Minggu, 31 Desember 2017

GPI Aceh Gelar Diskusi Evaluasi Kesiap Siagaan Bencana dan Progres Rehab Rekon Pidie Jaya

Dailymailindonesia.net, Banda Aceh - Gerakan Pemuda Islam (GPI) Aceh menggelar Acara diskusi Lintas Komunitas, Lembaga dan Relawan dalam rangka 13 Tahun Tsunami dan 1 Tahun gempa Pidie Jaya, yang di laksanakan di Aula Kesbangpol Aceh, Banda Aceh, Sabtu (30/12).

Dalam diskusi ini di hadiri oleh beberapa OKP tingkat Provinsi dan juga dari lembaga serta mahasiswa. Dalam diskusi ini di bahas tema evaluasi kesiap-siagaan bencana dan progres rehab rekon Pidie Jaya.

Acara tersebut dihadiri Narasumber dari BPBA Mukhsin Syafi’i, ST, MT, PMI H. Qamaruzzaman Haqny dan dari FPRB Hasan di Bangka.

Ketua GPI Subchan Saputra mengharapkan ada regulasi dan modul bersama pemerintah dan lembaga dalam menanggulangi rawan bencana.

“Kami juga mengharapkan rehab rekon di pidie jaya selesai pada tahun kedua terhadap korban gempa pidie jaya.” Tutup Subchan.


Label: ,

Sabtu, 30 Desember 2017

Selama 2017 OMBUDSMAN Aceh banyak di laporkan masalah Kepegawaian






Daily Mail Indonesia Com Banda Aceh, – Ombudsman RI Perwakilan Aceh pada periode tahun 2017 ini menerima sebanyak 203 laporan dugaan maladminstrasi yang disampaikan oleh masyarakat. Dari 203 kasus yang dilaporkan 129 telah diselesaikan dan 74 masih dalam proses. 

Untuk tahun ini kasus yang dilaporkan ke kami lebih banyak untuk Kab/Kota, yaitu sebanyak 73 kasus, selanjutnya Pemerintah Aceh sebanyak 36 kasus, BUMN/BUMD ada 16 kasus, yang lain hanya sekitar 3 sampai 8 kasus kata Dr. Taqwaddin selaku Kepala Ombudsman RI Perwakilan Aceh dalam siaran persnya. Kab/Kota yang paling dominan dilaporkan yaitu Kota Banda Aceh dan Aceh Besar, ini mungkin karena Kantor Ombudsman dekat dengan domisili masyarakat yang hendak melapor sambung Taqwaddin. 

Dari data yang diperoleh, kasus yang banyak dilaporkan yaitu masalah kepegawaian 53 laporan, selanjutnya infrastruktur dan perhubungan 36 laporan, kesehatan 17 laporan, pendidikan 14 laporan, lingkungan hidup 11 laporan, dan lain-lain sektor. Terkait banyaknya masalah kepegawaian yang dilaporkan ke Ombudsman, Dr Taqwaddin mengharapkan agar para kepala daerah, khususnya para Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten/Kota agar menaruh perhatian serius terhadap masalah ini. 

Bagi Ombudsman, masalah kepegawaian adalah hal penting karena merekalah yang menjadi ujung tombak pelaksanaan pelayanan publik. Sehingga, apabila masalah kepegawaian bisa diminimalisir maka pelayanan publik akan menjadi lebih optimal, yang pada akhirnya dapat lebih mempercepat pencapaian kesejahteraan masyarakat. Dugaan maladminstrasi yang paling banyak dikeluhkan oleh masyarakat adalah ketidakpatutan yang dilakukan oleh pelaksana layanan, selanjutnya tidak memberikan layanan dan penundaan berlarut. Satu hal menggembirakan pada tahun 2017 ini adalah jumlah laporan terkait pungli menurun drasris dari tahun sebelumnya yang berada pada urutan ketiga. 

Sedangkan tahun 2017 ini laporan terkait pungli berada pada urutan keenam. Hal ini mungkin karena eksisnya Saber Pungli, ujar Taqwaddin. Ombudsman RI Perwakilan Aceh mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada masyarakat yang telah melaporkan kasus dugaan maladminstrasi kepada kami ujar Taqwaddin, dia juga berharap kedepan agar masyarakat jangan sungkan atau ragu untuk menyampaikan keluhan pelayanan publik yang diberikan oleh pemerintah. 

Kepada aparat pemerintah selaku pelaksana pelayanan publik, Kepala Ombudsman RI menyarankan agar memberikan pelayanan publik yang maksimal, agar warga masyarakat merasakan kehadiran negara dalam kehidupannya. 

Insya Allah di tahun 2018 kami akan berupaya meningkatkan kuantitas dan kualitas penyelesaian laporan pengaduan masyarakat, ujar Taqwaddin. Selain optimalisasi penyelesaian laporan keluhan masyarakat, Ombudsman Aceh juga akan meningkatkan peran pengawasan dan pencegahannya agar pelayanan publik oleh pemerintahan di Aceh menjadi lebih bagus, baik pelayanan oleh pemkab/pemko, pemprov, maupun oleh instansi vertikal dan BUMD/BUMN, sehingga masyarakat dan penduduk Aceh akan mendapatkan haknya atas pelayanan publik, tutup Dr Taqwaddin yg juga Ketua Pokja Pencegan pada Unit Pemberantasan Saber Pungli Provinsi Aceh.[zul]

Label: ,

Polisi Syariat Banda Aceh Melarang Perayaan Tahun Baru dan gunakan terompet

Daily Mail Indonesia Com BANDA ACEH - Kepolisian Syariah Wilayatul Hisbah (WH) Kota Banda Aceh menyisir ke sejumlah toko mainan anak.





Penyisiran ini dilakukan guna mengamankan kembang api dan sosialisasi larangan perayaan tahun baru 2018 di Kota Banda Aceh, Jumat (29/12/2017).


 Kepolisian Syariah Wilayatul Hisbah Kota Banda Aceh mendatangi satu persatu  toko yang berjualan mainan anak  di Kota Banda Aceh. Kedatangan polisi syariah tersebut guna mengamankan barang yang akan digunakan untuk perayaan tahun baru nanti seperti kembang api dan terompet.


Wilayatul Hisbah  juga mendatangi warung kopi dan menempel selebaran yang melarang perayaan tahun baru di Kota Banda Aceh. Kepala Bidang Penegakkan Hukum Syariat Islam,  Satpol PP dan WH Kota Banda Aceh Evendi menyebutkan, seruan tersebut sudah dilakuan jauh hari sebelum malam pergantian tahun baru nanti. Dirinya juga mengingatkan agar pedagang tidak menjual marcon dan terompet unttuk perayaan tahun baru nanti.


Dia juga akan menindak tegas pedagang yang nekat berjualan barang tersebut. Larangan perayaan tahun baru di Kota Banda Aceh bukan di tahun ini saja.  Sebelumnya wali Kota Illiza Saadudin Djamal juga tegas dan melarang warganya merayakan tahun baru Masehi tersebut.

Bahkan dimasa Illiza  sejumlah warung kopi diminta tutup lebih awal  jelang malam pergantian tahun ( zul)

Label: ,

Direktur Bank Aceh Syariah Meninggal Dunia








Daily Mail Indonesia COM, BANDA ACEH - Innalillahi wainna ilaihi rajiun. Direktur Utama (Dirut) Bank Aceh Syariah Busra Abdullah meninggal dunia, Jumat (29/12/2017).


Informasi duka ini beredar cepat melalui layanan berbagi pesan Whatsapp. ADVERTISEMENT Manager of Corporate Secretary Division (Pimpinan Divisi Sekretaris Perusahaan) Bank Aceh, Amal Hasan yang ditanyai Salah satu Media , membenarkan kabar duka tersebut.


 "Paginya, Pak Busra sempat pimpin rapat tutup tahunan dalam kondisi sehat dan tidak ada keluhan apa-apa. Terus sorenya, beliau mengeluh asam lambungnya naik, kemudian dibawa ke Rumah Sakit Harapan Bunda," kata Amal Hasan. 


menyebutkan, Busra Abdullah menghembuskan napas terakhirnya sekitar pukul 20.30 WIB di Rumah Sakit Harapan Bunda, Banda Aceh. Saat ini, jenazah sudah dibawa ke rumahnya di kawasan Goheng, Desa Lamteumen Timur, Kecamatan Jaya Baru, Banda Aceh.(Zul)


Dikirim dari OPPO Mail

Label: ,

Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Misbahul,silaturahmi dengan wartawan

Daily Mail Indonesia Banda Aceh – Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Misbahul Munawar SH, menggelar silaturahmi dengan para wartawan Cetak, elektronik dan TV yang berlangsung di aula Macdum Sakti Mapolda Aceh, Jum'at (29/12/2017).



Kombes Pol Misbahul yang didampingi oleh Kasubbid Pid, AKBP Sulaiman dan Kasubbid Penmas, AKBP P. Simbolon, beserta staf nya, Mengatakan bahwa dirinya baru bertugas sesuai Surat Telegram ( ST ), Kapolri Jendral Pol Tito Karnavia Kamis 16 November 2017.Mengantikan Penjabat sebelumnya Kombes Pol Gounawan yang kini bertugas di Mabes Polri, dan serah terima jabatan di pimpin oleh Kapolda Aceh Irjen Pol Rio S Djambak, jumat 18/12.


