Sabtu, 29 April 2017

HASBI : PERS MEMILIKI KEKUATAN BESAR UNTUK MEMBANGUN BANGSA YANG BERMARTABAT

DAILY MAIL INDONESIA, BANDA ACEH – Pemuda Muhammadiyah (PM) Kota Banda Aceh menggelar pelatihan jurnalistik untuk kalangan pemuda, siswa dan mahasiswa. Kegiatan ini dihelat di Aula Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kankemenag) Provinsi Aceh, Sabtu, (29/4).

Turut hadir pada kegiatan ini, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Banda Aceh Sutan Muhammad Rusdi dan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Banda Aceh (PDPM) Taufik Riswan. Kegiatan ini berlangsung dua hari, dan panitia menghadirkan sejumlah pemateri, seperti Redpel Harian Rakyat Aceh Maimun Saleh, Tarmilin Usman (Ketua PWI Aceh) dan Iranda (Harian Analisa Aceh).

Kegiatan yang diikuti sekitar 50 siswa SMA sederajat, pemuda Gampong dan Mahasiswa ini mendapat apresiasi dari Pemerintah Kota Banda Aceh. Kadispora Kota Banda Aceh HM Hasbi yang mewakili Walikota menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada Pemuda Muhammadiyah yang telah berinisiasi menggelar acara tersebut.

Menurut Hasbi, pelatihan jurnalistik merupakan salah-satu upaya dalam meningkatkan sumber daya manusia, khususnya dalam pengenalan pada dunia pers yang saat ini terus berkembang dengan cepat.

“Pers memiliki kekuatan yang sangat besar untuk membangun bangsa yang bermartabat, serta mampu menjadi suatu penggerak perubahan dan pembangkit kesadaran untuk mencapai cita-cita dan tujuan bersama dalam berbagai aspek,” ujarnya.

Maka dari itu, lanjut Hasbi, peranan pers tidaklah terlepas pada keterampilan menulis, sehingga keterampilan ini sudah sepatutnya dimiliki oleh para pelaku dunia pendidikan, seperti siswa, mahasiswa, guru, dosen dan juga para pemuda Gampong.

Dikatakannya juga, pers tidak hanya sekedar dalam menyampaikan berita saja, tapi pers juga merupakan media penyampaian pendapat, kritik dan saran untuk memperbaiki kehidupan masyarakat, bangsa dan negara dalam memperbaiki dan meningkatkan kinerja pemerintah, masyarakat, bangsa dan negara.

“Karenanya, kegiatan ini sangat bermanfaat dan bernilai positif untuk membangun kalangan muda dalam menyalurkan minat dan bakat mereka yang mandiri. Sehingga media jurnalistik yang ada di sekolah dan kampus dapat difungsikan sebagai penetralisasi dampak negatif dari pengaruh kemajuan teknologi saat ini,” tambah Hasbi.

Sementara itu, Ketua panitia Rusmadi menyampaikan tujuan pihaknya menyelenggarakan kegiatan tersebut sebagai upaya memberikan edukasi tentang jurnalistik kepada masyarakat luas, terutama kalangan pemuda, siswa dan mahasiswa.

“Kita juga ingin mereka mampu mengontrol arah pembangunan melalui tulisan, bagi siswa minimal kita harap mereka bisa berkontribusi menulis di majalah dinding sekolah,” ujar Rusmadi.


Label: ,

PASPAMPRES TENTUKAN PELIPUTAN PEMBUKAAN PENAS KTNA XV

1st
DAILY MAIL INDONESIA, BANDA ACEH - Pemerintah Aceh Mengadakan konferensi pers dalam rangka persiapan peliputan Penas KTNA ke-XV Aceh, di Media Center Kantor Gubernur, Banda Aceh, Jum’at(28/4)

Penas KTNA ke XV tahun 2017 akan berlangsung di Aceh pada tanggal 6-11 Mei 2017 di Banda Aceh. Diperkirakan Sekitar 35.000 ribu orang petani nelayan dari seluruh Indonesia bahkan luar negeri akan memeriahkan acara tersebut. 

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Penyiaran Pemerintahan Aceh, Marwan Jalil mengatakan, untuk peliputan bagi jurnalis di acara pembukaan Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan (PENAS KTNA) XV yang dibuka langsung oleh Presiden RI Joko Widodo di Stadion Harapan Bangsa, Kota Banda Aceh ditentukan oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

“Kita sudah konfirmasi disana batas untuk ring pertama hanya diperbolehkan hanya untuk 30 sampai 40 orang,” kata Marwan

Dijelaskan Marwan, peraturan tersebut sudah ditetapkan dari pihak kepresidenan, namun untuk para jurnalis bukan berarti tidak boleh meliput, tetapi hanya tempat saja yang dibedakan.

“Tapi semuanya diperbolehkan meliput bagi yang sudah mendaftar,” kata Marwan.

Sementara Itu, dari Media Center Kodam, Let Unf Yahya mengatakan untuk para jurnalis yang nanti ingin meliput pembukaan tersebut oleh Presiden Joko Widodo agar datang dengan tepat waktu.

“Jam 07.00 WIB pagi sudah di lokasi sudah harus di lokasi kalau jam 08.00 tidak dibolehkan masuk lagi,” katanya.

Pihaknya juga meminta maaf jika adanya keterbatasan di lokasi peliputan, karena ketentuan ini sudah tetapkan oleh pihak presiden.


Label: ,





Spanduk imbauan saber pungli yang dipasangkan personel Polsek Kota Jantho dan Seulimuem, Kamis (27/4/2017).

JANTHO - Personel Polsek Kota Jantho dan Seulimuem memasang sejumlah spanduk imbauan tentang saber pungli di sejumlah lokasi dalam dua wilayah di kecamatan tersebut, Kamis (27/4/2017) sore.
"Adapun tujuan dari pemasangan spanduk ini adalah untuk memberi imbauan kepada masyarakat, agar tidak melakukan kegiatan yang melanggar hukum, dalam hal ini yakni pungutan liar (pungli)," ujar Kapolres Aceh Besar AKBP Heru Suprihasto, kepada GoAceh.

Selain itu, lanjutnya, ‎pemasangan spanduk ini juga untuk menghapus budaya koruptif bagi aparatur negara di tempat-tempat pelayanan publik dan memberikan rasa aman kepada masyarakat agar terbebas dari berbagai pungutan liar untuk kepentingan pribadi.

