Sabtu, 30 September 2017

Kesbangpol Aceh Gelar Diskusi Kebangsaan

Dailymailindonesia.net, Aceh Barat - Badan Kesatuan Bangsa dan Kesatuan Politik (Kesbangpol) Aceh menggelar kembali diskusi Kebangsaan  yang berlangsung di Aula Hotel Beringin Kota Meulaboh Aceh Barat, Rabu, Jumat 29 september 2017. 

Kegiatan ini merupakan kerjasama Kesbangpol Aceh dengan Kesbangpol kabupaten Aceh barat, sebagai peserta dihadiri oleh unsur ormas/OKP  yang terdaftar di kesbangpol Aceh Barat yang berjumlah 20 orang.

Dr. Kamaruzzaman bustamam Selaku Narasumber menyampaikan bahwa konflik di tengah-tengah masyarakat dapat terjadi kapan saja.

"Apabila kita tidak peka terhadap lingkungan. Maka kegiatan diskusi seperti ini sangat di butuhkan", ucapnya

Drs. Kahar muzakkir menyampaikan bahwa kegiatan ini kita lakukan untuk menggali berbagai informasi tentang potensi-potensi konflik di Aceh Barat. Dan membicarakan langkah-langkah penanganan harus kita deteksi sejak dini sekaligus sebagai solusi pencegahan dalam upaya menjaga kesatuan dan persatuan bangsa. 

Demkian disampaikan pada saat pengantar diskusi isu-isu aktual yang dikemas dalam FGD tersebut, diskusi  kali ini langsung di pandu oleh Musmulyadi. Kasubbid ormas Kesbangpol Aceh.(Ari)


Label: ,

Menteri Sosial RI Serahkan Penghargaan PKH Award

Banda Aceh - Pada Acara Penututupan Rapat Koordinasi Daerah Program Keluarga Harapan tahun 2017, Menteri Sosial RI, Khofifah Indar Parawansa, menyerahkan PKH Award kepada kabupaten/kota pelaksana PKH terbaik tahun 2017. Dari tiga kategori yang dinilai, Kabupaten Pidie berhasil meraih predikat terbaik kategori Dana Sharing APBK Terbanyak.
Award tersebut diserahkan pada acara penutupan Rapat Koordinasi Daerah Program Keluarga Harapan tahun 2017, di Hermes Palace Hotel, Jumat 29 September 2017.
Sedangkan Kabupaten Aceh Tamiang berhasil meraih predikat terbaik pada kategori Kerjasama Terbaik. Predikat terbaik tersebut berdasarkan penilaian terhadap kerjasama dan komunikasi yang baik antara pemerintah kabupaten dengan Pemerintah Aceh, serta hubungan baik antara Pemkab dengan para pendamping, operator serta para pemangku kebijakan lainnya.
Untuk kategori Verifikasi Tercepat, diberikan kepada Kabupaten Aceh Selatan. Predikat tersebut diraih Pemkab Aceh Selatan karena berhasil menyelesaikan verifikasi komitmen peserta PKH paling cepat di antara seluruh kabupaten/kota di Aceh.


Label: ,

Pemerintah Memiliki Tanggung Jawab Jalankan Program Pembinaan Sosial

Dailymilindonesia.net, Banda Aceh - Permasalahan sosial  memiliki arti cukup luas, antara lain kemiskinan, pengangguran, disabilitas, pergaulan bebas dan lain sebagainya. Dengan sederet tanggungjawab itu, maka Pemerintah Pusat, Pemerintah Aceh dan Pemerintah Kabupaten/kota memiliki tanggung jawab dalam menjalankan program pembinaan sosial di berbagai lapisan masyarakat.
Penegasan tersebut disampaikan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Aceh, Drs Syaiba Ibrahim, saat membacakan sambutan tertulis Gubernur Aceh, Drh Irwandi Yusuf M Sc, pada acara penutupan Rapat Koordinasi Daerah Program Keluarga Harapan tahun 2017, di Hermes Palace Hotel, Jumat 29 September 2017.
"Oleh karena itu, penguatan lembaga-lembaga dan kegiatan sosialisasi dalam rangka menjalankan program pembinaan sosial harus terus dilakukan agar kita mampu menjalankan tanggungjawab tersebut dengan baik," ujar Syaiba.
Untuk diketahui bersama, Undang-Undang Nomor 11 tahun 2006 tentang Pemerintah Aceh dan Qanun Nomor 11 tahun 2013 tentang Kesejahteraan Sosial, telah mengamanatkan, bahwa  seluruh rakyat Aceh berhak mendapatkan pelayanan dari Pemerintah Aceh dan Pemerintah Kabupaten/kota untuk berbagai persoalan sosial demi peningkatan kesejahteraan rakyat.
Saat ini, sambung Syaiba, Pemerintah Aceh terus merancang dan mengambil berbagai langkah untuk meningkatkan kesejahteraan sosial. 
"Dan kita bersyukur bahwa Pemerintah Pusat, memiliki Program Keluarga Harapan yang dijalankan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di Aceh. Program tersebut tentu semakin memperkuat upaya kita bersama dalam mengatasi berbagai tantangan di bidang kesejahteraan sosial," ujarnya.

Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan program prioritas nasional yang ditujukan untuk membantu keluarga sangat miskin dengan kualifikasi tertentu, seperti ibu hamil atau menyusui, serta bantuan pendidikan untuk keluarga miskin.
Di Aceh, progam ini sudah berjalan sejak tahun 2008. Setelah beberapa tahun pelaksanaan di seluruh kabupaten/kota, Program Keluarga Harapan telah membantu puluhan ribu keluarga sangat miskin yang tersebar di berbagai wilayah Aceh.
"Harapan kita, semoga tahun ini, dan tahun-tahun mendatang, PKH bisa berjalan lebih maksimal lagi agar lebih banyak keluarga miskin yang terbantu," kata Syaiba.
Menurut Syaiba untuk memenuhi harapan tersebut dibutuhkan persepsi dan pemahaman yang baik tentang berbagai seluk beluk Program Keluarga Harapan. 
"Hal ini penting, agar dalam menjalankan program tersebut, Pemerintah Kabupaten/Kota, Pemerintah Aceh, dan stakeholder terkait, memiliki kesamaan gerak langkah, dan memiliki komitmen yang sama dalam mendukung pelaksanaan program keluarga harapan," pungkasnya.
Syaiba mengungkapkan, meskipun sudah mulai membuahkan hasil, namun masih banyak kendala dan kritik terhadap PKH, baik dari desain program maupun pada saat pelaksanaannya. 
"Karena itu, penyempurnaan mekanisme pelaksanaan PKH menjadi tanggung jawab kita bersama untuk menjadikan program ini menjadi lebih baik lagi di masa mendatang," katanya.
Diakhir sambutannya, Syaiba juga berharap agar Pemerintah Pusat, melalui Kementerian Sosial, dapat terus memberikan perhatian dan dukungan, bagi pelaksanaan dan pengembangan program-program kesejahteraan sosial di Aceh.
"Mudah mudahan melalui pertemuan ini, kita dapat menyamakan visi dan persepsi dalam melaksanakan agenda untuk mensukseskan program PKH di Aceh. Insya Allah dengan kerja keras dan dukungan dari seluruh pihak, terutama Pemerintah Pusat, maka kesejahteraan sosial masyarakat Aceh dapat terus kita tingkatkan di masa-masa mendatang," pungkas Syaiba Ibrahim.


