PERINGATI HARI ANAK NASIONAL, IKAN SOSIALISASI TENTANG BAHAYA NARKOBA

DAILY MAIL INDONESIA, BANDA ACEH - IKAN Banda Aceh melakukan kegiatan sosialisasi anti narkoba bersama anak-anak dari keluarga pemulung yang tinggal di Gampong Jawa, Banda Aceh minggu (30 Juli 2017). Kegiatan ini dihadiri oleh anak-anak dan remaja serta turut juga orang tua yang mendampingi anak-anak tersebut.

Adapun kegiatan ini di pandu dengan meriah oleh Maulidar Yusuf selaku Koordinator Taman Edukasi Anak Pemulung. Kegiatan ini di buka oleh Ns. Muhajirin, S.Kep (Ketua DPD IKAN Banda Aceh) dalam sambutannya mengatakan penyalahgunaan narkoba sekarang ini tidak hanya pada orang dewasa. Tetapi sudah mulai pada anak usia sekolah dan bahkan pada usia pra sekolah, disinilah peran penting kita dan orang tua agar selalu waspada terhadap perubahan tingkah laku anak dan lingkungan pergaulan anak anak kita.

Muhajirin mengingatkan agar orang tua mau mendampingi dan meluangkan waktu untuk memantau anak-anak dalam melakukan kegiatan sehari-hari dan kegiatan sekolah, jangan sampai kita terlambat dalam menyiapkan generasi penerus bangsa dan agama.

Adapun tujuan dari sosialisasi ini juga agar masyarakat, keluarga, orang tua paham dan peduli terhadap bahaya dari narkoba di lingkungannya.  Pada kesemptan ini juga hadir pengurus dari FSG (Family Support Group) Ibu Tuti memberikan materi sosialisasi kepada peserta dan menghimbau supaya kita semua bisa menjauhi dan menolak narkoba.

Kegiatan ini berlangsung dengan meriah dan suasana santai yang diselingi dengan sesi tanya jawab. Turut juga BNNP Aceh  dalam meramaikan kegiatan sosialisasi dengan pemutaran pesan-pesan tertulis  akan bahaya narkoba. Para peserta yang mayoritas anak-anak sangat antusias mendengar dan menjawab pertanyaan.

Rencana kedepan kegiatan seperti ini akan rutin di lakukan oleh DPD IKAN Banda Aceh dan diharapkan tidak hanya anak-anak tetapi orang tua juga bisa ikut acara yang seperti ini. Acara ini dihadiri oleh Ketum DPP IKAN (Syahrul Maulidi) dan Pengurusnya, DPD IKAN Aceh Besar, Ketua DPC IKAN Kutaraja, Kamtibmas & beberapa tokoh muda Gampong Jawa dan terselenggara atas kerjasama IKAN, BNNP Aceh dan Taman Edukasi Anak Pemulung.(Nj)

POLDA ACEH GELAR LOUNCHING PROGRAM KEGIATAN TAHUN KESELAMATAN UNTUK KEMANUSIAAN 2017-2018

DAILY MAIL INDONESIA, BANDA ACEH - Kepolisian Negara Republik Indonesia menggelar kegiatan Pencanangan Tahun Keselamatan Untuk Kemanusiaan 2017 – 2018 yang dipusatkan di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (30/07/2017). Sekitar pukul 07.30 WIB.

Program Tahun Keselamatan Untuk Kemanusiaan ini secara resmi dicanangkan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla bersama dengan Wakapolri Komisaris Jenderal Polisi Syafruddin.

Selain itu seluruh Polda di Indonesia dilakukan live video confrence dan Wakil Presiden sempat berbincang-bincang dengan Kapolda Aceh perihal cara Polda Aceh menekan anggaka kecelakaan lalulintas di Provinsi ini

Di Aceh acara ini dilaksanakan di Aula Serba Guna Mapolda Aceh yang turut dihadiri oleh Gubernur Aceh, Pangdam Iskandar Muda dan unsur Forkopimda lainnya serta tamu undangan.

Kapolda Aceh Irjen Pol Rio S Djambak mengatakan angka kecelakaann lalu lintas pada semester satu tahun ini sangat jauh berkurang jika dibandingkan dengan semester satu tahun 2016 lalu, karena Polda Aceh dan Instansi terkait telah bersinergi melakukan langkah-langkah  antara lain dengan melakukan penyuluhan-penyuluhan, rekayasa lalulintas, dan menempatkan anggota di daerah rawan kecelakaan.

“Polda Aceh juga melakukan langkah-langkah persuasive terhadap pelanggaran kecil lalulintas dan melakukan upaya penegakan hukum terhadap pelanggaran berat atau fatal yang dapat menimbulkan kecelakaan lalulintas,” kata Kapolda.

Selanjutnya Kapolda mengatakan pada pelaksanaan Operasi Ramadniya bulan lalu angka pelanggaran lalulintas menurun drastis dibandingkan Operasi Ramadniya tahun 2016, hal ini membuktikan semakin meningkatnya  kesadaran masyarakat Aceh tentang keselamatan berlalulintas, karena kita bersama instansi terkait selalu bersinergi melakukan penyuluhan, pembinaan dan pendidikan melalui edukasi.

