Minggu, 28 Januari 2018

Ini Calon ketua pemuda Natal panggautan nomor urut 2-3

Dailymailindonesia.net- Mandailing Natal,Panggautan, kedua Calon ketua pemuda Natal panggautan,nomor urut dua Darmaman, Nomor urut tiga Efrizal Amin duduk berdua untuk Menyaksikan pada Pukul dua suara paling banyak, disaksikaa masyarakat Natal Minggu siang (28/1/2018).

Calon Ketua Pemuda yang berpenampilan Rapi mulai pagi tadi pukul 08.00wib sudah hadir ditempat pemilihan.

suasanya tempat pemilihan masyarakat berbondong bondong untuk memilih pemimpinnya calon Ketua pemuda nomor urut dua dan tiga.

Ketua Pemuda Hendrik " sudah mencapai 407 suara sudah memilih, tetapi pemilihan suara selesai dipukul 14.00wib.[**]

Label: ,

Sabtu, 27 Januari 2018

Camat Batahan Natal diDuga tutup Mata Terkait Kadesnya diduga Bermain Sulap Dana ADD

Dailymailindonesia.net- MANDAILING NATAL- Terkait Permasalahan Desa yang diDuga, desa Batahan kepala desa Ininsial Maridon, yang sudah lima kali didatabgin Lembaga swadaya Masyarakat (Lsm) Tumpas Madina, untuk ddikonfirmasi, Ininsial Maridon diduga melarikan diri masalah Pembuatan Pembangunan Siluman didesa, dengan Anggaran Dana ADD sangat besar Sabtu (27/1/2018).

Terkait Peermasalahan ini Desa Batahan Natal,memiliki Kantor camat. saat Lsm Tumpas Madina melapor kecamat melalui Telepon seluler HP, Camat mengelak dan mengatakan "Lanjutkan kasus ini, agar Kepala desa Maridon Menemui Lsm Tumpas "Ungkap Camat.

 Camat menganggap sepele dan memandang permasalahan ini sebelah Mata. padahal Media WartaBhayangkara Pusat atau Indonesiasatu.co.id sudah mengkonfirmasi, tetapi Camat Batahan tetap mengelak menyuruh temui kepala desa Maridon.

Wakil Ketua Lsm Tumpas Ismail Nasution, Natal "Camat menondak Tegas kepala desa Batahan Ininsial Maridon, Mengintruksikan kepala desa Maridon menemui kami"Katanya kepada Dailymailindonesia.net

Tambahnya Lagi "untuk Inspektorat Madina segera turun kenatal, Mengecek kedesa Batahan, pembangunan yang dibuat Siluman dan diduga Kepala desa melarikan diri saat Lsm Tumpas datang "Ungkapnya kepada Dailymailindonesia.net

Lsm Tumpas Madina akan terus mencari dan menindak Tegas kasus Terkait ini, ada apa, dan mengapa Kepala Desa Batahan Maridon, Tidak bisa ditemui.

Pemerintah Mandailing Natal (Madina), agar segera menindak Tegas kasus ini, jangan sampai dibiarkan, ada apa dengan semua ini.

padahal Lsm Tumpas, menemui kepala desa Maaridon, untuk dikonfirmasi agar berita jelas dan berimbang, terkait pembangunan didesa Batahan, diduga pembangunan siluman dan memakai Angaran dana desa [ADD] sangat Besar. (**)

Label: ,

Jumat, 26 Januari 2018

Kantor Desa Natal "Panggautan" Jadi Sarang Ular


Dailymailindonesia.net-Madina Panggautan, kantor desa yang bertempat didesa panggautan menjadi sarang ular Jum'at (26/1/2018).

saat ditemui wartawan kepala desa panggautan, diduga pergi dengan alasan tidak pasti.saat dikonfirmasi wartawan melalui telepon sseluler HP, tidak diangkat dan saat ditelepon kembali Hp sudah tidak diaktifkaan.

ternyata banyak desa desa di Natal, anggaran dana desa (ADD) disulap. sengan membuat ppembaangunan siluman, tidak jelas. dan diduga tidak sesuai RAP.

Lsm Tumpas terus mencari dan sidak kedesa desa. diduga takut bertemu kepala desa dibeberapa Natal bersembunyi dibalik Peyek

mengapa dan ada apa semuaa ini, pihak pemerintah Madina  segera melakukan penyelusuran kedesa desa menanyakan anggaran dana desa, yang diduga semuanya yang sudah terExposes melenceng [**]

Label: ,

LSM TUMPAS Kabupaten Mandailing Natal Sidak pembangunan kedesa desa Natal

Dailymailindonesia.net-Mandailing Natal,Natal, wakil ketua Lsm Tumpas Ismail Nst. yang didampingi Rahimuddin Lubis (Sekretaris Tumpas lecamatan Natal), sidak pembangunan kedesa desa yang diduga masih banyak penyelewengan, ada beberapa pihak desa Kepala Desa Natal Batahan (Maridon). diduga melarikan diri tidak mau diwawancara saat ditemui Lsm Tumpas dan WartaBhayangkara M.Irwan, diduga Maridon kepala desa Batahan Sulap Anggaran dana Desa. (26/1/2018).

pihak keluarga Maridon kepala desa, "Batahan" menyeembunyikan ayahnya yang dikatakan Maridon kepanyambungan. sudah lima hari Maridon juga tidak sampai keruma, untuk dikonfirmasi.

Maridon saat ditelepon Lsm Tumpas tidak diangkat angkat, saat ditelpon anaknya dengan alasan nomorayahnya tidak aktif, padahal saat ditelepon Lsm Tumpas aktif. tetapi tidak diangkat.

diduga. pihak keluarga sembunyikan ayahnya Maridon (Kepala desa) Batahan, sampai berita ini dimuat Maridon belum juga ada menelpon.

padahal nonor hp Lsm Tumpas sudah diberikat dengan kedua anaknya, dengan perjanjian sampai ayahnya ditelepon, sampai saat ini belum juga ditelepon.

ada apa dengan semuua ini.banyak pembangunan siluman yang dibuat oleh kepala desa Batahan "Maaridon". banyaknya wartawan Natal temui juga tidak bertemu [**]

ini Visi Misi Calon Ketua pemuda Natal Nomor urut 2.Maman "Panggautan"