Dalam pertemuan itu, Kombes Pol Misbahul menyampaikan banyak hal baik tentang jejak karirnya di intansi Polri hingga kedekatannya dengan para wartawan, kata Putra Berdarah Aceh, lulusan Akpol Tahun 1988.


Kombes Pol Misbahul menambahkan Program Kerja Bidang Humas Polda Aceh ini Kemitraannya dengan wartawan, harus ada komunikasi, syering juga pertemuan minimal 2 bulan sekali, karna Humas Polda saling dekat dengan wartawan dan siap membantu memfasilitasi Input data atau Informasi di daerah, tegasnya.


Adapun di akhir tahun Polda Aceh menyiapkan Pasukan dalam rangka Operasi Lilin Rencong 2017, dan ini masih berlangsung. Kemudian kami juga menyiapkan Kegiatan Pers Rilis pada hari minggu 31/12. Pungkasnya

Label: ,

Jumat, 29 Desember 2017

Kemeriahan Pelantikan Bupati dan wabup Baru Gedung Dprk Atam


dailymailindonesia.net-aceh Tamiang, pelantikan bupati aceh tamiang digedung DPRK sangat memprihatinkan jum'at (29/12/2017) pagi.

banyak para undangan tidak bisa masuk kegedung DPRK, termasuk tiga anggota DPRK terlambat datang.tidak diperbolehkan masuk.

didalam gedung DPRK aceh tamiang, dibatasi para tamu undangan dan para wartawan meliput

puluhan wartawan senior tidak masuk kegedung untuk meliput, karena terbatas.dan ratusan para undangan diluar gedung, tetapi disiapkan tempat, dan monitor, ratusan para tamu undanganpun memilih untuk melihat apa yang terjadi didalam gedung, dengan monitor dibawah tenda yang sudah disediakan

sayang, banyak moment yang tidak bisa diambil oleh pihakk wartawan yang tidak bisa masuk kedalam.tetapi pelantikan bupati dan wakil bupati baru, sangat berlangsung meriah

diwarnai ratusan hampir ribuan papan bungga ddijalan dan dalam kawasan gedung DPRK aceh tamiang.

begitu juga, dimeriahkan dengan,, terbangnya seorang memakai baju Orange, dengan mesin, mengibarkan spanduk dengan bacaan "SELAMAT PELANTIKAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI BARU" keliling karang baru (M.Irwan)

Label: ,

Kamis, 28 Desember 2017

KONI Kota Langsa Gelar Pelatihan Tes Pengukuran dan Evaluasi Bagi Pelatih Pora 2018




dailymailindonesia.net-LANGSA, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) bekerjasama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga menggelar pelatihan tes pengukuran dan evaluasi bagi pelatihan Pora 2018 selama 2 hari di Aula RTH Hutan Kota Langsa.

Acara dihadiri Kementerian Pemuda dan Olahraga diwakili Drs. H. Basyaruddin Daulay, M.Kes, Wakil Walikota Langsa Dr. H. Marzuki Hamid, MM, Dandim 0104/Aceh Timur diwakili Kapten Arh Jumari, Kapolres Langsa yang diwakili Kapolsek Langsa Barat IPTU Jamaluddin Nasution, Kajari Langsa diwakili Zulfan, SAg, SH, Kadis Pora Kota Langsa Drs. Syafrizal, SE dan para pengurus cabang olahraga KONI Langsa.

Ketua KONI Kota Langsa Muhammad Zulfri, ST, MM, MT dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini diselenggarakan bersumber dana dari APBN melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga. Kegiatan ini diselenggarakan selama dua hari dari tanggal 27 sampai 28 Desember.

"Semoga dengan kegiatan ini dapat menghasilkan pelatih-pelatih yang profesional untuk mengikuti PORA 2018," ujarnya.

"Semoga Kota Langsa menjadi juara umum dalam mengikuti PORA 2018 mendatang," tutupnya.

Sementara itu, Muslim, SHI, MM, anggota DPR RI Komisi X dalam sambutannya menyampaikan harapannya dengan kegiatan ini dapat menjadikan momentum dalam berprestasi bagi KONI Kota Langsa.

"Semoga kegiatan ini dapat menjadi tonggak awal prestasi dan kemajuan olahraga di Kota Langsa," pungkasnya.(M.Irwan)

Label: ,

RAPAT PARIPURNA ISTIMEWA, PENGAMBILAN SUMPAH JABATAN, BUPATI DAN WAKIL BUPATI BARU



dailymailindonesia.net-aceh tamiang, pengambilan Sumpah Jabatan  Bupati (H.Mursil SH, M.Kn) dan Wakil bupati (T Insyafuddin) , aceh tamiang, Masa Jabatan 2017-2022
Sejarah baru tercipta di Kota aceh tamiang, dimana bupati dan Wakil bupati baru

Pelantikan bupati dan Wakil bupati baru, dilaksanakan besok di gedung DPRK aceh tamiang, Jum'at, pada tanggal  (29/12/2017)

hasil rapat  Paripurna istimewa Kota aceh tamiang,  berlangsung khidmat.

Pelantikan bupati dan wakil bupati baru besok Jum'at, dihadiri orang  nomor 1 diaceh Bapak gubernur Irwandi Yusuf, dan para undangan lain beserta para Insan Pers

Pelantikan bupati dan wakil bupati baru besok Jum'at digedung DPRK aceh tamiang, di jaga ketat oleh personil polres aceh tamiang, TNI beserta Satpol PP (M.Irwan)

Label: ,

Rapat Pimpinan Wilayah Partai PPP Aceh, Melahirkan Beberapa Keputusan

Daily Mail Indonesia Com. Banda Aceh, Partai Persatuan Pembangunan(PPP) Provinsi Aceh, menyesalkan sikap Mahkamah Konstitusi (MK) yang menyatakan bahwa perbuatan LGBT dan zina tidak dapat diterapkan hukum pidana, serta mendukung upaya pemerintah indonesia melakukan upaya diplomatik guna menentang keinginan Amerika Serikat yang menyatakan Yerussalem sebagai ibukota Israel. 





 Hal tersebut tertuang dalam hasil rancangan Keputusan Rapat Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (Rapim Wil PPP) Wilayah Aceh yang di Gelar Hotel pertama Hati Banda Aceh, 25 Desember 2017 Ketua DPW PPP Aceh Tgk H. Amri, M. Ali Saat di wancarai media ini mengatakan hasil keputusan rapim tersebut melahirkan beberapa keputusan dan pernyataan sikap bahwa DPW PPP Aceh menyesali sikap Mahkamah Konstitusi (MK) yang menyatakan bahwa perbuatan LGBT dan zina tidak dapat diterapkan hukum pidana.



 Menurutnya Kegiatan komunitas LGBT beserta para pengikutnya, merupakan perbuatan yang melanggar ketentuan agama Islam yang suci. Agama Islam dengan tegas mengharamkan sekaligus mengutuk perbuatan LGBT sehingga sangat dilarang untuk dilakukan oleh siapapun. Hasil Rapim Wilayah PPP tersebut juga mendesak Pemerintah Aceh beserta DPR Aceh untuk segera menetapkan Qanun Aceh yang menerapkan hukuman berat bagi pelaku LBGT tersebut. 



Dalam Rapim Wil tersebut PPP juga mendukung pemerintah Indonesia dalam upaya melakukan upaya diplomatik guna menentang keinginan Amerika Serikat yang menyatakan Yerussalem sebagai ibu Kota Israel. “Yerussalem merupakan Kota Suci Ummat Islam yang memiliki dimensi sejarah dan nilai-nilai ritualitas Islam, kata Tgk Amri DPW PPP Aceh juga mendesak pemerintah Indonesia untuk mengirimkan pasukan perdamaian kepada negara-negara Islam sesuai dengan kebutuhan. 



Selain itu DPW PPP juga Mendesak pemerintah Aceh agar melakukan evaluasi dalam tata kelola dan Otsus agar Pemerintah kabupaten kota terdayakan dengan dana otonomi khusus tersebut Tata Kelola Dana Otonomi khusus Provinsi Aceh 2008 – 2028, dimana pemerintah Kabupaten/Kota tidak memiliki ketersediaan anggaran yang memadai untuk membiayai kebutuhan pemerintahan dan pembangunan. 



Menurut Amri terkait Dana Otsus tersebut Perlu adanya upaya PPP untuk melakukan resolusi dalam pengelolaan dana otonomi khusus dalam bentuk pelaksanaan dan transfer dari pemerintah Aceh kepada pemerintah kabupaten/kota. Sehingga dana tersebut dapat dikelola secara penuh dan otonom oleh pemerintah kabupaten/kota. Komposisi pembagian dana otsus adalah 80 % untuk pemerintah kabupaten/kota dan 20 % untuk pemerintah provinsi melalui metode kompromi yang dituangkan dalam qanun Aceh, meliputi keadilan distribusi dan keadilan kewenangan, pungkasnya. ( Zul )

Label: ,

Rabu, 27 Desember 2017

Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Aceh, Melaksanakan Seminar Nasional " Kota Baru Tropis dan Hemat Energi".

