak tahu soal perjanjian PDAM dengan masyarakat Sarah Mane. Namun begitu, camat juga menawarkan solusinya yang bijak. Beliau mengharap agar masyarakat bersabar sebentar.

"Pihak kami akan terjun ke lokasi secepatnya. Insya Allah jika Minggu depan pak Salahuddin sudah pulang dari Tanah Suci, kita langsung bisa berembuk dengan masyarakat di lokasi, tolong sampaikan pesan saya kepada bapak geuchik Sarah Mane untuk meredam emosional masyarakat. Karena secepatnya akan ada solusi."Ucap T. Safrizal, camat Bandar Dua.

(

DPRA Provinsi Aceh H.Muslim Muhamnad Daud Lc, berfoto bersama Mak-Mak Yatim

Dailymailindonesia.net-Aceh Tamiang, H.Muslim Muhammad Daud,Lc, yang duduk dibangku Dewan DPRA Provinsi Aceh, pada hari ini dikarang baru Kabupaten Aceh Tamiang, duduk bersama (Bersilaturahmi), bersama Mak Mak Yatim (MMY), dikediaman rumah K.Jur.

Mak Mak Yatim, yang hadir pada Acara hari ini kurang lebih sekitar, 70 orang.
Bapak H.Muslim Muhammad Daud Lc, kehadirannya kemari atas permintaan masyarakat Aceh Tamiang, Atau Mak-Mak Yatim (MMY), dikampung dalam.

tujuannya, Mak-Mak yatim ini akan membuat suatu organisasi Mak Mak Yatim, yang Resmi, yang akan dibantu oleh bapak H.Muslim Muhammad Daud Lc.

masyarakat sangat senang atas kehadiran Anggota dewan DPRA Provinsi Aceh, komisi V dapil 7.H.Muslim Muhammad Daud Lc, yang dikenal Bermasyarakat Aceh Tamiang.

kebetulan pada hari ini, dan diacara pada dini hari, ditentukan siapa menjadi ketua,wakil ketua,sekretaris dan bendahara, agar langsung bisa dibantu menjadi sebuah organisasi yang Resmi diKabupaten Aceh Tamiang.

Zulfan "hari ini Dengan adanya acara ini,silaturahmi. dan dengan adanya dibuat organisasi Mak Yatim ini, akan dibuat Resmi, Tidak hanya sekedar Janda, tapi Ini adalah Janda yang terdaftar "ungkap Zulfan, ditengah masyarakat.

tambahnya lagi, Zulfan "dalam waktu dekat Organisasi Mak Yatim ini akan dibuat Resmi dibuat surat dikantor Notaris "kata Zulfan

Acara ini juga dihadiri Ketua Korps Indonesia Muda (KIM) DPD Provinsi Aceh O.K Indra Taruna,  yang didampingi wakilnya DJasriyal

Ketua KIM DPD Provinsi Aceh O.K Indra Taruna, melalui Wakil ketua Djasriyal mengatakan " sangat mendukung, dengan adanya Organisasi Mak-Mak Yatim dikampung dalam, kecamatan karang baru.kabupaten Aceh Tamiang "Kata Djasriyal Tutup [M.Irwan]

HPSN Kota Langsa Berlangsung Sukses

Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN 2018)  Kota Langsa Di Adakan Di Tps 3R Gampong Baroe Langsa Lama

DAILYMAILINDONESIA.NET : LANGSA,  HPSN 2018 Kota langsa Di adakan Di Tps 3R gampong Teugoeh Kec Langsa lama Dalam Pantauan Wartawan, dilokasi Acara Rabu (21/02/2018)  sebelum Acara pokok dimulai Ketua panitia pelaksana Saifuddin zuhri,SE,Selaku sektaris Plt Sektaris DLH mengharap kan Seluruh Gampong Ada unit bank Sampah Walau sekarang ini Baru Ada 18 Gampong dari 66 Gampong di kota langsa yang terbentuk Unit nya.
Dan kita juga Ada membuat Program TBBS gerakan Tiga bulan Bersih Sampah di kota langsa.

Selanjutnya kata sambutan Walikota Langsa Tengku Usman Abdullah, SE
Mengatakan Kita Harap kan Seluruh masyarakat Kota langsa Sama sama kita jaga kebersihan Agar Langsa Ini tetap Bersih,karna ini tanggung jawab kita semua Bukan Hanya Pemerintah kota langsa aja Atau DLH Aja namun ini semua tanggung jawab semua Masyarakat kota langsa.
Acara HPSN 2018 ini juga Dihadiri Oleh Dandim 0104 Yang di wakili oleh Kasdim,Bapak Kapolres Langsa Yang diwakili Waka polres,seluruh kepala dinas unsur Camat dan juga Lembaga lembaga Peduli Sampah di kota langsa Serta ada beberapa kepala sekolah kota langsa,turut hadir Perwakilan Perangkat gampong Baroe Langsa Lama.


Walikota langsa juga mengatakan Program 3R itu adalah Hadis rasul lullah Allah itu Cinta pada tempat bersih,maka bersihkan lah lingkungan mu.
Rasul mengatakan Seandainya besok kiamat kalau masih  Bisa ditanam pohon maka tanam lah.
Saya amanatkan kepada DLH Terus lanjutkan Program 3R Ini Agar menjadi jadi kota langsa aman nyaman dan bersih dari sampah.
Selesai HPSN Walikota Langsa beserta rombongan Meninjau langsung Mesin Penceracah Sampah Yang Ada Dilokasi Tps 3R.
Edi Julian.Hsb.ST selaku CEO Bang Sampah Kota langsa Mengatakan Alhamdulillah Acara HPSN 2018 Sukses Seperti Yang Diharapkan Walau Ada kekurangan Sedikit.