Dailymailindonesia.net-Mandailing Natal- Natal, ini visi dan misi. calon ketua pemuda Mandailing Natal, Natal nomor urut 2.Maman
VISI:
Mempererat tali persaudaraan, Antar pemuda dan Remaja dan, remaja untuk Meningkatkan partisipasi Pemuda dan remaja Dalam kegiatan - kegiatan yang bermanfaat di masyarakat Guna Meningkatkan peran Organisasi Kepemudaan Berdasarkan pancasila
MISI :
 Mengembangkan akhlak budi pekerti yang luhur.
Mempererat tali persaudaran antar pemuda dan remaja dusun japuan dengan mengadakan pertemuan rutin.
 Mengadakan kegiatan-kegiatan kepemudaan dalam masyarakat.
Turut serta membantu dalam pengabdian masyarakat.
Mengembangkan kreativitas dan bakat pemuda melalui pendidikan dan pelatihan kepemudaan.
 Melestarikan nilai-nilai seni dan budaya masyarakat.
Turut membantu dalam menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan hidup.
Pengertian Visi

Visi adalah suatu pandangan jauh tentang organisasi, tujuan – tujuan organisasi dan apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut pada masa yang akan datang. Visi itu tidak dapat dituliskan secara lebih jelas menerangkan detail gambaran sistem yang ditujunya, dikarenakan perubahan ilmu serta situasi yang sulit diprediksi selama masa yang panjang tersebut. Beberapa persyaratan yang hendaknya dipenuhi oleh suatu pernyataan visi:
– Berorientasi ke depan
– Tidak dibuat berdasarkan kondisi saat ini
– Mengekspresikan kreatifitas
– Berdasar pada prinsip nilai yang mengandung penghargaan bagi masyarakat

Pengertian Misi

Misi adalah pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh organisasi dalam usahanya mewujudkan Visi. Misi perusahaan adalah tujuan dan alasan mengapa perusahaan itu ada. Misi juga akan memberikan arah sekaligus batasan proses pencapaian tujuan
Iklan [M.Irwan]

Label: ,

Kamis, 25 Januari 2018

SEKOLAH BINAAN PROVINSI KINI MULAI MENGELIAT


DAILY MAIL INDONESIA.NET, BANDA ACEH, (khairol) Sekolah menengah kejuruan pembangunan pertanian (SMK PP ) Negeri kutacane yang merupakan sekolah binaan provinsi kini mulai mengeliat kembali setelah pergantian pimpinan kepala sekolah lama kepada Muhammad SP MP awal januari lalu.

kegiatan proses belajar mengajar kembali normal dan siswa kelas tiga sedang persiapan simulasi Ujian Nasional Berbasis Kompetensi( UNBK).

kegiatan lain berupa eskul sedang giat-giatkan diikuti siswa diantaranya rohis,seni,olah raga, pramuka,yasinan, apel pagi, persiapan lomba kompetensi siswa, maulid dengan sejumlah lomba baca puisi,pidato, mtq.serta sanggar tari smk pp kutacane diundang mengisi acara diPLN Peran alumni juga mulai berkiprah dengan segera membentuk IKA SMK PP kutacane dalam waktu dekat.semua kegiatan didukung penuh oleh kepsek dan dewan guru.

Program yang akan dilaksanakan menurut kepala SMK PP N kutacane adalah revitalisasi Smk, progran satu guru satu kompetensi. satu siswa satu seni,satu olah raga, satu kompetensi dan prestasi untuk melahirkan siswa unggul yang kompetitif serta siap mengisi dunia usaha dan dunia industri (DUDI).

SMK PP Kutacane dengan jumlah siswa yang lumayan banyak dengan dua prodi tanaman pangan dan hortikultura serta agri bisnis tanaman perkebunan berakreditasi A.S iap menjadi SMK Unggul di Aceh.

Label: ,

Keuchik zainal Ajak Perempuan Berani Terjun ke Kancah Politik



Banda Aceh – Kepengurusan Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KKPI) Cabang Kota Banda Aceh periode 2018-2023 telah dilantik dan dikukuhkan. Pelantikan dan pengukuhan dilakukan oleh Ketua DPD KPPI Provinsi Aceh, Hj Ismaniar SE, Kamis (25/1/2018) di Aula Lantai IV, Gedung A, Komplek Balaikota, Banda Aceh.

Turut menyaksikan proses pelantikan dan pengukuhan ini, Wakil Walikota Banda Aceh Drs H Zainal Arifin, Ketua DPRK Banda Aceh Arif Fadillah, Tokoh perempuan Kota yang juga mantan Walikota Banda Aceh, Hj Illiza Sa’aduddin Djamal SE, Anggota DPRK, Syarifah Munirah dan sejumlah tokoh perempuan Banda Aceh.

Kepada organisasi yang dipimpin Fara Fadhillah SE ini, Wakil Walikota, Drs H Zainal Arifin meminta KPPI semakin mendorong pembangunan dan pemberdayaan perempuan di Kota Banda Aceh. Terkait dengan dukungan, Keuchik Zainal mengatakan Pemko Banda Aceh memiliki komitmen memperkuat pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak merupakan dalam rangka mewujudkan Kota Banda Aceh Gemilang dalam Bingkai Syariah.

“Kami berharap agar potensi dan peran perempuan benar-benar maju, mampu dan mandiri serta mempunyai daya saing yang patut diperhitungkan,” harap sosok yang juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan PAN Aceh.

Pada kesempatan ini, Wakil Walikota juga meminta kalangan perempuan semakin berani mengambil peran dan dan terjun ke kancah politik. Katanya, sangat banyak tokoh perempuan di Banda Aceh yang memiliki kualitas namun masih enggan terjun ke kancah politik. Padahal, dengan terjun ke dunia politik dan berhasil masuk ke legislatif maka akan memudahkan mereka memperjuangkan aspirasi dan ide-ide perempuan.

“Silakan ambil bagian, terjunlah ke kancah politik. Ke partai mana saja boleh. Ketika sudah berhasil menembus kursi legislatif maka akan semakin mudah memperjuangkan aspirasi dari kalangan perempuan.” Ajak Zainal Arifin.

Fara Fadhillah SE: target Kami Kuasai 30% Kursi DPRK
Ketuas KPPI Kota Banda Aceh yang baru saja dilantik, Fara Fadhillah SE, saat menyampaikan pidato perdananya menyampaikan terima kasih karena telah diberi kepercayaan memimpin KPPI Kota hingga tahun 2023 nanti.

Fara berjanji akan menjalankan amanah tersebut dengan baik seraya mangajak para anggota bersama-sama bekerja keras menjalankan program-program KPPI kedepan.
“Terimakasih, semoga kami bisa memberikan dampak positif bagi organisasi dan bagi perempuan kota Banda Aceh,” ujarnya.

Di akhir sambutannya, Fara Fadhillah mengatakan dirinya menargetkan pada Pemilu legislatif tahun 2019 nanti, kalangan perempuan akan menguasi 30 kursi DPRK Banda Aceh, (RAZI/R)

Label: ,

Kepala Desa Madina "Maridon" diduga sulap Anggaran Dana Desa

dailymailindonesia.net-Madina, kepala desa Batahan ininsial Maridon diduga sulap anggaran dana desa [ADD], dengan Proyek siluman kamis (25/1/2018).

saat ditemui wartawan dan LSM. Kepala desa ininsial Maridon menghilang tidak berani menampakkan wajah.

pihak keluarga mengatakan "ayahnya tidak pulang, pergi ke panyambungan, sudah dua hari tidak pulang.