Label: ,

Ketua MRP RI Zulkifli Hasan Buka Kongres III Himapol Indonesia

1st
Dailymailindonesia.net, Banda Aceh - Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan membuka kongres ke-III Himpunan Mahasiswa Politik (Himapol) Indonesia di Gedung AAC Dayan Dawood, Universitas Syiah Kuala, Kamis (28/9). Kongres dengan tema “Local Wisdom Aceh dalam Bingkai NKRI” ini berlangsung dari 28 September hingga 2 Oktober 2017 yang diikuti 27 universitas dari seluruh Indonesia. Dalam kesempatan yang sama, Zulkifli turut mensosialisasikan empat pilat bangsa di depan ribuan mahasiswa.
Turut hadir dalam pembukaan kongres Himapol, Ketua Komite I DPD RI Drs. H. Akhmad Muqowam, Staf Presiden Deputi IV Bidang Komunikasi Politi Eko Sulityo, Pakar Otonomi Daerah Prof Djohermansyah Djohan, Anggota Senator DPD RI Fachrul Razim, Gubernur IPDN Kementerian Dalam Negeri Prof Ermaya Suradinata, Ketua Ikatan Keluarga Alumni Unsyiah Sulaiman Abda, dan jajaran Forkopimda.
Ia mengatakan, Indonesia sepatutnya bersyukur sebab pendiri bangsa telah membangun bangsa ini dengan nilai-nilai empat pilar bangsa, yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhineka Tungga Ika. Sebab menurutnya, dengan menghayati dan mengamalkan empat pilar tersebut, Indonesia mampu melewati beragam permasalahan dan mencapai tujuan yang diinginkan.
“Kalau kita kembali ke sini (empat pilar bangsa), yakin cita-cita Indonesia merdeka dapat tercapai,” ujarnya.
Zulkifli juga mengapresiasi kongres yang mempertemukan seluruh mahasiswa ilmu politik di Indonesia. Ia berharap pertemuan ini mampu menyatukan seluruh mahasiswa sebab menurutnya mahasiswa merupakan agen perubahan.



Label: ,

Jumat, 29 September 2017

Buka Pelatihan Bela Negara, Ini Harapan Sekda Aceh

Dailymailindonesia.net, Aceh Besar Kementerian Pertahanan RI bekerja sama dengan Pemerintah Aceh dalam hal ini Kesbangpol Aceh dan Kodam IM mengadakan kegiatan Pelatihan Pembentukan Kader Bela Negara Provinsi Aceh, di Lapangan Dodik Bela Negara Rindam Iskandar Muda, Mata Ie, Aceh Besar, Kamis (28/9).

Kegiatan tersebut turut dihadiri dari unsur Forkopimda Aceh, Kepala Kesbangpol Aceh drs. Mahdi Effendi, kepala BPSDM Aceh Syahrul badruddin SE, M.Si, para perwakilan dari SKPA. Juga dhadiri dari staf Kemenhan Marsekal Pertama Eris Widodo, Kolonel Drs. Chaerul, Kolonel Cba Rahmat Efendi, Letkol Cba Yudi Wahyu, N, SE, MSi, Mayor Inf. Hafid widodo  dari Kodam Iskandar Muda turut serta hadir Yang mewakili Pangdam Iskandar Muda Aster Kasdam IM Kolonel Inf. Mahesa Fitriadi,   Danrindam Iskandar muda Kolonel Infantri Niko Fahrizal Dandim 0101/ BS Letkol Inf. Iwan R. Kabagum Rindam IM Letkol Inf. Zulkufli dan para Dansatdik serta perwira staf Rindam IM.

Pada upacara pembukaan kegiatan tersebut Gubernur Aceh Irwandi Yusuf di wakili oleh Sekda Provinsi Aceh Drs. Darmawan mengatakan, bahwa pelatihan kader bela negara ini mudah-mudahan bisa membentuk karakter diri dalam kepribadian, berbudaya serta menjunjung tinggi cinta tanah air. Semoga pengetahuan yang diperoleh dari kegiatan ini dapat menjadi pedoman untuk memperkuat semangat saudara-saudari agar lebih cinta kepada bangsa dan negara, sehingga dengan segenap jiwa raga siap menjalankan misi bela negara dari berbagai potensi yang mengusik kedaulatan bangsa.

“Semangat bela negara  sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 3 tahun 2002 tentang Pertahanan Negara merupakan sikap dan perilaku warga yang dijiwai oleh kecintaannya terhadap kesatuan dan persatuan bangsa di bawah NKRI. Bela negara dapat diwujudkan melalui penguatan karakter diri dalam berkepribadian, berbudaya serta menjunjung tinggi rasa cinta kepada tanah air. Karena itu semangat bela negara jangan diartikan sebagai gerakan wajib militer atau militerisasi, akan tetap lebih kepada upaya membangun sikap anak negeri untuk menyadari hak dan kewajibannya bagi negara. Apapun profesi yang digeluti, bela negara adalah kewajiban yang harus kita junjung demi tegaknya marwah dan kelangsungan hidup bangsa.”ujar Sekda.

Ia menambahkan Adapun makna Bela Negara sesungguhnya sangat luas. Para guru, tenaga kesehatan, dan profesi lain yang menjalankan perannya di daerah terpencil, juga bisa dikatakan sedang melakukan bela negara.

“Para atlet yang berjuang mengharumkan nama bangsa, bisa pula dikategorikan sebagai bela negara. Termasuk mereka yang aktif menjaga kelestarian budaya, peduli pada lingkungan, aktif mencegah penyalahgunaan narkoba, gerakan melawan kejahatan, dan juga para pejabat negara yang menjalankan tugas dengan penuh dedikasi dan tanggungjawab, semua itu adalah bagian dari bela negara.”terang Dermawan.

Karena itu, sekali lagi, pemahaman tentang bela negara jangan diartikan secara sempit. Pemahaman ini yang harus kita sosialisasikan agar semangat bela negara menjadi spirit bagi setiap rakyat Indonesia. Hanya saja, untuk terlibat aktif dalam bela negara itu tentu dibutuhkan jasmani yang sehat, fisik yang kuat, serta semangat perjuangan yang tinggi.