Namun sukses dan kita ucapkan ribuan terima kasih kepada semua pihak yang telah menjadi bagian acara ini dan kita juga ada memberi penghargaan tingkat sekolah yaitu SMK N 1 langsa, tingkat Gampong unit Bank Sampah gampong alur pinang induk, nasabah teladan Saudara Warso warung bakso saudara,dan dari pramuka tutup [M.Irwan]

Setdakab Atam Ir Razuardi : Saya Mendukung penuh Pelantikan KIM DPD Provinsi Aceh

Dailymailindonesia.net- Aceh Tamiang (Aceh), Setdakab Aceh Taming Ir Razuardi Mt, mendukung penuh (Support), dengan kinerja Korps Indonesia Muda DPD Provinsi Aceh, yang akan dilantik dibulan empat mendatang (21/02/2018).oleh KIM Pusat Jakarta.

O.K Indra Taruna selaku Ketua Korps Indonesia Muda (KIM) DPD Provinsi Aceh, yang hadir bersama anggotanya dikediaman bapak Setdakab Aceh Tamiang Ir Razuardi Mt, malam Tadi sekitar pukul 21.00wib,
Korps Indonesia Muda (KIM), DPD Provinsi Aceh. yang sudah muncul baru baru ini diAceh Tamiang.

tujuan akan membimbing atau memberdayakan generasi penerus bangsa, keAcarah yang lebih positif.

 Ketua umum (Ketum), KIM DPD Provinsi Aceh O.K Indra Taruna mengatakan kepada Media "KIM DPD Provinsi Aceh yang berpusat diAceh Tamiang, mengajak semua komponen, atau elemen Masyarakat untuk saling Bersinergi, merapatkan barisan, atau Ukhwah. untuk mengantisipasi, gerakan-gerakan, yang arahnya negatif, menjadi arah yang Lebih Positif "Ungkap Indra

Setdakab Aceh Tamiang Ir Razuardi mt kepada Media "saya sangat mendukung penuh, Pelantikan KIM DPD Provinsi Aceh, agar Lebih bersinergi kedepannya anak anak muda kedepan terutama aceh tamiang"katanya keawak Media.

Pantauan Media. KIM yang saat ini sudah aktif bergerak, sekalian menunggu Pelantikan, Tetapi KIM DPD Provinsi Aceh Tetap semangat dan berjuang, untuk penerus generasi Muda diIndonesia [M.Irwan]

Melalui Bidang Herabilitasi, BNN Aceh Budidayakan Tanaman Hydroponik kepada Mantan Pencandu

Banda Aceh - BNN Provinsi Aceh melalui Bidang Rehabilitasi Seksi Pascarehabilitasi melaksanakan kegiatan Vokasional Budidaya Tanaman Hidroponik, yang dilaksanakan di halaman rumah Damping BNN Provinsi Aceh, (20/2/2018)

kegiatan ini diberikan kepada klien yang sedang menjalani program layanan Pascarehabilitasi Internsif sebanyak 10 orang. Budidaya tanaman Hidroponik ini dimaksudkan sebagai bekal klien agar suatu saat dapat mandiri ketika kembali ke masyarakat.

Kepala BNN Provinsi Aceh Brigjend Pol. Faisal Abdul Naser, M.H melalui Kabid Rehabilitasi BNNP Aceh Sayuti, M.Kes dalam kesempatan tersebut menjelaskan tujuan kegiatan untuk memberi keterampilan kepada 10 orang klien Pascarehabilitasi Intensif Rumah Damping (RD) BNN Provinsi Aceh tentang teknik budidaya tanaman melalui metode hidroponik.

"Kegiatan ini dilaksanakan dengan metoda pelatihan dalam bentuk teori (20%) dan praktik (80%) dengan harapan selesai mengikuti pelatihan ini setiap peserta paham dan dapat melakukan budidaya tanaman menggunakan metode hidroponik secara mandiri" jelas Sayuti.


Dikesempatan ini, Kasi Pascarehabilitasi Saiful, S.Pd selaku penanggung jawab Rumah Damping BNN Provinsi Aceh dalam kesempatan tersebut mengatakan materi yang disampaikan dalam Vokasional Budidaya Hidroponik ini meliputi: konsep dasar hidrophonik, pengenalan media hidroponik, semai benih, aplikasi nutrisi, wick system, sistem rakit apung, NFT system, drip irigation/fertigasi, autopot system, industri hidroponik, pembasmi hama alami, greenhouse, dan lain lain. Jelas Saiful yang terus memantau kegiatan tersebut.

