Dailymailindonesia.net, Surakarta - Pemerintah Kota Banda Aceh
kembali meraih prestasi tingkat nasional. Kali ini inovasi pengolahan sampah
menjadi gas di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Gampong Jawa menjadi berhasil
masuk dalam Top 40 Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik (Sinovik) 2017.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia
dan Kebudayaan RI Puan Maharani kepada Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman
pada acara pembukaan Pekan Kerja Nyata Revolusi Mental, Jumat (25/8/2017) di
Stadion Manahan, Surakarta, Jawa Tengah.
Sebelumnya, inovasi bertajuk "Sampah Menjadi Gas, Berkah bagi Warga"
yang digagas oleh Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan, dan Keindahan Kota
(DLHK3) Banda Aceh ini telah berhasil masuk dalam Top 99 Sinovik 2017 sekaligus
menyisihkan lebih dari 3.100 proposal inovasi pelayanan publik lainnya
se-Indonesia yang terdaftar melalui Sinovik dan berkompetisi pada tahun ini.
Aminullah
menyebut keberhasilan Banda Aceh pada tahun ini mengulang keberhasilan tahun
2015 lalu dimana Banda Aceh berhasil meloloskan empat inovasinya ke Top 99
Sinovik. “Saat itu ada dua inovasi dari DK3, satu inovasi dr DPKAD dan satu
inovasi dari Kantor PPKB,” katanya usai menerima penghargaan.
“Dan
Alhamdulillah, tahun ini satu inovasi kita berhasil masuk dalam Top 40 Sinovik.
Inovasi pengolahan sampah menjadi gas yang dinisiasi oleh DLHK3 Banda Aceh
merupakan satu-satunya perwakilan dari Provinsi Aceh pada ajang tahunan
KemenPANRB ini,” katanya lagi.
“DLHK3
merupakan dinas yang paling aktif berpartisipasi mengikuti ajang ini setiap
tahunnya. Semoga pada 2018 nanti akan lahir lebih banyak inovasi lagi sehingga
kondisi pelayanan publik kita semakin baik, dan Banda Aceh dapat menjadi contoh
bagi daerah lain di Indonesia bahkan dunia,” ungkapnya.
Kepala DLHK3
Banda Aceh T Samsuar menjelaskan, gas methan yang dihasilkan dari TPA Gampong
Jawa disalurkan ke rumah-rumah masyarakat kurang mampu yang tinggal di sekitar
lokasi TPA. “Inovasi ini sudah kita gagas sejak 2015 lalu. Awalnya hanya dapat
kita salurkan untuk 23 rumah warga, dan selanjutnya ditambah 25 rumah pada 2016
dan 60 lebih sambungan rumah pada tahun 2017.”
“Hingga kini
sudah 110 rumah warga yang mendapat sambungan gas methan gratis dari TPA
Gampong Jawa. Rencana ke depan akan terus kita tambah sambungannya secara
bertahap hingga mencapai 500 rumah. Kita perkirakan gas methan yang ada di TPA
Gampong Jawa dapat kita pergunakan hingga 25 tahun mendatang,” ungkap T Samsuar
yang ikut mendampingi wali kota pada penyerahan penghargaan tersebut.