"Juga untuk men‎anamkan rasa keberanian masyarakat untuk melaporkan adanya praktik pungli oleh oknum aparatur negara dan mengajak masyarakat untuk bersama membantu tim saber pungli, untuk menjadi pengawas dalam menyukseskan program pemerintahan yang bersih," jelas Kaporles.

‎Kapolres juga mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya di Aceh Besar, agar segera melaporkan kepada pihaknya apabila menemukan atau mengetahui informasi yang berkaitan dengan pungutan liar yang terjadi di wilayah hukum Aceh Besar.

"Jika ada masyarakat yang mengetahui dan menemukan pungli, laporkan via telepon, pesan singkat (SMS) atau Whatsap ke nomor kontak 0812 6900 6603," imbau AKBP Heru Suprihasto.

JELAS PENAS KTNA KE XV RATUSAN ANGGOTA KODIM BERSIHKAN LOKASI

1st
DAILY MAIL INDONESIA, BANDA ACEH – Dalam rangka kesiapan menyambut Pekan Nasional (PENAS) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Ke XV tahun 2017, sebanyak 100 orang anggota Kodim 0101/BS dikerahkan untuk ikut serta melaksanakan gotong royong massal di komplek Stadion Harapan Bangsa Lhong Raya Kecamatan Banda Raya Kota Banda Aceh, Jum’at, 28 April 2017.

Selain anggota Kodim, kegiatan gotong royong ini juga melibatkan ratusan anggota gabungan dari Satuan Balak Kodam IM, Polresta Banda Aceh dan ratusan pegawai dari masing-masing dinas di jajaran Pemda Aceh serta masyarakat di sekitar lokasi PENAS.

Sebelum kegiatan, para anggota melaksanakan apel pengecekan yang dipimpin oleh Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0101/BS Letnan Kolonel Inf Jaka Sutanta, S.Sos.

Dalam arahannya Kasdim mengajak seluruh intansi untuk bekerja secara bersama-sama, saling kompak dan Ikhlas dalam melaksanakan pekerjaan ini.

“Mari kita ciptakan lingkungan yang bersih, sehat dan nyaman, karena ini akan menjadi cerminan kita bersama,” ujarnya.

Setelah apel pengecekan, selanjutnya pembagian tugas dan sektor diatur oleh Pasiops Kodim Mayor Arh Gayoni Amin dan Kabagops Polresta Kompol Sujatmiko. Sasaran gotong royong meluputi sektor pekarangan Stadion Lhong Raya, tenda-tenda stan dan komplek perkebunan tanaman pangan yang berada di belakang stadion.


Label: ,

Illiza dinobatkan sebagai Champion Of Women Leadership


Illiza.Filipina

Banda Aceh – DAILY (RAZI)  Walikota Banda Aceh, Hj Illiza Sa’aduddin Djamal SE telah mengakhiri masa tugasnya sebagai Co-President For Women Local Government UCLG-ASPAC. Namun UCLG-ASPAC tersebut masih menginginkan kontribusi Illiza di Organisasi tersebut. Karenanya, pada Kamis (6/4/2017), Illiza dinobatkan sebagai Champion Of Women Leadership oleh United Cities and Local Goverment Asia-Pacific (UCLG-ASPAC). Apresiasi ini diberikan kepada Illiza pada forum UCLG-ASPAC di Catbalongan City, Samar, Filipina.
Kepala Bappeda Kota Banda Aceh, Ir Gusmeri MT yang ikut hadir di Filipina melaporkan, UCLG menobatkan Illiza sebagai Champion Of Women Leadership dan berharap Illiza bisa terus berkontribusi untuk kota-kota di Asia Pasific meski telah mengakhiri masa tugas sebagai Co-President For Women Local Government UCLG-ASPAC.
UCLG-ASPAC menilai, selama ini Illiza sangat fokus bekerja dengan membangun nilai-nilai Islam secara universal yang memuliakan perempuan dan anak. Illiza juga dinilai mendedikasikan dirinya berjuang membangun kemadanian di Banda Aceh dan juga di Level Asia Pasific Illiza telah banyak melakukan transfer knowledge dan best practice, terumata di bidang kesetaraan gender, kebencanaan (Resilient City) dan perlindungan anak.
“Forum UCLG ASPAC sangat menghargai apa yang telah dilakukan Illiza dan memutuskan mengapresiasi dengan menobatkannya sebagai Champion Of Women Leadership,” ujar Kepala Bappeda Banda Aceh, Ir Gusmeri melaporkan dari Filipina.
Illiza yang telah mengkhiri masa tugasnya sebagai Co-President For Women Local Government UCLG-ASPAC menyatakan akan tetap melanjutkan perjuangan membangun keadilan gender meskipun tidak lagi menjabat sebagai Walikota.
Kata Gusmeri, dalam pidato pelepasannya, Illiza juga menyampaikan penghargaan dan terimakasih atas kepercayaan selama ini.
“Tadi Ibu Illiza juga menyampaikan pentingnya kerjasama yang erat antara berbagai kota yang tergabung dalam UCLG-ASPAC. Pentingnya kerjasama antar kota di Asia Pasific yang merupakan wilayah kantung-kantung ketertinggalan pembangunan. Kerjasama yang erat diyakini Ibu Illiza mampu menjadi energy besar untuk mencapai kemakmuran di wilayah ini,” tambah Gusmeri melaporkan dari Philipina.
Dalam kesempatan tersebut, Illiza juga mengucapkan selamat Kepada Gubernur Jeju, Korea Selatan yang telah terpilih sebagai Presiden UCLG-ASPAC yang baru. Illiza berharap seluruh anggota memberikan dukungan kepada Gubernur Jeju dalam menjalankan aktifitasnya sebagai Presiden UCLG-ASPAC.

Label:

Jumat, 28 April 2017

PEMILIK BANGUNAN DIMINTA SEDIAKAN ALAT PROTEKSI KEBAKARAN

Banda Aceh - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Banda Aceh meminta para pemilik bangunan baik instansi pemerintah, swasta, tempat penginapan, perhotelan, wisma, rumah sakit pemerintah dan swasta, sekolah/ universitas, BUMN/BUMD, SPBU, pertokoan/rumah dan bangunan lainnya agar menyediakan alat proteksi kebakaran di lokasi bangunan masing-masing.

