Kamis, 31 Agustus 2017

Anggota DPRA Ayah Leman Bagi-Bagi Hadiah Kepada Pemenang Lomba Foto

1st
Dailymailindonesia.net, Banda Aceh – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh, Sulaiman Ali atau yang sering akrab disapa Ayah Leman juga sebagai Wakil Ketua Komisi VI Aceh, menggelar Acara dalam rangka pembagian hadiah dan piagam penghargaan kepada para pemenang dan seluruh peserta Lomba Foto Instagram, dalam Rangka HUT RI ke-72 dan HUT PAN ke-19. di Rumoh PAN Aceh, Lueng Bata, Banda Aceh, Rabu (30/8).

Acara tersebut dihadiri Anggota DPRA Sulaiman Ali, Zainal Arifin Wakil Walikota Banda Aceh, Sekretaris DPW PAN Aceh T. Hasbullah yang akrab disapa Bob, Aditya Ketua Panitia, para pengurus PAN, serta para pemenang dan tamu undangan.

Dalam sambutannya Keuchik Zainal mengatakan, kami menyambut baik kegiatan ini karena ini memberi manfaat yang positif, dengan adanya lomba foto ini bisa sekaligus mempromosikan Kota Banda Aceh dan Aceh secara umumnya ke seluruh dunia melalui media sosial.

“Saya berharap kepada masyarakat atau anak muda yang hobi foto, ketika sedang menikmati indahnya alam, jalan-jalan di mesjid raya Baiturahman, kuliner Aceh dan lain-lain. Supaya bisa mempostingnya ke media sosial, karena dengan memposting foto tersebut Aceh bisa dikenal dunia serta menarik wisatawan dunia untuk datang ke Aceh.”ujarnya.

Sementara Ayah Leman berharap kepada para penggemar foto generasi muda agar lebih pro aktif, mengambil foto-foto yang tampilannya bagus atau punya nilai seni yang lebih dominan, lomba foto ini diadakan dalam rangka menyemarakan HUT RI ke-72 dan HUT PAN ke-19. "Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada peserta yang telah mengikuti kegiatan ini."ujar Ayah Leman.

Menurutnya mungkin kedepan kegiatan seperti ini, akan rutin dilakukan dalam memperingati hari-hari besar seperti Hardikda, Sumpah Pemuda, Tahun Baru Islam dan lain-lain. Hari besar tersebut akan diisi dengan kegiatan positif seperti lomba foto atau lomba-lomba lainnya seperti jalan sehat, lomba menulis motivasi dan pesan-pesan singkat untuk kemajuan daerah dan Bangsa Indonesia.

“Kami sangat berharap nanti akan tampil generasi-generasi baru yang bisa memainkan foto-foto yang lebih baik, karena lomba foto kali ini lebih menekankan  kepada foto memaknai kecintaan kepada negara seperti foto-foto perlombaan menyemarakan HUT RI, Semoga dengan adanya kegiatan positif ini bisa membantu generasi muda dalam memerangi narkoba, karena dengan kegiatan positif inilah bisa mengurangi generasi muda dari penyalahgunaan narkoba.”harap Ayah Leman.

Sedangkan Ketua Panitia Aditya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Ayah Leman atas terselenggaranya kegiatan ini. “Ayah Leman ini adalah ayahnya komunitas di Aceh”.ujarnya.

“Kami juga menerima masukan, saran dan kritik dari para komunitas pecinta foto, serta akan mengevaluasi kegiatan ini, sehingga kegiatan event lomba foto kedepan bisa berlangsung lebih baik. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada para pecinta foto yang antusias dengan banyaknya peserta mengikuti lomba foto ini.”terangnya.

Acara tersebut diakhiri dengan pembagian hadiah yang menarik, doorprize dan foto bersama. Sementara itu Juara 1 diraih oleh irwandi images, juara 2 teuku zulvant, juara 3 teukuqawarir, juara 4 wahyu saptra dan juara 5 riza azhari.

Seusai acara Sulaiman Ali menyampaikan ucapan hari Raya Idul Adha kepada Masyarakat.“Kami Sekeluarga mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha 1438 H, Semoga dengan Ibadah berkurban ini bisa saling berbagi, Mohon Maaf Lahir Batin”.(rel/fan)

  





Label: ,

Wakil Bupati Aceh Besar Khatib Shalat Idul Adha di Masjid Al Munawwarah

1st
Dailymailindonesia.net, Jantho - Tgk H Husaini A Wahab yang juga Wakil Bupati Aceh Besar atau yang akrab disapa Waled Husaini dijadwalkan bertindak selaku khatib pelaksanaan shalat Hari Raya Idul Adha 1438 H di halaman Masjid Agung Al-Munawwarah Kota Jantho, Jumat (1/8/2017). Sedangkan yang akan menjadi imam Shalat Hari Raya Idul Adha Ustad Dhiyaurrahman SPdI.

Kabag Humas dan Protokol Setdakab Aceh Besar Muhammad Basir SSTP MSi menjelaskan, direncanakan pelaksanaan shalat Idul Adha 1438 H tersebut akan dimulai pukul 07.30 WIB. Shalat Aidil Qurban tersebut, selain bersama Bupati Ir Mawardi Ali juga akan dihadiri Forkopimda Aceh Besar, Kepala SKPD, para camat, PNS dijajaran Pemkab Aceh Besar, ulama, dan masyarakat Kota Jantho serta sekitarnya. 

Usai shalat Idul Adha, Bupati Aceh Besar Ir Mawardi Ali, bersama Wakil Bupati Tgk H Husaini A Wahab didampingi Forkopimda dan masyarakat Kota Jantho direncanakan menyaksikan pelaksanaan qurban secara simbolis di kompleks Masjid Al-Munawwarah Kota Jantho. "Pada kesempatan yang sama bupati dan wakil bupati juga menggelar open house di halaman Masjid Agung Al-Munawwarah, dan ini momen perdana bagi pasangan Mawardi Ali - Waled Husaini dalam memimpin Aceh Besar untuk silaturrahmi dengan masyarakat pada hari raya," pungkas M Basir.

