DAILY MAIL INDONESIA, BANDA ACEH - Keberhasilan event Sail Sabang 2017 akan mewujudkan cita-cita pemerintah untuk mewujudkan Sabang sebagai Pelabuhan Hub Wisata Bahari
Internasional, khususnya
untuk wilayah barat Indonesia.
Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Aceh, dr H Zaini Abdullah, pada
Rapat Koordinasi Tingkat Menteri dan Kepala Daerah dalam rangka Persiapan event
Sail Sabang 2017, yang diselenggarakan di Sari Pan Pacifik Hotel, Rabu (29/3/2017).
“Pelaksanaan event tahunan sail ini telah
dilakukan di berbagai penjuru daerah di Indonesia. Dengan mengusung tema yang
berbeda pula. Sail
Sabang 2017 sail yang ke-9, kami yakin hal ini akan mewujudkan harapan kita untuk mewujudkan Sabang sebagai Pelabuhan Hub Wisata Bahari
Internasional atau Sabang as Hub Port for International Marine Tourism,” ujar Zaini.
Untuk diketahui bersama, Sail Sabang akan mempersembahkan berbagai
atraksi wisata yang menarik dan atraktif dengan berbagai strategi promosi dan
pemasaran yang baik. Sail Sabang 2017 diharapkan mampu memperkenalkan
pesona Sabang dengan berbagai keunggulan wisata baharinya.
“Berbagai atraksi tersebut diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Sabang
khususnya dan Aceh secara umum sebagai
Destinasi Wisata Halal Terbaik Dunia,” sambung pria yang akrab disapa Doto Zaini itu.
Doto Zaini menambahkan, sejalan
dengan kebijakan Presiden Joko Widodo, yang sangat serius untuk meningkatkan kualitas seluruh sektor kehidupan,
termasuk di sektor
industri pariwisata. Sebagaimana diketahui,
Pemerintah menarget
kunjungan 20 juta wisatawan mancanegara ke Indonesia tahun di tahun 2019.
Dalam pemaparannya, Zaini juga menjelaskan, bahwa Sail Sabang akan dipusatkan di Kota Sabang
dengan lokasi utama di Teluk Sabang yang memiliki kedalaman
rata-rata 22 meter.
Bahkan, Teluk Sabang sudah
terkenal sejak zaman Kolonial dan pernah dijadikan sebagai ‘kolen station’ atau stasiun
batubara pada era kapal-kapal masih menggunakan
tenaga uap.
Saat ini, Teluk Sabang
juga telah dilengkapi dengan beberapa pelabuhan
untuk kebutuhan sandar kapal container
termasuk juga kapal cruise,
yaitu Pelabuhan Container Terminal 1 (CT-1) dan
Pelabuhan Container Terminal 3 (CT-3).
“Dua pelabuhan ini nantinya dapat
dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan Sail Sabang 2017. Acara puncak Sail Sabang sendiri direncanakan
akan dipusatkan di kawasan Pasiran, yaitu sebuah pantai yang terletak di Teluk
Sabang yang diapit oleh Pelabuhan CT-1 dan Pelabuhan CT-3,” kata Zaini.
Menurut Zaini, pemilihan
Pasiran sebagai lokasi acara puncak karena selain
lokasinya yang sangat strategis dan aman untuk penyelenggaraan Sail Sabang. Nantinya, kawasan tersebut akan dijadikan sebagai pusat wisata bahari terpadu Teluk Sabang. Di kawasan Pasiran rencananya akan
dibangun pelataran yang akan digunakan
untuk mendukung acara puncak Sail Sabang 2017.
“Namun, masih ada beberapa kendala yang perlu dicarikan solusi,
salah satunya adalah masih adanya aktifitas di kawasan ini, baik yang dilakukan oleh Pemerintah, maupun
masyarakat. Hal ini
tentu saja akan berdampak saat pembangunan pelataran nantinya,” lanjut Zaini.
Hal yang mendesak dikerjakan di kawasan Pasiran adalah relokasi lahan dan
bangunan Perum Perinus dan PT. Koja Bahari yang belum ada persetujuan
hibah/pembebasan, Percepatan relokasi
masyarakat nelayan dan pedagang oleh Pemerintah Kota Sabang.
Pembangunan pelataran seluas sekitar 36.644 m2 untuk acara
puncak di kawasan Pasiran membutuhkan biaya
sebesar Rp. 14,5 miliar. Proses pembangunan akan dilakukan
di bawah koordinasi Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Pelataran yang dibangun nantinya akan menghadap langsung ke Teluk Sabang dan
dilengkapi dengan beberapa fasilitas pendukung. Selain dapat menampung 5 ribu undanga, area utama juga dapat menampung 1.000 orang penari masal
pada acara pembukaan Sail Sabang.
“Mengingatkan, semakin dekatnya waktu pelaksanaan Sail Sabang yang hanya menyisakan 8 bulan lagi, maka permasalahan di atas perlu segera diselesaikan karena akan
berdampak pada pelaksanaan pembangunan lokasi area puncak Sail Sabang 2017,” ujar Zaini.
Gubrnur berharap, Pelataran
Pasiran akan menjadi
salah satu bukti atau kenangan pasca penyelenggaraan Sail Sabang 2017 yang pernah dilakukan di Sabang. Pelataran ini juga
akan terus dikembangkan dan dipromosikan sebagai
Sabang Marina Bay.
Sebelum ini, Sabang juga memiliki sebuah lokasi kenangan yang masih terus
berkontribusi pada sektor ekonomi di kawasan kepulauan itu, yaitu keberhasilan
penyelenggaraan Jambore
IPTEK 1997 di Kota Sabang, salah satunya adalah Resort Gapang yang masih
memberikan manfaat kepada wisatawan.
Sail Sabang 2017 akan diselenggarakan mulai tanggal 28 November hingga 5 Desember 2017. Acara puncak akan diselenggarakan pada Hari Sabtu Tanggal 2 Desember 2017. Berbagai
atraksi wisata akan diselenggarakan dalam rangka mendukung kemeriahan Sail
Sabang 2017.
Label: BANDA ACEH, NEWS