“Alat proteksi kebakaran yang dimaksud yakni tabung racun api dan jenis lainnya sebagai pencegahan awal saat terjadinya kebakaran. Hal ini juga telah dituangkan dalam Permen PU Nomor 26/PRT/M/2008 tentang Teknis Proteksi Kebakaran pada Bangunan Gedung dan Lingkungan,” sebut Kepala DPKP Banda Aceh, Ridwan, Senin (30/1/2016).

Ia juga menekankan, terhadap bangunan yang telah memiliki alat proteksi kebakaran dimaksud, juga wajib dilakukan pemeriksaan secara berkala satu tahun sekali guna memastikan alat tersebut masih dapat berfungsi dengan baik. “Dan untuk pemeriksaannya dikenakan retribusi pemeriksaan alat pemadam kebakaran sesuai dengan Qanun Kota Banda Aceh nomor 16 tahun 2011.”

“Dan yang tak kalah penting, pemeriksaan alat proteksi kebakaran hanya dapat dilakukan oleh petugas lapangan dari DPKP Kota Banda Aceh yang dilengkapi dengan surat tugas dari pimpinan. Petugas kita juga telah dibekali dengan ID card (kartu pengenal) resmi,” ungkapnya. 

“Untuk itu, kami mengimbau pula kepada masyarakat agar meminta petugas untuk menunjukkan surat tugas sebelum pemeriksaan alat proteksi kebakaran di bangunan masing-masing. Ini guna menghindari oknum-oknum yang mengaku sebagai petugas, sehingga dapat merugikan masyarakat,” ungkapnya lagi.

Label:

PLN BANDA ACEH SOSIALISASIKAN SUBSIDI LISTRIK TEPAT SASARAN

Banda Aceh –  Daily (Razi) PT PLN Aceh bekerjasama dengan Pemerintah Kota Banda Aceh mengadakan  “Sosialisasi Kebijakan Subsidi Listrik Tepat Sasaran” di Aula Lantai 4 Balaikota Banda Aceh, Selasa (31/1/2016).

Acara ini dipandu oleh Asisten Pemerintahan, Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat Setdako Banda Aceh Bachtiar, S.Sos dan tampil sebagai pembicara Manajer PLN wilayah Banda Aceh Wahyu Ahadi. Sosialisasi ini dihadiri oleh unsur Kecamatan dan Gampong se Kota Banda Aceh.

Bachtiar mengatakan kebutuhan listrik sangat penting dalam kehidupan masyarakat saat ini, hampir semua kegiatan manusia saat ini tidak terlepas dari listrik, oleh karena itu ia berharap harus menyiapkan langkah antisipasi yang tepat, jika sedikit salah kebijakan maka akan berdampak buruk luar biasa bagi masyarakat.

Sementara Wahyu Ahadi mengatakan pemerintah mengambil kebijakan agar pemberian subsidi listrik dikaji ulang agar lebih tepat sasaran. “Jadi tidak benar dengan isu yang berkembang selama ini bahwa pemerintah menerapkan kebijakan kenaikan listrik, tapi yang benar adalah kebijakan subsidi listrik tepat sasaran,” ujarnya.

Ditambahkannya, untuk memberikan keadilan, pemerintah menetapkan tarif listrik bersubsidi untuk rumah tangga tidak mampu sesuai amanat undang-undang Nomor 30 tahun 2009, oleh karena itu Pemerintah telah menetapkan warga yang layak mendapat subsidi adalah yang pemakaian listriknya di bawah 900 VA, jika melewati batas itu maka dianggap masyarakat mampu dan tidak layak mendapat subsidi.

Mengenai sosialisasi kebijakasan subsidi listrik ini, Wahyu mengatakan PLN Wilayah Banda Aceh telah menyebarkan spanduk dan poster di setiap kecamatan dan gampong. Selain itu juga diedarkan sejumlah formulir kepada masing-masing keuchik untuk mendata kembali masyarakat yang layak dan tidak layak untuk mendapat subsidi listrik.

“Pengambil kebijakan adalah pemerintah, dalam hal ini PLN berperan sebagai supporting dari kebijakan pemerintah tersebut dan juga perpanjangan tangan dari Dirjen Kelistrikan,” kata Wahyu


Label:

TANDATANGANI MOU, PEMKO DAN STIES JALIN KERJASAMA

Dailymailindonesia.net - Banda Aceh(Razi)-Pemerintah Kota Banda Aceh dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Sabang (STIES) Banda Aceh menjalin kerjasama. Memorandum Of Undestanding (MoU) ini ditandatangani oleh Plt Walikota Banda Aceh, Ir Hasanuddin Ishak dan Ketua STIES Banda Aceh, Rusman SE MSi, Senin (23/1/2017) di ruang rapat Walikota Banda Aceh, Gedung A, Komplek Balaikota.

Penandatanganan MoU ini turut disaksikan oleh Sekdakota Banda Aceh, Ir Bahagia Dipl SE, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Iskandar S Sos dan sejumlah pejabat dijajaran STIES.

Hasanuddin Ishak menyambut baik jalinan kerjasama dengan pihak kampus yang beralamat di Lamgugob tersebut. Hasanuddin berharap kerjasama yang dibangun dapat menguntungkan kedua belah pihak.

“Sebelumnya Pemko juga telah melakukan kerjasama dengan sejumlah Universitas, baik dalam Negeri maupun luar Negeri. Kita juga berharap kerjasama dengan STIES ini dapat membawa kemajuan bagi kedua belah pihak, terutama dalam hal penelitian dan peningkatan SDM,” harap Hasanuddin.

Adapun bidang-bidang yang dikerjasamakan antara Pemko dan STIES adalah dalam bidang kerangka pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, pengembangan SDM, pelaksanaan pelatihan Akuntansi berbasis Akrual, lokasi pemagangan mahasiswa STIES dan sharing informasi dunia kerja.


Label:

IMF KEMBALI DI GELAR DI ACEH, PEGADAIAN MENJADI SPONSOR UTAMA

Dailymailindonesia.net - Banda Aceh, Indonesia Marketeers Festival 2017 Aceh digelar di Hermes Palace Hotel yang beralamat di jalan panglima Nyak makam Kamis(27/4/2017).