Seusai launching di Jakarta, Gubernur Aceh dan Pangdam Iskandar Muda menyerahkan bantuan kepada korban kecelakaan lalu lintas.

Irwandi berpesan kepada seluruh masyarakat agar selalu berhati-hati dalam berkendara.”Fokus dan selalu perhatikan rambu jalan.” Kata Irwandi

Selain itu, Irwandi menyebutkan pemerintah juga akan memperbaiki infrastruktur jalan sehingga angka kecelakaan bisa ditekan.

Setelah pelaksanaan kegiatan ini Kapolda dan Pangdam serta unsur kejaksaan turing dengan menggunakan sepeda motor bersama cLub-club motor dengan tujuan mengkompanyekan cara berkendara yang benar serta memasang spanduk terkait pencegahan kebakaran hutan dan lahan.

KNPI ACEH GELAR MUSDA KE XII

DAILY MAIL INDONESIA, BANDA ACEH - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Aceh mengadakan Musyawarah Daerah (Musda) ke XII tahun 2017, dengan mengangkat tema “Pemuda Berintegritas, Inovatif dan Mandiri”, di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Sabtu (29/7).

Kegiatan tersebut dihadiri Gubernur Aceh Irwandi Yusuf, Ketua Umum KNPI Pusat M Rifai Darus, Ketua Golkar Aceh TM Nurlif, Forkopimda, Ormas Pemuda, Tokoh-tokoh Aceh, 426 peserta dari 23 DPD KNPI Se-Aceh, 68 OKP dan 62 PK se-Aceh serta para tamu undangan.

Musda tersebut dibuka langsung oleh Gubernur Aceh Irwandi Yusuf, dalam kata sambutannya Irwandi mengatakan, kepada ketua KNPI terpilih nanti supaya bisa melanjutkan program yang sudah dijalankan selama periode ini.

Irwandi juga berharap kepada para pemuda agar fokus dalam memerangi penyalahgunaan narkoba di Aceh, sebab narkoba ini bisa merusak generasi muda dan menghancurkan bangsa.

Sementara M Rifai Darus mengatakan bahwa Oktober 2018 mendatang akan dilaksanakan Kongres KNPI XV di Aceh, semoga para pengurus KNPI di Aceh bisa memanfaatkan momen tersebut sebaik-baiknya.(fan)

HAJI UMA DESAK PT MEDCO E&P MALAKA DI HENTIKAN SEMENTARA

Dailymailindonesia.net - Aceh Timur, Anggota DPD RI asal Aceh, H. Sudirman yang akrab dikenal Haji Uma me agar proses konstruksi PT. Medco E&P Malaka dihentikan untuk sementara waktu sampai semua masalah yang ada terselesaikan. Hal ini disampaikan Haji Uma seusai melakukan kunjungan inspeksi ke lokasi perusahaan eksplorasi gas dan minyak bumi di Kecamatan Indra Makmu Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh (27/7/2017).

Anggota Komite II DPD RI asal Aceh ini tiba dilokasi bersama rombongan sekitar pukul 16.30 WIB dan langsung bertemu dengan masyarakat lingkar tambang dan beberapa eks pekerja dari perusahaan rekanan sub-kontraktor dari PT. Medco E&P Malaka. Dalam pertemuan dialog ini, turut hadir Camat Indra Makmur, T. M. Nur, SE dan Kapolsek Idra Makmur serta sejumlah masyarakat Indra Makmur.

Sejumlah masyarakat yang hadir menyampaikan berbagai masalah kepada Haji Uma, diantaranya terkait tenaga kerja yang didatangkan dari luar Aceh, pemecatan karyawan kontrak maupun karyawan lepas oleh perusahaan sub-kontraktor secara sepihak oleh PT. Pualam akibat pemutusan kontrak kerjasama dengan PT. JEC.

Menurut Haji Uma, kunjungannya ke lokasi eksplorasi PT. Medco E&P Malaka (Blok A) di dasari oleh adaanya beberapa masalah yang berkembang dan keluhan masyarakat yang disampaikan kepada nya. Dalam kapasitasnya sebagai anggota Komite II DPD RI yang membidangi masalah ESDM, maka penting untuk meninjau dan inventarisasi masalah secara langsung baik dilapangan, baik dari masyarakat maupun pihak manajemen PT. Medco E&P Malaka.

Hasil dari kunjungan tersebut, Haji Uma mendapati banyak masalah dilapangan, salah satunya terkait ketenagakerjaan. Informasi yang diterima bahwa adanya pekerja yang dipekerjakan tanpa ikatan kontrak, adanya kontrak kerja yang tidak sesuai dengan regulasi yang berlaku. Disamping itu, perekrutan pekerja diluar Forum Multi Pihak dan belum dilakukannnya pelatihan bagi pekerja lokal, kedua hal ini bagian dari Kontrak Kerja Sama (KKS) antara PT Medco dengan Pemerintah Daerah.