Kabag Humas Aceh Besar itu menambahkan, hingga Rabu (30/8/2017) siang, panitia pelaksanaan qurban di Masjid Agung Al-Munawwarah Kota Jantho telah menghimpun sebanyak 13 ekor lembu untuk pelaksanaan qurban. Hewan qurban tersebut berasal dari SKPD, PNS, dan masyarakat di sekitar Kota Jantho. Rencananya 4 ekor di potong di halaman masjid dan 9 ekor di bagikan ke gampong terdekat kawasan ibukota Aceh Besar. Namun, bagi masyarakat yang ingin menyumbangkan hewan qurban lainnya, panitia masih tetap menerimanya.

Sementara itu, pada malam hari Raya Idul Adha atau Kamis (31/8/2017) seusai shalat Isya juga akan digelar takbiran di Masjid Agung Al-Munawwarah Kota Jantho. "Kami juga menghimbau seluruh masjid dan tempat-tempat ibadah untuk melakukan takbir yang ada di Kabupaten Aceh Besar," pinta Basir.(r)


Label: ,

Bupati Aceh Besar Launching e-Musrenbang

1st
Dailymailindonesia.net, Jantho - Bupati Aceh Besar Ir Mawardi Ali melaunching elektronik Musyawarah Rencana Pembangunan (e-Musrenbang) Kabupaten Aceh Besar, di aula Kantor Bappeda setempat, Kota Jantho, Selasa (29/8/2017).

Selain dihadiri unsur Forkopimda, Sekdakab Drs Iskandar MSi, anggota DPRK, Kepala SKPD, Camat dijajaran Pemkab Aceh Besar dan juga ikut hadir serta memberikan arahan Ketua Satgas Koordinasi Supervisi Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Wilayah II Asep Rahmat Suwandha.

Bupati Ir Mawardi Ali mengatakan forum Musrenbang tahunan daerah merupakan forum konsultasi dengan para pemangku kepentingan pembangunan yaitu untuk membahas rencana pembangunan dan mengalokasikan program dan kegiatan tersebut menurut prioritasnya.
 "Supaya itu sinergi kita telah membangun sebuah sistem Informasi  perencanaan yang merupakan piranti lunak (software) yang diberi nama e-Musrenbang. Sistem teknologi informasi ini dibangun untuk menjawab tantangan dari kompleksitas perencanaan yang sampai saat ini belum berjalan dengan ideal," pungkasnya.

Untuk itu diharapkan nantinya Tim perumus RPJM akan mensinkronkan hasil Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dengan RKPD, sehingga visi dan misi pimpinan daerah dapat diwujudkan dan dilaksanakan dalam Rencana kegiatan Anggaran atau APBD nantinya. "Dengan adanya Aplikasi e-Musrenbang, kami sangat mengharapkan bahwa perencanaan tidak boleh main-main, karena berawal dari perencanaan inilah akan bermula semua kegiatan kedepan nantinya baik jangka menengah apalagi jangka panjang," tandas Mawardi Ali.

Sementara Ketua Satgas Koordinasi Supervisi Pencegahan Wilayah II KPK Asep Rahmat Suwandha mengatakan ada 4 halutama dalam mencegah terjadinnya KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme) yaitu pengelolaan APBD, pengelolaan barang dan jasa, pengelolaan manajemen perizinan, serta pengawasan yang merupakan garda terdepan untuk melakukan evaluasi. "Tentu ini harus menjadi perhatian bagi penyelenggara pemerintahan agar terhindar dari pelanggaran hukum, sehingga akan terbentuk pemerintahan yang bersih dan baik," ujarnya. 
  
Plt Kepala Bappeda Aceh Besar Ir Zakaria MT menjelaskan melalui penerapan e-Musrenbang akan terwujudnya perencanaan daerah yang profesional dan akuntabel. "Sebagai program baru di Aceh Besar Bappeda akan mengadakan pelatihan terhadap penggunaan e -Musrenbang tersebut bagi setiap admin yang ada di seluruh SKPD dan kecamatan," katanya.(r)


Label: ,

Rabu, 30 Agustus 2017

Kesbangpol Aceh Gelar Sosialisasi Anti Narkoba Bersama Abdullah Shaleh

Dailymailindonesia.net, Banda Aceh - Kesbangpol Linmas Aceh kembali menggelar Sosialisasi Bahaya Laten Narkoba di Banda Aceh yang dihadiri oleh sejumlah aktivis, baik ketua lembaga ormas, OKP, BEM maupun awak media yang diselenggarakan di 3 In 1 Coffee lantai 2, Lam Priet, Banda Aceh, Rabu (30/8/2017).

Adapun kegiatan mengangkat tema "Peran Aktivis Dalam Pemberantasan Narkoba" yang diselenggarakan mulai pukul 09.00 - 12.30 ini berjalan dengan santai, lancar dan sangat serius. Terlihat para peserta diskusi larut melahap materi yang disampaikan oleh Abdullah Shaleh, SH (anggota DPRA) dan diskusi dipandu oleh Musmulyadi S. Pd.I, MH dan Heri Safrijal, S.P

Dalam kata sambutannya Musmulyadi menyampaikan bahwa acara ini terselenggara atas partisipasi Kesbangpol Linmas dalam menyikapi problematika narkoba di Aceh dewasa ini.

"Terima Kasih kita ucapkan kepada Kawan-kawan aktivis Ormas, BEM dan awak media yang berpartisipasi untuk menyukseskan kegiatan ini," ucap pemuda asal Labuhan Haji Aceh Selatan tersebut.

Abdullah Shaleh selaku pemateri tunggal dalam acara itu mengungkapkan bahwa sangat mendukung penuh setiap kegiatan positif dalam mengkampanyekan gerakan anti penyalahgunaan narkoba baik di Banda Aceh maupun ke daerah-daerah.

"Narkoba merupakan alat perusak generasi muda. Padahal kita mau membangun sumber daya yang kreatif dan inovatif, juga pendidikan bertaraf tinggi. Namun dengan adanya narkoba di negeri kita, inilah sumber kehancuran bagi generasi muda saat ini," pungkas Abdullah

Abdullah mengatakan jihad mengatasi dan juga melakukan edukasi pemahaman anti penyalahgunaan narkoba juga merupakan jihad fisabilillah.

