 |
1st |
Dailymailindonesia.net, Banda Aceh - Wakil
Gubernur Aceh, Nova Iriansyah membuka rapat kerja Asosiasi Pegawai Sekolah
Indonesia (APSI) se Aceh yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Aceh dan
APSI Aceh di Hotel Grand Aceh, Banda Aceh, Senin 28 Agustus 2017.
Pada kesempatan itu juga
dilakukan pelantikan para pengurus Asosiasi Pegawai Sekolah se Aceh.
Kegiatan itu mengangkat
tema “Kita optimalisasi dan revitalisasi peran pengurus APSI se Aceh menuju
percepatan pendidikan berkualitas – Aceh Carong.”
Dalam sambutannya Nova
mengatakan, APSI merupakan wadah para pengawas sekolah yang memiliki
tanggungjawab dan wewenang penuh untuk melakukan supervisi, penilaian dan
pembinaan terhadap proses dan administrasi pendidikan di lembaga pendidikan
yang diawasi.
“Oleh sebab itu, seorang
pengawas sekolah mutlak harus memiliki kompetensi di bidang akademik dan
monitoring pendidikan, serta menguasai ilmu administrasi sekolah agar
tugas-tugas pengawasan berjalan lancar,” ujar Nova.
Pengawasan yang baik,
lanjut Nova, akan dapat mendorong sekolah semakin maju dan semakin bermutu.
Karna itu pula, tugas-tugas pengawas sekolah perlu mendapat dukungan dari
Pemerintah Daerah, agar proses supervisi dan pembinaan berjalan lancar.
Nova juga menjelaskan,
seiring kemajuan ilmu pengetahuan dan globalisasi, dunia pendidikan dituntut
untuk terus berkembang dari waktu ke waktu, agar dapat menyesuaikan diri dengan
perkembangan zaman. Kondisi tersebut dikatakan menuntut kinerja pengawas
sekolah harus lebih meningkat agar sekolah yang diawasi dapat menyelaraskan
diri dengan tuntutan masyarakat.
Terlebih lagi, kata Nova,
pendidikan sangat menentukan kualitas generasi muda dan masa depan bangsa.
“Itu sebabnya Pemerintah
Aceh menempatkan sektor ini sebagai salah satu program prioritas yang akan
dijalankan dalam lima tahun ke depan. Dalam visi misi Aceh Hebat, sektor
pendidikan tertuang dalam program Aceh Caròng dan Acèh Meuadab,” katanya.
Nova menjelaskan, Aceh
Carong menekankan pada kemampuan sektor pendidikan Aceh untuk bersaing di
tingkat nasional dan regional, sedangkan Aceh Meuadab fokus untuk mengembalikan
khittah Aceh sebagai Serambi Mekkah melalui nilai-nilai keislaman dan
pendidikan.
Menurut Nova, untuk
mendukung suksesnya program ini, peran pengawas sekolah sangatlah dibutuhkan.
“Karena itu APSI sebagai
wadah para pengawas sekolah di negeri ini harus mampu mendorong anggotanya agar
dapat menjalankan tugas dengan ketat, tegas, jujur dan transparan.”
Nova juga mengatakan,
Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menegaskan
bahwa keberadaan pengawas sangat penting untuk memberikan pertimbangan, arahan,
dukungan tenaga, serta penguatan sarana dan prasarana demi mendukung kelancaran
pendidikan. Saat bersamaan, sekolah juga dituntut semakin terbuka dan dekat
kepada masyarakat.
Nova melanjutkan, meski
kehadiran Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintah Daerah menghadirkan perubahan pada kebijakan pengelolaan pendidikan
di tingkat kabupaten dan tingkat provinsi, namun kebijakan itu sama sekali ada
kaitannya dengan tugas-tugas pengawasan.
Karena itu, APSI diminta
tetap harus konsisten dengan visi nya, yakni “Terwujudnya profesionalisme
pengawas sekolah/madrasah sebagai wahana perjuangan untuk mewujudkan tujuan
pendidikan nasional”.
“Untuk itulah, pada rapat
kerja ini, kita mencoba mencari formulasi yang terbaik untuk meningkatkan
kinerja pengawas sekolah di Aceh. Langkah-langkah peningkatan kompetensi
pengawas juga perlu dibahas lebih detail, sehingga upaya mempercepat perbaikan
mutu pendidikan di Aceh dapat terwujud,” ujar Nova. (rel)
Label: BANDA ACEH, NEWS