Budidaya Tanaman Hidroponik tidaklah mudah karena diperlukan ketelitian dan keterampilan dalam memberikan pupuk (nutrisi) serta merawat tanaman, maka dari itu Budidaya Hidroponik memiliki beberapa tahapan yang harus dilalui. Dimulai dari penyemaian, pelarutan nutrisi, pemberian nutrisi, instalasi modul hidroponik (tempat tanaman diletakkan), pemindahan tanaman semai ke media tanam hidroponik.
"Semua tahapan tersebut penting dan saling berkaitan satu sama lain, dan harus dilalui pertahapnya untuk keberhasilan Budidaya Hidroponik ini" jelas Furqan, S.ST selaku Instruktur Budidaya Hidroponik dalam kegiatan ini.(rilis/zikri)

Tutup Tournament U-12 Piala Ketua Pemuda Lambaro Skep, Ini Harapan Usman, SE

Daily Mail Indonesia.net, Banda Aceh - Pagelaran tournament sepakbola U-12 yang memperebutkan piala Ketua Pemuda Lambaro Skep Usman, SE Cup diikuti oleh empat klub, SSB Bukit 9, Jong Aceh FA, SSB Gapena dan Talenta Aceh FA, yang digelar di Lapangan Bukit Sembilan, Gampong Lambaro Skep, Kacamatan Kuta Alam Banda Aceh, Sabtu (17/2).

Pertandingan yang digelar per 15 menit satu babak ini, dimenangkan oleh Juara I SSB Gapena dengan 7 Poin, Juara II Talenta Aceh FA 4 Poin, Juara III Jong Aceh FA 3 Poin dan SSB Bukit 9 Juara IV dengan 1 Poin.

Tournament ini digelar adalah untuk membiasakan anak-anak bertanding sepakbola, terutama dalam rangka persiapan untuk Piala Danon di bulan tiga nantinya. Kata Aswadi, Ketua Panitia Usman, SE Cup pada Media usai pertandingan selesai.

"Untuk kali ini kita hanya menggelar pertandingan pada empat tim saja, tapi untuk kedepan nantinya Insya Allah kita akan mengundang seluruh klub se Kota Banda Aceh, dan dengan durasi waktu pertandingan penuh," terangnya.

Kepada Ketua Pemuda Gampong Lambaro Skep Usman, SE, kami dari panitia mengucapkan terima kasih atas dukungan penuh nya pada kegiatan ini. Kata Aswadi.

Tentunya dengan digelar tournament U-12 ini, saya berharap anak-anak usia dini dapat menanamkan kecintaan terhadap olehraga sejak dini serta mendukung Pemerintah dalam menghadirkan bibit-bibit pesepakbola yang memiliki mental juara tentunya. Ungkap Usman, SE pada Media.

Lanjutnya, pertandingan bola antar anak-anak ini juga memiliki peran yang cukup penting. Sebab, dengan berolahraga akan mampu membentuk kepribadian yang sportif dan dapat menjauhkan diri dari hal-hal negatif seperti narkoba dan pergaulan bebas.

"Semoga dengan digelarnya kegiatan ini dapat memupuk dan meningkatkan rasa persatuan, persahabatan dan persaudaraan antar warga se Kecamatan Kuta Alam, dan dapat meningkatkan minat berolahraga bagi masyarakat guna meningkatkan kesehatan, kreativitas, disiplin dan sportivitas untuk lebih berprestasi," ujar Usman, SE.

Selamat buat para pemenang, pertahankan prestasinya dan jangan bosan untuk terus latihan. Insya Allah kedepan kita gelar dengan lebih besar lagi. Tutupnya.

Korps Indonesia Muda DPD Provinsi Aceh Sosialisasi kedesa

Korps Indonesia Muda Dpd Provinsi Aceh Akan Melindungi Penerus Generasi Muda Aceh

Dailymailindonesia.net-Aceh Tamiang, KORPS INDONESIA MUDA.(KIM), yang Berpusat diJakarta Bro Hika, akan hadir keAceh Tamiang, untuk melantik Korps Indonesia Muda (KIM) DPD Aceh (16/2/2018).

ini nama-nama Korps Indonesia Muda (KIM) DPD Aceh, dan Jabatannya. O,K Indra Taruna sebagai Komando KIM Dpd Provinsi Aceh, Djasrial sebagai Wakil Ketua KIM Dpd Provinsi Aceh, M.Irwan sebagai Sekjen KIM Provinsi Aceh, Apriansyah sebagai wakil Sekjen KIM Dpd Provinsi Aceh, Syahrial Farid sebagai Anggota KIM Dpd Privinsi Aceh,Syamsunar sebagai Anggota KIM Dpd Provinsi Aceh, dan Matpulih Anggota Investigasi.

Korps Indonesia Muda (KIM) Dpd Provinsi Aceh, akan melindungi penerus generasi Muda diIndonesia.

dengan semangat KOMANDO O,K Indra Taruna saat diwawancarai Media, aya akan menjalankan Tugas Tugas dan UU yang Berlaku, di KIM, saya juga akan membesarkan Nama KIM, diAceh dan akan menkaja nama baik KIM."katanya

telusuran Media Korps Indonesia Muda (KIM), Dpd Provinsi Aceh, sudah mulai melaksanakan Tugasnya, dan kemarin melakukan silaturahmi kepelosok desa Aceh Tamiang, Akan membuat Penyuluhan Narkoba didesa desa, demi menjaga generasi anak bangsa.

dengan Semangat semua anggota KIM Dpd Provinsi Aceh, terus semangat dan berjuang, karena KIM Pusat BRO HIKA akan hadir diAceh.'Senyap Tapi Pasti' [Khadafi]

DKPP, Gelar Sidang Kode Etik, Ketua Panwaslu Aceh Besar Syukurdi Mengakui Sebagai Timses Pemilu 2017

Daily Mail Indonesia Com – Banda Aceh (Aceh) Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Propinsi Aceh dengan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), menggelar sidang dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh Ketua Panwaslu Aceh Besar atas nama Syukurdi, yang berlangsung dikantor Bawaslu provinsi Aceh, Jl Elang nomor 1 Jl Elang nomor 1 Gampung Atuek Pahlawan (13/2/2018).