"Saya siap bersama gerakan anti narkoba. Karena ini merupakan konsep nyata untuk kebaikan ummat serta membangun harkat dan martabat ureung Aceh," tegas Abdullah.

Dalam hal ini Abdullah mengajak seluruh stakeholder bersinerji dan bersatu untuk berperan serius dalam mencegah narkoba.

"Baik pihak eksekutif dan legislatif harapnya mau bersinergi dalam hal mencegah narkoba di Aceh. Kemudian pihak MPU juga berperan dalam merumuskan fatwa terkait pandangan terkait bahaya narkoba. Lalu kita juga harapkan peran penting perguruan tinggi dan para keuckik Sert tokoh gampong dalam mensosialisasikan bahaya narkoba bagi generasi muda Aceh," imbuh Abdullah

Dia juga mengajak agar ormas Islam bersuara terhadap bahaya narkoba melalui kearifan lokal dan ke Acehan, baik melalui gerakan dan pola preventif (pencegahan/membangun kesadaran) melalui sosialisasi maupun gerakan pola kuratif (pemberantasan/penindasan).(Nj)


Label: ,

Polsek Kluet Selatan: Pengedar Narkoba Tidak Ada Yang Kebal Hukum

Dailymailindonesia.net, Aceh Selatan - DPW Basirah Aceh Selatan menggelar Sosialisasi Bahaya Narkoba di MAN 2 Aceh Selatan yang dihadiri oleh siswa-siswi di Aula MAN |, Rabu, 30 Agustus 2017 pukul 09.00 sampai dengan 12.00.

Ketua Panitia Acara, Yurliadi A. Ma, menyampaikan bahwa acara ini terselenggara atas kerjasama Anggota DPW Basirah Aceh Selatan, MAN 2 Aceh Selatan dan dukungan positif dari DPP Basirah yang selalu mendukung penuh setiap kegiatan positif dalam mengkampanyekan gerakan anti penyalahgunaan narkoba ke daerah-daerah. Kemudian ucapan terimakasih Yurliadi ditujukan kepada UPTD Puskesmas Kluet Selatan, Polsek Kluet Selatan.

"Terima Kasih kami ucapkan kepada Kawan-kawan Basirah dan seluruh pihak-pihak yang berkontribusi dalam acara dimaksud," ucap Yurliadi

"Semoga kerjasama ini berlanjut kedepan karena kami berencana akan terus melakukan sosialisasi ini baik ke sekolah-sekolah maupun ke Gampong-gampong," demikian ujarnya.

Munalijar, SHI selaku pemateri yang menyampaikan materi "Narkoba Dalam Pandangan Islam".

"Islam mengharamkan Narkoba dan menyuruh ummatnya untuk menjauhinya karena penggunaan narkoba dapat merusak ummat.

Sementara itu dari UPTD Puskesmas Kluet Selatan, dr. Ridwansyah menyampaikan materi "Bahaya Narkoba Dari Sisi Kesehatan".

"Narkoba/Nafza dapat menyebabkan terganggunya saraf pusat, menciptakan ketergantungan yang pada akhirnya dapat menghancurkan Kesehatan generasi bangsa yang pada akhirnya menghancurkan kehidupan berbangsa dan bernegara," ujarnya

Pemateri dari Polsek Kluet Selatan, Bripka Muhammad Zarkasi, SH menyampaikan materi, "Narkoba/ NAFZA dalam pandangan hukum".

"Setiap orang yang menggunakan, mengedarkan dan menyimpan ataupun membantu memberikan dapat di jerat dengan hukun yang berlaku. Tidak ada yang kebal hukum semua sama dalam pandangan hukum," demikian ujarnya dalam presentasi dihadapan siswa siswi dan dewan guru yang hadir dalam acara sosialisasi itu

Turut hadir dalam acara sosialisasi tersebut, Waka Bidang Kurikulum Kepala MAN 2 Aceh Selatan, Zaitun Ludni, S.Ag. M.Ag., Dewan Guru MAN 2 Aceh Selatan, Ketua Basirah DPW Aceh Selatan, Amrisaldin MS, SHI yang memoderatori Diskusi tersebut.(Nj)


Label: ,

Bahas Isu Aktual Terkait Narkoba, Kesbangpol Aceh Gelar FGD

1st
Dailymailindonesia.net, Banda Aceh - Badan Kesbangpol dan Linmas Aceh kembali menggelar kegiatan Focus Grup Discussion (FGD) bersama ormas dan kelompok strategis lainnya di Zakir Kopi Lamprit, Banda Aceh, Selasa 29 Agustus 2017. Kegiatan ini diusung tema “Peran Pegiat Anti Narkoba Menuju Aceh Hebat.

Sebelum kegiatan diskusi dimulai, Kepala Kesbangpol Aceh Drs. Mahdi Effendi melalui kepala bidang ketahanan ekonomi sosial budaya dan ormas. Drs. Kahar muzakkir yang disampaikan oleh kasubbid ormas Musmulyadi, S.Pd.I. MM. mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini di laksanakan, untuk mengingat narkoba sudah sangat meresahkan masyarakat.

“Ini pertanda keseriusan pemerintah untuk memerangi narkoba. Dalam hal ini kesbangpol mengajak para pegiat narkoba melalui FGD hari ini untuk masing-masing mengambil peran dalam rangka mendukung program pemerintah untuk mewujudkan Aceh Hebat dibawah kepemimpinan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf – Nova Iriansyah,” katanya.

Selanjutnya Musmulyadi mengatakan Gubernur Aceh sangat serius untuk memberantas narkoba di Provinsi Aceh. Hal ini terlihat dari pernyataan di media bahwa Gubernur Aceh akan melakukan tes urine kepada pejabat eksekutif di lingkungan Provinsi Aceh.

Hadir sebagai pembicara kegiatan FGD itu dari BNP Aceh Masduki, SH. Kasie pencegahan BNP Aceh dan Nazril dari Kapolda Aceh. Sementara Kegiatan tersebut dipandu langsung oleh ketua umum DPP Ikatan keluarga narkoba (IKAN), Syahrul Maulidi.