Sudah empat kali ditemui Maridon (kepala desa). belum bisa ditemui karena selalu menghilang.diduga keluarga, menyembunyikan ayahnya yang berperan sebagai kepala desa (Kades)

sejauh ini sampai berita di Exposes Maridon belum bisa ditemui, padahal pihak media dan Lsm hanya ingin mengkonfirmasi agar berita berimbang [**]

Label: ,

Sabtu, 20 Januari 2018

PT. MEDCO TOLAK BERI DUDI, PERINTIS SMK : KAMI TAK MINTA UANG

Daily Mail Indonesia, Banda Aceh - Dalam dunia pendidikan, penting mendapatkan perhatian pemerintah maupun lembaga serta usaha BUMD Dan BUMN, sesuai dengan program Aceh Carong Irwandi-Nova pada 2017-2022. Namun, perhatian tersebut terlepas dari PT. Medco E&P Malaka, dengan menolak memberikan dukungan industri terhadap pembangunan  SMKN 1 Nurussalam Kabupaten Aceh Timur.
Perintis SMKN 1 Nurussalam Aceh Timur, Muktarrudin Usman menyesalkan dan mengaku sangat kecewa atas sikap PT. Medco E&P Malaka yang menolak memberikan dukungan Dunia Industri pada SMKN 1 Nurussalam, Aceh Timur.
Menurut Muktar, Pentingnya dukungan tersebut, dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di bidang Energi dan Pertambangan.
“Padahal PT. Medco E&P Malaka cari makan di Nurussalam, kenapa selembar dukungan sektor pendidikan enggan diberikan dan berdalih urusan BPMA,” kata Muktar, Jumat 19/1/2018.
Dia menambahkan, dalam permohonan dukungan tersebut, pihak SMKN 1 Nurussalam tidak meminta uang, apalagi bantuan materil kepada PT. Medco E&P, sehingga tidak ada yang dirugikan dan mengurangi keuntungan Medco hanya karena selembar Dudi (Dukungan Dunia Industri).
“Medco tidak perlu merasa terbeban dengan dikeluarkan Dudi, karena segala biaya operasional SMKN 1 Nurussalam nantinya akan ditanggung oleh Dinas Pendidikan Aceh,” ujarnya.
Dia menambahkan, Dinas Pendidikan Aceh sangat mendukung, agar SMKN 1 Nurussalam dapat berdiri, namun selembar surat dukungan dari pelaku usaha sekelas PT. Medco E&P Malaka enggan untuk dikeluarkan.
“Padahal itu syarat untuk pendirian sebuah sekolah kejuruan, kalau begini sikap Medco, berarti tidak mendukung program Aceh Carong,” tutur Muktar.
“Awalnya penolakan itu dilakukan dengan lisan, dan terakhir baru dikasih surat,” pungkasnya.
Sebelumnya Tim Pembangunan SMKN 1 Nurussalam, Kabupaten Aceh Timur membuat surat permohonan kepada pihak PT Medco, dengan nomor 02/SMK/MoU/X/2017, tanggal 24 Oktober 2017, tentang dukungan dalam rangka menigkatkan mutu pendidikan, namun surat tersebut dibalas pihak PT. Medco beberapa bulan kemudian dengan nomor surat : 026/BLA/MED/I/2018, tanggal 18 Januari 2018, tentang Tanggapan Atas Permohonan Dukungan.


Label: ,

Penyakit Difteri di Tahun 2018 Sudah Mulai Terlihat, ini Daerah Terbanyak

Dailymailindonesia.net - Banda Aceh, Kasus Difteri di Propinsi Aceh Sudah Mencapai 113 Kasus di tahun 2017, Hal ini di ungkapkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Propinsi Aceh kepada Media ini saat di wawancara Seusai Kegaitan Pelantikan Pengurus Arsada di Grand Nanggroe Hotel Banda Aceh, (20/1/2018)

"Kasus difteri hingga Akhir Desember 2017 lalu, berdasarkan catatan kami terjadi 113 kasus di Aceh," kata Hanif.

Dalam kasus tersebut Hanif mengungkapkan, ada empat orang warga Aceh yang meninggal dunia, yakni warga Bireuen, Aceh Utara, Aceh Timur, dan Pidie Jaya. Selain itu, sebanyak tujuh orang saat ini sedang mendapatkan perawatan di rumah sakit. warga Aceh Utara, Aceh Besar, Banda Aceh

“Warga Aceh Besar, Aceh Utara, Sabang, Banda Aceh, masing-masing satu orang. Serta dari Pidie Jaya dua orang,” ungkapnya.

Kasus Difteri ini terjadi kebanyakan para korbannya adalah anak-anak, hal tersebut disebabkan akibat tidak pernah mendapatkan imunisasi secara Lengkap yang di lakukan oleh orang tuanya terhadap anak.

Penanganan Difteri di lakukan Sesuai Prosedur(SOP) dari dulu sampai sekarang menurutnya masih sama akan di lakukan Secepatnya ORI (outbreak response immunization) yaitu pemberian imunisasi setelah mendapat laporan kejadian luar biasa (KLB) difteri di daerah yang terkena kasus tersebut.

Dinas Kesehatan Aceh masih terjadi Kesulitan untuk mendapatkan Anti-difteri Serum (ADS) di karenakan Stok di Dinkes Aceh Tidak Tersedia dan juga Stok di tingkat Pusat juga terbatas, sehingga saat terjadi kasus Difteri ini bagi penderita harus menunggu beberapa hari bahkan sampai seminggu untuk mendapatkan ADS tersebut

Menurut data yang diterima Media ini terkait Kasus difteri di Aceh pada tahun 2018 berdasarkan Update data pertanggal 16 Januari 2018 telah mencapai 21 Kasus, namun tidak ada yang meninggal.
"pada tahun 2018 Kasus difteri ini sudah mencapai 21 Kasus, Namun tidak ada yang meninggal", Papar hanif

21 kasus tersebut ditemukan di 9 kabupaten kota di Aceh yaitu Pidie ada 4 kasus , Aceh Jaya ada 4 Kasus, Aceh Besar ada 3 Kasus, Aceh Tengah, Aceh Utara, Bireuen dan Kota Banda Aceh Masing-masing 2 Kasus, Aceh Timur dan Kota Sabang Masing-masing 1 Kasus.