Selain itu, Haji Uma juga menyoroti tanggung jawab PT. Medco E&P Malaka terhadap dampak destruktif atas penggunaan infrastruktur publik berupa jalan untuk hilir mudik operasional dan mobilisasi material konstruksi. Kemudian juga terkait dampak bagi lingkungan akibat adanya galian C untuk kebutuhan material konstruksi, dalam hal ini Haji Uma juga mempertanyakan status izin dan prosedur kelayakan dari galian C dimaksud.

Dengan berbagai masalah yang ada dan berkembang saat ini, Haji Uma meminta Pemerintah Daerah untuk memberikan perhatian serius. Karena hadirnya PT. Medco E&P Malaka idealnya harus memberi manfaat bagi kesejahteraan masyarakat secara berkeadilan, sebagaimana yang di amanatkan dalam UU Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan, Mineral dan Batubara.

Dengan sejumlah masalah yang ada, Haji Uma mendesak agar sebaiknya PT. Medco E&P Malaka menghentikan operasional konstruksi blok A untuk sementara waktu sampai seluruh masalah yang ada saat ini di selesaikan. "Upaya penyelesaian masalah yang ada sangat mendesak, sehingga tidak menjadi sumber bagi konflik baru dimasyarakat. Karena hakikatnya usaha eksplorasi sumber daya mineral harus memberi manfaat bagi daerah".

Dalam kunjungannya tersebut, rencananya Haji Uma juga akan bertemu dengan pihak manajemen PT. Medco E&P Malaka untuk mendapatkan informasi dan klarifikasi atas beberapa masalah yang kerkembang. Namun rencana dimaksud tidak terwujud dikarenakan alasan bahwa unsur manajemen PT. Medco E&P Malaka sedang tidak berada dilokasi.

Diakhir penyampaiannya, Haji Uma berencana menindaklanjuti masalah ini dalam rapat dengan Komite II DPD RI. "masalah ESDM adalah bidang kerja Komite II DPD RI, sehingga masalah ini perlu ditindak lanjuti termasuk kemungkinan mengundang pihak Kementerian ESDM nantinya" tutup Haji Uma.[*]

PEDAGANG GEMILANG BENTUK FP KBA, INI HARAPAN KETUA FP KBA

Samsuar (kiri) saat mendampingi Aminullah Usman (1st)

DAILY MAIL INDONESIA, BANDA ACEH - Pedagang Gemilang yang merupakan satu-satunya relawan pemenangan calon Walikota dan Wakil Walikota Banda Aceh Aminullah-Zainal, yang mengakomodir pemenangan untuk seluruh pasar se-Kota Banda Aceh untuk mewujudkan Banda Aceh Gemilang, akan segera membentuk sebuah Forum Pedagang Kota Banda Aceh (FP KBA). Kata Dedi Sekretaris Relawan Pedagang gemilang pada Media, Sabtu 29 Juli 2017.

"Pedagang Gemilang Insya Allah dalam waktu dekat akan mendirikan sebuah Forum Pedagang Kota Banda Aceh (FP KBA) yang sampai saat ini sudah berhasil merangkul 90% komunitas pasar, seperti komunitas ayam, daging, ikan, sayur-sayuran, bumbu dan komunitas kuliner," terang Dedi.

Seluruh komunitas merupakan para penjual bahan-bahan kebutuhan masyarakat di Pasar, Insya Allah kami akan berusaha merangkul hingga 99,99% komunitas pasar se-Kota Banda Aceh untuk bergabung kedalam FPKBA ini sebelum diresmikan. Jelas Dedi.

Tambahnya, adapun tujuan awal dari FP KBA ini adalah untuk merubah pemikiran masyarakat terkait pasar tradisional yang terkesan terlihat kumuh, namun hal menariknya dari pasar tradisional adalah, dimana para pembeli masih bisa melakukan transaksi tawar menawar harga kebutuhan yang ingin dibeli.

Serta kami juga ingin membuat nuansa pasar tradisional ini sebagai pasar yang bersih, indah dan higenis dengan tujuan bisa membantu pemerintah dalam hal pengelolaan pasar, tentunya kita sangat ingin membuat para pedagang pasar dapat berjualan dengan layak ditambah penghasilan yang bagus dan hidupnya juga dapat sejahtera. Terang Dedi yang diaminkan puluhan komunitas pasar se Kota Banda Aceh pada saat diwawancarai wartawan.

"Apalagi dalam kampanyenya Pak Amin-Zainal akan meluncurkan Baitul Qiradh untuk tempat peminjaman modal usaha bagi pada pedagang kecil, agar tidak meminjam bantuan modal usaha pada rentenir lagi, tentunya kita sangat ingin lembaga ini nantinya dapat memberikan pinjaman kepada orang yang tepat sasaran, yang benar-benar membutuhkan modal usaha," ungkap Dedi.