Oleh sebab itu latihan fisik dan mental selalu menjadi bagian yang tak terpisahkan dari semangat bela negara.  Latihan fisik dan mental sangat dibutuhkan, selain untuk membentuk jasmani yang sehat dan disiplin yang tinggi, juga untuk mendidik kita agar memiliki semangat pantang menyerah. Spirit itulah yang akan diajarkan kepada saudara-saudari pada hari ini. Dengan memahami spirit itu, saudara diharapkan dapat lebih memaknai semangat nasionalisme dan bela negara.

“Kita harus menyadari, bahwa kemajuan teknologi yang kian pesat, diperkuat lagi semarak globalisasi di berbagai sektor kehidupan berpotensi menghadirkan ancaman terhadap kedaulatan bangsa. Hal itu dapat kita lihat dari rendahnya tingkat kedisiplinan masyarakat, tingginya angka pelanggaran hukum dan kurang pekanya kita terhadap lingkungan.  Pada kondisi yang seperti ini, kesadaran kita terhadap semangat berbangsa menjadi rendah sehingga memudahkan masuknya berbagai ideologi sesat yang merusak moral anak bangsa. Situasi itu membuat paham-paham yang bertentangan dengan nasionalisme Indonesia kian berkembang, termasuk potensi bahaya laten komunis.”tegas Dermawan.

Kita katakan sebagai bahaya laten, sebab sesungguhnya paham-paham ini masih ada di masyarakat kita, hanya saja mereka tidak berani hadir secara langsung ke permukaan. Mereka sedang menunggu momen yang tepat untuk bangkit kembali. Momen yang mereka tunggu-tunggu itu adalah manakala kita tidak mau lagi peduli dengan kesadaran berbangsa dan bertanah air.

Ketika spirit bela negara menjadi lemah, itulah saatnya ideologi sesat akan berkembang di tengah-tengah masyarakat kita.  Untuk mengantisipasi hal ini, penguatan semangat bela negara perlu kita tingkatkan kembali. Besar harapan saya, kehadiran organisasi Gerakan Bela Negara di Aceh dapat mensosialisasikan semangat ini kepada seluruh masyarakat, sehingga ancaman ideologi yang bertentangan dengan semangat NKRI dapat kita singkirkan. Mudahmudahan kita dapat meningkatkan spirit bela Negara dalam konteks mempertahankan tegaknya ideologi Pancasila di bumi Ibu Pertiwi ini.

“Pelatihan kader bela Negara ini sangatlah positif bagi generasi muda dan aparat pemerintahan serta komponen masyarakat lain yang tergabung dalam pelatihan kader Bela Negara ini sebagai bekal untuk dirinya keluarga, lingkungan masyarakat dan lingkungan pekerjaanya.”ungkap Dermawan.

Sementara Danrindam Iskandar Muda Kolonel Inf. Niko fahrizal mengatakan, bahwa pembentukan Kader Bela Negara merupakan instruksi Presiden dan Menteri Pertahanan Republik Indonesia dan penyelenggaraan pembentukan kader Bela Negara di provinsi Aceh baru kali ini diselenggarakan di Dodik Bela Negara Rindam Iskandar Muda.

“Alhamdulillah para peserta Antusias dan semangat untuk mengikutinya kegiatan ini yang menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami selalu Danrindam Iskandar Muda.” imbuhnya. 



Label: ,

Kamis, 28 September 2017

BANK MUMALAT KCP PEUNAYONG ADAKAN DONOR DARAH




Daily Mail Indonesia.Net, Banda Aceh,  (khairol) Bank Mumalat KCP Peunayong bekerjasama dengan PMI Kota Banda Aceh menggelar acara donor darah perdana di kawasan Peunayong pada hari Kamis, tanggal 28 Sep 2017.
Kegiatan donor darah yangg berlangsung dihalaman kantor Bank Muamalat KCP Peunayong tersebut berhasil mengumpulkan 30 kantong darah.
Antusiasnya Masyarakat dalam mendonor darah Yang diadakan Oleh Bank Muamalat menandakan Bank Muamalat Akan makin Teruji Jali Nya Di Aceh.

Pimpinan Cabang Pembantu Bank Muamalat Peunayong, Amalia Munir mengatakan "Kegiatan donor darah ini terlaksana atas kerjasama antara pihaknya dengan UDD PMI Kota Banda Aceh. Kegiatan seperti ini sudah pernah diadakan di Bank Muamalat Kantor Cabang Utama Dulu, namun kali ini perdana di KCP Peunayong" ucap Amalia. 

Ia juga menambahkan "Selain melaksanakan donor darah, kita juga memberikan paket hadiah kepada 20 pendonor pertama. InsyaAllah kedepan, kita akan melakulan persiapan lebih matang lagi beserta pemberian hadiah-hadiah yang lebih menarik kepada nasabah maupun non nasabah yang melakukan aksi donor darah, dengan harapan bisa mengumpulkan lebih Banyak kantong darah dengan jumlah yang lebih banyak serta dapat menarik minat nasabah untuk berkunjung dan Menggenal lebih dekat dengan bank syariah yang berada disalah satu sudut sentral bisnis kota Banda Aceh ini. Tak Kenal maka tak sayang" tambahnya sambil tersenyum dan "InsyaAllah pelayanan terbaik terus kita berikan dalam rangka meningkatkan market share perbankan syariah di Bumi Serambi Mekkah" tutup perempuan cantik asal aceh besar tersebut..

Label: ,

Stand Dekranasda Kota Banda Aceh Dipadati Pengunjung

Dailymailindonesia.net, Jakarta - Stand Dekranasda Kota Banda Aceh menjadi salah satu stand favorit yang dikunjungi oleh warga dalam kegiatan pameran kerajinan nusantara Kriyanusa di JCC Senayan, Rabu (27/9).

Ketua Dekranasda Kota Banda Aceh, Nurmiaty Aminullah, mengatakan ada puluhan produk unggulan dari gampong-gampong di Banda Aceh yang dipamerkan dalam kegiatan ini. 

Bahkan beberapa model baru tas motif aceh turut dibawa ke Jakarta. " Seperti tas, ini model terbaru yang belum dijual bebas, masih edisi terbatas, tas ini menjadi salah satu tas favorit pengunjung di JCC," ujarnya. 

Selain itu turut dipamerkan produk makanan dan kopi khas Ulee Kareng hasil industri UKM di Banda Aceh. 

Sejumlah pengunjung mengaku sangat mengemari kopi Aceh karena rasanya yang nikmat dan khas, kopi yang ditawarkan tidak hanya robusta tetapi juga arabica. 

"Saya dari tadi keliling-keliling nyari kopi Aceh, akhirnya ketemu juga di stand Banda Aceh, kopi Ulee Kareng ini kopinya harum, rasanya khas dan harganya pun terjangkau," kata Rudi warga Jakarta. 