Penanganan Terhadap KLB Difteri di Aceh ini sudah di lakukan sesuai prosedur SOP, masyarakat sudah mulai Mamahami saat penyakit ini sudah mulai menyerang, pasien langsung di bawa ke petugas kesehatan, Hanif juga berharap Kasus Difteri ini tidak menular ke Orang Lain,

Adapaun cara pencegahan tertularnya virus difteri, dr. Hanif mengimbauan kepada masyarakat, terutama para orang tua untuk memberikan anaknya imunisasi lengkap dan berkala. Sebab imunisasi dapat mencegah penyebaran penyakit tersebut.[ph]

Label: ,

Rabu, 17 Januari 2018

Ini Tokoh Muda Aceh Jaya Yang Dapat Penghargaan The Frazi Award 2018

Dailymailindonesia.net, Banda Aceh - Aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan juga ketua Kohati HMI Aceh Besar Ema Yurlinasari meraih penghargaan The Frazi Award tahun 2018 kategori Youth Leaders and Women Inspiration.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Senator H Fahcrul Razi MIP, DPD RI asal Aceh dan juga pendiri SPMA. di AAC Dayan Dawood Unsyiah, Darussalam Banda Aceh, Minggu (14/01).

Fahcrul Razi mengatakan, penyerahan The Frazi Award 2018 ini merupakan kegiatan tahunan yang sengaja digelar untuk memberi penghargaan bagi para pemuda dan mahasiswa terbaik, guna terus termotivasi dalam berkarir.

“Penghargaan ini merupakan bukti nyata kepedulian kita terhadap terwujudnya pemuda dan mahasiswa yang berkarakter kepemimpinan yang baik,” kata Fahcrul Razi.

Dirinya juga berharap agar aktifitas-aktifitas SPMA terus berkembang seluruh pelosok kampus di Aceh untuk melahirkan pemimpin muda yang pro rakyat dan bebas narkoba.

Sementara Ema Yurlinasari yang berhasil meraih penghargaan mengaku bangga dan mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang memberi dukungan dan bimbingan serta semoga bisa memotivasi yang lain.

“Alhamdulillah, saya sangat bangga dan mengucapkan terimakasih atas semua dukungannya serta bimbingan selama ini,” Ujar Mahasiswi Fakultas Kedokteran Program Studi Ilmu Keperawatan Unaya.

Mahasiswi asal Krueng Sabee Aceh Jaya ini mengatakan, teruslah menginpsirasi kaum perempuan dalam berorganisasi, hari ini saya mendapat kepercayaan di kategori Youth Leaders and Women Inspiration, tidak tertutup kemungkinan kedepannya kepada perempuan-perempuan Aceh menggantikan posisi saya.

“Terus berkreasi dalam organisasi baik didalam kampus maupun di luar kampus untuk berkontribusi penuh dalam memperjuangkan hak dan martabat kaum perempuan Aceh,” Ujar Ema yang juga Kabid Pemberdayaan Perempuan IPELMAJA Banda Aceh.

Selain itu, Ema juga aktif berorganisasi semenjak dibangku sekolah, bahkan dibangku kuliah pun ia masih aktif di beberapa organisasi baik dalam kampus maupun luar kampus seperti di SPMA, PAKAR ACEH, BM Ikatan Anti Narkoba, IPELMAJA, dan HMI.

Dalam acara turut hadir Rektor Unsyiah Prof. DR. Samsul Rizal M.eng, Deputi Pencegahuan BNN RI Irjen Pol. Ali Djohardi Wirogioto SH, Kepala UKP Pembinaan Ideologi Pancasila Yudi Latif MA, P.dD, Senator DPD-RI asal Aceh, H Fahcrul Razi MIP, ketua SPMA Aceh Roys Vahlevi ST, dan ratusan alumni SPMA dari berbagai kabupaten dan kota, serta ratusan peserta mahasiswa/i.


Label: ,

Senin, 15 Januari 2018

"KONGKOW BARENG YUK"

ACEH TAMIANG
"KONGKOW BARENG YUK"
WARUNG KUPI YAH WIE
17 JANUARY 2018

Label:

KLARIFIKASI DIDUGA TERLIBAT CALEG, Ketua Panwanslu Aceh BesarTIDAK TERLIBAT CALEG DAPIL 2 ACEH TENGAH

Daily Mail Indonesia.Net. Banda Aceh, (Z) Berita yang termuat minggu lalu (9/1/18). bahwa, Forum Masyarakat Pengawas Pilkada Aceh (FMPPA) (yang benar forum masyarakat peduli pemilu pilkada aceh) melaporkan Ketua Pengawas Pemilu (Panwaslu) Aceh Besar, Syukurdi kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Aceh. Laporan dimaksud terkait dugaan keterlibatan Syukurdi, dalam team sukses salah satu calon walikota dan wakil walikota Banda Aceh pada tahun 2017 sebelum menjadi Ketua Panwaslu Aceh Besar merangkap anggota.

“Undang-undang Pemilu nomor 7 tahun 2017, disitu disebutkan ada tengang waktu 5 tahun mundur kebelakang tidak terlibat lagi sebagai team sukses pada pilkada atau pun legislatif sebelum akhirnya mendaftar menjadi calon penyelenggara pemilu. tapi, saudara Syukurdi belum sampai 5 tahun ketika dia menjadi team sukses pemenangan illiza dan farid  2017 lalu, sudah menjadi ketua Panwaslu. Maka dari kita minta untuk dipecat,” kami sudah memenerima sebanyak 4 laporan dari masyarakat aceh besar yang ditujukan ke kami FMPPA, dan saya sebagai ketua tersebut harus menindaklanjutinya ujar T. Khairul Razi, MT pada media bidik, setelah menyerahkan bukti pada Bawaslu Aceh di Banda Aceh, Selasa, (9/1/18).

 Selain itu, kata T. Khairul Razi, MT, Syukurdi juga diduga sebagai caleg nomor urut 8 pada dapil 2 kabupaten aceh tengah Dari Partai Nasional  pada tahun 2014  lalu. ”.” Tegasnya. (ini sesudah kami cek kelapangan atas dugaan masyarakat tersebut sudah kami verifikasi bahwa Cuma kesamaaan nama saja antara sukurdi dan syukurdi perihal tersebut bahwa ini sudah kami klarifikasi bahwa syukurdi ketua panwaslu aceh besar tidak terlibat sebagai caleg di dapil 2 aceh tengah. Ungkap ketua FM.PPA tersebut.

Label: ,

ADI Fair Gelar Berbagai Lomba

Dailymailindonesia.net, Banda Aceh - Akademi Dakwah Indonesia (ADI) Aceh yang merupakan lembaga pendidikan binaan Dewan Dakwah Aceh menggelar ADI Fair 2018 mulai 11 sd 14 Januari 2018 di Kompleks Markas Dewan Dakwah Aceh, Gampong Rumpet, Kec. Krueng Barona Jaya, Aceh Besar. 