Dailly Mail Indonesia Com. Ikatan Arsitek Indonesia ( IAI ) Aceh. melaksanakan Seminar Nasional bertajub " Kota  Baru Tropis dan Hemat Energi ",  di Hotal Hermes  palace Banda Aceh Rabu ( 27/12).




Ketua Panitia Pelaksana Ir Azhari A Arif MT, saat di wancarai oleh Media ini, mengatakan Penyelenggara Seminar IAI Aceh dan Lab Perencanaan Kota Fakultas Tehnik Unsyiah, ini Maksud Seminar Ini bagaimana kedepan Kota Banda Aceh dan Aceh Besar ini bisa menjadi kawasan yang saling mendukung untuk mengwujudkan Ibu Kota Provinsi Aceh , lebih maksimal. Juga Masyarakatnya mendapatkan fasilitas yang lebih layak .



Azhari Menambahkan Selama ini kita memamfaatkan energi tidak tau, boros apa tidak. Padahal Alam ini sudah penuh,dengan demikian kita bisa memamfaatkan kondisi Alam angin juga matahari,kedepannya harus mengatur kesitu. Seperti halnya kota - kota Di dunia sudah mengatu, bukan dari sumber energi PLN aja, pintanya.



Seminar Nasinal ini, melahirkan dari pemikiran - pemikiran yang di keluarkan oleh pakar - pakar kita ini, hasilnya bisa menjadi acuan pembangunan Aceh ke depan yang arah lebih baik. Apalagi yang pembicaraan ini adalah putra - putra Aceh sendiri, mereka sudah berpengalaman di luar Negeri, menjadi Dosen di Universitas di mana - mana untuk memberikan kontribusi , pemikirannya, bagai mana arah Kota  Provinsi Aceh kedepan yang lebih nyaman. Karna hasil ini akan di serahkan kepada Gubernur Aceh, DPRA untuk ditindak lanjuti .



Lanjutnya, saat di singgung masalah bangunan sudah tua yang ada di Kota Banda Aceh, Azhari menjelaskan bagi yang pemilik  mungkin juga mereka ada insentif apabila mereka memelihara bangunan lama. Harapannya Walikota Banda Aceh Mendukung sepenuhnya agar Kota Banda Aceh menjadi Tujuan Distinasi Wisata / tujuan wisata, baik wisatawan lokal maupun Mancan negara.



Seminar ini di hadari oleh SKPA, SKPK Banda Aceh,  juga Akademisi universitas Se Banda Aceh, pungkasnya. ( Zul )

Label: ,

Peringatan Tsunami Ke - 13, menjadi Momentum Mengenang masa silam, dan serangkaian Kegiatan

Daily Mail Indonesia, BANDA ACEH - Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menggelar peringatan 13 tahun gempa dan Tsunami di Kecamatan Leupung, Aceh Besar. "Peringatan 13 tahun gempa dan tsunami di Aceh dipusatkan di halaman Masjid Al Ikhlas, Gampong Meunasah Masjid, Kecamatan Leupung, Aceh Besar," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Reza Fahlevi di Banda Aceh, Senin (25/12).




Peringatan 13 gempa dan tsunami tersebut mengangkat tema melawan lupa, bangun kesadaran masyarakat menuju budaya siaga bencana. Kegiatan yang dihadiri  Gubernur Irwandi Yusuf, beserta Ibu Darwati Agani dan Wakil Gubernur Aceh Nova Iriansyah, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Aceh, Bupati Aceh Besar, masyarakat dan undangan lainnya.


Kadis Parawisata Aceh Drs. Reza Fahlevi, saat di wancarai oleh sejumlah Media mengatakan, Pemilihan Kecamatan Leupung, Aceh Besar sebagai lokasi utama penyelenggaraan peringatan tsunami didasarkan kepada kejadian masa lalu. "Kecamatan Leupung merupakan wilayah mengalami dampak serius akibat gempa dan gelombang tsunami yang mengakibatkan kehancuran harta benda dan korban ribuan nyawa masyarakat setempat," ujar Reza Fahlevi.


Reza Fahlevi menjelaskan peringatan gempa dan Tsunami setiap tahun diperingati,agar menjadi sebuah renungan buat kita semua, Adapun serangkaain Kegiatan, Zikir, Do`a, Santunan Anak Yatim, serune tsunami, Ziarah Kuburan Masal dan Tausyiah Agama.


Kepala Bidang Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Rahmadhani menyebutkan, ada empat tujuan utama yang ingin dicapai dari penyelenggaraan peringatan gempa dan tsunami Aceh setiap tahunnya, yakni refleksi, apresiasi, mitigasi dan promosi. "Kejadian gempa dan tsunami masa lalu menyadarkan kita betapa kecil dan tidak berdayanya manusia di hadapan Allah SWT, dan setiap kejadian bencana tersebut harus menjadi ibrah sebagai introspeksi diri dan inilah bagian dari refleksi," ujarnya.


Adapun apresiasi, kata Rahmadhani, peringatan tsunami di Aceh akan selalu menjadi momentum penting untuk mengenang dan berterima kasih kepada seluruh masyarakat nasional dan internasional atas segala dukungan dan solidaritas sosial dalam membantu pembangunan Aceh. "Aceh berada di daerah rawan bencana. Khususnya gempa dan tsunami, masyarakat Aceh harus bersahabat dengan bencana dan selalu membangun budaya siaga bencana dalam upaya mengantisipasi bencana-bencana yang mungkin terjadi di masa akan datang," jelasnya.


Sementara dari sisi promosi, wisata tsunami menjadi media efektif dalam memperlihatkan kepada masyarakat global tentang kekuatan, ketahanan dan ketabahan masyarakat selama tsunami. "Adanya peringatan ini, diharapkan masyarakat dan Pemerintah Aceh untuk mengenang serta membangun semangat kesadaran masyarakat menuju budaya siaga bencana, pungkasnya. ( Zul )


Label: ,

Senin, 25 Desember 2017

BKKBN ACEH MENGAJAK MASYARAKAT MENGGUNAKAN KONTRASEPSI JANGKA PANJANG ( IUD DAN IMPLANT ).




Daily Mail Indonesia com. Banda Aceh ,Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), pada kegiatan Pembinaan dan Pengembangan Kemitraan Media Lokal di Aula BKKBN Aceh, Rabu 20 - 12 - 2017 di buka oleh Kabid Advokasi, Penggerakan dan Informasi (Adpin) BKKBN Aceh Farida SE MM  .


Ia mengatakan, secara umum pemakaian alat kontrasepsi tidak ada kendala berarti, kecuali untuk penggunaan alat kontrasepsi jangka panjang. Namun hal itu masih menjadi masalah, karena banyak masyarakat belum mendapatkan informasi yang benar, sehingga penggunaan alat kontrasepsi model pil suntik masih mendominasi. 


Lanjutnya untuk Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK), sebut Faridah, BKKBN Aceh menginginkan program-program yang ada di bidang keluarga sejahtera dan pemberdayaan keluarga, seperti BKB atau Bina Keluarga Balita untuk terus ditingkatkan dan program kepada remaja atau generasi berencana. Karena untuk menghasilkan remaja yang berprestasi dan inovasi harus didukung oleh sektor-sektor yang ada pada pemerintah. Karena selama ini masih BKKBN saja yang gembar gembor, kesana kemari untuk mempromosikan program generasi berencana itu sendiri.


Menurutnya, pemakaian model pil dan suntik dapat merugikan diri sendiri serta juga membebani negara. Karena harus menyediakan berapa pil dan suntik setiap bulannya. "Lain halnya dalam kontrasepsi jangka panjang (IUD dan Implant) hanya sekali untuk satu tahun, memang secara anggaran Implan itu lebih mahal, tapi pengunaannya itu jangka panjang.


Sementara itu, kata Faridah, di penghujung tahun ini, akhir bulan Desember BKKBN akan menargetkan jumlah peserta Keluarga Berencana (KB) sebanyak 108.023 orang. "hingga bulan November yang sudah terealisasi peserta KB sebanyak 101.598 orang atau sekitar 94 persen. Jadi dengan sisa waktu ini, Jumlah peserta harus mencapai 100 persen hingga penghujung tahun 2017", ungkapnya. ( zul )

Label: ,

Garnita Malahayati Nasdem Aceh Besar Peringati Hari Ibu ke 89

Daily Mail Indonesia.ner Banda Aceh, Garda Wanita Malahayati, ( GARNITA ). Partai Nasional Demokrat Aceh Besar, memperingati Hari Ini Ibu ke - 89 dan Hari Tsunami, maka Garnita Malahayati Menggelar  Serangkaian Kegiatan ,Doa bersama, Donor Darah, dan Perlombaan Rangkai Sirih Khas Aceh di Tingkat Garnita Malahayati 23 Kecamatan Se Aceh Besar, di Sekterariat Jalan Banda Aceh - Medan No 5 Gampong Santan Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Senin 25/12 /2017.