Nasrudin Dali yang juga Pimpinan Pegadaian Wilayah Medan (Sumatera dan Aceh) saat dijumpai di sela-sela kegiatan Indonesia Marketeers Festival (IMF) berlangsung di Hermes Palace Hotel mengatakan "PT. Pegadaian (Persero) berkolaborasi dengan Marklus, INC. menggelar kegiatan marketing akbar bertajuk "Pegadaian Indonesia Marketeers Festival 2017 (Pengadaan IMF 2017). Kegiatan berlangsung secara marathon pada bulan Maret hingga Mei 2017 di 17 kota Besar di Indonesia, Antara Lain Banda Aceh, Medan, Padang, Pontianak, Banjarmasin, Balikpapan, Semarang, Jogjakarta, Solo, Palembang, Pekanbaru, bandung, Surabaya, Manado, Makassar, Jayapura dan Denpasar".

Pegadaian IMF 2017 tahun ini mengusung tema "Wow to Win : Cara jitu Sales & Promotion" yang diisi dengan seminar yang memberikan berbagai strategi jitu dalam meningkatkan penjualan melalui pemasaran yang tepat disetap kota. selain seminar mengenai pemasaran, pegadaian IMF 2017 juga
pemasaran, pegadaia IMF 2017 juga diisi dengan kegiatan seperti kontest Foto, Konvoi Wisata Budaya (26/4), kontes marketeers brand ambassador 2017, dan sebagainya.

Pak Nasrudin juga mengatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para pemasar maupun pelaku UMKM " Kami mengharapkan agar para pemasar maupun pelaku UMKM mengikuti seminar ini. karena materinya sangat bermanfaat untuk pemasaran dan meningkatkanpenualan produk-produk mereka. untuk peserta yang mengikuti seminar ini juga memperoleh kesempatan untuk memperoleh program promo berupa cashback pembelian logam mulia, bebas biaya administrasi tabungan emas, dan hadiah-hadiah lainnya.

Kegiatan IMF 2017 ini disponsori oleh Pegadaian, Pertamina, Garuda, Jiwasraya dan berbagai sponsor lain ini juga diberikan penghargaan bagi individu pemasar terbaik dari berbagai bidang dan sektor. Dirangkaian acara ini juga akan digelar final pemilihan Marketeers Brand Ambassador 2017[Ismail]

Label: ,

MEWASPADAI DAN MENCEGAH PAHAM RADIKALISME DI ACEH

DAILY MAIL INDONESIA, BANDA ACEH – Advokasi Untuk Rakyat Aceh (AURA) mengadakan acara kegiatan Seminar dengan Tema Mewaspadai Paham Radikalisme yang bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945, di Galery Cafe, Sp. Lima, Banda Aceh, Kamis (27/4).

Ketua AURA mengatakan, Pencegahan kemungkinan muncul dan berkembangnya paham serta kelompok radikal yang dapat mengganggu keamanan dan ketentraman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dan serta upaya menjaga Pancasila dan UUD 1945 dari ancaman-ancaman nyata kelompok radikal yang berkaitan dengan kelompok-kelompok  teroris atau pihak-pihak yang mengatasnamakan kelompok Islam garis keras.

“Berbagai pihak berperan aktif untuk mencegah bahaya laten kelompok radikalisme, tema deradikalisasi lebih diarahkan agar masyarakat dapat menerima ke Bhinekaan di Indonesia, khususnya Aceh yang sarat dengan kultur Islam, sehingga kondisi berbangsa serta bernegara di Aceh dapat terkorelasi secara kondusif dengan masyarakat Indonesia lainnya.” Ujar Hayatullah.

Hayatullah Khumaini mengatakan, tujuan dari seminar ini supaya tersosialisasi kepada masyarakat upaya cegah dini, dan deteksi dini terhadap eksistensi kelompok radikal, masyarakat juga bisa mengetahui doktrin-doktrin radikal dan pemerintah mempunyai langkah preventif dalam deteksi terhadap aliran-aliran yang mengarah pada idiologi radikal.

"Melalui diskusi ini diharapkan dapat memahami dan mendeteksi penyebaran radikalisme dalam kehidupan masyarakat, sekolah dan Universitas-universitas, pemerintah daerah aktif dalam melakukan pengawasan terhadap aliran/paham yang berkembang di masyarakat." terang Hayatullah.

Seminar tersebut dihadiri oleh para LSM, Mahasiswa, para tokoh, organisasi kepemudaan, dan instansi pemerintah. serta para narasumber Prof, Drs H Yusni Sabi (Ketua FKPT), Teuku Kemal Fasya, dan AKBP Guntur Intelkam Polda Aceh.

Label: ,

Kamis, 27 April 2017

TABUNGAN EMAS DI PEGADAIAN PALING DIMINATI MASYARAKAT

Dailymailindonesia.net - Banda Aceh, PT. Pegadaian (Persero) berkolaborasi dengan Mark Plus, Inc. menggelarkan kegiatan marketing akbar bertajuk Pegadaian Indonesia Marketeers Festival 2017 (Pegadaian IMF 2017) yang juga bergabung bersama dengan JNE, asuransi Jiwasraya dan beberapa instansi swasta lainnya yang berlangsung di aula RRI Blang padang (26/04/2017).

Kegiatan tersebut di ikuti oleh peserta dari berbagai kalangan masyarakat, baik mahasiswa maupun masyarakat umum lainnya, acara ini adalah acara indonesia markeetir festival dan pegadaian sebagai sponsor utamanya.

Deputi Operasional IHSAN saat di temui media di sela kegiatan IMF berlangsung mengatakan, "kegiatan hari ini ada beberapa fitur salah satunya melakukan lelang emas untuk menyemarakkan event karena untuk lelang ini pegadaian itu tidak ada ongkos bikinnya, jadi kalau kita bikin di toko, di pabrik itu ada ongkos bikin, kalau disini di pegadaian tidak ada ongkos bikin, biasanya untuk ongkos bikin jika di luar itu berkisar antara 6 sampai dengan 8 persen, jadi lumayan buat masyarakat  membeli emas di pegadaian terus titipkan emas itu,  membeli emas di pegadaian juga dapat dilakukan dengan cara angsuran, sudah beli emas bisa menyicil lagi, sehingga mereka setelah punya 1 gram 2 gram bisa langsung menyimpan emas".

pak ihsan juga melanjutkan "pegadaian dari dulu selalu mengedukasikan masyarakat tentang emas, menabung atau menyimpan emas, karena emas itu harga nya selalu stabil, dan semua nasabah penyimpan emas itu percaya pada pengadaian, jadi dengan penyimpan emas itu tadi tegasnya.