Berbagai perlombaan dipertandingkan dalam kegiatan yang diikuti puluhan mahasiswa tersebut. Diantaranya Musabaqah Khitabah, Mushabaqah Hifzhil Qur'an dan Turnamen Futsal. Aneka lomba tersebut ditutup dengan rihlah wisata alam Keluarga Besar Dewan Dakwah Aceh.

Ketua Panitia Reza Adlani, S.Sos mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan potensi mahasiswa sebagai calon da'i masa depan dalam berda'wah di masyarakat. 

"Kegiatan ini akan menjadi bekal bagi para mahasiswa saat mengabdi dan bergaul bersama masyarakat. Kepada para pemenang, panitia juga menyediakan piala dan sejumlah hadiah lainnya," kata Reza Minggu (14/1/2018)

Sementara itu Wakil Direktur ADI Bidang Kemahasiswaan Afrizal Refo, MA saat membuka acara mengatakan dirinya menyambut baik dan sangat mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Menurutnya kegiatan seperti ini sangat banyak manfaatnya terutama bagi mahasiswa sendiri dan berharap dapat dilaksanakan pada setiap tahunnya. Hal ini untuk lebih memotivasi para mahasiswa untuk bersungguh-sungguh dalam belajar dan menuntut ilmu.

Menurut Refo, dalam dunia yang serba digital saat ini, sudah sewajarnyalah para mahasiswa dituntut untuk dapat menguasai berbagai disiplin ilmu pengetahuan. Baik yang ada kaitannya dengan duniawi maupun dengan ukhrawi (akhirat). Dengan demikian ilmu tersebut akan sangat membantu dan berguna bagi dirinya sendiri dan dengan mengaplikasikan ilmu tersebut juga akan bermanfaat bagi masyarakat sekitar. 

"Oleh karena itu, maka bersungguh-sungguhlah dan serius dalam belajar. Maksimalkan semua potensi yang dimiliki. Karena itu semualah yang akan menentukan keberhasilan dan kecemerlangan di masa depan," tutup Refo.


Label: ,

Minggu, 14 Januari 2018

Dewan Pimpinan Wilayah Persatuan Jurnalistik Indonesia ( DPW PJI ) Aceh, Akan Di Lantik


Daily Mail Indonesia Com Banda Aceh -Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah Persatuan Jurnalistik Indonesia.  (DPW PJI) Provinsi Aceh  direncanakan akan  dilantik  Ketua Umum  PJI Pusat, Basyinursyah di asrama Haji Banda Aceh, Kamis 18 Januari 2018 mendatang.




Rencana pelantikan dan pengukuhan pengurus DPW  PJI Aceh ini  dijelaskan Ketua Panitia Pelantikan DPW PJI Aceh, Saifullah Sanusi kepada  awak media di Banda Aceh, usai rapat panitia, Sabtu sore (13/1/2018) di salah satu cafe  di kota Banda Aceh.


“ Persiapan panitia sudah hampir rampung, namun masih  diperlukan kerja keras dari panitia membenahi berbagai keperluan acara pelantikan. Pelantikan  pengurus DPW PJI Aceh ini direncanakan dihadiri langsung Ketua Umum pusat, Bapak Basinursyah di asrama Haji Aceh, 18 Januari mendatang”, kata  Saifullah.


Menurut Saifullah yang juga wartawan media Bidik Kasus ini, rapat tadi sore selain dihadiri semua anggota panitia pelantikan, juga hadir Ketua Dewan Penaseht DPW PJI, M Syafi’i Saragy, SH dan Ketua  DPW PJI Aceh, Khairul Abrar.IH, SE serta  beberapa orang pengurus DPW PJI lainnya.


Setelah mendengar saran dan pendapat, baik dari penasehat, pengurus maupun anggota panitia, tambah Saifullah, disepakati  tanggal dan tempat acara pelantikan dipastikan, InsyaAllah kalau tidak ada  halangan,  sudah final di asrama haji Banda Aceh pada 18 Januari mendatang.


“Panitia yang sudah menerima surat keputusan panitia  (SK Panitia) sudah bekerja sejak awal November 2017 untuk mensukseskan acara ini. Kita  sudah  mengirimkan undangan untuk acara pelantikan sekitar 250 undangan, termasuk Gubernur Aceh, Pengdam IM, Kajati Aceh, Kapolda Aceh dan Ketua DPR Aceh. Juga kepada pimpinan Parpol dan Pimpinan Organisasi wartawan diantaranya  PWI  Cabang Aceh, Aliansi Jurnalistik Indonesia (AJI) dan lainnya”, tambah Saifullah Sanusi.

Label: ,

Kamis, 11 Januari 2018

Madrasah Aliyah Al-Ikhlas Blang Kandis Membutuhkan Mushola

Dailymailindonesia.net- ACEH TAMIANG, Madrasah Aliyah Al-Ikhlas Blang Kandis butuh perhatian pemerintah, Saat Telusur awaj media Madrasah ini yang bertempat di Kecamatan Bandar Pusaka Kabupaten Aceh Tamiang, dipelosok desa.Memiliki kelas hanya 3 kelas, dan Kantor sekolah tidak layak dipakai, atau dihuni lagi

harapan kepala madrasah aliyah al-ikhlas blang khandis Rusli St, mengharapkan pemerintah perhatikan madrasah kami, samakan madrasah kami sama sekolah sekolah yang lain,sekolah negri yang ada diaceh tamiang, saya sangat sedih, karena Madrasah ini hanya ada tiga kelas, kantor tidak layak lagi dipakai, lemari saja kami tidak punya, sitambah kamar mandi kami yang hanya ditutup seng yang jebol, dan penuh dengan lumpur "katanya

beralih ke kepala desa (Datok), herianto "Semoga pemerintah cepatan membantu madrasah ini, kaarena banyaak sekali kekurangan. tempat olahraga tidak punya LAP untuk peaktek tidak punya, memohon kepada pemerintah aceh tamiang agar segera membantu Madrasah yang berada dipelosok desa ini

Himpunan Wartawan Madrasah yang berada dibelajarlah desa ini sangat. memprihatinkan, murid murid semangat belajar tetapi mereka patah semangat, dengan tidak adanya tempat olah raga, bulu tangkis.dan bola voly