Kopi Ulee Kareng yang dipamerkan banyak peminat dan laku keras. Tidak hanya laki-laki, kaum wanita pun membeli kopi untuk kebutuhan sehari-hari. 

Sementara itu Wali Kota Banda Aceh, H.Aminullah Usman SE.Ak, MM ikut membantu memasarkan produk UKM Banda Aceh di lokasi pameran. 

Wali Kota turut menjelaskan keunggulan kopi Aceh kepada setiap pengunjung yang singgah. "Inilah bedanya kopi Aceh, kalau kopi lain jika kita minum menyebabkan sulit untuk tidur, tetapi kopi Aceh ini malah bikin nyenyak tidur," ujarnya. 

Wali Kota berpesan kepada Dekranasda Kota Banda Aceh untuk terus memberdayakan UKM agar produk yang dihasilkan bisa bersaing di dalam dan luar negeri.

Label: ,

Satpol PP/WH Banda Aceh Tertibkan Trotoar Jalan Tgk Chik Ditiro Peuniti


Dailymailindonesia.net, Banda Aceh - Petugas Satpol PP/WH Kota Banda Aceh menertibkan trotoar di sepanjang area depan pertokoan di Jalan Tgk Chik Ditiro, Peuniti, Rabu (27/9/2017). Selama ini, trotoar di kawasan tersebut yang seharusnya diperuntukkan bagi pejalan kaki, digunakan sebagai lapak jualan oleh para pedagang maupun pemilik toko.

Amatan di lokasi, puluhan petugas Satpol PP/WH turut dibantu secara sukarela oleh para pemilik maupun karyawan toko untuk memindahkan rak-rak dagangan ke dalam toko. Usai penertiban, trotoar di lokasi tersebut terlihat bersih dari barang dagangan termasuk sepeda motor yang kerap diparkir di sana.

Kabid Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat Satpol PP/WH Banda Aceh Hardi Karmy menjelaskan penertiban yang dilakukan pihaknya berdasarkan Peraturan Wali Kota Banda Aceh Nomor 11 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat.

“Penertiban yang kita lakukan hari ini secara persuasif, dan alhamdulillah para pedagang maupun pemilik toko dapat memakluminya. Bahkan mereka ikut membantu petugas kita untuk memindahkan barang-barang dagangan dari atas trotoar,” katanya di sela-sela operasi penertiban.

Menurut Hardi, jauh-jauh hari sebelum penertiban, pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada para pemilik toko atau pengusaha yang mayoritas membuka usaha penjualan handphone tersebut, hingga memberikan peringatan/teguran tertulis. “Jadi tidak serta merta kita lakukan penertiban tetapi step by step sesuai dengan aturan yang berlaku.”

Ia menambahkan, setelah penertiban trotoar di sepanjang Jl Tgk Chik Ditiro, pihaknya juga akan melakukan operasi serupa di seluruh kota. Dalam waktu dekat petugas akan menyasar trotoar di sepanjang Jl T Nyak Arif, Jl Tgk Daud Beureueh, Jl. Panglima Nyak Makam, dan Jl Teuku Umar.

“Bukan hanya penertiban penggunaan trotoar, tetapi juga keberadaan neon box dan kanopi yang melanggar aturan. Aset atau ruang publik secara aturan memang tidak boleh dikomersilkan sehingga menghambat akses publik. Harapan kita ke depan, seiring dengan semakin meningkatnya kesadaan warganya, Banda Aceh bisa benar-benar menjadi kota yang aman dan nyaman bagi semua,” pungkasnya.

Label: ,

Pangdam IM Pimpin Sertijab Danyonkav 11/MSC, Ini Pesan Pangdam IM

Dailymailindonesia.net, Jantho - Panglima Kodam Iskandar Muda Mayjen TNI Moch. Fachrudin SSos, memimpin serah terima jabatan Komandan Batalion Kaveleri (Danyonkav) 11/ MSC, di Lapangan Upacara Mayonkav 11/MSC, Jantho, Aceh Besar, Senin, (25/9/2017).

Letkol Kav Nanak Yuliana SE MM. secara resmi menjabat sebagai Komandan Kavaleri 11/MSC menggantikan Letkol Kav I Made Maha Yudhiksa, SSos MM. Ia akan menjadi Dandim 1306/Donggala Rem 132/Tadulako Kodam XIII/Merdeka.

Pangdam IM dalam sambutannya menyampaikan, bahwa serah terima jabatan ini merupakan hal yang biasa dilakukan dalam dinamika suatu organisasi TNI-AD, dengan tetap berorientasi pada sinkronisasi kepentingan pembinaan satuan dan pembinaan personel, guna meningkatkan kualitas kinerja organisasi.

Oleh karena itu serah terima Jabatan Danyonkav 11 /Macan Setia Cakti ini hendaknya dapat dipahami sebagai upaya bagaimana kita dapat mengoptimalisasikan pencapaian tugas pokok Kodam Iskandar Muda,” kata Jendral Bintang Dua ini.

Lanjut Pangdam, Batalyon Kavaleri 11/Macan Setia Cakti mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pertempuran di darat dengan menggunakan kendaraan tempur berlapis baja sebagai peralatan utamanya dan melaksanakan perkuatan kepada satuan kewilayahan dalam rangka mendukung tugas pokok Kodam Iskandar Muda.

"Batalyon Kavaleri 11/Macan Setia Cakti berperan penting dalam menyelenggarakan pertempuran di darat menggunakan peralatan dan kendaraan taktis, sehingga harus mampu mewujudkan daya gerak, daya tembak dan daya kejut yang tinggi dalam setiap pelaksanaan tugas operasi,” ujar Pangdam.

Pangdam berharap dengan dasar tugas pokok tersebut maka, seorang komandan batalyon itu harus mempunyai kekuatan, keunggulan dan pandangan yang jauh ke depan, memiliki banyak ide dan gagasan serta menguasai taktik dan strategi yang matang untuk mencapai keberhasilan dalam setiap tugas yang diberikan.

“Selain itu, Komandan Batalyon harus dekat dengan prajuritnya dan mampu membimbing, mengarahkan dan mengajak para anggotanya untuk selalu bekerja dan berbuat terbaik di dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan,” tegas Pangdam.

Usai upacara serah terima, ratusan prajurit dan Persit Yonkav 11/MSC menampilkan kolaborasi Tari Saman dan Tari Kecak. Selanjutnya, Panglima Kodam Iskandar Muda Mayjen TNI Moch. FachrudinSSos. meresmikan Lapangan Tembak Pistol Eksekutif Batalyon Kavaleri 11/Macan Setia Sakti di Komplek Makoyonkav 11/MSC, Jantho.

Lapangan Tembak yang merupakan fasilitas latihan pokok yang dimiliki satuan untuk meningkatkan kemampuan serta naluri tempur menuju profesionalisme prajurit khusunya prajurit Yonkav 11/SC. Peresmian Lapangan Tembak Pistol ditandai dengan pemotongan pita dan penandatanganan batu prasasti Lapangan Tembak Pistol “Macan Setia Sakti," oleh Pangdam IM.