mereka menggadai emas dari sabang sampai marauke, pengadaian juga memfasilitasi masyarakat untuk membeli emas baik itu emas perhiasan dari lelangnya maupun emas batangan, kita juga menjual emas batangan ini sejak 2008 hingga sekarang, 2008 kita jual emas secara cicilan, supaya masyarakat dapat membeli emas dari sabang sampai marauke mulai dari  1 gram, 2 gram sampai 1Kilo gram, Emas di pegadaian ini kita punya kerja sama dengan ANTAM, sehingga tidak perlu khawatir barang yang ada di pegadaian adalah barang dari ANTAM, jadi masyarakat tidak perlu takut membeli emas, karena ANTAM ini BUMN, Pegadaian juga BUMN cetus Deputi Operasional Pegadaian ini.

jadi lelang yang berklansung di sela acara IMF ini adalah lelang  untuk menghibur event ini. kegiatan lelang di pegadaian ini dilakukan setiap bulan di kantor pusat pegadaian, emas yang di lelang ini adalah milik masyarakat yang tidak menebusnya kembali, setelah dilakukan lelang emas ini jika masih ada uang kelebihan, maka akan di kembali ke nasabah, jadi pegadaian ini dibawah Otoritas jasa keuangan (OJK) jadi hasil transaksi dari pegadaian jika masih ada lebih maka akan di kembalikan ke nasabah jelas pak Ihsan.

untuk menjadi peserta lelang emas di pegadaian masyarakat tidak perlu khawatir karena tidak ada syarat apa-apa, jadi siapun bisa ikut, yang penting bisa bersaing saja saat transaksi lelangnya. Masyarakat yang ingin membeli emas dipegadaian juga dapat menyicil emas yang akan dibeli, misalkan hari ini harga emas Rp. 2.000.000 tapi masyarkat punya uang cuma Rp. 500.000, sisanya Rp. 1.500.000 dapat menyicilnya, emasnya disimpan lagi bisa dicicil  4 bulan, 12 bulan juga boleh,  tapi di kenakan biaya simpannya sekitar 1 persen saja, karena di Aceh ini adalah sistem syariah jadi adalah konsepnya biaya sewa saja, contohnya Emas yang di cicil 1 KG maka biaya sewanya sekitar Rp. 30.000 per tahun,  atau 2500 perbulan.

Pegadaian juga ada melakukan pembiayaan seperti beli mobil, beli motor secara cicilan di pegadaian namanya adalah Amanah, semua produk di pegadaian ini semua di jamin atau di audit oleh OJK juga di audit BPK.

pegadaian tidak hanya pembiayaan sekarang produk terbarunya adalah jualan tabungan emas, jadi orang yang punya uang Rp. 10.000 mau nabung, dengan uang 10.000 dapat menabung di pegadaian, ada buku tabungannya, tapi nominal buku tabungan emas di pegadaian ini bukan rupiah, tapi gram emas, contohnya Rp. 10.000 maka nominal gram emasnya 0.001 gram emasnya dan di kenakan biaya sewanya yaitu Rp. 30.000 Pertahun jadi masyarakat terjangkau, terang deputi Ihsan

pak ihan melanjutkan lagi bahwa program tabungan emas ini adalah program ekonomi kerakyatan, jadi program pak jokowidodo sebagai Nawacita, jadi program nawacita sekarang supaya dapat menyasar ke pelosok-pelosok baik di papua, di aceh dapat menabung emas, hanya dengan Rp. 20.000 dapat menabung emas, kalau menabung uang di bank Rp.20.000 malu kan, nah di pegadaian dilayani dengan tabungan Mulai Rp. 10.000, Rp. 20.000 juga sampai ke pelosok pelosok, karena pegadaian ini online semuanya. contohnya jika masayarakat ini lagi di aceh, maka dapat mencairkandi aceh, kalau lagi di palembang, maka dapat di cairkan juga di Palembang.

produk yang paling di minati masyarakat adalah tabungan emas, pembiayaan juga sangat diminati masyarakat, karena pegadaian ini berbeda dengan leasing lain, kalau leasing lain itu kalau gagal pembayaran di tarik di tengah jalan, sementara di pegadaian sangat smut, pegadaian ini menyelesaikan masalah tanpa masalah, untuk pengurusan pembiayaan di pegadaian ini sangat mudah, yang penting ada usahanya, atau jelas karyawannya itu menjadi bahan untuk meng approve mereka, sebut pak Ihsan sebagai deputi operasional jelasnya lagi.

Hal senada juga di sampaikan pak Nasrudin dali, SE sebagai pimpinan pegadaian wilayah 1 medan termasuk Sumatera dan Aceh, perkembangan tabungan emas di pegadaian di target di tahun 2017 ini sekitar 2,9 Triliun atau sekitar 16% dibanding tahun 2016. kemudian dari segi laba kita di targetkan 384 miliyar kita berharap bahwa senantiasa tercapai target itu, salah satu nya yang kita lakukan adalah seperti yang dilakukan kegiatan hari ini, kerja sama dengan berbagai mitra termasuk martplus, dan tour untuk 17 kota di seluruh indonesia.

khusus untuk tabungan emas bahwa tahun 2017 ini  sudah mencapai 72ribu nasabah, alhamdulillah sampai dengan bulan 4 lima puluh ribu orang, ini animo masyarakat sangat luar biasa, ini salah satunya program yang dicanangkan oleh pemerintah bagaimana mengajak masyarakaat untuk punya tabungan, salah satunya tabungan emas, kenapa ini produk masal karena ini dimulai angka Rp. 5000an, jadi anak SD pun boleh, PAUD pun boleh, jadi saat pada dia datang ke pegadaian menitip uangnya itu di konversikan dalam bentuk emas, kita berharapkan kepada masyarakat untuk dapat memanfaatkanya, karena emas itu dapat menarik daya beli masyarakat.