Suyitno, Ketua yayasan menambahkan " Memohon kepada bapak mentri, bapak president, agar bisa membantu madrasah aliyah Al-Ikhlas blang kandis ini, agar seperti sekolah sekolah yang lain, yang ada diaceh tamiang, kami sangat membutuhkan dan memerlukan Lapangan olahraga, Lap Tempat shalat (Mushola), agar bisa secepatnya membantu kami "tuturnya sambil meneteskan air mata

ditambahnya lagi Murid Sekolah madrasah aliyah Al-Ikhlas blang kandis Adhetia kelas 11, "bapak pemerintah aceh tamiang,tolong bantu madrasah kami,kami sangat semangat belajar, tapi kami patah semngat dan gan tidak adanya tempat olahraga, seperti lapangan bulu tangkis, lapangan  voly, dan juga Lap tempat praktek kami,  juga sangat sangat butuh Mushola agar kami bisa shalat berjamaah, mohon perhatikan kami samakan kami, dengan sejolah sekolah yang lain yang ada, diaceh tamiang

para guru guru juga yang bakti selama 10Tahun, gajinya hanya 150rb, apakah ini harus dibiarkan begitu saja, banyak permohonan untuk pemerintah daerah, agar segera membantu ddan melihat langsung kondisi sekolah Madrasah Aliyah Al-Ikhlas Blang Kandis [M.Irwan]

Label: ,

IRWANDI YUSUF DAN GAZALI ABAS ADAN DUKUNG YUSRI MELON

Pidie Jaya, Ketua umum partai PNA Irwandi Yusuf dan Gazali Abas Adan selaku anggota DPD RI asal Aceh, ikut memberi dukungan kepada Yusri Melon dan Saifullah sebagai calon bupati dan wakil bupati Pidie Jaya periode 2018-2023. Hal itu dinyatakan dalam acara declerasi pasangan calon bupati dan wakil bupati Pidie Jaya Yusri Yusuf Melon dan Saifullah di lapangan bola kaki kota Meureudu Rabu 10 Januari 2018 sore.


Dalam kesempatan yang sama juga ikut hadir beberapa elit politik Aceh dan para ketua DPW dan DPP partai politik yang mengusung dan mendukung Yusri-Saifullah, yaitu: Nasdem, Golkar, PBB, PNA dan PDA.Dari seluruh partai pengusung dan pendukung sepakat memenangkan pasangan Melon-Saifullah. Keenam ketua partai tersebut tampil menggemukan orasi politiknya di depan ribuan massa pendukung. Bahkan Ormas Pemuda dan Mahasiswa Pijay juga memberi dukungan penuh kepada pasangan tersebut.

Dalam Declerasi tersebut Yusri Melon tampil di panggung dengan jas hitam stelan memaparkan visi_misi guna membuat Pidie Jaya ke depan benar-benar jaya. Hal itu akan terwujud jika pemimpinnya adalah figur-figur yang mengutamakan kepentingan rakyat, bukan figur-figur yang mengatasnamakan rakyat tetapi kenyataannya hanya untuk kepentingan pribadi dan kelompok-kelompoknya.

Pidie Jaya bukan milik golongan dan kelompok-kelompok tertentu, tetapi milik seluruh rakyat Pidie Jaya." Ucap Melon disambut meriah oleh para hadirin yang memadati lapangan bola kaki kota Meureudu.

Berikutnya tokoh peremajaan Pidie Jaya dari kabupaten induk, bapak Gadee Salam ikut menyampaikan orasi bahwa Yusri Melon dan Saifullah insyaallah akan mampu merubah Pidie Jaya yang sudah sepuluh tahun terpisah dari induk namun masyarakatnya masih miskin 23%. Mengapa? Karena pemimpinnya tidak mampu berbuat." Ucap mantan bupati Pijay. Saya percaya dibawah kendali Melon dan Saifullah Pidie Jaya akan berubah menjadi jaya.

Yang lebih menarik adalah tokoh elit politik dari partai PDA yang sungguh menyemarakkan suasana ketika memaparkan orasinya yang cukup menyentuh. Siapapun calon bupati boleh menang dan boleh kalah, tapi yang menang bukan karena manipulasi dan yang kalah bukan karena didiskriminasi. Mari ciptakan pilkada halal, karena jika menang akan jadi Bupati Halal bukan Bupati Haram. Tapi saya yakin jika kita bisa mewujudkan pilkada halal maka pasangan Yusri Melon dan Saifullah akan jadi pemenang. Makanya, segala kekerasan dan pemaksaan apalagi diskriminasi mari kita lawan. Bukan jamannya lagi main paksa. Karena main paksa itu zaman Belanda tempo Doeloe." Ucap ketua DPP PADA.

Giliran ketua PNA Irwandi Yusuf memaparkan nasehat yang bahwa yang terpenting ciptakan pilkada halal dan jujur. Atas nama gubernur saya mendukung seluruh calon, tapi atas nama pribadi dan partai,saya sepenuhnya mendukung adindaYusri Yusuf Melon dan Saifullah. Semoga rakyat Pidie Jaya juga punya hal yang sama.

Acara declerasi pasangan calon tersebut yang dikawal ratusan personel Polisi dari polda dan polres berjalan lancar hingga menjelang magrib. (Ismail)

Label: ,

Rabu, 10 Januari 2018

Diduga ketua Panwanslu Aceh Besar Terlibat team sukses, Diminta proses Dipecat





Daily mail indonesia.net. Banda Aceh, (Z) Selasa, (9/1/18). Forum Masyarakat Pengawas Pilkada Aceh (FMPPA) melaporkan Ketua Pengawas Pemilu (Panwaslu) Aceh Besar, Syukurdi kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Aceh. Laporan dimaksud terkait dugaan keterlibatan Syukurdi, dalam team sukses salah satu calon walikota dan wakil walikota Banda Aceh pada tahun 2017 sebelum menjadi Ketua Panwaslu Aceh Besar merangkap anggota.


“Undang-undang Pemilu nomor 7 tahun 2017, disitu disebutkan ada tengang waktu 5 tahun mundur kebelakang tidak terlibat lagi sebagai team sukses pada pilkada atau pun legislatif sebelum akhirnya mendaftar menjadi calon penyelenggara pemilu. tapi, saudara Syukurdi belum sampai 5 tahun ketika dia menjadi team sukses pemenangan illiza dan farid  2017 lalu, sudah menjadi ketua Panwaslu. Maka dari kita minta untuk dipecat,” kami sudah memenerima sebanyak 4 laporan dari masyarakat aceh besar yang ditujukan ke kami FMPPA, dan saya sebagai ketua tersebut harus menindaklanjutinya ujar T. Khairul Razi, MT pada media daily, setelah menyerahkan bukti pada Bawaslu Aceh di Banda Aceh.


Selain itu, kata T. Khairul Razi, MT, Syukurdi juga diduga sebagai caleg nomor urut 8 pada dapil 2 kabupaten aceh tengah Dari Partai Nasional  pada tahun 2014  lalu. ”Makanya, kita minta Bawaslu Aceh untuk secepatnya memanggil Syukurdi untuk diperiksa, apalagi pada 2017, Panwaslu Aceh Besar telah merekrut Panwascam. Ini menjadi ketidak percayaan masyarakat pada panwaslu aceh besar dan menjadi celah juga oleh calon Panwascam yang tidak lewat untuk menggugat. Karena direkrut Ketua Panwaslu Aceh Besar yang diduga tidak sah.” Tegasnya.