Pihaknya meminta dari semua elemen masyarakat ormas LSM dan kelompok strategis lainnya serta Dinas-Dinas untuk bersama-sama memberantas narkoba.

“Kami apresiasi kepada Kesbangpol Aceh yang telah melaksanakan kegiatan ini,” ucapnya.(Nj)


Label: ,

Ketua Fraksi PAN DPRK Banda Aceh Harapkan Ada Tambahan Waktu Libur Idul Adha Bagi PNS


1st
Dailymailindonesia.net, Banda Aceh - Ketua Fraksi PAN, Gerindra, PKPI Dewan Perwakilan Rakyat Kota Banda Aceh, Tgk Mahdi, S.Ag mengharapkan pada Walikota dan Wakil Walikota Banda Aceh agar memberikan hari libur tambahan 1 hari pada Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintahan Kota (Pemko) Banda Aceh. Katanya pada NBA, Rabu 30 Agustus 2017.

Seperti kita ketahui bersama bahwa hari Raya raya Idul Adha 1438 Hijriah itu jatuh pada Jumat 1 September 2017, dan tentunya itu merupakan hari libur nasional, sementara pada tanggal dua dan tiga, atau Sabtu dan Minggu memang hari libur.

"Namun kita mengharapkan agar Walikota dan Wakil Walikota Banda Aceh dapat memberikan tambahan hari libur satu hari lagi nantinya, yaitu pada Senin 4 September 2017," Ungkap Tgk Mahdi.

Lanjutnya, sebagaimana kita ketahui, di Banda Aceh sangat banyak warga dari Kabupaten/Kota lain, tentunya mereka ada yang mudik ke kampung halamannya, apalagi cuma setahun sekali, tentunya dengan ditambah satu hari lagi libur, dapat memberikan waktu tambahan untuk kembali masuk ke kantor-kantor menghadapi berbagai kerjaan yang sudah menanti.

"Apabila hal itu dapat terjadi, tentunya dengan demikian PNS masuk kerja kembali pada hari Selasa 5 September 2017, saya yakin dan percaya tingkat kehadirannya pasti full dan dengan semangat menuju kegemilangan, setelah mendapat libur khusus tambahan guna menghabiskan hari-hari bersama keluarga, kerabat, sanak saudaranya di kampung halaman yang cuma terjadi setahun sekali," terang Tgk. Mahdi.

Disinggung bagaimana untuk PNS yang bertugas dalam bidang pelayanan, seperti RSUD, Puskesmas dan pemadam kebakaran, kata Tgk Mahdi kita sangat mengharapkan juga agar tetap bekerja seperti biasa, namun diberlakukan daftar jaga bergantian, mengingat peran dan tanggung jawab dipundak mereka sangat besar. Dan tentunya mereka sangat layak kita beri apresiasi setinggi-tingginya atas dedikasi dan pengabdiannya selama ini. Tutup Politisi Partai Amanat Nasional Kota Banda Aceh ini. (rel)

Label: ,

Wagub Lantik Dua Pejabat Eselon II, Ini Pesan Wagub Kepada Para SKPA

1st
Dailymailindonesia.net, Banda Aceh - Wakil Gubernur Aceh, Nova Iriansyah melantik dua pejabat eselon II di jajaran Pemerintah Aceh di Gedung Serbaguna Setda Aceh, Selasa sore (29/8).
Adapun dua pejabat yang dilantik adalah, Ramli Daud sebagai Kepala Dinas Pertanahan Aceh, yang sebelumnya menjabat Kepala Biro Organisasi Setda Aceh.
Selanjutnya Reza Ferdian sebagai Kepala Biro Organisasi, yang sebelumnya menjabat sebagai kepala Biro Layanan Pengadaan.
Pelantikan tersebut turut dihadiri oleh Sekda Aceh, Drs. Dermawan, MM, Asisten I,  Iskandar A Gani,  Asisten III, Kamaruddin Andalah,  Kepala Biro Humas dan Protokol,  Mulyadi Nurdin, serta sejumlah Kepala Biro, Kepala SKPA, dan Pejabat di lingkungan Pemerintah Aceh.
Dalam sambutannya, Nova Iriansyah menyampaikan, ada dua pertimbangan untuk melakukan pergantian jabatan yang dilakukan oleh Gubernur Aceh.
Pertama, mendorong percepatan penyelesaian pembebasan lahan, terutama untuk mendukung pelaksanaan pembangunan proyek strategis nasional, seperti pembangunan waduk dan pembebasan lahan trans Sumatera, serta beberapa proyek strategis Pemerintah Aceh.
Yang kedua, guna mempercepat realisasi penyerapan anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh, terutama dalam mendukung proses pengadaan barang/jasa yang saat ini masih terlambat.
“Dari hasil evaluasi yang kami lakukan beberapa waktu terakhir ini, kami menemukan ada sejumlah SKPA yang menunjukkan kinerja belum memuaskan. Parameternya, antara lain, masih minimnya serapan anggaran hingga akhir Agustus ini. Bahkan empat bulan menjelang berakhirnya masa anggaran 2017, serapan APBA masih di bawah 40 persen,” kata Nova.
Untuk  melakukan percepatan dan mendorong kinerja SKPA lebih baik lagi, maka penyegaran harus dilakukan secepat mungkin untuk mendorong perbaikan kinerja. “Untuk itu, pergantian sejumlah jabatan pimpinan tinggi Pratama harus kita lakukan,” ujar Nova.
Kepada pejabat yang dilantik, Nova meminta  agar segera bergerak cepat memaksimalkan pencapaian dari tugas-tugas yang telah diprogramkan, mengingat masa anggaran tahun ini hanya tinggal empat bulan lagi.
“Saudara harus bisa mengkoordinasikan, menjalankan, mengendalikan dan mengevaluasi semua program yang telah dirancang,” kata Nova.
Ia menambahkan jangan lagi ada istilah penyesuaian dengan lingkungan baru. Bergerak cepat untuk dapat mengejar target yang mesti dicapai.
Pada kesempatan tersebut, Nova juga mengingatkan seluruh pimpinan SKPA agar segera berbenah meningkatkan kinerjanya dan mengoptimalkan semua potensi yang ada agar mampu menunjukkan kinerja yang baik, sehingga mampu mewujudkan sistem pemerintahan yang bersih, adil dan melayani sebagaimana visi Pemerintah Aceh tahun 2017-2022.