Dibuka oleh Ketua DPD Partai Nasdem Aceh Besar, H Sophan Sofyan, B.Com. Yang di hadiri Oleh sejumlah Anggota DPRK Aceh Besar, Pengurus di tingkat DPD dan DPC  23 Kecamatan Se - Aceh Besar. Dan wartawan Media Cetak Maupun Elektronik, Ketua Garnita Malahayati Partai Nasdem Aceh Besar, CH Narayana yang di dampingi Oleh Armiadi Wakil Ketua DPD Partai Nasdem  Aceh Besar, Bidang Media & Informasi. Saat Di Wancarai Oleh Media ini Mengatakan. Serangkaian Kegitan ini semata - mata untuk mendongkrak kemandirian Ekonomi bagi kaum Hawa dalam menjalankan roda kehidupan dalam keluarga.

CH Natayana Menambahkan Acara Ini di ikuti Oleh 20 Kecamatan dari 23 Kecamatan Se - Aceh Besar, di setiap DPC mewakili 2 peserta Perempuan di setiap Kecamatan, dalam perlombaan Rangkai Sirih Khas Aceh ini. Karena lebih proaktif dan berkarya lemandiriannya, baik dalam Berpolitikan  sesuai UUD Komisi Pemilihan Umum ( KPU ), Perwakilan Perempuan 30 % di Parlement tegasnya.

Sambungnya, Adapun Donor Darah Beker jasama dengan PMI Kota Banda Aceh Alhamdulillah 100 Kantong Darah, Garnita Malahayati Menyumbangkanya.

Juga Setiap perlombaan Rangkai Sirih bagi Pemenang, akan mendapatkan Bunga tangan, dan Uang Transpor sebagai Motifator semangat peserta. Bukan di lihat dari Nilainya, akan tetapi Nilai kebersamaan dan Silaturahmi antara Garnita Malahayati DPD dan DPC Se Aceh Besar.

Dengan terselenggara acara ini, Garnita Malahayati Partai Nasdem Aceh Besar berkat  kerja sama, dengan Anggota DPRK dari Partai Nasdem Kab. Aceh Besar, dengan Harapan Kedepan Garnita Malahayati partai Nasdem Aceh Besar lebih banyak melahirkan Program atau kegiatan  untuk Perempuan, dan berkelanjutan Pungkasnya. ( Zul )

Label: ,

Sabtu, 23 Desember 2017

VIRALKAN WARTAWAN PEDULI RAKYAT ATAM INI !!

DailyMailIndonesia.Com-Aceh Tamiang, kembali lagi bersama muhammad irwan, lebih.dikenal Irwan, yang rendah hati dan sering membantu masyarakat diaceh tamiang, sampai Luar Negri.walaupun hanya mengutip sumbangan, dilampu merah, mereka tidak ada bosannya demi membantu Rakyat tertindas (24/12) Tidak ada kata malu, Irwan dari salah satu media ini, ikut mengkutip dana dijalan

kini, tidak hanya seorang ketua, IPG Peduli, M.Irwan juga seorang wartawan online disalah satu media, bukan wartawan, alias pencari berita,  tetapi, Irwan sering membantu sesama Hamba Allah

Irwan "Saya sedih melihat rakyat saya yang tidak terpandang, alias tertindas. entah kenapa hati saya menangis, melihat sosok seseorang yang tertindas dan tidak teropen pemerintah, buat apa pemerintah kalau rakyatnya engak merdeka"Ucapnya

tambahnya lagi, walaupun saya seorang wartawan,tidak punya gaji, kalau ada tejeki yang saya dapat, saya selalu membantu yang membutuhkan, semoga kebaikan saya ini berlanjut dianak dan cucu saya nantinya amin "Katanya

sebut saja bapak Nanta, asal asli india, yang sudah enam tahun di indonesia, memiliki lima orang anak, tinggal dikotalintang

telusur awak media, Irwan yang rendah hati ini, sangatlah baik, ramah sama masyarakat diaceh tamiang,

beralih kepengalangan dana dilampu merah, IPG peduli hari kedua ngutip sumbangan mendapatkan hasil yang lumayan, dan hasilnya akan dikirim setelah 4hr pengutipan dana. disaat dana sudah terkumpul semua, saat dikirim akan diexposes kembali pengiriman biayanya kerekwning ACT yang sedang berada dipalestina "Ucap Irwan saat diwawancara awak media (Khadafi)

Label: ,

Pameran Temporer Museum Tsunami Dibuka Malam Ini

Dailymailindonesia.net, Banda Aceh – Pameran Temporer bertemakan The Light of Life 13 tahun tsunami Aceh dibuka malam ini, Sabtu (23/12) di lantai dua Museum Tsunami Aceh oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Reza Fahlevi.

Koleksi yang akan dipamerkan merupakan koleksi baru museum berkenaan dengan pemberi dan penerima bantuan pascatsunami.

Pengunjung bisa menyaksikan pameran ini serta mengunjungi museum pada malam hari sejak 23-25 Desember, mulai pukul 19.00-22.00 WIB. 

“Pameran ini sebagai media pembelajaran terhadap bencana dan bentuk ucapan terima kasih bagi pemerintah dan Negara donor yang membantu Aceh di kala musibah itu,” ujar Koordinator Museum Tsunami Almuniza Kamal SSTP MSi, Sabtu (23/12) di Banda Aceh.

Almuniza menuturkan, pameran ini merupakan sarana yang cukup baik bagi orang tua mendidik anak-anaknya tentang dampak dan pengurangan risiko bencana. Pembelajaran bencana sangat penting karena kita tidak memastikan bencana yang tidak terulang lagi.

Aceh sudah mengalami berbagai macam musibah. Hal ini sudah sepatutnya bagi masyarakat mengetahui cara-cara mengantisipasi jika bencana terjadi. “Semoga masyarakat bisa mengambil hikmah atas segala cobaan yang diberikan Allah,” imbuhnya.

Selain pameran, Museum Tsunami juga menyelenggarakan berbagai kegiatan lain seperti, penampilan seni dan budaya, pameran foto, kreatifitas, dan perlombaan anak-anak, donor darah Aksi Tanam Pohon, taman film.

“Kami mengundang partisipasi seluruh masyarakat untuk dapat menghadiri dan meramaikan rangkaian kegiatan kami selama tiga hari. Dan kegiatan ini tidak dipungut biaya alias gratis” tambah Almuniza.

Label: ,

Jumat, 22 Desember 2017

H.SAIFANNUR, S. Sos BUPATI BIREUN TERPILIH DALAM RAKORDA FORUM KKA SEBAGAI KETUA PERIODE 2014 - 2019.

Daily mail indonesia.net - Bireuen, Ketua Forum Komunikasi Pemerintahan dan Kota Se - Aceh ( FKKA) Periode  2014 - 2019,  H Saifannur S.Sos Selaku Bupati Bireun, Saat diwancarai Oleh Wartawan ini, bertempat Diruangan Kerjanya Di Pendopo Bupati Bireun Kamis 21 Desember 2017.

Ketua Saifannur  Menguncapkan terikasih kepada Seluruh Pengurus FKKA dan Anggota dan Sekretariat FKKA H. M. Munir Azis beserta staf nya, yang telah mempercayainya amanah dalam menjalankan Sebagi yang di tua kan di lembaga Forum KKA ini, tidak terlepas juga tanpa kekompakan dan kerjasama semua nihil, akan tetapi saling terbuka dan menikul demi kebersamaan dan Kesejahtraan Masyarakat Aceh.


Saifannur mengatakan akan membawa Lembaga ini lebih aktif  Dan secara profesonal yang bersinergi antara sesama Kabupaten  Kota Se - Aceh, saling Berkomunikasi dan Koordinasi dalam berbagai aspek Permasalahan, memecahkan Persoalan daerah Masing - masing demi Pembangunan bagi masyarakat.

Menambahkan, jangan kita Mengkarbetkan Lembaga ini, tapi produktifkan sesaui aturan dan kesepakatan FKKA ini ,dengan semangat antosiasnya akan menyumbangkan pikirannya ,tenaga untuk kebersaaman - sama mengankat  Beberapa isue strategis dan agenda yang di anggap penting untuk pembangunan Aceh pada umumnya Seluruh Kabupaten Kota Se - Aceh, mengangkat marwah derajat Aceh, baik tingkat Nasional dan Internasional.

Abang Kandung dari pada Pengusaha muda  Suksen di Kota Juang Akanda Mukhlis ini Mengajak semua Pihak baik Pemerintah  Pusat, pemerintah Aceh Selaku Gubernur, dan media Cetak maupun Elektronik untuk sama mengawal Visi dan Misi terwujudnya sinergitas dan harmonisan pada Pemerintahan Kabupaten Kota dalam proses penyusunan kebijakan daerah sebagi wujud implementasi UUPA untuk mencapai kehidupan Masyarakat Aceh, yang lebih aman, damai dan sejahtera sesuai syariat islam, semuanya untuk yang lebih baik  mendatang pungkasnya. ( ZUL )

Label: ,

Rakerda FKKA di gelar di Bireun, ini yang terpilih ...