Dalam sidang tersebut di hadiri oleh Anggota Badan Pengawas Daerah Askalani, Zainal Abidin, Roby Saputra, pelapor T. Khairol Razi ST, MT, dan Terlapor Syukurdi M, pada para anggota sidang. Sidang Pemeriksaan Tersebut dipimpin langsung oleh anggota DKPP Ida Budiati yang didampingi Tim Pemeriksa Daerah (TPD) wilayah Aceh, pada pukul 09.00 WIB.

 Pemeriksaan ini dilandasi laporan Ketua Forum Masyarakat Peduli Pilkada Aceh (FM-PPA) T Khairol Razi, ST., MT selaku pengadu. Syukurdi menjadi pihak Teradu dalam perkara nomor 12/I-P/L-DKPP/2018 ini karena dinilai Pengadu telah melanggar kode etik.

 Pasalnya menurut Pengadu, Teradu terlibat sebagai Tim Sukses Pasangan Calon Walikota dan wakil Walikota Banda Aceh periode 2017-2022 Nomor Urut 1 Illiza dan Farid. 

Dalam perkara ini, pihak Teradu telah melampirkan barang bukti diantaranya SK Relawan Tim Kampanye Illiza-Farid, Berita Acara Pemusnahan Barang Bukti Sisa Suara Pemulihan Dalam sidang perkara tersebut syukurdi menyanggah apa yang di sangkakan pengadu, Dia merasa menjadi ketua panwaslu berbeda daerah yaitu Aceh besar sementara dia menjadi timses Pasangan Calon di daerah yang berbeda (Banda Aceh) tidak ada masalah Dalam persidangan tersebut syukurdi mengakui bahwa dirinya terlibat dalam timses Pasangan Illiza-farid pada 2017 lalu, 

Namun Syukurdi melakukan Pembelaannya dengan mengatakan Beliau tidak mengetahui bahwa penyelenggara pemilu itu tidak boleh memberikan dukungan terhadap pasangan calon dalam pilkada meskipun di daerah berbeda. “Dari awal saya menjadi penyelenggara pemilu saya tidak mau terlibat dalam partai politik, saya tidak tau tentang keterlibatan tim sukses tidak boleh Menjadi Penyelenggara Pemilu, andai kata saya tau sebelumnya saya tau jauh-jauh hari, tentu saya tidak akan memberikan dukungan terhadap pasangan calon dalam pilkada,” ungkapnya dalam persidangan Setelah mengakui keterlibatannya dalam pilkada, Syukurdi kemudian meminta maaf kepada pimpinan sidang terhadap keteledorannya. “Saya meminta maaf atas ketelederonnya sebagai orang yang tidak paham detail tentang hukum dengan Sarjana Agama dan Sarjana Pendidikan,” ungkap Syukurdi

Syukurdi Meminta kepada Pimpinan terhadap pembelaan yang di sampaikan dengan harapan pembeleaannya dapat di terima dan diberikan sanksi yang serendah-rendahnya terhadap dirinya. 

Sementara itu pimpinan sidang Ida Budiati menyampaikan, kesimpulan sidang ini akan di umumkan Setelah melengkapi semua bukti-bukti persidangan, Hasil sidang DKPP terhadap Status Ketua Panwaslu Aceh Besar akan di umumkan 7 Hari kemudian setelah berlangsungnya sidang Selasa 13 Februari 2018

Sementara itu Ketua FM-PPA T. Khairol Razi ST MT, saat di minta tanggapan oleh media ini mengatakan “Apabila DKPP mementahkan keputusan dengan tidak bertindak seadil-adil nya, karena menurut kami dari FM.PPA dia Syukurdi sudah terbukti terlibat tim kampanye, tim sukses juga juru bicara Calon Wali Kota Banda Aceh di Illiza-Farid Center, yang sudah terbukti dengan surat keputusan dari Illiza-Farid Center”,jelasnya Maka kami FM.PPA akan mengajukan ke Polda Aceh dan Polres Aceh Besar, dan Poltabes Banda Aceh dengan memberikan pernyataan palsu tidak terlibat tim kampaye yang di tanda tangani di atas materai.

Padahal dia terbukti sebagai tim kampanye dan sudah mengakuinya pada persidangan DKPP RI pada hari tersebut. Hasil keputusan sidang ini Ketua Panwaslu Aceh Besar Syukurdi M mengatakan Sesuai dengan fakta persidangan tadi semua keputusan Dewan Kehortmatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). 

Biar DKPP sanksi apa yang diberikan kepada saya apakah bersalah atau tidak. “Apapun Keputusannya saya siap sebagai penyelenggara, karena kita terikat dengan ketentuan dan aturan, tadi sidang berjalan dengan baik. DKPP bisa disimpulkan atau diputuskan dari fakta sidang-sidang. Harapan saya bisa tidak berhenti bekerja. Semua orang berhak mengadu, tidak hanya panwaslu kabupaten dan panwaslu RI tidak hanya panwaslu kabupaten. Semua itu untuk mewujudkan penyelenggara pemilu itu berjalan adil. 