Ketua Bawaslu Aceh, Dr. Muklir, MAP mengaku akan mempelajari laporan yang disampaikan FMPPA. Bahkan, kata Muklir, dia akan memanggil Ketua Panwaslu Aceh Besar untuk meminta klarifikasi terkait laporan tersebut. Seandainya terbukti, Bawaslu Aceh akan melanjutkan laporan tersebut pada Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

Apalagi, kata Muklir, seorang calon penyelenggara Pemilu saat mendaftar sebagai penyelenggara pemilu, telah membuat surat pernyataan tidak terlibat team Kampaye atau team sukses atau nama lainya, sekurang-kurangnya masa 5 tahun sebelum mendaftar. ”Kita berterimakasih pada FMPPA, artinya ada masyarakat yang peduli dengan Penyelenggara Pemilu di Aceh. Maka, secepatnya akan kita respon, namun yang berhak melakukan pemecatan adalah DKPP. Kita lapor kesana (DKPP).” Ujarnya.

Sementara itu, Ketua Panwaslu Aceh Besar Syukurdi ketika kita hubungi, tuduhan yang mengatakan dirinya terlibat team suskses dan team kampaye, dia mempersilahkan masyarakat untuk melaporkan dugaan tersebut. ”Kalau ada bukti silahkan saja. Saya siap kapan saja diperiksa, bahkan siap jika dipanggil oleh DKPP,” ujarnya singkat melalui saluran telpon beberapa waktu lalu.***

Label: ,

Madrasah Aliyah blang kandis peduli palestina

Dailymailindonesia.net-Aceh Tamiang, pada hari rabu,10 January 2018,Sekolah madrasah Aliyah AL-Ikhlas Blang Kandis, berantusias melakukan.pengutipan sumbangan, untuk membantu meringankan beban umat muslim palestina


 pengalangan dana ini dibuat oleh anak anak murid, Sekolah Madrasah Aliyah AL-Ikhlas kecamatan Bandar Pusaka,kabupaten aceh tamiang

murid sekolah madrasah Aliyah Al-Ikhlas Blang kandis kecamatan Bandar Pusaka, Kabupaten Aceh Tamiang, Membagikan kelompok dan berpencar, melakukan pengutipan sumbangan ke Pekan (Pasar), Babo Aceh Tamiang

pengutipan sumbangan dana ini, dilakukan berjalan sukses dan lancar

sekolah
pelosok desa yang peduli Saudaranya, yang dibantai dipalestina

pengutipan ini dikutip untuk membantu sesama umat muslim di palestina

 dana yang terkumpul akan dikirim melalui Rekening ACT (Aksi Cepat Tanggap)

_Dapur Indonesia Untuk Palestina_

walaupun pengutipan dana pada hari ini, tidak seberapa.tetapi pekerjaan ini sangat kemanusiaan. yang dilakukan oleh murid, sekolah Madrasah Aliyah Al-Ikhlas Blang Kandis (10/1/18)


 Pengutipan ini juga didukung oleh IPG Peduli, untuk membangkitkan semangat murid yang perduli umatnya dipalestina "Ungkap Irwan. Dana yang didapat sebesar Rp.572000

kepala Madrasah Aliyah blang kandis "Saya sangat mendukung, sosial seperti ini peduli sesama umat muslim di palestina [M.Irwan]

Label: ,

Minggu, 07 Januari 2018

ACEH BESAR DAN UNSYIAH JALIN KERJASAMA PENGEMBANGAN SDM DAN PENILITIAN



KOTA JANTHO – Pemerintah Kabupaten Aceh Besar dan Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) menjalin kerjasama dengan menandatangani nota kesepahaman terkait pengembangan sumber daya manusia, penelitian, dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Naskah kerjasama tersebut ditandatangani oleh Bupati Aceh Besar Ir Mawardi Ali dan Rektor Unsyiah Prof Samsul Rizal di Aula pertemuan Pemkab Aceh Besar di Kota Jantho, Jumat (5/1/2018).




Hadir pada kesempatan tersebut, Sekdakab Aceh Besar Drs Iskandar MSi, staf ahli bupati Aceh Besar, para Asisten Setdakab Aceh Besar, kepala SKPK, Rektor ISBI Aceh, dan sejumlah dekan di jajaran Unsyiah.

Dalam sambutannya, Bupati Aceh Besar menyambut baik terjalinnya kerjasama dan penandatangan nota kesepahaman antara Pemkab Aceh Besar dan Unsyiah tentang pengembangan SDM, penelitian, dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Melalui kerjasama tersebut, diharapkan semakin memajukan pembangunan di kabupaten tersebut. “Kami akui, SDM yang ada di Kabupaten Aceh Besar masih terbatas, terutama bidang perencanaan dan penelitian. Oleh karenanya, kerjasama dengan Unsyiah ini akan sangat besar artinya untuk memajukan kabupaten ini di masa-masa mendatang,” ungkap Mawardi.

Dia juga menjelaskan berbagai langkah dan terobosan untuk memajukan Aceh Besar, baik pembangunan sektor agama, pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan sosial budaya. Di bidang agama, pendidikan islami akan menjadi andalan. Begitu pula untuk pembangunan sektor peternakan. Aceh Besar akan menjalankan program “Aceh Besar Meurabe” yang ditujukan pada sisi penggemukan ternak dan peningkatan pendapatan peternak. Juga ada program mukim percontohan yang bakal menjadi upaya serius untuk memajukan masyarakat gampong.

Rektor Unsyiah, Prof Dr Ir Samsul Rizal MEng juga menyambut baik atas kerjasama seperti ini. Pihaknya, akan selalu berkomitmen membantu Aceh Besar, sehingga kemajuan dan kemakmuran daerah akan terus terwujud di waktu kini dan masa-masa mendatang.

Menurutnya, Kabupaten Aceh Besar di bawah kepemimpinan Bupati Ir Mawardi Ali dan Tgk H Husaini A Wahab harus bisa melakukan terobosan dan lompatan yang besar untuk memajukan daerah. Apalagi, sumber daya alam yang dimiliki Aceh Besar sangat potensial untuk terus dikembangkan.

Unsyiah, tambah Rektor Samsul Rizal, akan membantu sekuat tenaga dengan mengerahkan SDM yang tersedia untuk menyukseskan kerjasama pengembangan SDM, penelitian, dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kini, jelasnya, Unsyiah telah memiliki 500 orang tenaga pengajar bertitel S3 (Doktor). Hal tersebut merupakan potensi yang sangat besar dan diharapkan melalui kerjasama tersebut akan terus memotivasi semua pihak di Aceh Besar untuk mensejahterakan serta memakmurkan daerah. Pungkasnya.( tika/zul)




Label: ,

Sabtu, 06 Januari 2018

Napi ini Muncul Tiba-Tiba di Lapas Pasca Rusuh dan Pembakaran Lapas, siapa dia..?