Daily mail Indonesia.net - Bireuen, Rapat Kerja Daerah Dan Rapat Dewan Pimpinan FKKA, Sejumlah Bupati/Wali Kota Memilih H.Saifannur. S.Sos Jadi Koordinator Forum Pemerintahan Kabupaten/Kota se Aceh, di Pendopo Bupati Bireun Kamis, 21 Desember 2017.

Bupati Bireuen, H Saifannur SSos ditetapkan sebagai Koordinator Forum Komunikasi Pemerintahan Kabupaten dan Kota Se-Aceh (FKKA) Periode 2014-2019. Ia menggantikan ketua sebelumnya, Illiza Sa’aduddin Djamal yang sudah tidak menjabat lagi sebagai Wali Kota Banda Aceh. Penetapan Saifannur sebagai Koordinator FKKA tersebut dilakukan dalam rapat yang dihadiri sejumlah bupati, wakil bupati, wali kota, wkail wali kota, ketua dan wakil ketua DPRK sejumlah kabupaten/kota.

Sebelumnya, rapat rapat kerja kepala daerah (Rakerda) dan rapat dewan pimpinan (Rapim) FKKA dipimpin Wakil Kordinator FKKA, Ir H Nasruddin MM yang menjabat Bupati Aceh Tengah. 

Sekretaris Eksekutif FKKA, H M Munir Aziz MPd mengatakan, kepada Media Cetak Dan Elektronik, rapat tersebut dimulai pukul 11.00 WIB. Rapat  membahas pengganti antar waktu (PAW) pengurus forum yang sudah habis masa jabatannya. FKKA sebelumnya dipimpin Illiza Sa'aduddin Djamal (mantan Wali Kota Banda Aceh).

Juga dibahas tentang rencana pembangunan kabupaten/kota, sekaligus sosialisasi keberadaan forum tersebut. Forum itu bertujuan meningkatkan hubungan antar kabupaten/kota dan provinsi maupun asosiasi pemerintahan tingkat nasional dan internasional.

Rapat tersebut dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Bireuen H Saifannur SSos/Dr H Muzakkar A Gani SH MSi, Wakil Ketua DPRK Bireuen, Drs Muhammad Arif, Bupati Aceh Tengah, Ir H Nasruddin MM, Wali Kota Langsa, Usman Abdullah. Selanjutnya, Wakil Bupati Aceh Selatan, Karmansyah SSos MM, Wakil Wali Kota Lhokseumawe Yusuf Muhammad MSE MM, Wakil Wali Kota Sabang, Drs Suraji, Wakil Ketua DPRK Sabang, Firdiansyah dan Afrizal. Seterusnya, Wakil Bupati Aceh Barat H Banta Puteh Syam, Wakil Bupati Aceh Utara Fauzi Yusuf, Wakil Bupati Pidie Fadhlullah TM Daud dan Wakil Bupati Pidie Jaya, Said Mulyadi. (DMI/Zul )


Dikirim dari OPPO Mail

Label: ,

INI DIA WARTAWAN YANG DIKENAL PEDULI MASYARAKAT


dailymailindonesia.net-aceh Tamiang, tidak asing Lagi Muhammad Irwan,yang sering disapa Iwan IPG, masih muda berusia (21)Tahun, memiliki satu orang istri dan anak, dikenal Baik,sopan,ramah dan masyarakat

Irwan IPG ini, lebih dikenal dekat kepada rakyat.dan sangat peduli sama masyarakat, sering membantu masyarakat Jelata diaceh tamiang

Irwan, kemarin mendapatkan rejeki dari Kalapas,Liputan Maulid Nabi

dan Irwan,mendapatkan uang dari kalapas untuk menexposes berita, hasil jerih payahnya, Irwan digerakkan pintu hatinya sama ALLAH SWT.

hasil uang keringat dan jerih payahnya tadi walau tidak seberapa, dia sedekahkan kemasyarakat kurang mampu didesa pangkalan, Idarhana (39) , yang memiliki 4anak yang masih kecil

3anak Laki Laki, 1Anak Perempuan yang masih sekolah kelas 1Sd

suami Ibu IdarHana, yang sudah Lama masuk Penjara, Ibu Idarhana menjadi Tulang punggung keluarga, bekerja sebagai pembantu disuatu rumah makan dikota kuala simpang

dengan gaji 1hari hanya Rp.25.000, dan dibayar ongkos becak Rp.10.000 , dengan sisa lima belas ribu rupiah, itulah yang diberita makan anak anaknya, dan jajan sekolah

pengakuan Ibu IdarHana (39) dengan gajinya segiyu tidak cukup, makan dengan nasi 1 bambu, bagi 5.tidak cukup, sangat prihatin nasib Ibu IdarHana

anak anaknya sangat kepingin bertemu, sang ayah diLapas K.dalam ,tetapi tidak bisa, karena tidak memiliki dana, buat ongkos becak kesana

pengakuannya IdarHana " kalau lihat ayahnya kesana gak punya uang, kalau gitu sudah bisa beli beras 2bambu buat makan anak anak.

M.Irwan yang disapa Irwan IPG "inilah kerja nyata saya dan team IapG untuk Masyarakat, mohon dibantu masyarakat kita pemerintah "LUKA MEREKA LUKA KITA JUGA"Tutup (Khadafi)

Label: ,

Pemerintah Aceh Bersama Pertamina Sepakati Awasi Distribusi Gas 3 Kilogram

Dailymailindonesia.net, Banda Aceh – Pemerintah Aceh bersama dengan Dinas ESDM Aceh, menandatangani kerjasama pengawasan distribusi elpiji 3 kilogram dengan PT. Pertamina, di Pendapa Wakil Gubernur Aceh, Kamis 21/12/2017.

Ihwal kerjasama pengawasan itu adalah banyaknya pengaduan dari masyarakat terkait kelangkaan elpiji bersubsidi dari pemerintah tersebut. “Kita harus ambil langkah cepat. Keluhan masyarakat menjadi persoalan yang harus segera kita tangani,” ujar Wakil Gubernur Aceh, Ir. Nova Iriansyah, seusai penandatanganan nota kerjasama tersebut.
Wagub menyebutkan, pemerintah melalui PT. Pertamina sebenarnya telah menyalurkan gas sesuai dengan kuota yang telah ditentukan untuk masyarakat di seluruh Aceh. Namun demikian, harus diakui bahwa kondisi di lapangan tidak selalu normal. Banyak ditemui pelanggaran di rantai pasok paling bawah, yaitu penyaluran yang tidak sesuai dengan yang telah ditetapkan.
“Selalu bias di lapangan. Indikasinya ada penimbunan, penjualan di atas harga tinggi dan pemakaian yang melebihi kuota mengakibatkan konsumsinya melonjak,” kata Nova.
Tim pengawasan yang telah dibentuk, ujar Nova akan segera mengidentifikasi kelangkaan gas subsidi. Ia meminta agar ada tindakan yang harus diambil jika terbukti ada pelanggaran bahkan mengawal sampai ke keputusan akhirnya.  “Harus ada efek jera. Kalau ada penindakan nantinya tolong umumkan ke media,” kata Nova.
Sementara Marketing Brand Manager Aceh, Adib Arselan, mengatakan, PT. Pertamina berkomitmen untuk tidak hanya mendistribusikan tapi juga bisa memastikan bahwa elpiji bersubsidi tersebut sampai ke tangan masyarakat.
Jumlah kuota elpiji 3 kilogram untuk Provinsi Aceh tercatat sebanyak 28,38 juta tabung per tahun. Hingga akhir tahun ini, sebanyak 27 tabung telah tersalur hingga ke seluruh Aceh. Di tahun depan, kuota gas untuk Aceh akan bertambah sebesar 4 persen.
Untuk Provinsi Aceh tercatat ada 10 SPBE. Dari stasiun pengisian gas inilah gas-gas diedar ke 60 agen gas 3 kilogram di seluruh Aceh. Sementara agen gas non-subsidi tercatat ada 30 dengan 2.400 pangkalan di Aceh. Adib memastikan bahwa pihaknya akan memberikan sanksi pihak agen maupun pangkalan yang terbukti melanggar pendistribusian gas 3 kilogram.


Label: ,

Kementan dan BNN RI Tanam Perdana GDAD di Lamteuba, ini Tujuannya

Dailymailindonesia.net - Aceh Besar, Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia(BNN-RI) Bekerja sama dengan Kementrian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) gelar Penanaman Perdana Komoditi Alternatif, Alih Fungsi Lahan Ganja di Gampong Blang Tingkem, Lamteuba, Kecamatan Seulimuem, Aceh Besar, Kamis (21-desember 2017)

Kegiatan GDAD tersebut dihadiri oleh Kepala BNN RI Komisaris Jenderal Polisi Drs Budi Waseso, Menteri Pertanian RI, Dr. Ir. H Andi Amran Sulaiman, MP dan, anggota DPR RI serta Kepala BNNP Aceh Brigjen Pol Drs. Faisal Abdul Naser, MH dan Staf dari BNNP Aceh DPR RI Asal Aceh M. Nasir Djamil, Pangdam IM, Para Duputi Kementrian, Staf Ahli Gubernur, Forkopimda Aceh Besar, Para Kepala Skpd Aceh Besar dan sejumlah Tokoh Masyarakat

Dalam Acara tersebut dihadiri Anggota Menteri Pertanian RI dalam sambutannya mengatakan, dirinya meminta untuk menanam tanaman penganti lahan ganja tersebut dengan tanaman jagung, pinang, cabe dan lainnya.