tabungan emas ini prinsipnya adalah jual beli, pada saat menabung masyarakat itu membeli emas di pegadaian kemudian di titip ke pegadaian, sekarang ini sudah beratus ton emas sudah ada di pegadaian karena itu harus ada fisiknya, pertanyaan masyarakatnya begini, kalau saya butuh uang apakah saya harus ambil uang atau emas begitu. jadi sekarang sudah fleksibel bahwa ketika butuh uang tidak harus emas itu, maka saat butuh uang itu maka dapat di tarik dalam bentuk rupiah, pada saat di tarik dalam bentuk rupiah itu sesungguhnya itu prinsip jual emas, tetap dengan harga emas per hari yang di tarik, minimal penarikannya 1 gram, misalnya harganya 1 gram emas itu Rp. 500.000 berarti penarikannya Rp. 500.000,-tetapi ketika mau di cetak emasnya minimal 5 gram, kalau masyarakat ingin menutup buku tabungan emas, itu hak masyarakat, sistemnya fleksibel.

prinsipnya tabungan emas ini adalah pada dasarnya membeli emas, kemudian pegadaian ini menyiapkan fisiknya, jadi tidak boleh hanya dalam bentuk kertas, tapi tabungan emas masyarakat ini ada dalam bentuk fisik, makanya tabungan emas ini di kenakan biaya penitipannya sebesar Rp. 30.000 per tahun atau Rp. 2.500 per bulan. penitipan emas di pegadaian ini seberat 1 KG dengan biaya penitipannya hanya Rp. 30.000 pertahun katanya.

program ini mulai di luncurkan akhir 2015 di lounchingkan oleh presiden jokowidodo, ini sudah jalan setahun tetapi kita berharap di tahun 2017 lebih gencar lagi, dari BUMN ini di targetkan 1 juta orang untuk tabungan emas [Ismail]

Label: ,

Rabu, 26 April 2017

MENTERI AGAMA SILATURRAHMI BERSAMA PARA ULAMA ACEH

DAILY MAIL INDONESIA, BANDA ACEH – Menteri Agama Republik Indonesia, Lukman Hakim Saifuddin melakukan silaturahmi dan berdialog dengan Ulama Aceh di Aula Hermes Hotel Banda Aceh, Rabu, 26 April 2017.

Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Kanwil Kemenag Aceh berlangsung sekitar pukul 13.15 WIB, usai membuka kegiatan Pekan Ilmiah, Olahraga, Seni dan Riset (PIONIR) ke VIII tahun 2017 di lapangan kampus UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

Dalam kesempatan tersebut Menag mengaku senang dan Bangga bisa bersilaturrahim dengan Ulama Aceh.

“Terimakasih Ulama dan Masyayikh guru kita semua yang senantiasa meluangkan waktu untuk Ummat dalam meningkatkan kualitas pendidikan keagamaan di Indonesia, khususnya di Aceh,” ujar Menag.

Dalam kesempatan tersebut Menag juga memaparkan tentang perkembangan paham keagamaan akhir akhir ini di Indonesia.

Sebagian Ulama Aceh yang hadir pada kegiatan tersebut menyampaikan sejumlah informasi dan beberapa saran kepada Menag sebagai upaya penguatan keagamaan di Masyarakat.

Selain itu, Menag mengajak Umat Islam untuk tidak cepat menyalahkan orang lain setiap perbedaan yang timbul.

“Kita harus mampu menyikapi keberagaman dan tidak menyalahkan ketika hal tersebut berbeda dengan kita,” jelas Menag.

Dalam kesempatan tersebut Ulama Aceh yang dipimpin oleh Ulama Kharismatik Aceh Abu Kuta Krueng juga mendoakan Menteri Agama agar bisa menjalankan amanah sebaik mungkin dan berakhir dengan husnul khatimah .

Mendengar doa dari Ulama Aceh tersebut, mata Menag berkaca kaca dan kembali menyampaikan terimakasih seraya menyampaikan bahwa jabatan yang ia emban saat ini merupakan amanah dan ujian.

“Mudah-mudahan saya diberikan kekuatan, kemampuan, pertolongan dalam menjalankan amanah ini, terimakasih Masyayikh yang telah mendoakan kami, semoga fungsi Kementrian Agama bisa berjalan lebih baik,” katanya.

Adapun sejumlah Ulama Aceh yang hadir pertemuan tersebut adalah.
1. Abu Kuta Krueng Pidie Jaya
2. Abi Daud Hasbi Pidie Jaya
3. Walet Munir Pidie Jaya
4. Abu Keumala Pidie
5. Abu di Rubee
6. Abu Paya pasi Aceh Timur
7. Aba Asnawi Aceh Jaya
8. Baba Baihaqi Aceh Utara
9. Abuya Bukhari Aceh tenggara
10. Abu Yunus Aceh Tengah
11.Abon Sofyan Arongan Bireun
12.Abu Ishaq Lam kawee dan Puluhan ulama muda


Kegiatan tersebut dimoderatori langsung oleh Kakanwil Kemenag Aceh, Drs. H. M. Daud Pakeh, hadir juga Rektor UIN Ar-Raniry, Pejabat di lingkungan Kanwil Kemenag Aceh dan sejumlah tamu undangan lainnya.

Di akhir pertemuan, Kakanwil Kemenag Aceh menyerahkan buku Falakiyah karangan Ulama Aceh kepada Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin.


Label: ,

WAKIL WALIKOTA ZAINAL ARIFIN SAMBUT DUBES AS DI DAYAH INSHAFUDDIN

DAILY MAIL INDONESIA, BANDA ACEH - Wakil Wali Kota Banda Aceh Zainal Arifin bersama sejumlah Kepala SKPK menyambut kedatangan Dubes Amerika Serikat untuk Indonesia Joseph R Donovan beserta istri yang berkunjung ke Dayah Terpadu Inshafuddin, Lambaro Skep, Selasa (25/4/2017). 

Selain Dubes Joseph, turut serta Konsulat AS Medan Juha P Salin dan tim dari The Education USA Advising Center. Mereka disambut hangat oleh ratusan siswa-siswi kelas 7 hingga kelas 12 yang mengenyam pendidikan di dayah bersistem boarding school tersebut.

Dalam sambutannya, Zainal Arifin atas nama Pemko Banda Aceh mengucapkan selamat datang kepada Dubes Joseph dan rombongan ke Banda Aceh. Kemudian ia memaparkan sekilas mengenai Banda Aceh yang kini telah mampu bangkit dan terus berkembang pasca 12 tahun musibah gempa bumi dan tsunami.


“Meskipun begitu, kami menyadari masih memiliki banyak kekurangan yang perlu dibenahi pada masa-masa mendatang. Untuk itu, kami sangat berharap perhatian dari Pak Dubes untuk kemajuan Banda Aceh. Kota kami saat ini sedang giat-giatnya meningkatkan kapasitas SDM-nya, sehingga sektor pendidikan menjadi prioritas bagi kami,” ujarnya.