Lanjutnya, hingga saat ini, para pengurus komunitas pasar masih mempercayakan Samsuar atau yang akrab kita sapa Adun, sebagai Ketua FP KBA ini nantinya, mengingat Adun jugalah yang merupakan inisiator dan penggerak Relawan Pedagang Gemilang pada masa kampanye pemenangan Aminullah-Zainal.

Sementara itu Adun yang dikonfirmasi Media membenarkan bahwa FP KBA akan segera dibentuk, atas kesepakatan seluruh tim di relawan pedagang gemilang yang mewakili para teman-teman dari komunitas pasar se Kota Banda Aceh.

Disinggung wartawan soal dirinya ditunjuk sebagai Ketua FP KBA, Adun mengatakan "Alhamdulillah 90% teman-teman dari komunitas yang ada di pasar sudah meminta saya untuk menjadi Ketua forum ini nantinya,"

Tentunya dengan dibentuknya FP KBA ini nantinya, kami dari para komunitas pedagang se Kota Banda Aceh tentunya sangat mengharapkan agar FPKBA ini kedepan bisa bermitra dengan Pemerintah Kota Banda Aceh, dibawah pimpinan H. Aminullah Usman, SE, Ak, MM dan Drs. H. Zainal Arifin," harap Adun.

Insya Allah sebelum FP KBA diresmikan, kami akan melakukan audiensi dengan Walikota dan Wakil Walikota Banda Aceh, terkait menerangkan tentang visi dan misi dari FPKBA dan program kerjanya. Tutup Adun. (r)

ZAINAL ARIFIN : FASI SARANA BENTENGI ANAK DARI PENGARUH LUAR

DAILY MAIL INDONESIA, BANDA ACEH – Wakil Walikota Banda Aceh Drs H Zainal Arifin menilai gelaran Festival Anak Saleh Indonesia (FASI) yang digelar di komplek Masjid Baitul Musyahadah memiliki manfaat yang sangat positif bagi generasi muda, terutama anak-anak usia dini.

Hal ini disampaikan Zainal Arifin disela-sela memantau gelaran FASI, Jum’at (28/7/2017) di Masjid Baitul Musyahadah, Banda Aceh.

Didampingi Kabag Keistimewaan dan Kesra Setdakota Banda Aceh, Arie Maula Kafka, Ketua BKPRMI T Adriansyah, Wakil Walikota yang akrab disapa Keuchik Zainal ini menilai FASI dapat membentuk anak-anak Banda Aceh lebih berkarakter Islami dan juga sekaligus dapat membentengi mereka dari pengaruh budaya luar yang tidak sesuai dengan syariat Islam.

“Dengan banyak jenis lomba yang diperatndingkan, tentunya anak-anak akan terus meningkatkan kemampuan mereka untuk FASI ini, dengan sendirinya mereka akan fokus dan tidak memiliki kesempatan untuk terpengaruh dengan budaya luar,” ujar Keuchik Zainal.

Selain membentuk karakter anak yang lebih Islami, FASI juga diyakini akan melahirkan anak-anak yang lebih kreatif, berilmu, mandiri dan berakhlakul yang akan menjadi pemimpin dimasa mendatang.

Kata Keuchik Zainal kegiatan FASI ini juga sejalan dengan visi misi untuk mewujudkan Kota Banda Aceh Yang Gemilang dalam Bingkai Syari’ah’, yang salah satu prioritasnya ialah pemahaman dan pengamalan Syariat Islam.

Kepada warga kota terutama para orang tua, Zainal Arifin berharap agar lebih mensupport anak-anaknya dalam mengikuti berbagai lomba yang digelar atas kerjasama Pemko dan BKPRMI tersebut.

“Sisihkan sedikit waktu kita untuk menyaksikan anak-anak kita berlomba, Itu akan menjadi penambah semangat bagi mereka ketika mereka tampil disupport langsung oleh orang yang mereka cintai,” ajak Keuchik Zainal.

Seperti diberitakan sebelumnya, FASI yang digelar dari 27 sampai denga 30 Juli ini diikuti oleh 1.383 anak dari sejumlah TKA, TPA, dan TQA se-Kota Banda Aceh.

FASI 2017, mempertandingkan 15 cabang lomba, di antaranya Tartil Al-Quran, Ceramah Agama, Peragaan Shalat, hingga Membaca Kitab Arab Melayu. Para pemenang dalam ajang ini nantinya berhak mewakili Banda Aceh pada ajang serupa di tingkat provinsi.

Sementara itu, Kabag Keistimewaan dan Kesra Setdakota Banda Aceh mengungkapkan pada September nanti, anak-anak Banda Aceh selaku Juara Umum FASI tingkat Provinsi akan memperkuat kontingen Aceh ke FASI tingkat Nasional di Banjarmasin.