Pada kesempatan itu, Menteri Pertanian RI langsung memberikan bantuan berupa traktor 25 unit, eskapator 2 unit, puluhan pompa air dan sejumlah alat pertanian lainnya.

"Saya tegaskan dan upayakan sebelum tahun baru 2018, semua bantuan sudah sampai di Aceh," ujar Amran kepada semua deputi Kementan RI yang membidanginnya.

Untuk mendukung program pertanian, dirinya membawa semua jajaran kementerian Pertanian di acara Penanaman Perdana Komoditi Alternatif.

"Saat ini kita sudah swasembada dan insya Allah kedepan Indonesia dapat kembali menjadi negara pengimpor beras. Jadi mari kita bersama dapat mewujudkan langkah tersebut dengan juga mensejahterakan petani," himbau Amran.

Sementara itu, Kepala BNN Pusat Komisaris Jendral Polisi Drs Budi Waseso dalam sambutannya mengatakan, dirinya sangat berharap semua elemen pemerintah dan masyarakat mendukung upaya menghilangkan semua narkoba.

"Jadi hari ini kita semua harus mencari upaya alternatif agar para petani tanaman narkotika khususnya jenis ganja dapat menanam tanaman alternatif," ujarnya.

Permasalahan Narkotika terbesar saat ini baik di tingkat global, Asia dan Nasional adalah penyalahgunaan Ganja. Data World Drug Report 2016 dari Badan Dunia Urusan Kejahatan dan Narkotika (UNODC) menunjukkan bahwa 74% penduduk Dunia usia 15-65 tahun menyalahgunakan Ganja, sementara di tingkat Asia sebanyak 11%. Di Indonesia, berdasarkan Survey BNN dan Puslitkes UI (2016), penyalahguna Narkotika di Indonesia adalah menyalahgunakan Ganja (44,8%). Ganja telah menjadi akar masalah Narkotika, Kejahatan dan dampak sosial ekonomi dan kerusakan hutan di Indonesia.

Dampak produksi Ganja dan penyalahgunaannya secara multidimensi merugikan bangsa, baik secara fisik, psikis, sosial, ekonomi, budaya, keamanan dan ketahanan bangsa. Kegagalan mencegah dan menghadang ganja dari Aceh untuk tidak menyebar ke seluruh Indonesia menyebabkan produksi dan penyalahgunaan Ganja marak di mana-mana. Oleh karena itu tujuan Grand Design Alternative Development (GDAD) adalah mengentaskan produksi Ganja di provinsi Aceh terutama di 3 Kabupaten, yaitu: Kabupaten Aceh Besar, Kabupaten Gayo Lues dan Kabupaten Bireuen.

Komjen Buwas juga mengatakan Program Alternative Development (AD)ini merupakan program yang didesain khusus untuk menurunkan dan mengganti tanaman Narkotika dan telah berhasil di berbagai Negara penghasil tanaman Narkotika. Oleh karena itu dalam mengatasi masalah narkotika di Indonesia, juga diperlukan pendekatan program AD yang disusun dalam sebuah kerangka Grand Design AD yang bertujuan mengganti tanaman narkotika dan mengubah profesi penanam Ganja menjadi petani dalam produksi Unggulan.

Arah kebijakan dari penyusunan Grand Design AD (2016-2025) ini sesuai dengan kebijakan program AD dari Badan Dunia PBB dan ASEAN yaitu upaya memperlambat laju angka prevalensi Penyalahgunaan Narkotika, sehingga hal ini sesuai amanah UUD 1945 yaitu ikut berperan aktif melaksanakan ketetiban dunia. Grand Design ini juga sesuai dengan Nawacita yang membangun Indonesia dari pinggiran dan sesuai dengan misi pemerintahan Aceh membangun Aceh yang sejahtera, mandiri dan berkelanjutan

Arah kebijakan GDAD 2016-2025 ini dalam jangka panjang diharapkan dapat mengubah kondisi permasalahan darurat narkotika saat ini, terutama bila melihat kondisi gambaran Produksi Ganja di Provinsi Aceh yang kian tak terkendali,

Di Akhir Sambutannya Buwas juga berharap dengan Grand Design AD tersebut, produksi ganja menurun, jaringan peredaran gelap ganja terungkap dan terputus, masyarakat terbangun karakternya melalui pola hidup sehat dan sadar hukum; terbina, terampil, maju dan mandiri serta memiliki usaha dari hulu (penanaman) hingga hilir (pemasaran), dengan beragam ketrampilan (pertanian dan non pertanian) yang dapat mengangkat harkat dan citra Aceh dan Indonesia sebagai wilayah dan Negara yang berhasil mengentaskan produksi dan meningkatkan kesejahteraan petani melalui pembangunan Agrowisata seperti Agrowisata di Doi Tung Thailand di masa yang akan datang.

Gubernur Aceh yang diwakili Staf Ahli, Nurdin menyampaikan apresiasi Pemerintah Aceh kepada Menteri Pertanian dan BNN yang telah mampu memerikan kontribusi dalam mengubah lahan ganja menjadi lahan komoditi alternatif.

"Kami pemerintah Aceh sangat mendukung program ini agar dapat mensejahterakan rakyat khususnya bagi para petani yang selama ini menanam tanaman jenis narkotika," ungkapnya.

"Untuk itu, kami juga berharap kepada masyarakat agar tidak menanam lagi tanaman yang dilarang tersebut," imbuhnya.

Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Aceh Besar Waled Husaini menyerahkan kunyit pasca panen dari kelompok tani Alue Bate Bekah Lamteuba kepada Menteri Pertanian RI.[rel/La]

Label: , ,

Kamis, 21 Desember 2017

Ust.Khalid Nasution Menghidupkan Suasana Ceramah DiLapas

Dailymailindonesia.net-aceh tamiang, memperingati maulid nabi besar saw.di Lapas kelas IIB k.dalam dalam, kuala simpang, Penceramah Ust.Khalid Nasution menghidupkan suasana di Lapas,membuat ketawa semua para hadirin

Ust.Khalid Nasution, yang memakai peci putih, dan sudah berlanjut usia, tampak tetap exsis veramah diatas pentas

dari kalangan anak anak,hingga dewasa, para tamu undangan dan Napi (narapidana) , tertawa dan menepuk tangan, mereka merasa terhibur

beralih kepara tamu undangan, dari Tok Imam, Datok kepalla desa , Kepala MPU,Ketua Mahkamah dan agama beserta kalapas "Masudi" tertawa , karena bapak Ust.Khalid Nasution sangat menghibur dan menghidupkan suasana

Mulai dari pertama pukul 10.00wib, sampai 12.00wib bapak Ust.Khalid Nasution tetap semangat, dan exsis, selalu menghibur yang ada diLapas, yang mendengarkan Ceramah Ust.Khalid Nasution

kurang Lebih 800 penonton setia Ust.Khalid Nasution,dari tamu undangan, sampai para Napi Narapidana, (Irwan)

Label: ,

Rabu, 20 Desember 2017

Buwas Apel Gabungan di Polda Aceh Serta Ajak Masyarakat Bersatu Lawan Narkoba

Dailymailindonesia.net - Banda Aceh, Deklarasi pemuda aceh anti narkoba dengan tema ‘saatnya pemuda aceh bergerak dan menyatakan lawan narkoba’ dipimpin langsung oleh kepala BNN Indonesia Komisaris Jendral Polisi Drs. Budi Waseso S.H dilingkungan polda aceh, Rabu (20/12/17).

Didepan seluruh pemuda Aceh yang hadir pada apel gabungan di halaman polda Aceh, Budi Waseso mengatakan bahwa narkoba adalah bahaya yang nyata.

“Peredaran narkoba adalah bahaya nyata yang harus ditangani dini yang harus bersama-sama untuk memberantas narkoba,” ungkap Buwas.

Sangat miris melihat perderan narkoba sudah menjalar ke kampus, siswa bahkan TK. Maka presiden menetapkan Indonesia darurat dan perang terhadap narkoba.

“Maka dari itu hari ini kita deklarasi pemudah Aceh stop narkoba,” pungkas Buwas.

“Dimana dalam mencegah peredaran narkoba dan bahaya terhadap narkoba dengan cara Menyampaikan pesan-pesan moral bahaya narkoba di dunia maya (sosmed), Panguyuban, lingkungan ormas dan lingkungan lainnya,” ujar Buwas pada apel gabungan.

Maka dari itu deklarasi pada halaman polda Aceh buwas mengajak untuk bersama-sama melawan narkoba.

“Mari kita besatu melawan dan mengatakan stop pada narkoba. Badan Narkotika Nasional (BNN) terus mendorong lapisan masyarakat, tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk memberantas Narkoba yang menjadi ancaman mematikan tersebut,” jelasnya.

Pada saat awak media bertanya tentang penanganan masalah narkoba Budi Waseso menjawab, “dalam penanganan komprehnsif artinya semuanya prioritas, pencegahan prioritas rehabilitas juga prioritas sehingga kita bangun secara sinergitas penangan narkoba,” terangnya.