Pada kesempatan tersebut, orang nomor satu di Kodam IM itu meninjau langsung area gedung dan lapangan tembak, sekaligus melakukan uji lapangan dengan mencoba menembak menggunakan senjata pistol FN bersama dengan Bupati Aceh Besar Ir Mawardi Ali, Wakil Bupati Aceh Besar Tgk H Husaini A Wahab dan jajaran Forkompida Aceh Besar, Irdam, Danrindam, para Danrem, Danlanud SIM, Danlanal Sabang, para Perwira Ahli Pangdam, LO AL, LO AU, para Asisten, serta Kabalakdam dan para Dansat jajaran Kodam Iskandar Muda.

Sementara itu, Letnan Kolonel Kav I Made Maha Yudhiksa SSos MM, yang merupakan pejabat lama Danyonkav 11/MSC menyampaikan bahwa lapangan tembak pistol ini merupakan fasilitas yang telah dibangun di atas lahan milik TNI AD yang berada di komplek Yonkav 11/MSC. Selain itu, dia juga menegaskan bahwa keberadaan fasilitas lapangan tembak ini sangat bernilai strategis dalam upaya mendukung tugas pokok prajurit-prajurit Yonkav dalam meningkatkan profesionalisme prajurit dan satuan.(rel)


Label: ,

Masyarakat Lingkar Pabrik Semen Indonesia Aceh Deklarasi PERSIA

Dailymailindonesia.net, Pidie - Sejumlah masyarakat yang tinggal di sekitar Pabrik Semen Indonesia Aceh (SIA) di Kecamatan Batee, mendeklarasikan Persaudaraan Semen Indonesia Aceh (PERSIA), di kantor perwakilan Yayasan Advokasi Rakyat Aceh Perwakilan Pidie. Grong-grong, Pidie, Rabu (27/9)

Deklarasi tersebut juga di hadiri Ketua YARA,  Safaruddin, Keuchik Gampong Kulee, Mahdi, dan Sekretaris Gampong Kulee Nazariadi. Ketua YARA Perwakilan Pidie yang juga ketua Persia menyampaikan, bahwa Persia ini didirikan untuk bisa menjembatani aspirasi masyarakat yang tinggal di lingkar pabrik Semen Indonesia Aceh dengan perusahaan.

"Kita ingin adanya hubungan yang harmonis antara masyarakat dengan perusahaan, sehingga kedua belah pihak sama sama bisa memberikan manfaat." Ujar Junaidi.

Persia mendukung sepenuhnya pendirian Pabrik Semen di Pidie karena akan memberikan dampak positif secara ekonomis dan pembangunan bagi masyarakat dan pemerintah.

"Kami sudah mendengar dan membaca beberapa informasi tentang kesejahteraan masyarakat di lingkar pabrik semen,  dan dalam waktu dekat ini saya akan berkunjung ke Pabrik Semen di Padang untuk melihat langsung hal tersebut." terang Junaidi. 

Sementara Ketua YARA,  Safaruddin selaku inisiator pembentukan Persia berharap agar Persia ini dapat menjadi jembatan komunikasi antara masyarakat dan perusahaan sehingga keberadaan pabrik semen di Pidie tersebut dapat memberikan dampat positif dalam berbagai aspek bagi maayarakat di Pidie dan lingkar tambang khususnya. 


Label: ,

Mitsubishi Resmikan Diler Kendaraan Penumpang di Aceh Untuk Perluas Jangkauan Layanan

Dailymailindonesia.net, Aceh Besar - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), distributor kendaraan penumpang Mitsubishi Motors di Indonesia, bekerja sama dengan PT Arista Sukses Mandiri, mengembangkan jaringan diler khusus kendaraan penumpang Mitsubishi baru, di Batoh, Aceh Besar, Provinsi Aceh, Rabu (27/9/2017). 

Diler PT Arista Sukses Mandiri Aceh diresmikan oleh Kyoya Kondo, President Director PT MMKSI dan Hartono Sohor, Chairman PT Arista Sukses Mandiri. Diler ini merupakan diler khusus kendaraan penumpang pertama di Aceh dan melengkapi jumlah diler kendaraan penumpang Mitsubishi menjadi 94 outlet di seluruh indonesia. Lokasi strategis dan pertumbuhan penduduk provinsi Aceh memiliki potensi pasar kendaraan penumpang yang menjanjikan.

Berada di lokasi utama Ialu lintas yang strategis, diler PT Arista Sukses Mandiri diharapkan dapat menjangkau konsumen kendaraan penumpang Mitsubishi di kabupaten Banda Aceh dan sekitarnya untuk penjualan line up kendaraan penumpang Mitsubishi Motors yang terdiri dari Pajero Sport, Xpander, Outiander Sport, Delica, Mirage, Triton. Selain penjualan, diler ini dipersiapkan untuk memberikan Iayanan purna jual dan ketersediaan suku cadang bagi konsumen kendaraan penumpang Mitsubishi. 

"Kami berharap diler Arista Sukses Mandiri Aceh dapat terus meningkatkan kualitas dari pelayanan Sales maupun After Sales. lni merupakan komitmen Mitsubishi Motors untuk menjadi Top of Mind Brand di pasar Indonesia. Sangat penting untuk memastikan bahwa konsumen mendapatkan pengalaman terbaik dalam menggunakan produk kami, mulai dari Sales, Service dan Spare Parts, yang dapat menumbuhkan kepercayaan dan loyalitas mereka kepada Brand Mitsubishi Motors." ungkap Kyoya Kondo dalam sambutannya di sela acara peresmian. 

Dengan bertambahnya diler 3S (sales, service, spare-parts) Mitsubishi khusus kendaraan penumpang di Aceh, MMKSI berharap untuk dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan kendaraan, Iayanan purna jual dan suku cadang di seluruh wilayah Indonesia yang sesuai dengan standar Iayanan Mitsubishi.





Label: ,

Rabu, 27 September 2017

Ganja Kering Berhasil di Amankan BNN Aceh, Pelaku Berhasil diamankan dalam 24 Jam

Dailymailindonesia.net - Banda Aceh, Badan Narkotika Nasional Propinsi Aceh Gelar Konferensi Pers Rabu (27 September 2017) terkait Penangkapan Tersangka Penyelundupan 140,7KG Ganja Kering di wilayah BlangKejren.

Kabid Berantas BNNP Aceh Amanto dalam siaran persnya mengatakan, penangkapan tersangka penyelundupan Ganja tersebut berawal dari informasi yang diterima oleh petugas BNNK Gayo Lues, bahwa ada peredaran ganja di Gampong Penggalangan, Blangkejeren, Gayo Lues pada minggu lalu.