Namun demikian sidang telah usai, Syukurdi Merasa kurang puas dengan sidang yang di jalankannya. “Hanya saja saya merasa kurang puas untuk memberikan pledoi secara maksimal karena terkendala teleconference”, tegasnya [M.irwan]

MTM (Magic Trainer and Motivator) siap mencetak generasi muda Aceh Tamiang lebih kreatif dan inovatif"

DAILYMAILINDONESIA.NET-ACEH TAMIANG, MTM (Magic Trainer and Motivator), adalah sebuah wadah atau Komunitas anak muda, yang mempunyai impian dan harapan dalam sebuah perubahan dan pengembangan diri.(13/2/2018).


MTM juga membantu dan melatih seseorang yang dulunya masih punya rasa takut dan tidak bisa apa-apa, menjadi lebih berani dan memiliki rasa percaya diri.

 terutama skill dalam berkomunikasi yaitu public speaking karena itu sangat dibutuhkan dan diperlukan dimanapun, kapan pun.

Pantauan awak media baru-baru ini MTM membuat sebuah pertemuan kepada seluruh calon anggota team MTM Aceh Tamiang, di aula tribun pendopo kabupaten Aceh Tamiang, pada Minggu 11 Februari 2018, yang dihadiri dari berbagai kalangan pelajar dan juga Mahasiswa/i, Aceh Tamiang.


Pertemuan kali ini MTM membuat sebuah Hiburan berupa Games yang begitu sangat asik dan penuh makna, yang mengajarkan kepada seluruh calon yg hadir arti sebuah perjuangan dan proses untuk menuju kesuksesan.dimasa muda.

 Dan Disamping itu juga Pertemuan itu dilakukan Agar para calon team MTM, bisa saling mengenal dan  semakin akrab.' Ujar Chaidir Azhar (Ceo MTM)
   Adapun MTM singkatan dari Magic Trainer and Motivator , didalam nya terdapat beberapa pengertian yaitu  magic, magic ataupun yg lebih dikenal sulap , yang juga merupakan hiburan atau Seni kreatifitas, Trainer ialah pelatih untuk membantu membentuk karakter seseorang untuk mampu menjadi seorang pemimpin dan Motivator ialah seorang pembicara yg memberikan motivasi kepada orang banyak.

MTM baru berdiri sekitar 3 tahun di Kota Medan yang alhamdulilh sudah berdiri dari setiap cabang sebanyak 13 kabupaten atau Kota yang ada di Sumatera Utara,
Diantara nya medan, Kisaran, Asahan, rantau Prapat, Langkat, Binjai , Tanjung Morawa, Siantar, Mandoge, dan lain lain.
 
MTM didirikan oleh seorang anak muda yang berasal dari Aceh Tamiang, yang sedang menempuh pendidikan di Kampus Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, yaitu Chaidir Azhar, sering disapa Ai, yang juga merupakan seorang motivator dan magician muda asal aceh dan kini beliau mencoba untuk kembali mendirikan dan membangun lembaga MTM ini di daerahnya sendiri , karena dia melihat begitu besar peluang dan potensi anak-anak Aceh Tamiang yang mempunyai impian dan harapan untuk menjadi orang sukses [M.Irwan]

Kepala BNNP Aceh Hadiri Seminar Pencegahan Narkoba di Takengon

Dailymailindonesia.net - Takengon,  Kepala BNNP ACEH Brigjen Pol. Drs. Faisal Abdul Naser, M.H menghadiri Seminar Pencegahan Narkoba dengan Tema "Pencegahan Narkoba Melalui Kearifan Lokal" yang diselenggarakan oleh Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Aceh Tengah (GMNI) dan KNPI Aceh Tengah, yang di gelar di gedung Olah Seni (GOS) Aceh Tengah, Selasa (13/2/ 2018).

Kegiatan tersebut dihadiri Bupati Aceh Tengah Drs. Shabela Abubakar, Anggota DPR RI asal Aceh Ir. Tagore Abubakar, Ketua DPRK Aceh Tengah, Kapolres Aceh Tengah, Forkopimda, Para Kepala Desa, Ormas, dan Pelajar Mahasiswa yang berjumlah sekita 500 orang.

Kegiatan ini dibuka oleh Bupati Aceh Tengah Drs. Shabela Abubakar, dalam sambutannya mengatakan negara kita melarang narkoba, agama kita juga melarang, pengguna narkoba akan mengalami kerusakan baik mental dan fisik.

Shabela meneruskan Kita harus bersatu bersama memerangi narkoba, Krn negara kita saat ini dalam keadaan Darurat Narkoba. Narkoba menyerang siapa saja, tidak memandang umur dan tidak mandang status sosialnya.

Kemudian Bupati Aceh Tengah ini juga menyatakan "Siap menyiapkan lahan untuk pembangunan Kantor BNNK Aceh Tengah dan kami siap, menyiapkan lahan untuk pembangunan Panti Rehabilitasi di Aceh Tengah.

Tidak lupa Shabela juga mengajak kepada seluruh masyarakat Aceh Tengah untuk sama-sama mendukung pembangunan Panti Rehabilitasi di Aceh Tengah ini.

Kepala BNNP Aceh Brigjen Pol. Faisal AN dalam presentasinya menyampaikan bahwa Presiden kita sudah mengatakan bahwa Indonesia Darurat Narkoba, serta Presiden juga dengan tegas menyatakan "apabila UU membolehkan DOR mereka".