Label: ,

Cek Zainal: Seluruh SKPK Banda Aceh Telah Terapkan Open Data

1st
Dailymailindonesia.net, Banda Aceh - Sejak 2014 lalu, Pemerintah Kota Banda Aceh melalui inisiasi dari Kinerja-USAID dan Open Data Labs Jakarta telah mulai berusaha mewujudkan keterbukaan informasi publik melalui portal data terbuka.

Pemko Banda Aceh memulainya dengan melatih SDM dan berdiskusi teknis dengan para aparatur yang tersedia untuk membuat portal data terbuka yang dimulai dari dua SKPK. Gerakan keterbukaan ini berlanjut pada 2015-2016 yang diinisiasi oleh Web Foundation dengan sembilan SKPK yang bergabung dalam portal data tersebut.

Demikian disampaikan Wakil Wali Kota Banda Aceh Zainal Arifin pada acara pembukaan Lokarya dan Pameran "Pemerintah Terbuka untuk Tata Kelola Pemerintahan yang Lebih Transparan dan Akuntabel". Acara ini digelar oleh Asian Development Bank (ADB) bekerjasama dengan Bappenas dan Pemko Banda Aceh, di Hermes Palace Hotel, Selasa (29/8/2017).

Menurutnya, di era keterbukaan informasi seperti saat ini, sudah seharusnya setiap badan publik memberikan informasi secara benar, tepat, cepat dan murah kepada masyarakat. “Hal itu juga telah diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Kerterbukaan Informasi Publik,” katanya.

Bahkan, katanya lagi, pada pasal 7 ayat (6) UU KIP disebutkan bahwa badan publik dapat memanfaatkan sarana dan media elektronik untuk mempermudah masyarakat dalam memperoleh berbagai informasi yang dibutuhkan.

“Dan pada 2016-2017, dengan program pendampingan dari ADB, program keterbukaan data dan informasi terus berkembang dan mencapai target sesuai roadmap yang ditetapkan yakni 46 SKPK. Artinya 100 persen SKPK telah bergabung dalam portal data terbuka Kota Banda Aceh,” ungkapnya.


Cek Zainal -panggilan akrab Zainal Arifin- pun menyampaikan harapan agar dengan penerapan keterbukaan data dan informasi  di seluruh SKPK di lingkungan Pemko Banda Aceh, akan membuat pelayanan publik di Banda Aceh semakin maju dan berkembang serta semakin dipercaya oleh masyarakat. 



Tak ketinggalan, ia mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada ADB yang selama ini telah membantu dan mendampingi Banda Aceh. “Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada teman-teman LSM yang terus mendampingi kami dalam mengawasi perkembangan dan progres atas setiap program kerja pemerintah”.


“Semoga ke depan dengan dukungan dari anda semua, kita akan dapat mewujudkan Banda Aceh yang Gemilang dalam Bingkai Syariat, dan bersama-sama dengan kabupaten/kota lainnya untuk mewujudkan Aceh yang hebat di masa-masa mendatang,” pungkasnya.


Lokarkarya dan pameran ini sendiri dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Aceh Nova Iriansyah. Sementara pengguntingan pita di pintu masuk arena pameran dilakukan oleh Wakil Wali Kota Banda Aceh bersama Bupati Bener Meriah dan Wakil Bupati Aceh Selatan serta perwakilan ADB yang ikut hadir pada acara tersebut.

Sebelumnya di tempat yang sama, perwakilan ADB Michael P Canares menyerahkan plakat penghargaan kepada Pemko Banda Aceh atas kerja sama yang baik selama pelaksanaan program “Delivering Knowledge Solutions In Asia and The Pasific- Strengthening Open Government Implementation In Banda Aceh”. Penghargaan serupa juga diberikan kepada GeRAK Aceh, Flower Aceh, PKBI Aceh, dan Politeknik Aceh.(rel)

Semaraknya Aneka Lomba Keluarga Baiturrahman

1st
Dailymailindonesia.net, Banda Aceh - Ribuan warga Kecamatan Baiturrahman memadati lahan kosong lokasi bekas Bangunan Hotel Aceh di jalan Abu Lam U, Senin, 28 Agustus 2017.
Warga memadati lahan kosong tersebut untuk mengikuti aneka lomba yang digelar oleh pihak Kecamatan Baiturrahman bersama Muspika setempat.
Perlombaan yang dilabeli ‘Aneka Lomba Keluarga Baiturrahman’ ini dibuka langsung oleh Walikota Banda Aceh, H Aminullah Usman SE Ak MM. Turut hadir Wakil Walikota Drs H Zainal Arifin, Camat Baiturrahman M Rizal S STP selaku tuan rumah dan sejumlah Kepala SKPD jajaran Pemko Banda Aceh.
Ada sejumlah perlombaan rakyat yang digelar menarik minat ribuan warga, bukan hanya warga Kecamatan Baiturrahman, tapi juga menarik perhatian warga yang melintasi jalan Abu Lam U dan warga yang berada sekitar Taman Sari.
“Ada beberapa perlombaan yang kita gelar, seperti Lomba Kukur Kelapa bagi Ibu-ibu, tarik tambang dan panjat pinang,” ujar Camat Baiturrahman disela-sela acara berlangsung.

Katanya, kegiatan ini diselenggarakan masih dalam rangka memperingati suasana peringatan HUT Kemerdekaan RI yang ke 72.