BNNK Gayo Lues yang dibackup aparat Kodim 0113 Gayo Lues berhasil menggagalkan upaya penyeludupan 147 kilogram ganja kering. Petugas berhasil menangkap seorang pelaku yang juga sopir, M Amin Arma (40 tahun) Tempat lahir medan, Alamat kuta pantai selamat, kecamatan dolok batu nang­gar sumalungun sumatera utara, Sementara Pemilik ganja tersebut berhasil Melarikan diri dengan melompat dari Mobil, dengan nama panggilan Unyil (35 tahun) Asal Sumatera Utara.
Setelah penangkapan tersebut, Peugas BNNK Gayo Lues Melakukan Penyeleidikan, Sekira pukul 11.00 WIB pada Senin, 25 September 2017, petugas mendapat informasi bahwa akan ada mobil yang diduga membawa narkotika jenis ganja melintas ke arah Bandara  Blang Kejren, Petugas mendeteksi pergerakan yang dicurigakan tersebut kemudian dihentikan, namun pemilik ganja berhasil melompat dan melarikan diri, sementara Sopir berhasil di tangkap, Petugas menemukan ganja kering seberat 140,7 Kg sebanyak 127 Ball yang telah di press dan dimasukkan dalam karung, sopir ini hanya bisa pasrah saat ditangkap Petugas.

Unyil kabur masuk ke kawasan hutan di daerah itu. Petugas sempat melakukan pengejaran, namun pelaku berhasil lolos, berselang 1 x 24 jam, petugas akhirnya berhasil menangkap Unyil, yang masih berada di kawasan hutan tersebut.

“Selasa malam dia ditangkap, dari sana diketahui Unyil adalah pemilik ganja tersebut. Dia masih dititipkan di Mapolres Gayo Lues,”

M Amin Amra yang ditanyai wartawan mengaku “Saya baru sekali ini melakukannya,” dengan diiming-iming bayaran Rp 10 juta untuk mengantarkan ganja tersebut sampai dengan tujuan.dan Uang itu akan akan diterima saat barang tersebut telah sampai di tujuan. Amra nekat melakukan pekerjaan ini beralasan menerima pekerjaan itu lantaran himpitan ekonomi.

Ganja tersebut rencananya akan dibawa ke kawasan Titi Kuning, Kota Medan. Hal itu diketahuinya dari permintaan Unyil yang disebut sebagai tokenya itu. Tapi dia mengaku tidak mengatahui ganja tersebut kepada siapa akan diserahkan.

Amanto juga mengatakan bahwa peredaran narkoba di Gayo Lues ini memang sudah sangat sering terjadi, kebanyakan mau diselundupkan ke sumatera utara.

“Perlu upaya pencegahan yang optimal, terutama oleh kepala lingkungan masing-masing agar masyarakat tidak terlibat dalam praktik yang dilarang negara ini,” katanya.

Saat di singgung pasal apa akan di kenakan kepada kedua pelaku, Amanto mengatakan tersangka tersebut akan dijerat dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.[phonna]


Label: ,

Ketua DPC PAN Banda Raya Maju Bacaleg Dapil 5 Banda Raya - Jaya Baru

Dailymailindonesia.net, Banda Aceh - Partai Amanat Nasional (PAN) membuka pendaftaran bakal calon legislatif yang akan mengikuti Pemilu Legislatif 2019, pendaftaran tersebut dibuka sejak 1 April lalu hingga 31 Desember 2017 bagi calon yang ingin ikut bertarung meraih kursi DPR RI, DPRD tingkat provinsi maupun DPRD tingkat Kabupaten/Kota. 

PAN membuka situs www.calegpan2019.com bagi yang ingin mendaftar, atau melalui Rumah PAN terdekat. Khusus untuk Bacaleg DPR Kota Banda Aceh, silakan ke Rumah PAN Jalan T. Iskandar, No 12, Beurawe, Kota Banda Aceh.

Rakhmad Sajuli, A.Md, Ketua DPC PAN Kecamatan Banda Raya, Rabu 27 September 2017, resmi mendaftarkan dirinya sebagai Bacaleg DPR Kota Banda Aceh Daerah pemilihan (Dapil) 5 meliputi Kecamatan Banda Raya - Jaya Baru, Kota Banda Aceh.

Ngoh Rakhmad sapaan akrabnya, owner dari RO Rental dan RO Coffe ini memilih dapil tersebut atas berbagai pertimbangan, pertama ia adalah Ketua DPC PAN Banda Raya dan yang kedua di Dapil tersebut pada Pileg 2014 lalu, PAN tidak berhasil mengirim kadernya ke DPRK Banda Aceh. Ungkapnya pada Media.

"Dengan mengucap Bismillah, saya resmi mendaftarkan diri dan siap berjuang untuk menang, dengan tujuan agar dapat mewakili aspirasi warga se Kecamatan Banda Raya dan Jaya Baru untuk diperjuangkan di DPR Kota Banda Aceh," ujar putra kelahiran dan besar di Gampong Mibo, Kecamatan Banda Raya ini.

Adapun sejumlah program yang telah saya siapkan apabila terpilih nantinya yaitu, program-program kemasyarakatan yang ada di lapis bawah, di Gampong-gampong, seperti Gampong Pintar. Kata Ngoh Rakhmad.

Lanjutnya, program tersebut nantinya akan menyediakan fasilitas edukatif di Gampong-gampong se Kecamatan Banda Raya dan Jaya Baru, seperti perpustakaan, taman baca, serta ruang interkasi antar warga yang juga bisa dipakai untuk kegaiatan keagamaan seperti Zikir, belajar mengaji dan membaca Al'Quran untuk anak-anak serta remaja. "Tentunya semua program-program yang akan saya usung berjutuan untuk kesejahteraan masyarakat yang terarah dan terstruktur," jelasnya.

Lalu ada lagi Gampong Mandiri, dimana kita akan mendata para pelaku ekonomi kreatif di Gampong dan akan kita dukung sepenuhnya, baik dari modal usaha, perlengkapan usahanya dan memberikan pelatihan-pelatihan guna memajukan usahanya, yang tentunya dapat mengeksplor potensi-potensi pelaku ekonomi kreatif di Gampong. Tutup Ngoh.

Sementara itu, Sofyan Helmi, SE Wakil Ketua DPD PAN Banda Aceh kepada NBA mengatakan, kita sangat mengapresiasi kepada Saudaraku Rakhmad Sajuli yang mendaftar sebagai Bacaleg PAN pertama dari Dapil 5 Banda Raya - Jaya Baru.