Budi Waseso akan mengantisipasi meningkatnya pasokan narkoba menjelang tahun baru dan natal.
“Maka dari itu kita antisipasi, kita bangun secara kekuatan sinergitas dengan masyarakat, pemuda dan ormas untuk menangkal masuk narkoba ke Indonesia,” tutup Buwas.

Turut hadir dari anggota DPR RI, Prof Dr Bachtiar Aly MA ketua forum bersama pada apel gabungan mengatakan dari DPR RI, DPD, DPRA dan DPRK. kita mendukung pemerintah dalam menangani pemberantasan narkoba di Aceh, dimana kita mendapatkan kehormatan langsung, Budi Waseso hadir di tengah-tengah kita semuanya saya tau betul komitmen beliau dimana penguatan konstitusi di lingkungan BNN,” dukungnya.

“Penghargaan kepada pemuda Aceh yang memberantas narkoba komponen bangsa ini anti narkoba jangan pernah takut kepada sindikat narkoba. Forbes siap membantu pemerintah, BNN dan pemuda Aceh untuk memberantas narkoba,” tutup Prof Dr. Bachtiar Aly MA.[mt]

Label: ,

Buwas Beri Kuliah Umum di UIN, ini yang di bahasnya...

Dailymailindonesia.net - Banda Aceh, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso Berikuliah Umum di Gedung Auditorium Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh, 20 Desember 2017.

Kegiatan Tersebut dihadiri oleh Kepala BNNP Aceh, Brigjen pol Faisal Abdullah Naser, Rektor UIN Ar-Raniry Prof Dr Farid Wajdi, Anggota Komisi III DPR RI Nasir Djamil, perwakilan Kapolda Aceh, Perwakilan Kodam Iskandar Muda, kegiatan kuliah umum tersebut di ikuti oleh ratusan Mahasiswa Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh.

Kegiatan tersebut di buka oleh rektor UIN Ar-Raniry Prof Dr Farid Wajdi menyampaikan kekhawatirannya terhadap maraknya peredaran dan penyalahgunaan narkoba terutama di kalangan generasi muda bangsa.

Terkait permasalahan narkoba Kampus UIN Ar-Raniry sudah pernah mengadakan kerjasama dengan BNNP Aceh di harapkan nantinya agar benar-benar bisa di jalankan dengan baik demi menyelamatkan generasi penerus ini.

Menurut Farid "Para pelaku kejahatan narkoba sangat pintar dalam mempengaruhi bahkan tidak hanya generasi muda saja, tapi juga sudah masuk berbagai kalangan bahkan anak-anak".

Narkoba ini tidak hanya mempengaruhi masyarakat umum saja, tapi juga aparat penegak hukum, aparatur negara, seperti halnya yang telah di tangkap ada yang dari kepolisian, ada juga dari ASN, untuk itu Wilayah kampus ini adalah wilayahnya untuk mencegah terjadinya peredaran narkoba.

Farid juga menyinggung  terhadap penegak hukum terkait para bandar narkoba ini yang telah di tangkap, seperti bandar jaringan internasional apakah kasusna sudah tuntas di laksanakan atatu bahkan kasus ini sudah damai, cetusnya.

Hal senada juga disampaikan oleh kepala BNN Komjen Budi Waseso atau yang sering di sebut Buwas dalam kuliah umumnya mengtakan Aceh merupakan salah satu wilayah yang diincar pengedar narkoba baik jaringan nasional maupun jaringan internasional.

Buwas juga mengatakan Jelang pergantian tahun, BNN telah mengendus bahwa banyak narkoba dengan skala besar dari luar negeri telah menebus Indonesia. Narkoba ragam jenis tersebut merupakan suplay besar jelang natal dan tahun baru. Sebagaian besar masuknya narkotika itu, akui Buwas, adalah lewat jalur perairan. Selain dari Aceh, ada beberapa daerah lain yang biasanya dipakai sebagai jalur masuk, yaitu Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Jakarta dan Kalimantan Timur.

Buwas mengajak, seluruh masyarakat Aceh untuk melawan dan ikut memberantas jaringan tersebut sehingga peluang masuknya narkotika ke Aceh bisa terputus, dengan demikian harus di berantaskan sama-sama.

Beliau juga menyampaikan bahwa persoalan indonesia ini bukanlah persoalan sederhana terhadap narkoba, menurutnya indoensia ini bukan juga pasar yang kecil untuk jaringan internasional, tapi indonesia adalah luar biasa pangsa besar dunia .

Buwas juga menjelaskan ada 11 negara aktif mengirim narkotika ke indonesia yang di kendalikan oleh 70 kendali jaringan internasional, salah satunya pengirim aktif narkotika ini adalah berasal dari Negara Cina, dan Aceh merupakan salah satu Wilayah Masuknya Narkotika Ke Indonesia.

Buwas juga mengajak kepada generasi muda ini "untuk bersama-sama memerangi narkoba di Aceh ini," kata Budi Waseso.

Ia menminta kepada semua elemen masyarakat tidak lengah terhadap penyebaran dan penyalahgunaan barang haram tersebut. "Karena tidak ada satu pun wilayah provinsi yang ada di Indonesia yang bersih atau bebas dari peredaran narkoba," katanya.

Bahkan kata Budi, lembaga yang diberi amanah untuk penegakan atau memiliki kepedulian terhadap narkoba juga berpotensi tervirusi narkoba. "Karena itu saya berharap, kita semua harus punya visi dan misi yang sama yakni menciptakan negara yang bebas dari narkoba," katanya.

Ia menegaskan, pemberantasan peredaran dan penyalahgunaan narkoba bukan hanya tugas BNN, Polri ataupun TNI, tapi ini tugas semua elemen bangsa," katanya.[rel]


Label: ,

Senin, 18 Desember 2017

Ini Kata Ketua Pemuda Peunayong yang Amankan Waria

DMI -BANDA ACEH - Masyarakat Aceh dibingungkan dengan sejumlah pernyataan dibeberapa media terkait adanya kegiatan kontes waria di Hotel Hermes Palace Banda Aceh pada Sabtu, 16 Desember 2017 lalu. Menanggapi hal itu, Ketua Pemuda Peunayong, Banda Aceh yang terlibat langsung pada malam itu akhirnya angkat bicara.

Saimun BTL, Ketua Pemuda Peunayong dalam press release yang disampaikan melalui media sosial WhatsApp kepada awak media menyampaikan bahwa kronologi aksi pemuda dengan sejumlah anggota Ormas Islam, mahasiswa dan OKP hingga tertangkapnya sejumlah waria atau LGBT di wilayah Kota Banda Aceh.

"Pada hari Sabtu, 16 Desember 2017, saya sebagai Ketua Pemuda Peunayong, mengajak teman - teman Ormas Islam dan OKP untuk menertibkan dan menasehati pelaku maksiat/psk/germo/gelandangan di kawasan peunayong, karena selama ini sangat meresahkan warga," terang Saimun.

Kemudian, sambung Saimun, pada pukul 22.00 WIB, sebagian kami kumpul di depan Kantor Geuchik Peunayong dan sebagian lagi sudah terjebak hujan di hotel 88. Sekitar pukul 23.00 WIB, kami mendapatkan info di Hotel Hermes ada kegiatan pemilihan ratu waria. Selanjutnya, sekitar pukul 23.30 dirinya menginformasikan kepada semua teman-teman untuk berkumpul di Hotel 88 Lamdingin, Banda Aceh.

"Sampai di Hotel 88 kami dinasehati Tgk Din FPI untuk kita bergerak ke Hermes untuk membuktikan kegiatan

tersebut, kami berdoa dan diberikan nasehat kepada semua teman-teman untuk menjaga ketertiban, tidak boleh ada kekerasan. Ditunjuk sebagai Koordinator Tgk Dedi dan Tgk Rizki," cerita Saimun.

Lebih lanjut Ketua Pemuda Peunayong mengatakan, sesampai di hotel diduga acara telah bubar dan mereka pun menjumpai pihak hotel. Menurut pengakuan pihak hotel, benar ada kegiatan waria tadi sekitar pukul 20.00 atau 21.00 WIB. Tetapi hanya acara ulang tahun di resto kolam renang.

"Selagi kami bicarakan dengan pihak hotel, tiba-tiba datang Kaporesta Banda Aceh pak Saladin dan jajarannya, menanyakan kepada kami ada apa. Pak Saladin mengingatkan kami termasuk tuduhan bahasa provokator kepada Panglima FPI Banda Aceh, dan selanjutnya kami disuruh bubar," bebernya.

"Sekitar pukul 24.00 WIB, kami kembali ke Peunayong dan mendapatkan para PSK dan germo di Jalan Khairin Anwar, Peunayong. Kemudian kami beri nasehat dan setelah itu kami suruh pulang ke rumah masing-masing," tambahnya lagi.

Lalu, kata Saimun, mereka bergerak ke terminal Keudah dan berhasil menemukan dan mengamankan dua pasangan non muhrim di Halte Terminal sedang bemesraan. "Dan kami serahkan ke anggota Poltabes dan selanjutnya diserahkan ke WH Kota Banda Aceh.