“Meski sudah lewat, tapi ini acara masih dalam rangka memperingati hari Kemerdekaan. Kita berharap warga dapat memaknai kemerdekaan dengan menyemarakkan acara ini,” harap Rizal S STP.
Bagi para pemenang, panitia menyediakan sejumlah hadiah menarik dari lomba ini, mulai dari trophy (piala) hingga hadiah sepeda dari Walikota dan sejumlah peralatan elektronik.
Selain menggelar sejumlah perlombaan rakyat, kegiatan ini juga dihibur oleh penampilan Drum Band Gita Handayani, Drum Band asal Banda Aceh yang mewakili Aceh tampil di istana Negara pada peringatan HUT RI ke 72 pada 17 Agustus lalu.
Apresiasi dari Walikota
Saat menyampaikan sambutan, Walikota Banda Aceh menyampaikan apresiasi kepada panitia dan seluruh pihak yang terlibat dan berkontribusi terselenggaranya kegiatan tersebut.
Kata Aminullah, kegiatan seperti ini adalah kegiatan yang harus didukung sebagai upaya menyemarakkan suasana kemerdekaan RI.
Amin berharap, kegiatan seperti ini dapat digelar diseluruh Kecamatan dalam wilayah Kota Banda Aceh.

Usai membuka lomba tarik tambang, Aminullah dan Zainal juga ikut menyaksikan lomba kukur kelapa yang diikuti oleh ibu-ibu dari seluruh Gampong di Kecamatan Baiturrahman. (rel)


Label: ,

Walikota Tegaskan Kesiapan untuk Meningkatkan Pengawasan Perbaikan Kota

Dailymailindonesia.net, Banda Aceh - Walikota Banda Aceh, Aminullah Usman menyatakan bahwa Pemko Banda Aceh siap meningkatkan kinerja dan pengawasan dalam mengatasi permasalahan di Kota Banda Aceh.
Hal tersebut dikatakan Aminullah dalam rapat paripurna istimewa mengenai penjelasan Walikota Banda Aceh atas usul, saran dan pendapat Banggar serta Komisi DPRK Banda Aceh tentang Pertanggung Jawaban Pelaksanaan APBK 2016 di Gedung DPRK Banda Aceh, Senin 28 Agustus 207.
Aminullah menegaskan bahwa Pemko siap meningkatkan kinerja terutama dalam hal pelayanan publik.
“Kami mengucapkan terima kasih atas usul, saran dan pendapat yang konstruktif dari anggota dewan yang terhormat. Ini akan menjadi masukan yang akan kami tindaklanjuti secara cepat,” terangnya.
Dalam kesempatan yang sama Aminullah juga menegaskan bahwa dirinya bersama Zainal Arifin sebagai wakil walikota akan terus melakukan evaluasi kinerja agar pelayanan dapat ditingkatkan secara maksimal.
“Saya akan menginstruksikan kepala dinas agar dapat segera memperbaiki hal-hal yang masih belum berjalan dengan baik.
“Evaluasi juga akan kita lakukan untuk mengetahui kekurangan untuk kemudian kita perbaiki,” tutup Aminullah.
Turut hadir dalam rapat paripurna istimewa yang terbuka untuk umum tersebut anggota DPRK Kota Banda Aceh, perangkat kerja Pemko Banda Aceh serta unsur Muspika. (rel)


Label: ,

Wagub: Pengawas Sekolah Harus Miliki Kompetensi Akademik

1st
Dailymailindonesia.net, Banda Aceh - Wakil Gubernur Aceh, Nova Iriansyah membuka rapat kerja Asosiasi Pegawai Sekolah Indonesia (APSI) se Aceh yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Aceh dan APSI Aceh di Hotel Grand Aceh, Banda Aceh, Senin 28 Agustus 2017.
Pada kesempatan itu juga dilakukan pelantikan para pengurus Asosiasi Pegawai Sekolah se Aceh.
Kegiatan itu mengangkat tema “Kita optimalisasi dan revitalisasi peran pengurus APSI se Aceh menuju percepatan pendidikan berkualitas – Aceh Carong.”
Dalam sambutannya Nova mengatakan, APSI merupakan wadah para pengawas sekolah yang memiliki tanggungjawab dan wewenang penuh untuk melakukan supervisi, penilaian dan pembinaan terhadap proses dan administrasi pendidikan di lembaga pendidikan yang diawasi.
“Oleh sebab itu, seorang pengawas sekolah mutlak harus memiliki kompetensi di bidang akademik dan monitoring pendidikan, serta menguasai ilmu administrasi sekolah agar tugas-tugas pengawasan berjalan lancar,” ujar Nova.
Pengawasan yang baik, lanjut Nova, akan dapat mendorong sekolah semakin maju dan semakin bermutu. Karna itu pula, tugas-tugas pengawas sekolah perlu mendapat dukungan dari Pemerintah Daerah, agar proses supervisi dan pembinaan berjalan lancar.
Nova juga menjelaskan, seiring kemajuan ilmu pengetahuan dan globalisasi, dunia pendidikan dituntut untuk terus berkembang dari waktu ke waktu, agar dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Kondisi tersebut dikatakan menuntut kinerja pengawas sekolah harus lebih meningkat agar sekolah yang diawasi dapat menyelaraskan diri dengan tuntutan masyarakat.
Terlebih lagi, kata Nova, pendidikan sangat menentukan kualitas generasi muda dan masa depan bangsa.
“Itu sebabnya Pemerintah Aceh menempatkan sektor ini sebagai salah satu program prioritas yang akan dijalankan dalam lima tahun ke depan. Dalam visi misi Aceh Hebat, sektor pendidikan tertuang dalam program Aceh Caròng dan Acèh Meuadab,” katanya.
Nova menjelaskan, Aceh Carong menekankan pada kemampuan sektor pendidikan Aceh untuk bersaing di tingkat nasional dan regional, sedangkan Aceh Meuadab fokus untuk mengembalikan khittah Aceh sebagai Serambi Mekkah melalui nilai-nilai keislaman dan pendidikan.
Menurut Nova, untuk mendukung suksesnya program ini, peran pengawas sekolah sangatlah dibutuhkan.
“Karena itu APSI sebagai wadah para pengawas sekolah di negeri ini harus mampu mendorong anggotanya agar dapat menjalankan tugas dengan ketat, tegas, jujur dan transparan.”
Nova juga mengatakan, Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menegaskan bahwa keberadaan pengawas sangat penting untuk memberikan pertimbangan, arahan, dukungan tenaga, serta penguatan sarana dan prasarana demi mendukung kelancaran pendidikan. Saat bersamaan, sekolah juga dituntut semakin terbuka dan dekat kepada masyarakat.
Nova melanjutkan, meski kehadiran Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah menghadirkan perubahan pada kebijakan pengelolaan pendidikan di tingkat kabupaten dan tingkat provinsi, namun kebijakan itu sama sekali ada kaitannya dengan tugas-tugas pengawasan.
Karena itu, APSI diminta tetap harus konsisten dengan visi nya, yakni “Terwujudnya profesionalisme pengawas sekolah/madrasah sebagai wahana perjuangan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional”.
“Untuk itulah, pada rapat kerja ini, kita mencoba mencari formulasi yang terbaik untuk meningkatkan kinerja pengawas sekolah di Aceh. Langkah-langkah peningkatan kompetensi pengawas juga perlu dibahas lebih detail, sehingga upaya mempercepat perbaikan mutu pendidikan di Aceh dapat terwujud,” ujar Nova. (rel)