“Ada sekitar 35 anak-anak Banda Aceh yang akan memperkuat Aceh di FASI tingkat Nasional nanti di Banjarmasin. Mereka merupakan para juara di gelalar FASI Banda Aceh tahun lalu,” tutup Arie.(r)

KESBANGPOL ACEH GELAR FGD BAHAS PEMBANGUNAN ACEH HEBAT

DAILY MAIL INDONESIA, BANDA ACEH - Aceh hebat merupakan kata yang luar biasa dan penuh makna. Kita berharap akan melahirkan masyarakat hang hebat, masyarakat yang sejahtera, masyarakat yang cerdas dan masyarakat yang bersih. Tentunya untuk mewujudkan hal ini perlu dilibatkan semua elemen termasuk dari kalangan hawa. Hal ini disampaikan oleh Nur Siti SH MH saat mengisi diskusi yang dilaksanakan oleh Badan Kesbangpol dan Linmas Aceh di aula 3 in 1 Coffe Banda Aceh, Jum'at (28/07/2017).

Di depan puluhan ibu-ibu yang berhadir, Nur Siti memaparkan, masyarakat Aceh di bawah kepemimpinan Irwandi-Nova diharapkan lebih sejahtera, Indikatornya yaitu angka kemiskinan harus turun, pengangguran harus berkurang, dan daya beli masyarakat meningkat.

"Selain itu, Aceh hebat hendaknya mewujudkan masyarakat yang cerdas. Hal ini dapat dilihat dengan berkurangnya jumlah masyarakat yang putus sekolah, meningkatnya jumlah masyarakat yang melanjutkan ke perguruan tinggi, dan meningkatnya indeks pendidikan masyarakat," lanjut Siti.

Juga tak kalah penting, tamh Siti, bagaimana pemerintah Aceh hebat mewujudkan masyarakat Aceh yang Sehat, pribadi nya harus sehat dan lingkungan nya juga harus sehat.

"Jika Aceh Hebat maka tingkat keamanan harus meningkat, dan berkurang nya tingkat saling curiga dimasyarakat,"tuturnya.

Ia juga berharap di bawah kepemimpinan Irwandi-Nova pelayanan publik terus membaik. 

" Aparatur nya bersih dari kkn. Jika rekruitmen nya saja tidak bersih bagaimana dengan hal lain. Pemimpin baru Aceh diharapkan dapat menempatkan pejabat yang baik dan tepat.

"Kami yakin, apa yang kita sampaikan sudah tertuang di dalam visi misi Aceh Hebat, tinggal lagi kita harus sama-sama mengawal terlaksananya visi misi tersebut," tegasnya.

Yang tak kalah penting, menurut Siti, bagaimana organisasi-organisasi perempuan ini diberi peran dan ruang partisipasi.

"Salah satu peran yang bisa kita lakukan yakni mengawasi kebijakan dan kinerja pemerintah, melakukan kerja-kerja pengorganisiran massa dan pendampingan, pemberdayaan,  Pendampingan advokasi kasus-kasus yang berkaitan dengan perempuan dan anak," beber Siti.

Diskusi hang berlangsung sekitar dua jam ini menghadirkan sejumlah organisasi perempuan dan mengangkat topik peran kelompok perempuan dalam pembangunan Aceh. Terlihat sejumlah peserta begitu antusias dalam mengikuti diskusi.

Sebelum diskusi dimulai, kepala badan kesbangpol Aceh melalui Kabid ketahanan ekonomi sosial budaya dan ormas Kahar Muzakkir dalam pengantar yang disampaikan oleh kasubbid ormas Mus Mulyadi MM mengatakan,  Kesbangpol melihat dalam rangka pembangunan bangsa, Ormas atau kelompok perempuan merupakan elemen yang sangat strategis dimintakan kontribusinya. 

"Nah, kontribusi, ide dan gagasan tersebut akan kita gali melalui forum-forum seperti ini," ujarnya.(Del)

WAGUB ACEH BERSAMA KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN BAHAS MASALAH KEBAKARAN HUTAN

1st

DAILY MAIL INDONESIA, BANDA ACEH - Wakil Gubernur Aceh Nova Iriansyah bahas seputar kebakaran lahan di Aceh Barat bersama Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Ir. Raffles Brotestes Panjaitan, M.Sc di ruang kerja Wagub Aceh, usai salat Jumat, 28 Juli 2017.

Pertemuan serius tersebut digelar secara tertutup dan berlangsung selama satu jam, awak media tidak diperbolehkan meliput langsung ke dalam.

Raffles Brotestes Panjaitan kepada awak media usai rapat mengatakan, dalam rapat tersebut pihak pemerintah Aceh berjanji akan fokus pada kasus kebakaran di Aceh Barat. 

Raffles menambahkan, pemerintah Aceh juga menyatakan, penindakan hukum terhadap pelaku pembakaran lahan juga harus ditindak sebagaimana hukum yang berlaku.

“Penindakan hukum harus dilakukan tanpa pandang bulu, pak Wagub dan dan gubernur sangat konsen dengan ini bagi siapa saja yang membakar lahan baik sengaja atau tidak. Minimum pihak kepolisian bisa lebih awal nanti kita bisa bantu menghadirkan saksi-saksi ahli dari Kementerian LHK,” kata Raffles.