Begitu juga keadaan Aceh saat ini dalam keadaan darurat narkoba, dimana dalam waktu 6 bulan BNN dan BNNP ACEH sudah dapat mengamankan narkoba di Aceh dimana Narkotika Jenis Sabu 600 ratusan Kg Jenis Ganja 655 Kg lebih. Ini semua menunjukkan bahwa kita dibawah ancaman kehilangan generasi. Untuk itu, lanjut Faisal, perlu upaya bersama untuk memberantas dan memerangi Narkoba bersama sama.

Dalam kesempatan itu Brigjen Pol. Faisal AN, juga menyampaikan bahwa salah satu upaya yang baik yang dapat kita lakukan adalah "Pencegahan Narkoba Melalui Kearifan Lokal" dimana Kearifan Lokal ini berdasarkan dari Budaya, Agama dan Sejarah.

Sejauh ini BNNP Aceh juga sudah menjalani Pencegahan Narkoba melalui pendekatan Kearifan Lokal.

"Alhamdulillah kita sudah melakukan nya, dan itu semua dapat langsung menyentuh masyarakat. Dengan harapan masyarakat dapat mengetahui tentang bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, sehingga semua masyarakat kita dapat menjauhinya." tutup Brigjen Pol. Faisal AN.

Masduki, S.H selaku Kasi Pencegahan BNNP Aceh dalam kesempatan itu menyampaikan mengenai bahaya narkoba bagi otak, dimana otak pengguna narkoba tidak utuh lagi, melainkan akan mengalami kerusakan bentuk, dimana otak berlubang lubang dan mempengaruhi fungsi otak.

Masduki juga menjelaskan mengenai 3 tempat bagi pengguna narkoba, yang pertama Rumah Sakit Jiwa, yang kedua Penjara dan yang ketiga Kuburan.

Anggota DPR RI Ir. Tagore Abubakar yang juga menjadi pemateri menyampaikan Agar kepada Bupati Aceh Tengah seluruh jajaran serta PNS Aceh Tengah dan Ketua dan Anggota DPRK Aceh Tengah serta jajaran  untuk di tes urin. Jangan sampai ada "siang kita hantam narkoba dan malam nya kita berteman dengan bandar narkoba". Tagore juga menyampaikan dalam penanganan narkoba perlu gerakan langsung.

"Besok saya setor uang tunai Rp 50 juta untuk kegiatan pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba."

BNN sudah sangat bekerja keras, jadi sudah seharusnya kita mendukung BNN dan bekerja sama untuk menyelamatkan generasi kita, "Negara akan hancur apabila generasi nya hancur". Tutup Tagore.

Kapolres Aceh Tengah AKBP Hariajadi, S.H yang turut menjadi narasumber mengatakan bahwa akan segera kita proses bagi anggota yang terlibat dengan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, dan sudah ada anggota Polres Aceh Tengah yang dikeluarkan karena terlibat narkoba. Serta Polres Aceh Tengah juga melakukan tes urin rutin. Hariajdi Narkoba akan mudah diberantas apabila ada dukungan dari masyarakat. "Kami berharap masyarakat mau melaporkan ke kami setiap ada penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba".[mur]

20 Kg Sabu Asal Negeri Jiran Berhasil diamankan BNNP Aceh

Banda Aceh, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Aceh, kembali mengamankan  narkotika jenis sabu seberat 20 kilogram dari 3 Orang tersangka di kawasan Gampong Kuala Keureuto, Kecamatan Lapang, Aceh Utara pada Sabtu lalu sekira pukul 03.30 WIB.

"Ketiga tersangka yakni ED, warga Kuala Keureuto, Aceh Utara, IB alias Dek Bat warga Aceh Timur serta SSK yang merupakan warga Bireuen," ujarnya

Hal tersebut disampaikan Kepala BNNP Aceh, Brigjen Pol Faisal M Abdul Naser dalam konferensi pers dengan awak media di halaman kantor nya, Senin (12/2/2018)

Pengungkapan peredaran sabu ini berawal dari informasi JSJN–PDRM bahwa akan ada yang menyelundupkan sabu dari Penang (Malaysia) menuju perairan Aceh

Berdasarkan Laporan tersebut, BNNP Aceh melakukan penyelidikan, Ternyata, sabu yang akan dikirim dari Malaysia itu diduga milik Ikbal (Dek Bat), yang merupakan pemilik sabu seberat 40 Kg yang ditangkap BNNP Aceh di Aceh Timur, 10 Januari 2018 lalu

BNNP Aceh dan Bea Cukai berhasil menangkap Edi di TKP,  dengan barang bukti sabu sebanyak 20 bungkus dengan berat nya 20 Kg.

Selanjutnya Tim BNNP Aceh dengan Polda Aceh melakukan pengembangan, dari hasil pengembangan tersebut, TIM berhasil menangkap Dek Bat di Desa Lambutu, Kecamatan Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar.

“Kemudian, kita juga mengamankan Said, dia yang melindungi Dek Bat selama menjadi DPO BNNP Aceh, Dek Bat sendiri masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) BNNP Aceh," ungkap Faisal

Lanjut Faisal, Dek Bat ini telah melakukan pengiriman Narkotika Jenis Sabu ke Aceh sebanyak 4 kali dengan total keseluruhan 107 kilogram.