Label: ,

Senin, 28 Agustus 2017

Parasunda Aceh Meriahkan HUT RI ke-72 Dengan Berbagai Lomba

Dailymailindonesia.net, Banda Aceh Paguyuban Parasunda Aceh dalam memeriahkan HUT Kemerdekaan RI yang ke-72, mengadakan silaturrahmi dan berbagai perlombaan, di Bale Sudirman , Banda Aceh, Minggu(27/8).

Acara tersebut di hadiri warga sunda yang berada di Aceh yang termasuk kedalam paguyuban warga Pasundan Aceh (Parasunda), warga sekitar Banda Aceh dan perwakilan warga sunda dari Abdya.

Warga Paguyuban Parasunda Aceh tampak begitu antusias mengikuti berbagai perlombaan, seperti perlombaan makan kerupuk, bola joget, tarik tambang dan lain-lain. Serta pembagian hadiah menarik bagi yang memenangkan perlombaan, termasuk ada hadiah doorprize di akhir acara.

Ketua Panitia Soleh Komaruddin mengatakan, Alhamdulillah warga sunda di Banda Aceh merasa senang dan bahagia dengan diadakannya acara untuk memeriahkan HUT RI ke-72 dengan berbagai aneka perlombaan.

"Saya mengharapkan tahun depan diadakan lagi kegiatan seperti ini, sehingga bisa menjalin silahturrahmi antar warga sunda di Aceh dan masyarakat setempat." ujar Soleh.

Sementara pengurus panitia Bambang mengatakan, Alhamdulillah acara hari ini berlangsung lancar, insya Allah pihak panitia akan melakukan evaluasi sehingga acara-acara yang akan datang bisa berlangsung lebih baik lagi.(fan)




Minggu, 27 Agustus 2017

DPW PSI Aceh Resmi Buka Pendaftaran Caleg 2019

Dailymailindonesia.net, Banda Aceh - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Aceh, secara resmi membuka pendaftaran bakal calon legislatif 'ban sigom Aceh' yang akan mengikuti Pemilu Legislatif 2019.

Pendaftaran tersebut dibuka sejak 27 Agustus hingga 27 Oktober 2017. PSI membidik bakal calon yang ingin ikut bertarung meraih kursi DPR RI, DPRA tingkat provinsi maupun DPRK tingkat kabupaten/kota.

PSI secara khusus membuka formulir pendaftaran caleg secara online melalui situs http://psi.id atau melalui Basecamp PSI terdekat di provinsi dan kabupaten/kota.

"Era digital selalu menjadi bagian dari perjalanan kami, untuk itu semua formulir dan ketentuan dapat dilihat di situs PSI atau bisa juga kontak langsung pengurus PSI di kabupaten/kota" kata sekjen PSI Aceh, Yuli Zuardi Rais (27/8/2017).

Jika untuk jabatan pengurus PSI membatasi usia maksimal 45 tahun, namun untuk calon legislatif hal itu tidak berlaku karena mengikuti aturan dan ketentuan penyelenggara Pemilu.

"Soal batasan usia di PSI itu bagi pengurus, kalau bakal caleg prinsipnya siapa pun boleh mendaftar. Kita utamakan tokoh muda, tak ada batasan usia caleg PSI tetap merujuk aturan dan ketentuan penyelenggara pemilu," tutur Yuli.

Para calon legislatif PSI 2019, kata Yuli dipersilakan untuk menentukan daerah pemilihan yang diminatinya. Nantinya, seluruh calon akan dievaluasi secara khusus meliputi berbagai aspek kelayakan dan kriteria.

"PSI Aceh memanggil calon wakil rakyat yang mau mendengar aspirasi masyarakat, punya semangat membangung Aceh lebih baik, disiplin dalam bertugas, mau membuat terobosan baru, punya pertanggungjawaban. Jika punya dana aspirasi mesti diarahkan ke dapil masing-masing," ungkap Yuli.

Menurutnya, kehadiran PSI di kancah politik nasional kini menjadi daya tarik tersendiri ditengah kebekuan sistem partai politik lama yang cenderung tertutup bagi kehadiran orang-orang baru, sehingga politik Indonesia terkesan hanya diisi oleh 'pemain' lama.

Jika itu terus berlangsung, sulit bagi masyarakat untuk berharap akan adanya kemajuan politik dan demokrasi, sebab pintunya tertutup. PSI membuka pintu ini selebar-lebarnya.