Hingga saat ini Raffles mengatakan, tim dari kementerian LHK juga telah dikerahkan ke lokasi kejadian untuk menghitung kerusakan lahan yang diakibatkan karena pembakaran lahan gambut di Aceh Barat.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan berencana akan membentuk brigade pencegahan kebakaran lahan dan hutan di Aceh.

Pembentukan brigade pencegahan kebakaran di Aceh akan setara dengan Brigade Pengendalian Kebakaran Hutan Manggala Agni yang berada di bawah Kementerian LHK.

Raflles mengatakan, pembentukan brigade pencegahan kebakaran itu berkat permintaan dari Wakil Gubernur Aceh Nova iriansyah untuk mencegah kebakaran lahan seperti yang terjadi di Aceh Barat, Minggu ini.

“Pencegahan menjadi prioritas, Pak Wagub sangat konsen sekali dan pemerintah Aceh juga sudah sangat responsif untuk melakukan upaya pencegahan kebakaran lahan dan hutan,” kata Raffles.

“Pak Wagub minta untuk membentuk brigade pencegahan kebakaran lahan dan hutan, sebenarnya pemerintah daerah Aceh bisa membentuknya sendiri karena di sini sudah ada 7 KPH (kesatuan Pemangku Hutan) yang sudah dibentuk di bawah Dinas Kehutanan Provinsi,” katanya lagi.

Brigade yang dibentuk nantinya akan diisi oleh para profesional yang sudah berpengalaman dalam hal pemadaman api, selain warga dan juga akan dilibatkan.

"Tugasnya melakukan pencegahan kebakaran hutan dan lahan,  tugasnya  mengajak warga untuk tidak membuka lahan dengan dibakar tapi  pemerintah harus memfasilitasi dan memberikan sosialisasi kepada masyarakat,” katanya.(Media Aceh)

PEMERINTAH ACEH GELAR RAPAT PERSIAPAN PERINGATAN HUT 17 RI KE 72

DAILY MAIL INDONESIA, BANDA ACEH - Pemerintah Aceh menggelar rapat koordinasi dengan berbagai unsur terkait persiapan peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke 72 di Gedung Serbaguna Sekda Aceh, Kamis 27 Juli 2017.

Rapat ini dipimpin Asisten III, Kamaruddin Andalah dan didampingi perwakilan Kodam IM, Polda Aceh, serta Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Mulyadi Nurdin. Rapat ini juga diikuti oleh para peserta dari unsur TNI, Polri, SKPA dan SKPD serta berbagai unsur lainnya.

"Rapat ini kita laksanakan untuk menyusun berbagai persiapan, seperti kesiapan tim paskibraka, memastikan kondisi lapangan siap pakai, dekorasi lapangan, dan berbagai persiapan lainnya."ujar Kamaruddin Andalah saat membuka rapat.

Kamaruddin melanjutkan, beberapa kegiatan yang harus dipersiapkan, di antaranya terkait pengukuhan paskibraka, pelaksanaan renungan suci pada malam hari, acara puncak detik-detik proklamasi, temu ramah dengan keluarga pahlawan, pemberian remisi tahanan, pawai karnaval, penurunan bendera, serta berbagai persiapan teknis lainnya.

Perayaan HUT RI tahun ini juga direncanakan akan dihiasi dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat langsung kepada masyarakat, seperti kerja bakti sosial, bakti kesehatan, maupun kegiatan-kegiatan lainnya yang bermanfaat bagi masyarakat.

Terkait pelaksanaan upacara pada hari H juga direncanakan akan melibatkan unsur santri dayah dan masyarakat umum sebagai pesertanya.

Rapat ini juga menjaring berbagai masukan dari para peserta terkait kesiapan masing-masing unsur yang terlibat.(r)

RATUSAN PKB DAN PLKB ACEH BERALIH STATUS KE PUSAT

1st

DAILY MAIL INDONESIA, BANDA ACEH – Ratusan Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) dan Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) sekitar 584 orang yang beraktivitas di 22 Kabupaten/Kota di Aceh, kini mulai dialih tugaskan pengelolaannya kepada Pemerintah Pusat. Terhitung mulai Kamis 27 Juli 2017 dan seluruh administrasi kepegawaian akan diambil alih oleh BKKBN pusat di Jakarta.

Proses pengalihan status tersebut dilakukan seusai prosesi penandatanganan berita acara serahterima PKB dan PLKB yang disaksikan oleh Wakil Gubernur Aceh, Ir. Nova Iriansyah M.T, di Gedung Serbaguna Setda Aceh, Banda Aceh, Kamis (27/7).

Acara tersebut juga dihadiri Kepala Kantor BKKBN Aceh Muhammad Yani, Kepala Biro Kepegawaian BKKBN Pusat Drs. Wahidin M.Kes, serta Bupati dan Walikota se-Aceh.

Nova berharap kepada penyuluh, seusai prosesi pemindahan tersebut, kegiatan Penyuluh Keluarga Berencana dan Petugas Lapangan Keluarga Berencana di Aceh bisa semakin optimal dan memberi hasil yang memuaskan kepada masyarakat nantinya. 