Ia menambahkan, penerapan syariat islam sama sekali tidak menghambat Banda Aceh untuk maju dan terus berkembang, termasuk dalam hal kesetaraan gender. “Peran perempuan dalam setiap sektor pembangunan di Banda Aceh begitu kentara, bahkan terbaik di Indonesia,” sambung wali kota yang akrab disapa Keuchik Zainal ini.

Sementara itu, Pimpinan Dayah Inshafuddin yang diwakili oleh Hasyim Daud menyampaikan saat ini terdapat 550 siswa yang berasal dari 23 kabupaten/kota se-Aceh dan juga negara tetangga seperti Malaysia dan Thailand, yang menimba ilmu di tempat mereka. Jumlah siswa tersebut, sebutnya, tidak sebanding dengan kapasitas gedung yang tersedia.


“Animo masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di Dayah Inshafuddin semakin meningkat setiap tahunnya, namun kami terkendala jumlah ruang belajar yang terbatas. Gedung yang ada saat ini -bantuan dari Swiss Red Cross, tidak mampu menampung lebih banyak siswa lagi. Untuk itu, kami mohon bantuan dari Kedubes Amerika, termasuk beasiswa bagi santri berprestasi,” harapnya.

Mengawali sambutannya, Joseph R Donovan mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan oleh para santri. “Tarian dan musiknya luar biasa,” kata Joseph mengomentari tari Ranub Lampuan yang menyambut dirinya dan rombongan menginjakkan kaki di halaman Dayah Inshafuddin.


Ia dan istrinya, kata Joseph, baru pertama kali datang ke Aceh. Mereka begitu terkesan dengan keramah-tamahan warga Aceh dan indahnya alam Aceh. “Ini merupakan pengalaman yang luar biasa bagi kami.”

Menurutnya, hubungan antara Amerika Serikat dengan Indonesia sudah terjalin dengan sangat baik. Beberapa waktu yang lalu, Wapres AS Mike Pence berkunjung ke Jakarta dan melakukan pertemuan dengan Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla. “Selama di Jakarta, Wapres kami juga menyempatkan diri ke Masjid Istiqal dan bertemu juga dengan para tokoh agama yang ada di Indonesia.”


“Indonesia merupakan negara besar dan penuh keberagaman serta dikenal sebagai negara yang menjunjung tinggi tradisi/nilai luhur -toleransi antar umat beragama. Kadang kala, ada bagian dari masyarakat dari kedua negara kita yang hendak menantang nilai luhur ini, tapi yakinlah pada akhirnya nilai luhur yang kita yakini ini yang akan menang.”

Prioritas dirinya sebagai Dubes, kata Joseph, mendorong semakin pelajar dari Indonesia yang melanjutkan studinya ke Negeri Paman Sam. “Saya ingin mendorong pula para santri di sini untuk memanfatkan kesempatan yang ada untuk melanjutkan studi ke Amerika Serikat.”


“Misalkan anda sudah siap, silahkan kunjungi USA Education Aceh Center yang kantornya berada di kampus UIN Ar-Raniry. Pusat informasi ini terbuka untuk umum, dan segala informasi terkait proses pelamaran untuk melanjutkan studi ke USA diberikan secara gratis. Atau kunjungi dulu websitenya di alamat http://www.educationusa.state.gov,” katanya.

Ia menyebutkan, ada pula program Youth Exchange and Study (YES) dan Youth Southeast Asian Leaders Initiative (YSEALI) yang diminati banyak pemuda dari Indonesia. “Pada program YES, pelajar tingkat SMA akan tinggal selama satu tahun ajaran di Amerika. Mereka bersekolah dan tinggal bersama keluarga Amerika untuk belajar kultur di sana. Saat ini ada sekitar 85 pelajar Indonesia yang sedang mengikuti program ini. Sementara dengan YSEALI, anda akan bergabung dengan jaringan 18 ribu pemuda Indonesia lainnya.”


Joseph mengaku telah berkunjung ke banyak pesantren di Indonesia. Ia pun kagum dengan antusiasme tinggi dan energi positif yang dimili oleh para santri Indonesia. “Pesan yang akan saya bawa pulang ke Amerika adalah para pelajar di sana harus belajar dengan sangat tekun, jika tidak mereka akan kalah bersaing dengan anak-anak Indonesia pada masa mendatang,” pungkas Joseph



Label: ,

SEKDA : PIONIR AJANG MAHASISWA UKIR PRESTASI

DAILY MAIL INDONESIA, BANDA ACEH Sekretaris Daerah Aceh, Drs. Dermawan MM, menyebutkan bahwa Pendidikan dan Dinul Islam sebagai program prioritas Pemerintah Aceh. Karena itu, ajang Pionir VIII yang diselenggarakan di Aceh tepatnya di Kampus UIN Ar-Raniry sangatlah tepat.

Pekan Ilmiah Olahraga Seni dan Riset (Pionir) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam ke VIII merupakan ajang duatahunan dengan tujuan menajamkan intelektualitas mahasiswa dengan penajaman pola pikir melalui dunia penelitian, olah rasa melalui kesenian dan olahraga.

"Mahasiswa adalah aset pembangunan ke depan. Mereka bagian civitas akademika dan generasi muda yang butuh pembinaan. Melalui Pionir inilah pembinaan yang selama ini diterima mereka salurkan," ujar Sekda Dermawan saat pembukaan Pionir VIII di Lapangan Sepak Bola UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Rabu (26/04/2017)
.
Sekda menyebutkan, lewat Pionir, mahasiswa diberikan ruang seluasnya untuk berkompetisi. Tujuan utama dari kompetisi tersebut, ujar Sekda, bukanlah semata mencari pemenang, melainkan membentuk karakter para mahasiswa.  

"Pionir merupakan upaya pembinaan mahasiswa prestasi baik dari sisi akademik, agama, olahraga dan seni," ujar Sekda.

Rektor UIN Ar-Raniry, Farid Wajdi, menyebutkan, Pionir menjadi ajang aktualisasi mahasiswa dalam berkarya. 

"Selain mencari mahasiswa unggul dalam berbagai ajang lomba, Pionir juga untuk memperkuat silaturahmi antarmahasiswa PTKI," ujar rektor. Selain itu, juga ada pertemuan alim ulama se Aceh dan pertemuan Forum Pimpinan PTKI.