"Kami partai terbuka, dan memang dirancang untuk menyesuikan diri dengan kemajuan zaman ini. Karenanya, bagi tokoh masyarakat, aktifis, pemuda dan kaum perempuan yang memiliki kapasitas serta keberanian untuk maju, silahkan mendaftar ke PSI," tutup Yuli.(fan)


Label: ,

Bupati Aceh Besar Panen Raya di Lhoong

1st
Dailymailindonesia.net, Banda Aceh – Bupati Aceh Besar Ir Mawardi Ali, Wabup Tgk H Husaini A Wahab, Dandim 0101/BS Letkol Inf Iwan Rosandriyanto SIP, dan unsur Forkopimda lainnya melaksakan panen raya padi sawah di Gampong Lamjuhang, Kecamatan Lhoong, Sabtu (26/8/2017) siang. Dalam panen raya tersebut diperoleh hasil produksi mencapai 7,1 ton/hektare.
Kegiatan panen itu merupaan panen raya Musim Tanam Gadu 2017 kerjasama Pemkab Aceh Besar dengan TNI AD yang mengikutsertakan semua SKPD terkait, para camat, PPL, Geusyik, dan petani.
Mawardi Ali mengatakan, pelaksanaan program ketahanan pangan yang sedang digalakkan, terutama padi sawah, pada kenyataannya sangat membahagiakan semua pihak. Dengan luas baku sawah di Aceh Besar seluas 31.998 he, realisasi luas tanam MT Gadu 2017 seluas 21.470 ha, dari luas sasaran tanam 18.833 Ha. Ini artinya, terdapat kelebihan tanam 2.637 hektare, dengan produktivitas mencapai lebih dari 6 ton/ha, produksi mencapai 120.000 ton gabah kering panen. Adapun harga mencapai Rp 4.300-Rp 5.100/Kg pada saat panen. Hal itu dapat tercapai berkat kerjasama yang baik, mulai dari kecamatan hingga ke kelompok tani. “Keberhasilan ini tidak terlepas dari peran dan kerjasama serta pengawalan yang dilakukan oleh TNI AD dalam menangani pelaksanaan pendampingan mulai dari penanaman, pemanenan hingga pascapanen secara baik dan benar.
Bupati Aceh Besar menambahkan, dari harga gabah yang berkembang saat ini, para petani sangat lega dan bahagia, mengingat harga gabah kering panen membawa kabar gembira dan harga gabah kering tersebut sudah berada di atas harga gabah dasar yang ditetapkan pemerintah. Dalam kesempatan itu, Ir Mawardi Ali dan Forkopimda melakukan panen dengan alat combine harvester. Alat teknologi ini merupakan penggabungan tiga fungsi sekaligus yaitu pemotongan, perontokan hingga pembersihan.
Dandim 0101/BS Letkol Inf Iwan Rosandriyanto SIP juga menyampaikan apresiasi dan rasa bahagianya karena panen raya tersebut membawa hasil yang sangat baik. Diharapkan dengan adanya panen raya itu, kesejahteraan dan pendapatan petani di Aceh Besar akan terus meningkat. “Alhamdulillah, kita semua sangat bahagia atas panen raya ini,” ungkapnya.
Kadis Pertanian Aceh Besar Ahmad Tarmizi SP MM menambahkan, luas lahan sawah di Kecamatan Lhoong mencapai 1.000 hektare, namun sebanyak 150 hektare di antara belum maksimal digunakan karena akibat imbas gempa dan tsunami 13 tahun lalu. Namun, berkat dukungan semua pihak, secara perlahan-lahan, produksi petani semakin baik. Hal ini juga terlihat dengan panen raya yang diperoleh masyarakat Lhoong saat ini.
Kegiatan tersebut diakhiri dengan rapat koordinasi Upsus Pertanian di Aula SMAN 1 Lhoong yang diikuti SKPD terkait, aparat TNI AD, unsur Divre Bulog Aceh, PPL, dan para kelompok tani.(*)


Label: ,

Inovasi DLHK3 Banda Aceh Raih Top 40 Sinovik 2017

Dailymailindonesia.net, Surakarta - Pemerintah Kota Banda Aceh kembali meraih prestasi tingkat nasional. Kali ini inovasi pengolahan sampah menjadi gas di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Gampong Jawa menjadi berhasil masuk dalam Top 40 Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik (Sinovik) 2017.

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Puan Maharani kepada Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman pada acara pembukaan Pekan Kerja Nyata Revolusi Mental, Jumat (25/8/2017) di Stadion Manahan, Surakarta, Jawa Tengah.

Sebelumnya, inovasi bertajuk "Sampah Menjadi Gas, Berkah bagi Warga" yang digagas oleh Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan, dan Keindahan Kota (DLHK3) Banda Aceh ini telah berhasil masuk dalam Top 99 Sinovik 2017 sekaligus menyisihkan lebih dari 3.100 proposal inovasi pelayanan publik lainnya se-Indonesia yang terdaftar melalui Sinovik dan berkompetisi pada tahun ini.


Aminullah menyebut keberhasilan Banda Aceh pada tahun ini mengulang keberhasilan tahun 2015 lalu dimana Banda Aceh berhasil meloloskan empat inovasinya ke Top 99 Sinovik. “Saat itu ada dua inovasi dari DK3, satu inovasi dr DPKAD dan satu inovasi dari Kantor PPKB,” katanya usai menerima penghargaan.

“Dan Alhamdulillah, tahun ini satu inovasi kita berhasil masuk dalam Top 40 Sinovik. Inovasi pengolahan sampah menjadi gas yang dinisiasi oleh DLHK3 Banda Aceh merupakan satu-satunya perwakilan dari Provinsi Aceh pada ajang tahunan KemenPANRB ini,” katanya lagi.

“DLHK3 merupakan dinas yang paling aktif berpartisipasi mengikuti ajang ini setiap tahunnya. Semoga pada 2018 nanti akan lahir lebih banyak inovasi lagi sehingga kondisi pelayanan publik kita semakin baik, dan Banda Aceh dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia bahkan dunia,” ungkapnya.

Kepala DLHK3 Banda Aceh T Samsuar menjelaskan, gas methan yang dihasilkan dari TPA Gampong Jawa disalurkan ke rumah-rumah masyarakat kurang mampu yang tinggal di sekitar lokasi TPA. “Inovasi ini sudah kita gagas sejak 2015 lalu. Awalnya hanya dapat kita salurkan untuk 23 rumah warga, dan selanjutnya ditambah 25 rumah pada 2016 dan 60 lebih sambungan rumah pada tahun 2017.”

“Hingga kini sudah 110 rumah warga yang mendapat sambungan gas methan gratis dari TPA Gampong Jawa. Rencana ke depan akan terus kita tambah sambungannya secara bertahap hingga mencapai 500 rumah. Kita perkirakan gas methan yang ada di TPA Gampong Jawa dapat kita pergunakan hingga 25 tahun mendatang,” ungkap T Samsuar yang ikut mendampingi wali kota pada penyerahan penghargaan tersebut.


Label: ,