“Pertama ada 30 kg sabu yang diseludupkan ke Aceh, memudian yang kedua 17 Kg serta 40 Kg Sabu dan yang terakhir 20 Kg,” jelas faisal

Menurut Faisal Abdul Naser, kepada dua tersangka Dek Bat dan Edi akan dikenakan pasal (2) jo pasal 132 ayat (1) Undang-undang Narkotka No 35 tahun 2009. Sedangkan untuk tersangka Said dikenakan pasal yang berbeda. “Selanjutnya, kita akan mengirim ketiga tersangka pada BNN Pusat yang akan memproses secara hukum,” tutup faisal

Dalam konferensi pers tersebut di hadiri perwakilan pemerintah Aceh Illiza Saaduddin Djamal, mewakili Polresta Banda Aceh Kasat Reskrim AKP M Taufiq yang, Perwakilan BNNP Pusat, BNNK jajaran BNNP Aceh.

Wakil Ketua DPRK Menjadi Pembina Upacara diSMP N4 Percontohan

Dailymailindonesia.net-ACEH TAMIANG- Wakil Ketua DPRK Aceh Tamiang Nora Idah Nita SE dari Partai Demokrat,  melakukan kunjungan ke SMP Negri 4 Percontohan Aceh Tamiang Senin (12/2/2018).

Ia juga menjadi pembina upacara, sehabis itu, Wakil Ketua DPRK Partai Demokrat  Nora Idah Nita SE, memberi pertanyaan kepada 10 Murid Tercepat mendapatkan Hadiah, Berserta 5 Guru yang Bisa menjawab Pertanyaan, yang diberikan Nora

Nora Idah Nita SE, Memberikan Hadiah kepada Murid yang bisa menjawab pertanyaan Kuis, Hadiah doberikan Berupa Tas Baru beserta peralatan Belajar, dan memberi Hadiah kepada Guru.


 Nora,berjanji akan memperjuangkan fasilitas di SMP N4 Percontohan ditahun ini.

Ke10 anak Murid yang mendapatkan Hadiah, dengan serentak Mengucapkan Terimakasih kepada Nora Idah Nita SE.

Tidak jauh kepada Para 5Guru juga sangat senang mendapatkan Hadiah Kado, dari Nora , yang bisa menjawab Kuis dari Pembina upacara Ibu Nora,
penutupan Acara Nora Idah Nita SE, diwawancara oleh para Murid SMP N4 Percontohan.

Harapan Ibu Nora Idah Nita SE. "saya mengharapkan kalian semua menjadi orang sukses, kalian harus semangat belajar" Ungkap Ibu Nora saat diwawancara Murid SMP N4 Percontohan,
nama Team anak murid SMP N4 Percontohan "Redaksi P,C".

salah satu Team Redaksi PC mewawancara Ibu Nora Idah Nita  SE dengan Mantap " Apa yang Paling Sulit Ibu rasakan saat menjadi anggota Dewan" Kata Redaksi PC. [M.Irwan]

Ini Pesan Ketua AVSM Kepada Para Pengguna Medsos

Daily Mail Indonesia.net, Banda Aceh - Tumbuh pesatnya teknologi harus disikapi dengan bijak, terutama tentang penggunaan media sosial (medsos) yang baik. Medsos memang sudah menjadi kawan akrab bagi kita, hampir setiap hari kita akan melakukan aktivitas sosial baik secara nyata maupun di dunia maya. Ujar Aditya, Ketua Aceh Volunteer Sosial Media (AVSM) kepada Daily Mail Indonesia.net , di Banda Aceh, Sabtu (10/2).

"Seperti kita ketahui bahwa media sosial diciptakan dengan berbagai bentuk, nama, dan juga tujuan. Bukan hanya untuk membantu kita berkomunikasi, tapi juga dapat membantu kita dalam melakukan pemasaran bisnis," terangnya.

Lanjut Aditya, namun medsos yang mudah digunakan ternyata juga dapat membuat kita salah dalam menggunakannya. Dan ini bisa berakibat salah dalam proses bersosmed yang baik, bahkan dapat menyebabkan kita berurusan dengan pihak yang berwajib.

Tentunya sebagai pengguna medsos yang bijak, kita dituntut menjadi pemain yang cerdas menyikapi berkembangnya sebuah kabar di media sosial. Dan dapat memilah-milah informasi dengan baik dan tidak sembarangan menyebarkan informasi yang belum jelas valid atau tidaknya. Kata Aditya yang juga professional magician Aceh ini.

"Yang sangat harus kita patuhi dalam penggunaan medsos adalah, tidak sebagai sarana provokasi atau penghasutan, juga tidak menyebarkan informasi yang belum jelas, yang ditakutkan dapat menjadi konsumsi publik yang salah," jelasnya.

Sudah saatnya masyarakat pengguna internet pada umumnya dan pengguna medsos khususya agar melek mengenal norma-norma aturan, mengenal apa itu Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) memahami pada konteks pemanfaatan medsos, agar tidak salah dalam penggunaan medsos yang salah satu sifatnya sebagai sarana kebebasan berekspresi. Tutup Aditya. (Red)

para Guru Guru Memperingati Maulid Nabi Besar SAW SDN 1 Karang Bundarni

Dailymailindonesia.net-Aceh Tamiang, SDN 1 Karang Bundar Memperingati Maulid Nabi Besar SAW (10/2/2018).Pagi.

penceramah oleh Ustad Mustakim berasal dari sungai liput kabupaten Aceh Tamiang.

para murid-murid SDN 1 Karang Bundar, Melakukan Pidato, Syalawat, dan Tilawah

para murid-murid Juga akan mendapatkan hadiah yang menang diacara lomba kemarin, pidato, ayat pendek,fashenshow,adzan, dan Tilawah.
 pantauan media acara berlangsung lancar dan lancar.

dihadiri para Tamu undangan, bapak Komite bapak Imam dan bapak datok desa Bundar.

agar Pengendara roda dua maupun empat Tertip tidak parkir asal asal OJI Membuat parkir

Dailymailindonesia.net- Aceh Tamiang, demi kenyamanan dan ketertiban kendaraan roda dua maupun empat, diacara perlombaan memasak tingkat Smp. dikawasan Tribun  kantor Bupati Aceh Tamiang (8/2/18).