"Lalu kita juga mengajak saudaraku yang akan ikut maju ke DPR Kota Banda Aceh untuk dapat segera mendaftar, karena PAN membuka pendaftaran terbuka, tanpa terkecuali, jadi tak hanya bagi kader PAN, pendaftaran bakal caleg juga dibuka bagi masyarakat umum," tutup Yan Tanza, sapaan akrab Sofyan Helmi.(rel)


HUT Lantas ke-62, Ditlantas Polda Aceh Luncurkan Layanan Samsat E-Pos

Kapolda Aceh Rio S Djambak dan Dirlantas Polda Aceh Guritno foto bersama dengan para Kasat Lantas  dan Satlantas Polda Aceh yang memperoleh penghargaan atas prestasinya.
Dailymailindonesia.net, Banda Aceh - Dalam rangka memperingati HUT Polisi Lalu Lintas (Polantas) ke-62, Ditlantas Polda Aceh menggelar acara Pembinaan tradisi hari lalu lintas bhayangkara ke-62, dengan tema ”Indonesia aman, selamat, tertib dan lancar melalui modernisasi Polantas sebagai implementasi tahun keselamatan untuk kemanusiaan”. Serta  sekaligus dengan Launching Samsat E-Pos, Di Aula Mapolda Aceh, Banda Aceh, Selasa (22/9).
Acara tersebut turut dihadiri oleh Forkopimda Aceh, para pejabat di lingkungan polda Aceh, Para Kasat Lantas se-Aceh, Polres Banda Aceh, para kapolsek,  PT. Jasa Raharja Persero Aceh, PT.Pos Indonesia, Perwakilan Dealer Mobil dan para tamu undangan.
Dalam kata sambutan Kapolri yang dibacakan Kapolda Aceh Rio S Djambak mengatakan, Sepanjang 62 tahun pengabdiannya kepolisian lalu lintas telah banyak berperan dalam mewujudkan Kamtertiberlantas hingga ke berbagai pelosok Indonesia berbagai kegiatan pengamanan jalan raya baik dalam skala lokal nasional maupun internasional dapat dilaksanakan dengan baik. Termasuk pengamanan pada arus mudik dan arus balik pada operasi Ramadniya 2017.
“Dalam rangka memperingati HUT Lantas ke-62 kami berharap juga momentum ini sebagai refleksi diri untuk berbenah senantiasa berinovasi dan terus memperbaiki layanan yang diberikan kepada masyarakat, dengan refleksi ini kita bisa melihat bukan saja keberhasilan namun yang lebih penting juga menyadari kelemahan dan kekurangan selama ini. Kami juga mendukung jajaran lalu lintas Polri untuk terus menggulirkan inovasi-inovasi berbasis teknologi informasi seperti SIM online, Samsat Online dan terobosan lain yang dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan mempermudah masyarakat.”ungkapnya
Penandatangan MoU antara Ditlantas Polda Aceh, PT Pos Indonesia, PT Jasa Raharja dan Badan Pengelolaan Keuangan Aceh atas kerjasama peluncuran Samsat E-Pos.
Acara tersebut dirangkai dengan penyerahan beberapa penghargaan kepada Kasat Lantas dan Satlantas Lingkungan Polda Aceh yang memperoleh prestasi, penghargaan tersebut diberikan langsung oleh kapolda Aceh Irjen Pol Drs. Rio Septianda Djambak. selanjutnya dilanjutkan dengan penandatangan MoU kerjasama Peluncuran Samsat E-Pos.
Dirlantas Polda Aceh Guritno
Sementara di akhir acara Dirlantas Polda Aceh Guritno mengatakan, memperingati hari polantas yang ke-62 setiap tahun yang kita laksanakan ini hanya untuk mengingatkan kepada Polisi lalu lintas beserta seluruh mitra kerja kita dan warga masyarakat. Bahwa kita wajib punya kepedulian terhadap lalu lintas, angka kecelakaan tinggi, angka kemacetan tinggi, bagaimana kita mencari terobosan-terobosan untuk bisa mengantisipasi dan menangani permasalahan tersebut, makanya kita gandeng bersama sehingga melalui acara tradisi ini kita berharap bisa meningkatkan dan mengoptimalkan kinerja kita, baik fungsi lalu lintas sendiri bersama rekan kerja dan mitra kerja kita.
“Pada launching Samsat E-Pos kita berharap bisa meningkatkan pelayanan kita kepada masyarakat, masyarakat tentu akan dipermudah dengan pelayanan ini, kalau misalnya jauh ke kantor Samsat bisa ke kantor Pos terdekat dan tentu membawa kelengkapan KTP dan STNK untuk diproses, sehingga lebih efisien dan efektif, Kita harap bisa memberikan pelayanan yang signifikan dan tentunya lebih bermanfaat bagi masyarakat.”ujar Guritno.
Guritno juga menghimbau kepada masyarakat harus taat dan patuh pada aturan lalu lintas yang berlaku, terutama pada saat mengendarai kendaraan, yang harus memiliki surat-surat kelengkapan kendaraan roda dua maupun roda empat, kami harapkan juga masyarakat memiliki kesadaran tinggi berlalu-lintas sehingga tercipta keamanan dalam berlalu-lintas.(fan)


Label: ,

BNN Aceh Gelar Rapat dan Bimbingan Teknis Pascararehabilitasi, Ka. BNNP Aceh : Aceh Saat ini Darurat Narkoba

Bidikindonesia.com - Banda Aceh, Direktorat  Pascarehabilitasi dan Badan Narkotika Nasional(BNN) Provinsi Aceh melalui Bidang Rehabilitasi Seksi Pascarehabilitasi melakukan kegiatan Rapat Teknis Program dan Bimbingan Teknis Direktorat Pascarehabilitasi Di Provinsi Aceh yang dilaksanakan di The Pade Hotel Banda Aceh, Selasa 26 September 2017.