Sementara Wahidin berharap dengan beralihnya status kepegawaian tersebut, diharapkan para pegawai tersebut bisa bekerja lebih maksimal dan fokus, sehingga program -program BKKBN bisa terlaksana secara utuh dan sukses sesuai perencanaan di seluruh Indonesia.

Sedangkan M.Yani berharap dengan pengalihan status para PKB dan PLKB itu, semoga fungsi-fungsi kontrol BKKBN terhadap penyuluh PKB dan PLKB akan lebih kuat dan maksimal serta sesuai dengan apa yang diharapkan pusat.

“Walaupun status beralih ke pusat bukan berarti fungsi-fungsinya juga beralih, kita justru berharap fungsi-fungsinya lebih maksimal,”terang Yani.(fan)

WAKIL BUPATI ACEH BESAR, PEUSIJUK 550 CALON JAMAAH HAJI

DAILY MAIL INDONESIA - JANTHO - Tahun ini, sebanyak 550 calon jamaah haji (CJH) Aceh Besar akan diberangkatkan ke Tanah Suci melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Aceh Besar. Para tamu Allah SWT tersebut masing-masing tergabung dalam Kloter 3, 5, 6 dan Kloter 12 Embarkasi Banda Aceh.

Suasana isak tangis mewarnai pelepasan sekaligus peusijuek (tepung tawar) calon jamaah haji (CJH) asal Kabupaten Aceh Besar oleh Wakil Bupati Tgk H Husaini A Wahab, di Masjid Agung al-Munawwarah Kota Jantho, Kamis (27/7/2017). Suasana semakin haru ketika dilantunkan talbiyah secara bersama oleh para jamaah.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar, Drs H Salahuddin MPd menjelaskan, jumlah JCH Aceh Besar yang berangkat tahun 1438 H adalah 550 jamaah (213 laki-laki dan 337 perempuan) dan sampai kini jumlah daftar tunggu (waiting list) mencapai 7.687 orang. Adapun JCH termuda yaitu Cut Della Humaira (22 tahun) asal Gampong Lamtanjong Kecamatan Darussalam dan JCH tertua Abdurrahman Ibrahim Jalaluddin (90), warga Gampong Bueng Bak Jok Kecamatan Kuta Baro. 

"Sebelumnya, para JCH yang berangkat sudah dibekali manasik haji sebagai bekal ilmu dan pengetahuan tentang tata cara pelaksanaan ibadah haji," katanya.

Lebih jauh dijelaskan Salahuddin, JCH Aceh Besar terbagi dalam beberapa kloter keberangkatan.Yaitu sebanyak 388 jamaah tergabung dalam Kloter 3 masuk asrama haji pada 17 Agustus 2017 dan pulang dari Tanah Suci 28 September 2017, serta ditempatkan di kawasan Syisyah). Selanjutnya, 84 JCH tergabung dalam Kloter 5 (masuk asrama haji pada 19 Agustus 2017 dan pulang 30 September 2017, serta ditempatkan di Mahbas Jin).

Lalu, sebanyak 75 JCH tergabung pada Kloter 6 (masuk asrama haji pada 20 Agustus 2017 dan pulang ke tanah air pada 1 Oktober 2017, serta akan ditempatkan di kawasan Mahbas Jin). Sedangkan 3 JCH lainnya akan bergabung dengan Kloter 12 dengan waktu keberangkatannya akan diumumkan kemudian oleh panitia penyelenggara ibadah haji.

Sementara itu, Wakil Bupati Aceh Tgk H Husaini A Wahab mengharapkan agar setiap JCH mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk kelancaran dan kemabruran pelaksanaan rukun Islam kelima tersebut.  Untuk memperoleh haji mabrur, harus diawali dengan niat yang tulus dan diikuti dengan melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji sesuai dengan cara yang diajarkan Allah SWT dan RasulNya. "Harus pula dijauhi hal-hal yang dapat mengurangi dan menghilangkan kemabruran haji," ujarnya.

Begitupun, Waled Husaini berpesan kepada CJH Aceh Besar selama berada di Tanah Suci, dapat berdoa secara khusyuk, tekun untuk kebaikan di dunia dan di akhirat, serta tidak lupa mendoakan agar Allah SWT tetap memberikan kedamaian dan kesejahteraan di bumi Aceh khususnya dan Indonesia pada umumnya. "Dalam menunaikan ibadah haji, fokuskan ibadah agar bisa mencapai haji yang mabrur," harap Wakil Bupati Aceh Besar.