Kemudian, tiba-tiba mereka mengaku mendapat informasi bahwa ada 6 orang waria sedang makan-makan di Simpang Surabaya yang diduga waria yang terlibat dalam acara di hotel Hermes. Lalu semua begerak ke Simpang Surabaya, dan setelah mareka makan lalu diamankan dan dijemput oleh Satpol PP-WH Provinsi Aceh untuk dimintai keterangan.

"Setelah kami minta keterangan di kantor WH, para waria itu membenarkan bahwa mareka yang buat acara ulang tahun di Hermes, salah satu dari mareka mengaku jumlah peserta sekitar 55 orang. Kemudian seluruh jamaah kembali ke Peunayong, sampai di Simpang Lima kami mendapat seorang waria lagi dan kami serahkan ke WH Aceh," terangnya.

Ketua Pemuda Peunayong ini juga menjelaskan bahwa aksi yang dilakukan guna meminilisir kemaksiatan di Banda Aceh. Gerakan 16 Desember 2017 tersebut diberi nama "Gerakan Rakyat Anti Maksiat".

Sementara itu, Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Saladin menegaskan bahwa sama sekali tidak ada kontes waria di Hotel Hermes. Dirinya pun menyebut semua waria yang ditangkap dan diserahkan kepada Satpol PP WH itu merupakan Wanita Tulen.

"Tidak ada acara kegiatan kontes, yang ada hanya acara ulang tahun. Bukan ulang tahun seperti yang anda duga selama ini (ulang tahun komunitas waria). Yang ada hanya beberapa wanita tomboy yang agak mirip," jelas Kapolresta Banda Aceh dalam pertemuan dengan awak media di Balai Kota sore tadi.

Saladin bahkan secara terang dan tegas menyatakan bahwa berita terkait adanya kegiatan waria itu merupakan berita hoax.

"Saya seorang muslim mengatakan apa adanya, sekali lagi saya tegaskan semua itu adalah hoax," jelasnya.[rel]

Label: ,

Kepala BNN Aceh Coffee Morning Bersama Wartawan, Ini yang di Bahasnya

Dailymailindonesia.net- Banda Aceh - Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Aceh Brigjen Pol. Drs. H. Faisal Abdul Naser, M.H yang di dampingi Kepala Humas BNNP Aceh Khairul Fuad gelar coffee morning bersama wartawan di aula kantor BNNP Aceh, 18 Desember 2017

Acara  tersebut dihadiri oleh rekan-rekan Media di banda Aceh dan Aceh Besar baik media cetak, online dan juga media Televisi yang berada di Banda Aceh.

Dalam acara Coffe Morning Tersebut Kepala BNNP Aceh Brigjen Pol Faisal, A.N Membahas beberapa permasalahan tentang peredaran narkoba dan kearifan lokal di Aceh.

dalam pertemuan Coffe Morning Tersebut Kepala BNN Aceh yang baru beberpa bulan Menjabat sebagai Kepala Lebih banyak membahas tentang Peredaran Narkotika di Provinsi Aceh yang selama ini kian marak.


Menurutnya “Saat ini Narkoba semakin merajalela di Provinsi Aceh dan bahkan sudah merambah pada anak-anak,”


Aceh saat ini merupakan wilayah terbesar masuknya Narkotikanya ke Indonesia, maka dari itu Faisal mengajak kepada semuanya untuk sama-sama menyatakan perang terhadap narkotika dan perang pada pengedarannya.


“Dalam hal ini pelaku itu tidak jauh adalah merupakan warga kita Aceh juga dari mulai pemiliknya, kurir hingga pemakai. Dan yang lebih tragis lagi perempuan juga ikut menjadi kurir serta bahkan mengedarkan kepada pembelinya ini yang kita sayangkan,” Katanya lagi.


“Bahkan saat ini di Aceh, gembong pengedar narkoba ada di Lapas serta rutan provinsi aceh. Ada salah satu gembong narkoba agar bisa dapat ijin melalui rutan atau lapas yaitu selalu ada alasan sakit,” ungkap Faisal.


Selain itu, Banyak juga para bandar yang di aceh ini menyumbang hasil dari penjualan narkotikanya untuk mesjid, tapi menurut faisal, pendapatan itu merupakan hasil penjualan barang haram tidak semestinya di sumbangkan untuk tempat ibadah, karena itu sama halnya dengan mempermainkan Ibadah.


faisal juga telah meminta fatwa kepada MPU Aceh untuk mengeluarkan sebuah fatwa tentang Narkotika Itu haram mulai dari Barang nya Haram, Maka uang hasil penjualannya juga haram.[*]

Label: ,

Dinsos Aceh Besar dukung Program PRO-ABES

Dailymailindonesia.net - Aceh Besar, Kepala Dinas Sosial Aceh Besar Jakfar SP sangat mendukung Program Aceh Besar Sejahtra ( PRO - ABES ), Saat di wancarai oleh media cetak maupun  elektonik di ruangan Kerjanya, Jum'at 15/12/2017 di Kota Jantho.

Kepala Dinas Sosial Aceh Besar Jakfar SP  menjelaskan Saat ini Pemda Aceh Besar sedang meluncurkan Program Aceh Besar Sejahtera atau yang disebut dengan PRO-ABES. Adapun tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin melalui bantuan sosial pemberdayaan masyarakat, pemberdayaan usaha ekonomi mikro dan kecil dan program-program lain untuk bisa meningkatkan kegiatan ekonomi.

Jalfar SP menambahkan, Adapun strategi yang digunakan adalah sebagai berikut: Mengurangi beban pengeluaran masyarakat miskin; Meningkatkan kemampuan dan pendapatan masyarakat miskin; Mengembangkan dan menjamin keberlanjutan Usaha Mikro dan Kecil; dan Mensinergikan kebijakan dan program penanggulangan kemiskinan.

Diharapkan dengan adanya Program Aceh Besar Sejahtera ini mampu meningkatkan dan mensejahterakan masyarakat, khususnya di daerah kabupaten Aceh Besar yang fokusnya ke masyarakat miskin rentan dengan adil dan bermartabat dalam naungan Syariat Islam.

 Penerimaan Tenaga Pendamping Program Aceh Besar Sejahtera Tingkat Kecamatan Sekabupaten Aceh Besar Tahun 2017, Maka untuk berjalannya Program ini, Sesuai harapan salah sutu Program Bupati Aceh Besar maka saat ini Pemda Aceh Besar mengundang Putra-Putri terbaik Aceh Besar untuk ikut berpartisipasi dalam mensukseskan program ini melalui Tenaga Pendamping Program Aceh Besar Sejahtera,

Lanjutnya, Hal ini sesuai dengan UU Nomor 13 Tahun 2011 Tentang Penanggulangan Kemiskinan dan Peraturan Bupati Aceh Besar Nomor 58 Tahun 2017 Tentang Program Aceh Besar Sejahtera, pungkasnya. (DMI/Zul)

Label: ,

Minggu, 17 Desember 2017

DIDUGA KOMISIONER PANWASLU PIDIE TIDAK PROFESIOANAL`















PIDIE --- (RAZI) Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwaslucam) membuka pendaftaran, perekrutan untuk Pemilihan Presiden dan Wakil presiden dan DPR RI, DPD, DPRA, DPRK   beberapa waktu yang lalu.
Image result for foto junaidi anggota panwaslu pidie
Untuk jadi pengawas pemilu setiap peserta harus ikut tes salah satunya tes uji tertulis juga administrasi.

Diduga Panwaslu Pidie  tidak melakukan hal tersebut karena banyak peserta yang lulus bukan karena intelektualnya tapi karena ada hubungannya dengan DPRK / Anggota Dewan. Hal itu dikatakan seseorang peserta Tes yang tidak ingin disebutkan nama.
"Ada dugaan Panwaslucam melakukan Nepotisme atau penzaliman terhadap pengangguran Intelektual, seperti kesan masa Orde Lama dulu," ujarnya.

Apakah ada UU atau dasar hukum yang mengharuskan keluarga dekat dewan atau yang ditunjuk oleh Dewan, itu yang berhak lulus," ucap sumber dengan penuh tanda tanya.

Terkait dugaan tersebut, junaidi salah satu komisioner panwaslu Pidie  melalui sambungan handpone,  pada media Bidik Indonesia.com mengatakan, semua yang lulus itu sudah sesuai prosedur dari rangking satu sampai  rangking enam.

"Itu juga dari hasil ujiannya sendiri," tutur nya, terkait ada keluarga dari dewan DPRK yang lulus itu bukan kewenangan nya, karena itu kesepakatan dari  3 anggota komisioner kami yang melakukan tes wawancara, dan ada tudingan yang lulus tidak ada wawancara itu kami tidak tau, ujar junaidi, untuk perekrutan kemarin itu sudah kita bentuk ketua pokja nya Faisal MA, terkait yang lulus dari ijazah paket C  dari kecamatan geulumpang Tiga dan terkait yang bersangkutan dari adik pepupu salah satu anggota dewan DPRK Pidie dari salah satu partai lokal, maaf bang saya tidak bisa berkomentar  bang, terima kasih bang sudah mau konfirmasi, ujar junaidi.

Label: ,