Kegiatan tersebut turut hadir Kepala BNNP Aceh Brigjen Pol. Drs. Faisal Abdul Naser, M.H., Direktur Pascarehabilitasi BNN RI Brigjen Pol. dr. Budiyono, MARS,  beserta jajaran, Kepala BNN Kab/Kota wilayah Aceh, para peserta yang ikut kegiatan tersebut berjumlah 30 Orang Peserta yang terdiri dari  Beberapa Instansi Pemerintah Provinsi Aceh,  LSM dan BNN Kab/Kota diwilayah Aceh.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala BNNP Aceh Brigjen Pol. Drs. Faisal Abdul Naser, M.H.,  dalam sambutan nya Brigjen Pol. Faisal menyampaikan “Aceh saat ini darurat narkoba, dimana prevalensi penyalahgunaan narkotika di provinsi aceh tahun 2016 2,0 persen dimana 0,5 yang teratur pakai persen (data puslitkes ui dan bnn)”.
Brigjen Pol. Faisal menambakan lagi “Saat ini badan narkotika nasional provinsi aceh melalui bidang rehabilitasi seksi pascarehabilitasi telah melakukan berbagai  layanan pascarehabilitasi kepada 501 klien mantan penyalahguna  dan atau pecandu narkotika yang telah selesai menjalani program rehabilitasi mulai dari 2015 hingga agustus 2017. Dalam rangka agar mantan penyalahguna, korban penyalahguna dan atau pecandu narkotika dapat menjaga pemulihan sehingga tidak relapse (kambuh),  dapat mandiri, dapat produktif serta dapat kembali berfungsi sosial dalam masyarakat,” Tegasnya.
BNN Aceh juga meminta dukungan dari berbagai pihak Balai Latihan kerja dan Industri Banda Aceh, Dinas Sosial Aceh, Dispora aceh, serta lembaga pelaksana rehabilitasi yang ada di provinsi aceh antara lain panti rehabilitasi rumoh harapan aceh, panti rehabilitasi rumoh geutanyoe dan panti rehabilitasi sirah aceh.
Faisal juga berharap dengan adanya hubungan kerjasama tersebut maka dapat memberikan  akses seluas-luasnya kepada mantan pecandu, korban penyalahguna narkotika untuk dapat mempertahankan pemulihan, mampu produktif dan dapat berfungsi sosial kembali di tengah masyarakat.
Pemateri lainnya kegiatan tersebut Kepala BNNP Aceh juga menjadi salah satu pematerinya, dan pemateri lainnya di paparkan oleh Direktur Pascarehabilitasi BNN RI, Kabid Rehabilitasi BNNP Aceh dan Kasubdit Pascarehabilitasi BNN RI.
Dir. Pascarehabilitasi BNN RI Brigjen Pol. Budiyono dalam paparannya mengatakan Untuk menjaga pemulihan korban penyalahguna atau pecandu narkotika dari ketergantungan narkotika maka harus dilakukan program rehabilitasi berkelanjutan yaitu setelah selesai menjalani program rehabilitasi harus dilanjutkan ke program pascarehabilitasi di mana dalam program pascarehabilitasi ada beberapa layanan yg dilaksanakan yaitu layanan pascarehabilitasi reguler (rawat jalan), layanan pascaregabilitasi intensif (rawat inap/rumah damping) dan layanan pascarehabilitasi rawat lanjut.
 Seiring dengan permasalahan narkotika yang terus meningkat Maka perlu  dilakukan suatu upaya untuk memperoleh dukungan dari berbagai pihak dan segenap elemen masyarakat, baik instansi pemerintah, swasta maupun organisasi sosial kemasyarakatan/lembaga sosial masyarakat untuk memerangi penyalahguna dan peredaran gelap narkotika melalui program dan peran  serta masing-masing yang dilandasi oleh suatu pemahaman bahwa persoalan narkotika merupakan tanggung jawab kita bersama. [mel]

Label: ,

Selasa, 26 September 2017

Bupati Aceh Besar Pimpin Apel Siaga Karhutla

Bupati Aceh Besar Ir Mawardi Ali memeriksa pasukan pada Apel Siaga Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) tahun 2017 di halaman Kantor BPBD Aceh Besar di Kota Jantho, Selasa (26/9/2017).1st

Dailymailindonesia.net, Jantho – Bupati Aceh Besar Ir Mawardi Ali bertindak selaku pembina apel siaga bencana kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) tahun 2017 di halaman Kantor BPBD Aceh Besar di Kota Jantho, Selasa (26/9/2017)

Hadir dalam kesempatan itu, unsur Forkopimda, para Kepala SKPD, anggota TNI dan Polri, petugas Dishub, Tagana, RAPI, PMI, F-PRB, Polhut, Satpol PP, dan unsur terkait lainnya. Meskipun berlangsung dalam cuaca hujan, namun apel siaga tersebut berlangsung sukses dan khidmat.

Ir Mawardi Ali menyatakan, dunia menjadi saksi semakin cepatnya peningkatan dampak bencana yang disebabkan oleh perpaduan bahaya dan kerentanan, yang selalu mengancam hidup dan penghidupan masyarakat. Akibat bencana tersebut berdampak memundurkan kembali kemajuan sosial-ekonomi dan membuat jutaan penduduk menjadi miskin atau membuat penduduk miskin semakin miskin.

Akhir–akhir ini, jelas Bupati Aceh Besar, terdapat kecenderungan terjadinya bencana yang cukup signifikan, baik ditinjau dari intensitas maupun frekwensinya serta cakupan wilayah terkena dampak bencana yang cukup luas, sehingga menimbulkan kerugian yang cukup besar serta menimbulkan korban jiwa yang cukup besar pula.

Mawardi Ali mengemukakan, Kabupaten Aceh Besar merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Aceh, yang mempunyai potensi yang cukup terhadap berbagai macam bencana. Bencana-bencana tersebut terdiri dari bencana alam maupun nonalam. Bencana alam meliputi fenomena bencana  geologi (gempa bumi, tsunami, gerakan tanah, dan letusan gunungapi), bencana akibat  hidrometeorologi (banjir, tanah longsor, kekeringan, dan angin puting beliung). Sedangkan bencana nonalam meliputi bencana akibat faktor biologi (wabah penyakit manusia, dan penyakit tanaman/ternak). Dengan beragamnya potensi bencana di Kabupaten Aceh Besar diperlukan upaya penanggulangan bencana.

Diungkapkan Mawardi Ali, pada tahun 2017 Kabupaten Aceh Besar beberapa kali mengalami bencana yaitu banjir bandang di Kecamatan Seulimuem, Mesjid Raya dan Darul Imarah, longsoran batu di Gle Pulot dan Glee Kulu serta yang terakhir dan masih hangat yaitu Kebakaran Hutan dan Lahan di Gunung Seulawah Kecamatan lembah Seulawah. "Kebakaran pemukiman, lahan dan hutan sangat intens terjadi wilayah Kabupaten Aceh Besar. Cakupan wilayah yang sangat luas menjadikan pemadaman ketika terjadi kebakaran menjadi sebuah kendala pada saat ini," ujar Mawardi.

Sementara Kalak BPBD Aceh Besar, Ridwan Jamil SSos MSi menjelaskan pihak dengan dukungan Bupati, Wakil Bupati dan unsur Forkopimda serta berbagai elemen terus berusaha untuk meminimalisir kejadian kebakaran dengan membangun Pos Pemadam Kebakaran untuk tiap-tiap kecamatan dan baru terealisasi hanya untuk 8 Kecamatan yaitu Kecamatan Lembah Sulawah, Seulimuem, Kota Jantho, Sukamakmur, Lhoong, Baitussalam dan Mesjid Raya.

Untuk petugas pemadam kebakaran, BPBD masih sangat kekurangan, karena idealnya satu Pos Damkar itu diisi oleh 12 personil (4 orang satu shift). Saat ini BPBD  memiliki 65 orang petugas Pemadam Kebakaran. “Dalam penanganan penaggulangan bencana BPBD tidak bekerja sendiri, tetapi bahu membahu bersama instansi, dan organisasi terkait lainnya,” jelan Ridwan Jamil.(rel)
  

Label: ,