Pionir ke VIII akan berlangsung hingga 5 Mei mendatang. Sebanyak 3.070 mahasiswa dari 55 PTKI akan bertanding dalam 4 cabang, yaitu ilmiah, seni, olahraga dan riset. 

Sementara itu, Menteri Agama Republik Indonesia Lukman Hakim Saifuddin, menyebutkan Pionir harus mengusung semangat kebersamaan dengan menjadikan agama sebagai perekat persatuan.

"Event ini merupakan sarana strategis untuk mengembangkan tradisi riset dan juga melahirkan olahragawan dan seniman yang nantinya akan mengharumkan nama bangsa di tingkat internasional," ujar Lukman Hakim saat membuka acara tersebut.

Hadir di acara tersebut Sekda Aceh Dermawan MM, Wali Nanggroe Malik Mahmud, Pangdam Iskandar Muda, Kapolda Aceh Wakajati dan Rektor Unsyiah dan Ketua Forum Rektor Dede Rosada. 


Label: ,

POLIVEN GELAR RAPAT SENAT TERBUKA DALAM RANGKA WISUDA DIPLOMA 3

DAILY MAIL INDONESIA, BANDA ACEH - Politeknik Indonesia Venezuela (Poliven) menggelar acara Upacara Rapat Senat Terbuka Politeknik Indonesia Venezuela (Poliven) Aceh. Dalam rangka wisuda lulusan angkatan ke 3 dan ke 4 program diploma 3, di Gedung Serba Guna Poliven, Cot Suruy, Aceh Besar (26/4).

Wakil Direktur Reza Salimah yang mewakili Direktur dalam sambutannya menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada seluruh jajaran Pemerintah Aceh yang telah mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia di Aceh ini, melalui program beasiswa miskin berprestasi yang disalurka lewat Lembaga Peningkatan Sumberdaya Manusia Aceh (LPSDM Aceh).

"Terhitung sejak tahun 2014 sampai dengan 2017 ini sebanyak 288 orang telah  di titipkan ke Poliven untuk menjalani pendidikan beasiswa penuh." ujarnya.

Reza mengatakan, total jumlah lulusan program Diploma 3 Poliven pada tahun 2017 ini adalah sebanyak 126 orang yang terdiri dari laki-laki sebanyak 68 orang dan perempuan sebanyak 58 orang. Adapun jumlah lulusan yang mengikuti wisuda pada hari ini adalah sebanyak 80 orang.

"Dari 80 orang wisuda yang lulus ini terdiri dari program studi Teknologi Hasil Ternak sebanyak 28 orang, Program studi Pengelolaan Perkebunan sebanyak 17 orang, Program studi teknologi Industri sebanyak 22 orang, dan Program studi Teknologi Produksi Benih dan Pakan Ikan sebanyak 13 orang, sedangkan mahasiswa yang lulus dengan predikat pujian adalah sebanyak 6 orang." ujarnya.

menurutnya, Poliven walaupun usianya masih tergolong muda, juga terus berupaya melakukan inovasi-inovasi untuk dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas yang dilengkapi dengan keterampilan yang profesional, hal ini sejalan dengan visi Poliven untuk menjadi Politeknik Pertanian yang aplikatif, inovatif dan mandiri.

Reza berharap kepada para Alumni Poliven agar mampu berperan positif dalam kehidupan di masyarakat dan mengaplikasikan segala ilmu juga keterampilan yang diperoleh, serta jangan hanya mengharapkan mencari-cari lowongan pekerjaan, tetapi hendaknya saudara mampu menciptakan pekerjaan untuk diri sendiri dan untuk orang lain.


Label: ,

PERLU SDM YANG HANDAL UNTUK MEMBANGUN KABUPATEN SIMEULUE

DAILY MAIL INDONESIA, BANDA ACEH - Kabupaten Simeulue yang merupakan daerah pemekaran dari Kabupaten Aceh Barat sejak 18 tahun lalu, masih saja terus mengalami berbagai persoalan seperti kemiskinan dan pengangguran.

Sejumlah tokoh asal kepulauan itu pun membahas berbagai permasalahan tersebut di Banda Aceh, Rabu, (26/4). Solusinya, perlu Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal untuk membangun pulau Simeulue.

Para tokoh asal Simeulue yang hadir dalam pertemuan itu diantaranya, mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Aceh, Saifuddin Samin, Agusnin Arif (ketua Himpunan Masyarakat Simeulue/Himas di Banda Aceh), Sukrin Abidin (mantan anggota DPRD Simeulue/akademisi). Selain itu, Abdurrahman (tokoh masyarakat Simeulue di Banda Aceh), Barlian Erliadi (wartawan di Banda Aceh), Ali Asir (tokoh masyarakat) dan sejumlah tokoh lainnya.


"Untuk membangun Simeulue itu harus dilihat terlebih dahulu apa persoalan yang terjadi disana sekarang. Tidak boleh hanya mengandalkan Sumber Daya Alam, tetapi yang dibutuhkan untuk membangun Simeulue itu adalah SDM," kata Saifuddin seraya mengatakan, potensi yang ada di simeulue itu cukup banyak.

Dalam pertemuan itu, sejumlah hal dikupas, mulai dari bidang pertanian, perikanan, perkebunan dan topik lainnya yang menyangkut pemberdayaan dan peningkatan perekonomian masyarakat pulau Simeulue. Lebih lanjut Saifuddin, menilai, Simeulue masih kekurangan SDM bila dibandingkan daerah lain, apalagi dengan negara lain.

Untuk itu, pada pemerintahan kedepan disarankan untuk memberdayakan potensi-potensi yang dimiliki generasi penerus di Simeulue, sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat kabupaten kepulauan itu dan bisa maju setara dengan daerah-daerah lainnya.

Selain itu, membangun kepulauan Simeulue bisa digerakkan dari pembangunan kongkrit di sektor Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Kehutanan.

"Ketika sektor ini digerakkan dan berhasil, maka sektor lainnya akan menyusul," Sambung Sukrin Abidin.

Sementara ketua Himas, Agusnin Arif mengatakan, semua program pembangunan yang kini telah direncanakan pemerintah, harus dikawal agar bisa terwujud dan tepat sasaran.

"Kalau tidak dikawal, program-program yang telah dibuat itu akan sia-sia," katanya.

Label: ,