DMI-  Banda Aceh, Badan Narkotika Nasional Propinsi (BNNP) Aceh amankan napi tindak pindana pencucian uang (TPPU). Terkait Narkoba atas berinsia FS 1 x 24 jam pasca kerusuhan yang terjadi di Lembaga Permasyarakatan (LP) Kelas IIA Lambaro Banda Aceh, Kamis (4/1/2018).



Hal ini diungkapkan oleh Kepala BNNP Aceh, Brigjen Pol Drs Faisal Abdul Naser M,H kepada wartawan saat gelar konferensi pers di kantor BNNP Aceh, Banda Aceh, Sabtu (6/1/2018).


Napi berinsial FS diamankan oleh BNNP Aceh terkait meninggalkan Lapas. Dan saat kerusuhan terjadi, tahanan tersebut tidak ada di tepat. "Tahanan TPPU Narkoba FS tersebut tidak ada di tempat saat kerusuhan terjadi," Kata Kepala BNNP Aceh.

Faisal Langsung berkoordinasi dengan petugas sipir yang di ada LP tersebut. Lalu menanyakan perihal para tahanan yang ada di LP tersebut. Sipir tersebut menyatakan para tahanan tersebut sudah lengkap. Namun Petugas BNN tidak percaya begitu saja.

Petugas BNN pun lansung mencari keberadaan Napi TPPU (FS) tersebut. Namun tidak membuahkan hasil pada Saat itu. Hingga Petugas pun mengeladah ke ruang tahanan yang di tempati FS. Namun tetap saja ditemukan.

Malah petugas menemukan bahwa ruang tahanan yang di tempati Faisal dan Gunawan tersebut ternyata fasilitasnya sangat mewah. "Dalam kamar itu, BNN menemukan spring bed, televisi LED, magic com, laptop, lemari, AC portable, ruangannya pun di sekat dan dilapisi dengan karpet," ungkap Kepala BNNP Aceh.

Pihak BNNP Aceh dengan sigap dalam sekali 24 jam. Akhirnya, FS tersebut telah ditemukan berada di dalam Lapas, Lalu di amankan Pihaknya Jum'at (5/1/2018).

"Namun anehnya, tahanan FS tersebut tiba-tiba ada di dalam lapas. Padahal semua pintu masuk LP Kelas IIA Lambaro tersebut telah di jaga ketat oleh Pihak BNN. Namun Petugas tidak tahu, Napi tersebut masuk lewat pintu mana," ujar Kepala BNNP Aceh dengan nada tandanya.

Selanjutnya, pihak BNN melakukan koordinasi dengan aparat. Kemudian napi tersebut diamankan oleh pihak BNN untuk dilakukan pemeriksaan.

Selain itu, pihak BNN yang saat terjadi kerusuhan berada di LP kelas II A Lambaro tersebut menemukan ganja, sabu, alat hisap, mancis, dan BNN juga mengamankan hanphone milik FS.

Faisal melanjutkan lagi bahwa Napi FS tersebut adalah salah satu napi yang mendapatkan remisi,  dan tersebut akan bebas di bulan Juli 2018 mendatang. Dan telah menjalani masa tahanannya kurang lebih 5 tahun penjara.

Faisal AN menegaskan bahwa Napi FS tersebut memiliki surat asimilasi, Terkait hal tersebut, katanya masih dalam tahap penyidikkan.

BNN juga mengamankan seorang Sipil yang bertugas mendampingi napi tersebut dalam rangka asimilasi tersebut untuk dimintai keterangan.

Nanti kebohongannya itu akan terbongkar, BNN akan mengungkap kebohongan yang ada di dalam Lapas itu, seperti yang telah dilihat dilihat sendiri oleh pihak BNN. "Jangankan sabu, pohon ganja pun sudah ada di situ. Ini tidak boleh ditutupi dan harus dibuka ke publik," tegasnya.

Faisal An juga mengatakan akan mengirim surat kepada BNN Pusat. Jika ada tahanan terkait narkoba di daerah lain kalau bisa jangan di dikembalikan ke Aceh. Karena BNN Aceh tidak main-main terhadap masalah narkoba.

"BNN Aceh perang terhadap narkoba, bandar dan pelakunya yang telah merusak Republik Indonesia khususnya Aceh,"Tutup Faisal.***

Label: ,

Basri: Pemuda Harus Dekat Dengan Mesjid

Daily Mail Indonesia, Banda Aceh - Pemuda Dewan Da'wah Aceh (PDDA) yang dimotori oleh bidang Sosial Masyarakat (SosMas) pada Sabtu, 06 Januari 2018 melaksanakan agenda Pemuda Peduli Meunasah (PPM).

Adapun kegiatan tersebut mengawali kegiatan lainnya yang akan dilaksanakan oleh PDDA selama Tahun 2018. Kegiatan PPM ini dilaksanakan di Mushalla Al-Muhajirin yang berlokasi di Gampong Rukoh, Kecamatan Darussalam, Banda Aceh.

Ketua Pemuda Dewan Da'wah Aceh (PDDA), Basri Efendi, SH., MH., M.Kn mengatakan bahwa dengan program Pemuda Peduli Meunasah (PPM) ini menjadi salah satu indikator membangun gerakan emosional pemuda untuk mencintai mushalla/mesjid.

"Kedekatan antara pemuda dan mesjid merupalan kunci pelaksanaan syariat Islam di Aceh," kata Basri Efendi.

Basri menambahkan untuk membangun kesadaran pemuda dalam menegakkan syariat Islam, salah satu caranya adalah dengan mendekatkan pemuda dengan rumah Allah (mesjid).

"Salah satu kunci kesadaran dalam menegakkan syariat Islam yang kaffah di Aceh yaitu dengan mendekatkan hubungan emosional dan kecintaan pemuda dan mesjid," ungkap Basri.

Maman Abdullah selaku Koordinator bidang Sosmas menyatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan agenda rutin PDDA yang dikoordinasi oleh bidang SOSMAS.

"Pemuda Peduli Meunasah merupakan agenda rutin bidang SosMas yang bertujuan untuk membangun generasi muda turut serta untuk mensejahterakan mueunasah-meunasah di sekitar kita," ucap Maman.

Harapannya kata Maman, kegiatan ini dapat menginisiasi lembaga maupun perkumpulan lain agar lebih perduli terhadap kesejahteraan Meunasah.

Dalam agenda tersebut, SOSMAS juga menyampaikan beberapa agenda yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat oleh seluruh pengurus dan kader Pemuda Dewan Da'wah Aceh (PDDA), salah satunya kegiatan Rihlah Tafakkur Alam yang akan dilaksanakan Minggu depan di Pantai Pasir Putih, Aceh Besar.


Label: ,