Ceramah agama dalam kesempatan itu disampaikan oleh H Abrar Zein SAg dari Kanwil Kemenag Aceh Penceramah menjelaskan berbagai keistimewaan dan keagungan dalam pelaksanaan ibadah haji. "Utamakan ibadah dan perbanyak doa di tempat-tempat yang mustajabah, baik di Mekkah, Madinah, maupun Arafah. Kami semua ikut mendoakan semoga setiap JCH dapat melaksanakan rukun Islam kelima tersebut secara baik dan sempurna sesuai tuntunan Allah SWT dan Rasul-Nya," ungkapnya.(r)

RUSLI : HIMBAU MASYARAKAT LAPORKAN SINDIKAT PENIPU YANG MENGATASNAMAKAN KAKANWIL KEMENAG ACEH

1st

DAILY MAIL INDONESIA, BANDA ACEH - Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, menghimbau masyarakat Aceh untuk tidak tergiur dan tidak terpengaruh dengan iming-iming yang terus dilancarkan sindikat penipu yang mengatasnamakan Kakanwil Kemenag Aceh, Drs. H. M. Daud Pakeh.

Kejahatan oleh sindikat penipu yang belum diketahui identitasnya masih bergentayangan Hingga beberapa hari ini dengan menggunakan modus Bantuan dari Kantor Kemenag Aceh, dengan cara meminta korban untuk transfer uang terlebih dahulu.

Pernyataan itu disampaikan oleh Kasubbag Informasi dan Humas Kanwil Kemenag Aceh, Rusli, Lc, M, Si kepada media, Kamis (27/7/17).

“Kalau ada yang mengaku ada bantuan dan mengatasnamakan Kakanwil Kemenag Aceh jangan langsung percaya, tolong di Cros cek dulu dengan menghubungi kami atau juga bisa menghubungi Kantor Kemenag Kabupaten/Kota,” ujar Rusli.

Menurutnya sampai saat ini sudah ada belasan orang yang melaporkan kejadian tersebut, mengenai korban belum diketahui, mudah-mudahan masyarakat tidak mudah terpengaruh.

Menyikapi hal tersebut, Kakanwil Kemenag Aceh melalui Kasubbag Humas pada Kamis (27/7) pagi mengimbau beberapa hal:

Memantau segala informasi tentang Kementerian Agama yang diterima masyarakat agar sesuai dengan informasi yang sebenarnya.

Menghimbau kepada masyarakat agar dapat mengkonfirmasi dan melaporkan setiap informasi berupa bantuan, sarana, prasarana, atau dalam bentuk apapun yang diterima melalui surat, telepon atau media informasi lainnya kepada pejabat berwenang di Kantor Kementerian Agama kabupaten/kota di wilayah masing-masing untuk ditindaklanjuti.

Hasil pantauan dan temuan informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, agar dilaporkan ke Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh.

“Kita berharap sindikat penipu ini segera diamankan oleh pihak berwajib, karena sudah sangat meresahkan,” terang Humas Kanwil Aceh.(Rel)

BNN ACEH WUJUDKAN KESERIUSANNYA BERANTAS NARKOBA MELALU PROGRAM P4GN

Dailymailindonesia.net - Banda Aceh, Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Aceh kembali mewujudkan Keseriusan tekad dan komitmen bersama dalam Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) yang terjadi di Aceh.

Melalui kegiatan Pelatihan Screening menggunakan Assist yang digelar Dinas Kesehatan Aceh, BNN Aceh sampaikan program P4GN kepada para peserta yang ikut dalam kegaitan tersebut yang berlangsung di The Pade Hotel, Banda Aceh, Kamis 27 Juli 2017.

Para Pesertanya dalam kegiatan tersebut merupakan Tenaga Kesehatan Jiwa yang berasal dari 14 Kabupaten/ Kota Provinsi Aceh berjumlah 28 Orang yang sudah dilatih program Kesehatan Jiwa.

Dalam kegiatan tersebut BNNP Aceh di undang oleh Dinas Kesehatan untuk Menjadi Narasumber untuk menyampaikan program Pencegahan Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang disampaikan Oleh dr. Deny, dalam materinya dr. deny menjelaskan tentang tugas dan fungsi BNNP Aceh dimasing-masing bidang mulai dari Bidang P2M, Bidang Rehabilitasi dan Bidang Pemberantasan.

Dalam paparannya dr. Deny juga tidak lupa mengajak kepada para peserta untuk sama-sama menjalankan kebijakan pemerintah mengenai P4GN yang merupakan tanggung jawab bersama, serta mengajak peserta untuk mensosialisasikan bahaya narkoba kepada masyarakat dan mengajak masyarakat (Penyalah Narkoba) di daerah masing-masing untuk direhabilitasi, mengingat para peserta ini adalah tenaga kesehatan jiwa di puskesmas yang sering menerima pasien para Penyalahgunaan Narkobat di Daerah.

dr. Deny juga menyampaikan kepada peserta untuk dapat melindungi diri dan keluarga dari Penyalahgunaan Narkoba, dimana penyalahgunaan Narkoba ini sangat luar biasa dalam kehidupan sehari-hari yang dapat merusak kesehatan dan tatanan kehidupan Bangsa.

kegiatan tersebut dihadiri Kepala Dinas Kesehatan dr. Hanif, dan Kepala BNN Provinsi Aceh Brigjen Pol. Drs. Eldi Azwar, SH., M.A.P dalam hal ini di wakili oleh Bidang Rehabilitasi Seksi PLR BNNP Aceh dr. Deny beserta staf nya.[mel]