OJI membuat parkir kendaraan roda dua maupun empat, oji mengatakan " Saya membuat seperti ini agar pengendara roda dua maupun empat parkir dengan tertip, rapi tidak menganggu kendaraan lain dijalan yang melintas "ucapnya

Pantauan awak media, awal parkir tidak ada, pengendara parkir asal asal. menganggu jalan sampai tertutup dan jalan pintu masuk ke acara kawasan Tribun kantor bupati aceh tamiang [M.Irwan]

BNNP Aceh Sosialisasi Ke Masyarakat Tentang Keberadaan Layanan Rehabilitasi

Banda Aceh, Badan Narkotika Nasional Propinsi (BNNP) Aceh gelar Sosialisasi Program Berkelanjutan BNN Propinsi Aceh yang dilaksanakan di Gedung LAN Aceh, Banda Aceh, (7/1/2018)

Kegiatan tersebut di ikuti oleh 50 orang terdiri dari Geuchik, Ketua Pemuda, Ketua Ibu PKK dari 13 Gampong dan dari Rumah Sakit Pemerintah dan Swasta serta dari Puskesmas.

Kegiatan Sosialisasi Program Rehabilitasi Berkelanjutan BNNP Aceh tersebut di buka oleh Kepala BNN Provinsi Aceh Brigjen Pol. Faisal Abdul Naser, M.H yang diwakili oleh Kabid Rehabilitasi BNNP Aceh Sayuti, M.Kes yang didampingi oleh Kasi PLR BNNP Aceh dr. Deny dan Kasi Pascarehabilitasi BNNP Aceh Saiful, S.Pd

Sayuti, M.Kes mewakili Kepala BNN Provinsi Aceh Brigjen Pol. Faisal AN dalam sambutannya mengatakan "Kepala BNNP Aceh sangat antusias untuk menyelesaikan permasalahan narkotika di Aceh, beliau juga telah mengatakan bahwa keadaan darurat narkoba di Aceh saat ini sudah sangat mengkhawatirkan, maka dari itu perlu adanya Komitmen bersama dalam upaya Memberantas Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba di Tanah Rencong ini, dengan cara melibatkan seluruh elemen masyarakat dan pemerintah, mengingat sangat mengancam masa depan serta kesatuan dan persatuan masyarakat kita".

Memahami bahwa Rehabilitasi memiliki arti yang sangat penting dalam memulihkan korban penyalahgunaan narkotika dan juga merupakan upaya pemerintah dalam menyelamatkan generasi bangsa dari pengaruh buruk narkotika sehingga dapat dikatakan "Peran Rehabilitasi sangat menentukan bagaimana Negara memulihkan generasi yang sudah dirusak oleh narkotika". Kegiatan ini adalah untuk membantu penanganan korban penyalahguna dan atau pecandu narkotika sehingga dapat pulih, produktif dan berfungsi sosial. Lanjut Sayuti.

Sayuti juga menyampaikan, dalam melaksanakan layanan Rehabilitasi ini belum maksimal karena beberapa sebab yaitu Masyarakat belum sepenuhnya mengetahui keberadaan layanan rehab dan pascarehab di BNNP Aceh dan BNNK; Masyarakat kurang mendapat akses informasi ke BNN sehingga mereka tidak tahu harus menghubungi siapa jika mau mengikuti program rehab dan pascarehab; Minimnya lembaga rehabilitasi baik instansi pemerintah maupun lembaga rehabilitasi komponen masyarakat.

Sehubungan dengan hal tersebut kita berharap, semua harus berkomitmen, berperan aktif, bahu-membahu dengan seluruh komponen bangsa dalam upaya pemulihan korban penyalahguna narkotika tersebut secara ikhlas dan konsisten sehingga kegiatan hari ini membuat kita lebih berperan aktif untuk menyelamatkan anak bangsa dari bahaya narkotika.

Kabid Rehabilitasi BNNP Aceh Sayuti, M.Kes juga menyampaikan harapannya kepada seluruh peserta yang hadir untuk bersama-sama lebih Mensosialisasikan keberadaan lembaga rehab dan pascarehab di BNNP Aceh dan BNNK kepada masyarakat; juga Membantu/memfasilitasi masyarakat yang menjadi penyalahguna dan pecandu narkoba untuk direhabilitasi. Harap Sayuti.

Adapun yang bertindak sebagai Pemateri pada kegiatan ini adalah Kabid Rehabilitasi BNNP Aceh Sayuti, M.Kes; Kasi PLR BNNP Aceh dr. Deny; Kasi Pascarehabilitasi BNNP Aceh Saiful, S.Pd; dan Ketua Yayasan SIRAH Aceh Dedy Saputra, S.Sos.I. (rilis)